Daddy

Seorang laki-laki tampan sedang duduk di ruang tunggu sambil menggendong Anak yang tertidur dipangkuannya. laki-laki itu adalah Ardi sambil memainkan ponselnya Ia merasakan ada gerakan kecil yang beranjak bangun dari pangkuannya.

" Om Ardi kita dimana? Daddy mana?" Zea bertanya sambil mengucek - ngucek matanya.

" Kau sudah bangun, kita ada di rumah sakit! daddy sedang di ruangan rawat Oma Lidia!" jawab Ardi.

" Di mana ruangannya, aku mau masuk bertemu oma!" kata zea sambil menarik tangan Ardi agar bangun dari duduknya. Melihat zea yang antusias ingin bertemu oma Lidia membuat ardi ragu menunjukkan kamarnya. Ia takut jika nanti Papah Ibrahim marah melihat cucu yang tidak di harapkan. Tetapi zea merengek terus menerus membuat Ardi kewalahan untuk menenangkannya, akhirnya dengan terpaksa ardi mengantarlan Zea ke ruangan Oma Lidia, Ia tidak perduli jika harus mendapatkan amukan dari atasannya yang penting Zea bisa bertemu dengan oma Lidia.

Ceklek ....

Pintu terbuka, Ardi masuk mengantarkan Zea , setelah Zea masuk Ruangan Ia pergi keluar dan menutup pintu kamar kembali .

" Daddy!"

Mendengar suara mungil seorang anak perempuan mengalihkan perhatian semua orang yang ada di ruangan.

Bima yang sedak duduk di sofa langsung berdiri melihat gadis kecil yang mencari daddynya.

Anak itu! siapa dia? Apakah dia anak ku? (Bima)

Sialan Adam kau membawa anak haram itu. Cih menyebalkan! ( bella)

Siapa dia? ( rumina)

ketiga orang yang duduk menatap tajam ke arah Zea, sedangkan yang di tatap tersenyum ke arah dimana Daddynya berada.

" Daddy!" Ucap Zea memanggil Adam yang berada di dekat ranjang oma Lidia. Mendengar anaknya memanggil Ia berdiri dan berjalan ke arah Zea lalu menggendongnya sambil mencium pipi Zea, melihat kedekatan Adam dengan Zea membuat Bima merasa iri , ada sedikit penyesalan dalam hatinya. Tetapi Ia enggan untuk mengakui kesalahannya.

" Oma Lidia!" Panggil Zea sambil turun dari gendongan Adam Ia duduk naik ke ranjang, Zea lalu mencium tangan oma lidia dan mencium kening Oma lidia dengan penuh kasih sayang, ini adalah pertemuan pertama Zea dengan keluarganya. Selama ini Oma lidia hanya melihat Zea lewat layar HP , tapi hari ini Zea sangat senang bisa berjumpa dengan oma dan opanya.

" Ini zea! ternyata cucu oma ini lebih cantik dan menggemaskan jika di lihat langsung." kata Oma Lidia sambil membelai rambut Zea.

" Oma siapa Dia? Apa dia anak uncle? Berarti dia adik sepupu rumi!" Rumi membrodol pertanyaan membuat semua orang terdiam, bingung harus menjawab apa. Rumi tidak taujika orang yang sedang di tanyakannya adalah adik tiri satu ayah dengannya. Hening sesaat Lalu suara deheman papah Ibrahim memecahkan keheningan. " Ehem..."

" Rumi sayang kemari nak!" Panggil Oma Lidia memanggil Rumi untuk naik ke sisi ranjang yang kosong.

" Ini zea, dia anak Daddy Adam! Jadi Zea adalah sepupu Rumi!" Ucap mamah lidia sambil membelai ke dua cucu perempuannya yang mengapit dirinya di ranjang.

Mendengar jawaban dari Oma Lidia Membuat hati bima terasa sakit, Zea adalah putrinya juga sama seperti rumi, Tetapi Ia menyadari jika Adam daddy zea bukan dirinya.

Kenapa aku merasa tidak suka jika Anak itu memanggil Adam sebagai ayahnya, Aku daddy mu bukan Adam. Apa yang terjadi denganku kenapa denganku. Ucap bima dalam batinnya.

Rumi dan Zea berkenalan mereka lalu berpelukan dan tertawa bahagia bersama dengan oma Lidia, membuat Bella merasa kesal melihat Anaknya akrab dengan Zea.

" Anak haram itu, kenapa tidak aku singkirkan saja dari sejak bayi!" Ucap Bella dalam hatinya.

" Rumi Kita pulang dulu, ini sudah malam, besok kau harus sekolah!" Ucap Bella sambil menurunkan Rumi dari ranjang oma Lidia.

" Pah , Mah aku pamit pulang dulu !"

" Iya , hati-hati di jalan" Ucap mamah Lidia.

" Mas, Bima ayo kita pulang! " ucap Bella mengajak Bima , tapi yang di ajak hanya diam sambil menatap Zea, tatapan penyesalan , Rasanya ia ingin memeluk anak yang tidak di akuinya itu.

" Mas!" Teriakan Bella mengagetkannya.

" Ayo, pulang! Besok kita kemari lagi"

Bima hanya menjawab dengan Anggukan, Ia berjalan mengikuti Bella dan menghilang di balik pintu ruangan.

Zea dan Oma lidia masih mengobrol di ranjang , sedangkan Papah Ibrahim duduk di sofa bersama Adam mereka berdua hanya diam tidak ada yang mau mengawali pembicaraan. Karena terlalu lama diam membuat papah Ibrahim berinisiatif bertanya terlebih dahulu pada anaknya itu.

" Apa kabarmu?"Ucap papah Ibrahim dingin bertanya tanpa melihat wajah Adam.

" Baik!" begitupun dengan Adam yang tidak kalah dingin.

" Bagaimana dengan perusahaanmu!"Tanya papah Ibrahim , kali ini dia bertanya sambil menatap kedua netra anaknya.

" Lancar! Em.... Pah! terima kasih sudah membantuku ketika perusahaan mengalami Kolaps!" kata adam ragu.

Pada saat Adam mengembangkan perusahaan bersama dengan Kake Richad, Perusahaan itu sempat mengalami Kolaps, dengan kepiawaian Adam dan sedikit bantuan papah Ibrahim, berhasil membuat perusahaan itu Berkembang maju Hingga dapat mendirikan perusahaan Lagi yaitu AZ kingdom.

Mendengar anaknya berterima kasih papah Ibrahim tersenyum kecil. Ia tidak menyangka jika bantuan kecil nya bisa diketahui Adam. Padahal Ia membantunya secara diam-diam. Mereka pun terdiam kembali, ayah dan anak itu masih tampak canggung, seperti ada sebuah tembok yang menghalangi.

Malam semakin larut Adam dan zea berpamitan pulang, karena besok pagi Zea harus sekolah. Di ruangan itu hanya tinggal Sepasang suami istri yang sudah tidak muda lagi.

" Lihatlah anak itu begitu manis, Ia sangat sopan! Mamah ingin papah melupakan masalah ini, mama rindu berkumpul bersama!"

Papah Ibrahim hanya diam mendengar istrinya mengutarakan keinginannya. Ia juga merasa kesepian salama ini, tapi gengsinya terlalu besar.

" istirahatlah, agar cepat sembuh!" jawab Papah Ibrahim sambil menarik selimut istrinya sampai dada, Lalu Ia mencium kening istrinya dan tidur disebelahnya.

*

*

Matahari mulai mengintip di balik jendela kamar, Bella terbangun dari tidurnya, saat membuka matanya Ia tidak menemukan suaminya.

"Kemana Bima , apa dia sedang mandi? " Bela bangun dan melangkah ke kamar mandi , suaminya tidak ada di sana, lalu Ia mencari di ruang ganti ,Ia tidak bisa menemukan Bima. Saat akan membuka pintu, secara bersamaan Bima masuk.

" dari mana? Kau tidak tidur di sini semalam!" Tanya Bella sambil menghentikan langkah Bima yang hendak ke kamar mandi.

" Hem ...!" Bima menjawab singkat membuat Bella merasa kesal.

" Mas , dari semalam kau hanya diam saja, setelah bertemu dengan anak Haram mu itu!" ucap bella marah.

" Bel, cukup!jangan mengatai dia anak haram!" Jawab Bima dengan kesal

" Ha..ha..ha , wow hebat ! kau mulai mengakui anak itu sekarang! Hach, keterlaluan kamu mas!" Bela pergi keluar kamar dan menutup pintu kamar dengan kasar.

Brugh....

*

*

Di tempat lain, Hanum sedang memasang Blazer hitam pada badannya, ia terburu -buru karena di hari pertamanya kerja ia bangun kesiangan.

" achh! Bagaimana ini aku sudah telat!" Ucap hanum sambil membawa bekal sarapannya. Saat Ia akan keluar , alya memanggilnya.

" Han , Bareng aku aja! aku antar biar cepat sampai!" Kata Alya sambil memakai helm di kepalanya.

" Tapi kantor kita berbeda arah, yang ada kamu yang akan telat Al." Jawab Hanum

" Gak apa- apa! Lagian hari ini aku ada dinas keluar jadi gak perlu datang pagi!"

" Benarkah, ah Alya , kau memang sahabat yang pengertian." Kata hanum sambil naik di motor alya.

Kedua wanita cantik itu pergi bersama menaiki sepedah motor Matic . Setiap kali Hanum melihat jam tangannya Ia takut telat datang ke kantor, dan Alya mengendarai motornya sangat pelan menurut Hanum yang terburu-buru.

" Al ... Berhenti!"

" Kenapa harus berhenti?" Jawab Alya sambil mengehntikan motornya.

" Ganti posisi aku yang mengendarai, kau terlalu lambat, aku sedang terburu-buru!" Ucap Hanum sambil turun dari motor dan berganti posisi dengan Alya. setelah berganti posisi Hanum mengendarai motor dengan sangat kencang seperti seorang pembalap.

" Han, Gila kamu , aku gak mau mati muda yah! Achh" Alya berteriak sambil mengeratkan pegangan pada temannya itu. Benar saja Hanum sampai dengan cepat Ke W Corporation, saat Ia akan memasuki Areal parkir tiba-tiba kucing muncul di depannya Ia mendadak membelokan setir ke arah yang berbeda dan Buugh... Terdengar suara benturan. Hanum menabrak mobil mewah berwarna Hitam di depannya, Alya yang tau Hanum menabrak mobik orang langsung turun.

" Tuh kan , apa aku bilang ! Hati-hati" kata alya sambil membuka helm nya

" Aku gak sengaja , lagian tadi ada kucing jadi aku membelokannya tapi malah menabrak mobil!" Jawab Hanum dengan cemas

bagian depan mobil tampak lecet, mana mobil mewah lagi berapa banyak Ia harus menggantinya.

" Kerja juga belum! Sudah apes duluan!huf!"

Terlihat dua laki laki tampan mengenakan stelan Jas berwarna Hitam , kaca mata hitam dan sepatu yang mengkilat, Adam dan Ardi turun bersamaan karena mereka melihat ada motor yang tiba-tiba menabrak mobil mewah mereka. Melihat siapa yang turun Hanum menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

" Pak Adam! Mati aku!" Ucap Hanum ketakutan sambil menatap Adam yang berjalan kearahnya.

Sedangkan Alya terdiam , Ia menatap sosok pria yang pernah singgah di hatinya , mantan terindah Alya. saat ini laki-laki itu berjalan kearahnya membuat jantungnya berdetak kencang seolah ada orang yang sedang bermain drum.

Adam dan Ardi berjalan bersamaan menuju arah kedua wanita yang terdiam seperti patung dengan mata membulat dan mulut yang terbuka karena kaget.

...****************...

Waduh di samperin cowo tampan !!!

Kira-kira siapa yah mantannya Alya

Adam apa Ardi??

" Ardi

Terpopuler

Comments

Patrish

Patrish

hmmmmm.... kerasa kan Bima.... emang enak ga dikenal anak kandungnya... 😳😳😳

2023-03-26

0

Lina aja

Lina aja

hadeuh reunian ni ceritanya

2023-03-23

1

Liana Rismawati

Liana Rismawati

gak ada yg namanya mantan terindah kl terindah gak mungkin jd mantan😂

2023-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Tangan Mungil
2 Dia Anak ku
3 Zea
4 Rasa Iri Bima
5 Hanum Nabila Putri
6 Hasutan Bella
7 New CEO at Richard Kingdom
8 Rumor
9 5 TahunKemudian
10 Pertemuan Hanum dengan Zea
11 Mommy Sementara
12 Oma Lidia Jatuh sakit
13 Daddy
14 Terjebak di Elevator
15 Lembur
16 Bertemu Bella
17 Adam VS Bima
18 Menginap
19 Menginap 2
20 Kebahagian Zea
21 Titik Terang
22 Apakah aku Jatuh Cinta?
23 Rencana Bella
24 Pesona Hanum
25 Pesona Hanum 2
26 Si Cabe Rawit
27 Budak Cinta
28 Luar kota
29 Terjebak bersama
30 Mendadak Menikah
31 Adam Wijaksono
32 Rasa sakit hanum
33 Skandal CEO AZ kingdom
34 Ancaman Aldo Utama
35 Malam Pertama
36 Rumina
37 Perasaan Adam
38 Kencan
39 Zea kecelakaan
40 Resepsi
41 accident
42 perawat ++
43 Balasan Untuk Aldo
44 Jati diri Jack?
45 Kawan atau lawan
46 Menghancurkan Az Kingdom
47 Pembalasan Hanum
48 Kepergian Hanum dan Zea
49 Stasiun
50 3 hati satu rasa
51 Alasan Hanum 1
52 Alasan Hanum 2
53 Papah Ibrahim kritis
54 Bima kecelakaan
55 Penghianatan Aldo
56 Sympathetic pregnant ( hamil simpatik)
57 Adam Wijaksono is back
58 Adam VS Jack
59 Counter Attack ( Serangan Balik)
60 7 Bulan Kemudian
61 finally found you
62 Jangan Pergi lagi
63 I Love U Mas Adam
64 Memaafkan
65 Bumil 1
66 Lamaran Jack
67 Penyesalan Bella
68 Kabar Duka
69 Aldo Kabur
70 Penyekapan
71 The real Adam 1
72 The Real Adam 2
73 Kekecewaan Zea
74 Pulang
75 Bima Siuman
76 Sory Daddy
77 Pernikahan Jack dan Zoya
78 Bima dan Yasmin
79 Kelahiran Pewaris AZ Kingdom
80 Putraku
81 Azlan Eldar Wijaksono
82 Extra Part Duda Ganteng
83 Extra part Bayi Besar
84 Extra Part Rasa Di Hati
85 Extra Part Kecewa
86 Kejutan
87 Happy Ending
88 Novel Baru
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Tangan Mungil
2
Dia Anak ku
3
Zea
4
Rasa Iri Bima
5
Hanum Nabila Putri
6
Hasutan Bella
7
New CEO at Richard Kingdom
8
Rumor
9
5 TahunKemudian
10
Pertemuan Hanum dengan Zea
11
Mommy Sementara
12
Oma Lidia Jatuh sakit
13
Daddy
14
Terjebak di Elevator
15
Lembur
16
Bertemu Bella
17
Adam VS Bima
18
Menginap
19
Menginap 2
20
Kebahagian Zea
21
Titik Terang
22
Apakah aku Jatuh Cinta?
23
Rencana Bella
24
Pesona Hanum
25
Pesona Hanum 2
26
Si Cabe Rawit
27
Budak Cinta
28
Luar kota
29
Terjebak bersama
30
Mendadak Menikah
31
Adam Wijaksono
32
Rasa sakit hanum
33
Skandal CEO AZ kingdom
34
Ancaman Aldo Utama
35
Malam Pertama
36
Rumina
37
Perasaan Adam
38
Kencan
39
Zea kecelakaan
40
Resepsi
41
accident
42
perawat ++
43
Balasan Untuk Aldo
44
Jati diri Jack?
45
Kawan atau lawan
46
Menghancurkan Az Kingdom
47
Pembalasan Hanum
48
Kepergian Hanum dan Zea
49
Stasiun
50
3 hati satu rasa
51
Alasan Hanum 1
52
Alasan Hanum 2
53
Papah Ibrahim kritis
54
Bima kecelakaan
55
Penghianatan Aldo
56
Sympathetic pregnant ( hamil simpatik)
57
Adam Wijaksono is back
58
Adam VS Jack
59
Counter Attack ( Serangan Balik)
60
7 Bulan Kemudian
61
finally found you
62
Jangan Pergi lagi
63
I Love U Mas Adam
64
Memaafkan
65
Bumil 1
66
Lamaran Jack
67
Penyesalan Bella
68
Kabar Duka
69
Aldo Kabur
70
Penyekapan
71
The real Adam 1
72
The Real Adam 2
73
Kekecewaan Zea
74
Pulang
75
Bima Siuman
76
Sory Daddy
77
Pernikahan Jack dan Zoya
78
Bima dan Yasmin
79
Kelahiran Pewaris AZ Kingdom
80
Putraku
81
Azlan Eldar Wijaksono
82
Extra Part Duda Ganteng
83
Extra part Bayi Besar
84
Extra Part Rasa Di Hati
85
Extra Part Kecewa
86
Kejutan
87
Happy Ending
88
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!