Siang itu di lantai 16 sebuah Ruangan Rapat berjejer duduk para Dewan Direksi ,mereka di beritahu secara mendadak tadi pagi untuk mendengarkan pengumuman penting. Semua anggota rapat saling berbisik-bisik penasaran mengenai pertemuan yang mendadak ini , Ketika semua orang sedang berbincang bincang tiba-tiba terbuka pintu Ruangan , lalu muncul 2 orang yang disegani Di W Corporation, Mereka adalah Papah Ibrahim dan pak leo asisten pribadi Papah Ibrahim.
Tap...tap...tap suara langkah kaki tegap laki-laki paruh baya yang masih terlihah gagah dan berwibawa, berjalan diikuti oleh Asisten Pribadinya menuju kursi CEO.
" Ehem.... Terima kasih , Sudah hadir dalam Rapat hari ini." Ucap Papah Ibrahim sambil meminta Dokumen kepada Asisten Pribadinya. Papah Ibrahim mulai membuka Rapat Ia mengumpulkan dewan direksi untuk mengumumkan Bahwa Baim yang menjabat sebagai Direktur Keuangan di W Corporation untuk sementara akan di pindahkan ke perusahaan Anak cabang W Corporation.
Semua orang yang berada di ruang rapat terkejut dengan keputusan mendadak CEO W Corporation itu, semua anggota rapat saling berbisik-bisik mengenai keputusan pemindahan Pak Baim Wijaksono. Mereka semua bertanya-tanya keluarga dekat saja bisa diturunkan jabatannya secara mendadak, bagaimana dengan orang yang tidak ada ikatan keluarga sudah pasti akan di pecat langsung jika melakukan kesalahan.
Para anggota rapat tidak tahu mengenai masalah keluarga CEO nya mereka hanya tau jika Bima di pindahkan berarti melakukan kesalahan, dan mereka tidak ingin memgetahui apa kesalahannya karena takut terkena dampak yang dapat mengancam posisinya.
Saat semua bertanya-tanya Pak Leo menjelaskan mengapa Pa Bima Wijaksono di pindahkan ke perusahaan anak cabang, itu dilakukan Untuk melatih kemampuan Bima dalam memimpin perusahaan.
Walaupun sebenarnya memindahkan Bima adalah hukuman tapi papah Ibrahim dengan baik menutupi aib keluarganya.
Alasan yang diberikan asisten Leo masuk akal, membuat semua anggota rapat mengangguk -anggukan kepalanya, dan mereka memberikan semangat kepada Bima untuk bekerja keras dalam memperbaiki perusahaan yang hampir gulung tikar itu.
" Rapat selesai , silahkan kembali keruangan!" Ucap Papah Ibrahim mengakhiri rapat siang itu, semua Dewan direksi sudah keluar ruangan hanya Bima dan pak Leo Asisten pribadi papah Ibrahim yang masih berada di ruangan tersebut.
" Kenapa papah menurunkan jabatan ku?" tanya adam dengan penuh kekecewaan.
" Apa kau sedang membantah!"
" No, father, I accept my punishment. I will prove that the subsidiary company which is almost closed will grow again.
(tidak ayah, aku terima hukumanku akan aku buktikan perusahaan anak cabang yang hampir gulung tukar akan berkembang lagi)
Ucap Bima berusaha menerima keputusan papah Ibrahim padahal hatinya begitu marah dan menolak keputusan Papah Ibrahim.
"prove your words if it works in then I will return your position again.
(buktikan ucapanmu jika berhasil maka posisimu akan aku kembalikan lagi)
jawab papah Ibrahim dengan dingin tanpa menatap anaknya sambil meninggalkan ruangan rapat , di susul dengan Asisten pribadinya.
...***************...
Di tempat berbeda tepatnya Di sebuah hotel berbintang, perempuan cantik sedang memadu kasih dengan kekasihnya.
" kau memang selalu nikmat honey!" Ucap pria bertubuh kekar yang berbaring di sebelah wanita cantik tertutup selembar kain. Wanita itu adalah Bella istri Bima.
Bella memang tidak pernah mencintai Bima Ia menikah dengan Bima hanya ingin mendapatkan kemewahan , dan berencana bersama kekasihnya Aldo Untuk menguasai seluruh harta keluarga wijaksono. Ia memanfaatkan cinta Bima hanya untuk rencananya mengambil alih posisi tertinggi di w corporation bersama Aldi Adrian seorang Pengusaha muda pemilik Hotel berbintang 5 Hotel Ananta.
" Honey, aku harus segera pulang pasti suami bodohku sudah sampai !"
" Ha...ha..ha, baiklah pergilah! jawab aldo sambil mencium Puncak kepala Bella.
Mobil mewah hitam terparkir diMansion, Ia langkahkan kakinya dengan langkah yang cepat menuju ke ruang kerjanya, Ia menutup pintu dengan keras.
Brugh.... Suara pintu tertutup, Bima menjatuhkan semua barang yang ada di meja kerjanya. Ia marah besar dengan hukuman yang di berikan papah Ibrahim. Ia tidak setuju dengan keputusan papahnya tapi Bima tidak bisa menolak , jika menolak sama saja dia membunuh dirinya sendiri, dengan terpaksa Ia menyetujui keputusan papah Ibrahim.
Ceklek ...
Pintu terbuka, membuat Bima menatap ke arah pintu , siapa berani menganggu dirinya yang sedang inhin sendiri, muncullah bella di balik pintu sambil tersenyum ke pada Bima
" Kenapa sayang, kau memberantakan ruangan ini!"
" Papah memindahkan Aku , Ke Surabaya untuk menangani perusahaan anak cabang yang bermasalah."
" lalu apa kau mau?"
" Kau yang bilang bukan untuk memerimanya'!" jawab Adam sambil menumpahkan minuman di gelasnya.
" Iya, kau harus menerimanya sayang, kita harus menjadi baik dulu di hadapan papah, kau tidak perlu khawatir aku akan membantumu membereskan masalah di perusahaan anak cabang!" Jawab Bela sambil tersenyum licik menantap Suaminya.
ia membelai rahang tegas milik suaminya, bibirnya mulai mencium bibir suaminya, Bima yang mendapatkan sentuhan dari Bella membuatnya meremang , mendapatkan godaan dari bella, amarahnya menghilang begitu saja.
" Dengar sayang, untuk menjadi pemenang kita harus mengalah dulu!" ucap bela sambil membuka pakaian Bima.
Tidak lama dari itu Bima menggendong istrinya itu Dan menjatuhkannya di kursi ruangan kerjanya, Terjadilah pergulatan yang membuat kedua insan itu memadu kasih.
Bella sangat licik entah apa yang sedang direncanakannya bersama Aldo.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Wanti Suswanti
mampus tuh si Bima..
2023-06-07
1
hitamanis
baim apa bima ni thor
2023-04-09
1
Yen Margaret Purba
si Bima tkg celup,
sibella suka di celup sana sini.
nama mreka jg ud mirip ya kan, jd kelakuan sama.
emanknya ga capek asik mikirin gmn mau ini itu tp saling memgkhianati
2023-04-06
0