CINTA TIADA AKHIR
Title: Bab. 1 Berita itu datang disaat yang paling tidak diduga nya, pada suatu siang disaat hujan di bulan Desember, hampir tepat 30 tahun sejak mereka berjumpa.
Tiga puluh tahun.
Tahun- tahun luar biasa.
Ia telah melewatkan sebagian hidupnya bersama pria itu, pria yang ia cintai selama hidupnya.
Setelah semua yang dialaminya, Zack masih kelihatan muda di mata Imah.
Ada getaran semangat yang memancar dari dalam diri Zack, suatu daya dan kekuatan yang mendorong Zack.
Dia bagaikan sebuah meteor yang terjebak dalam tubuh dan jiwa seorang pria, selalu mendesak maju, melejit ke tujuan yang tak tampak.
Dia memiliki visi, kecerdasan dan semangat yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Imah telah melihat semua itu sejak pertama kali mereka bertemu.
Ia sudah tahu sejak dulu, tanpa tahu siapa dia.
Imah tahu Zack berbeda, penting, istimewa, dan seseorang yang sangat jarang ada.
Setelah bertahun-tahun, Imah telah meresapi Zack dalam dirinya.
Zack menjadi bagian dari jiwa Imah.
Zack tidak selalu menjadi bagian jiwa atau dirinya yang paling menyenangkan, tapi dia merupakan bagian paling utama dari diri Imah.
Dalam bertahun-tahun, banyak perselisihan yang terjadi, bentrokan, ledakan, dan masa-masa damai.
Sejak awal, Zack menjadi impian bagi Imah.
Mereka saling memberikan makna, warna, serta kedalaman dalam kehidupan masing-masing, terkadang mereka saling menakuti.
Damai, penerimaan, dan kasih sayang datang bersama usia dan waktu.
Pelajaran yang mereka peroleh dimenangkan dengan susah payah dan dengan upaya yang keras.
Masing-masing merupakan tantangan terbesar bagi keduanya, mewujudkan ketakutan paling buruk.. Dan akhirnya mereka saling menyembuhkan.
Pada waktunya, mereka saling cocok bagai dua bagian sebuah puzzle, tanpa sisi-sisi tajam dan tanpa garis sambungan.
Dalam 30 tahun yang mereka bagi bersama, mereka menemukan sesuatu yang jarang ditemukan orang lain.
Masa yang penuh hiruk-pikuk dan menggembirakan, kadang-kadang sangat mengganggu, tapi mereka berdua tahu bahwa masa itu sangat berharga.
Satu tarian magis selama 30 tahun yang langkah-langkah nya tidak mudah untuk mereka pelajari.
Zack sangat berbeda dengan orang lain, ia melihat apa yang tidak tidak bisa dilihat orang lain, dan tidak merasa butuh hidup diantara orang-orang lain.
Dia merasa bahagia bila hidup sendirian.
Dia membangun sebuah dunia yang luar biasa disekelilingnya.
Dia punya visi luas, membangun sebuah industri, sebuah kerajaan.
Dengan melakukan itu, dia telah membentangkan cakrawala diluar apa yang pernah dibayangkan orang lain.
Dia terdorong untuk membangun, memecahkan rintangan, untuk selalu maju lebih jauh dari sebelumnya.
Zack sedang berada di Semarang saat mendengar kabar itu, ia sudah berada disana selama beberapa minggu dan berencana akan kembali dua hari lagi.
Imah tidak mencemaskan Zack, Zack pergi dan akan kembali.
Seperti musim atau matahari, dimanapun dia berada, Imah tahu Zack tidak akan pergi jauh darinya.
Zack dan Imah, mereka menjadi bagian yang tak terpisahkan.
Imah sedang menulis dalam buku harian nya, tenang dalam keheningan rumah yang damai, sementara di luar tengah turun hujan dengan derasnya.
Sudah hampir gelap, ketika telpon dirumahnya berdering pukul 18.00, dan Imah terkejut ketika melihat hari sudah mulai petang.
Ketika melihat jam di dinding dan mendengar dering telpon, Imah tersenyum.. Ia tahu bahwa itu telpon dari Zack.
Imah masih kelihatan seperti dulu, saat ia menyingkap rambutnya yang panjang kebelakang, lalu meraih gagang telpon.
" Assalamu'alaikum..? " kata Imah menanti suara Zack diseberang sana.
Ia menanti suara Zack sambil memandang hujan yang turun melalui kaca jendela.
" Dengan ibu Imah? " Imah kecewa saat bukan suara yang didengarnya.
Ia mengira jika Zack yang menelponnya.
" Maaf Bu.. Saya menelpon dari kantor tuan Zack! " suara assisten Zack diseberang sana.
Imah punya perasaan aneh, mengapa Zack meminta sang assisten untuk menelpon nya.
" Saya... Saya menyesal. Ada kecelakaan.!"
Mendengar kabar itu, Imah merasa sekujur tubuhnya menjadi dingin, ia merasa seperti sedang bermain hujan diluar sana.
Suatu kecelakaan...ada kecelakaan... Kecelakaan..
Zack punya banyak kehidupan yang mempesona, dia tak terhancurkan, sempurna, tak terkalahkan, hidup abadi.
Ia pernah berkata pada Imah saat pertama mereka berjumpa, bahwa ia punya seratus kehidupan, dan baru memakai 99, selalu ada satu hidup lagi.
" Dia terbang ke Surabaya siang tadi! " suara itu berkata, mendadak Imah hanya mendengar suara jam dinding yang berdetak.
Semua terasa begitu sunyi..
Dengan nafas yang sesak, ia menyadari bunyi itu sama dengan bunyi yang didengarnya 40 tahun yang lalu saat ibunya menceritakan tentang ayahnya.
Bunyi waktu yang mulai habis, perasaannya yang seolah jatuh kedalam jurang tanpa dasar, dan ia tahu bahwa ia tak bisa membiarkan dirinya kembali ke tempat itu lagi.
" Ia sedang dalam perjalanan, dan sesuatu terjadi dengan kendaraan yang dikendarainya! "
Untuk pertama kalinya semenjak bertahun-tahun, Imah merasa tangan-tangan kengerian mencakar nya.
" Ada ledakan, " kata pria itu dengan suara yang begitu perlahan, hingga Imah tak mampu mendengar nya, kata itu bagai sebuah bom.
" Tidak.. Aku.. Pasti tidak mungkin ada.. Tak mungkin... " suara Imah tercekat, kemudian ia membeku.
Ia sudah tahu sisanya sebelum pria itu menceritakannya, Imah tahu apa yang terjadi saat ia merasakan dinding-dinding dunianya yang aman dan terlindungi mulai rubuh.
Imah seakan tak percaya dengan pendengarannya, ia seakan tengah bermimpi dalam tidur malamnya.
" Jangan ceritakan kepada ku!"
Mereka duduk di ujung telpon masing- masing, ketakutan dan terdiam.
Airmata mengalir membasahi pipi Imah. Pria itu dengan sukarela menelpon Imah dan mengabarkan tentang keadaan Zack.
Tak ada orang lain yang sampai hati menelpon dan memberi kabar padanya.
"Mobilnya jatuh ke jurang, terbakar dan meledak !" kata pria itu lagi.
Imah duduk dan memejamkan matanya, ia mendengarkan kata- kata pria itu.
" Itu tidak terjadi...itu tidak terjadi !"
Monolog Imah dalam hati.
Tak mungkin Zack melakukan itu terhadapnya, ia sudah tahu selama ini hal itu bisa terjadi. Tetapi tidak ada di antara mereka berdua yang benar- benar percaya hal itu akan terjadi. Zack masih terlalu muda, untuk meninggal dunia. Begitupun Imah masih terlalu muda untuk menjadi seorang janda.
"Apakah ada yang memeriksa keadaan mobilnya? " tanya Imah dengan suara yang gemetar tak terkendali.
Pasti, bila mereka memeriksanya, mereka akan menemukan Zack, dan dia akan mentertawakan mereka, mengibaskan debu dari tubuhnya, dan berteriak agar mereka menelpon Imah. Tak ada yang bisa menyentuh zack.
" Kami yakin, Ibu Imah...saya menyesal. Apakah ada yang bisa saya lakukan untuk Anda? Apakah ada seseorang bersama Anda di sana? "
Imah berhenti, tak mampu berkata- kata. Ia hanya ingin berkata bahwa Zack ada di sana bersamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
salam kenal mampir juga ya say
ke ceritaku👃👃
2023-03-16
1
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍾⃝ͩᴅᷞεͧsᷠsͣ ᭄𝐀⃝🥀
hadir
2023-01-23
1
@Risa Virgo Always Beautiful
keren banget ceritanya semangat terus
2023-01-16
1