Masa Muda Imah Begitu Bahagia

Dari kantor, nanti akan ada yang menelpon ibu, tentang.. Eh.. Pengaturan nya. " pria itu berkata dengan canggung dan Imah hanya bisa mengangguk walau ia tahu, pria itu tidak melihat anggukkan kepala nya.

Tanpa mengatakan apapun, Imah meletakkan gagang telpon.

Tak ada lagi yang bisa dikatakan nya, tak ada yang perlu dan mampu dikatakan nya.

Ia memandang keluar, kearah hujan...Memandang Zack, seakan Zack tengah berdiri dan memandang nya.

Ia bisa  melihatnya seperti malam pertama mereka berjumpa.

Imah merasa panik, dan kini ia tahu bahwa ia harus kuat demi Zack.

Berkat Zack, ia harus menjadi pribadi yang lebih baik.

Imah tak boleh terpuruk, dan jatuh kedalam kegelapan dan menyerah dengan keadaan.

Imah memejamkan matanya dan mengucapkan namanya dengan perlahan.

" Zack...Jangan pergi...Aku butuh kamu..! " bisik Imah.

Sementara air mata terus mengalir di pipinya.

" Aku ada disini, Imah...Aku tidak akan kemana-mana. Kau tahu itu! " suara itu terdengar kuat dan tenang, dan begitu nyata sampai Imah tahu bahwa ia mendengar kata-kata itu.

Zack tidak akan meninggalkan nya.

Dia sedang melakukan apa yang harus dia lakukan, ditempat dia harus berada.

Seperti memang sudah digariskan.

Seperti dalam kenyataan tahun-tahun penuh cinta kasih Imah kepada Zack.

Kuat..

Tak terkalahkan..

Dan bebas..

Tak ada yang bisa mengubah itu, tak ada ledakan yang bisa mengambil Zack dari sisinya.

Zack lebih besar dari pada itu, Zack tidak mudah untuk mati.

Imah harus membebaskan nya sekali lagi, untuk melakukan apa yang sudah digariskan untuknya.

Itu akan menjadi tindakannya yang terakhir, penuh keberanian, dan tindakan Zack.

Hidup tanpa Zack tak akan terbayangkan, tak terpikirkan.

Saat ia memandang keluar, ke kegelapan malam, Imah bisa melihat Zack berjalan perlahan, menjauh darinya.

Lalu Zack berbalik dan tersenyum padanya.

Zack masih tetap pria yang sama seperti dulu.

Pria yang sama yang sudah dicintainya sekian lama.

Rumah itu terisi keheningan yang tak terukur, sementara Imah terduduk hingga larut malam, memikirkan Zack.

Sementara diluar, hujan  terus turun dengan  derasnya seakan mengerti akan kesedihan yang Imah rasakan.

Hujan  seakan larut dalam kesedihan Imah, turut berduka dengan apa yang Imah rasakan.

Fikiran Imah bergulir kembali, ke malam pertama mereka bertemu.

Saat itu, Imah baru berusia 18 tahun dan Zack masih sangat muda, kuat dan gagah.

Suatu saat yang tak akan terlupakan yang mengubah hidupnya, ketika Imah menatapnya dan tarian kehidupan pun dimulai.

°°°

°°°

°°°

Fatimah pertama kali bertemu dengan Zakaria pada sebuah acara amal.

Imah dan orang tuanya datang ke Bandung selama satu minggu untuk berlibur dan mengunjungi sanak keluarga yang ada disana.

Imah sebenarnya sahabat adik perempuan Zack, mereka bersahabat sejak bangku SMP dan SMA.

Setamat dari SMA, Imah ikut orang tuanya pindah keluar kota.

Saat ada acara keluarga di Bandung, Imah dan keluarganya datang kesana sekalian mengikuti acara amal yang diadakan oleh kolega ayahnya Imah.

Sahabat Imah sangat gembira saat akan bertemu dengan Imah, begitupun dengan Imah yang merasa senang dapat kembali bertemu dengan sahabat lamanya.

Saat memasuki ruangan acara amal, Imah bergandengan tangan dengan ayahnya.

Suasana ruangan sudah sangat ramai dengan orang-orang yang akan mengikuti kegiatan amal tersebut.

Banyak para pengusaha dan para pejabat yang datang, karena ini acara amal besar-besaran yang diadakan setahun sekali oleh organisasi yang sering membantu korban bencana alam ataupun kaum duafa dan orang-orang yang memerlukan bantuan uluran tangan mereka.

Hasil dari dana amal akan didonasikan pada korban-korban bencana alam yang baru-baru ini terjadi.

Diruang amal itu, Imah melihat banyak wanita-wanita cantik dan pria-pria tampan yang berkelas.

Perhiasan dan gaun-gaun istimewa dikenakan oleh para wanita, sementara pria mengenakan jas-jas serta sepatu-sepatu mahal yang melengkapi penampilan mereka.

Terlihat jika mereka para pengusaha-pengusaha muda dan juga keluarganya.

Ratusan orang mengobrol di ruangan yang indah, ada pula ruang dansa yang penuh cermin.

Ratusan pelayan berseragam melayani mereka, ada band terbaik diruangan tersebut.

Imah mengenakan gaun yang indah membungkus kulit tubuhnya.

Ia terlihat begitu cantik dan mempesona.

Ia diperkenalkan pada rekan-rekan bisnis ayahnya.

Ia berdiri bersama orang tuanya, berbincang dengan rekan keluarganya.

Ayah Imah bernama Surya Atmaja, seorang pengusaha properti yang sukses, sementara ibunya Ny. Dira memiliki butik yang ternama di kota nya.

Saat keluarga Nugraha memasuki ruangan, Imah mencium sahabatnya dan mengucapkan terima kasih sudah ikut bersama orang tuanya dan mau menemaninya di acara ini.

Ini acara amal pertama yang diikuti oleh Imah. Dan Imah sangat senang mengikuti Acara Amal ini.

Imah berdiri berdampingan dengan sahabatnya, Aulia.

Mereka terlihat sangat bahagia bisa bertemu di acara ini.

Mereka berdua terlihat sangat kontras.

Aulia bertubuh mungil dan berkulit putih, sementara Imah bertubuh tinggi semampai dengan rambut hitam yang tergerai diatas pundaknya.

Kulit nya kuning langsat, dengan bola mata yang agak besar dan bentuk tubuh yang sempurna.

Imah dengan  tenang bersalaman dengan rekan-rekan yang dikenalkan oleh ayah.

Imah seolah memancarkan daya tarik tersendiri.

Saat ia diperkenalkan oleh orang tuanya kepada para tamu, Imah memandang mata mereka dan memesona mereka dengan senyumnya.

Ada sesuatu pada penampilannya, bahwa ia baru akan mengatakan sesuatu yang lucu, sesuatu yang penting, sesuatu yang ingin kita dengar dan kita kenang.

Semua tentang Imah menjanjikan suatu semangat, masa mudanya sendiri begitu riang sampai ia harus membaginya bersama semua orang.

Pesona dalam diri Imah, memang selalu seperti itu.

Ia seolah datang dari tempat lain dan selalu menjadi pusat perhatian bagi orang-orang yang bertemu dengannya.

Imah kelihatan menonjol dalam semua kerumunan, bukan hanya karena penampilannya, tapi juga karena kecerdasan dan pesonanya.

Dirumah, ia selalu aktif dan memiliki banyak ide-ide yang tak terduga.

Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, ia membuat kedua orang tuanya selalu terhibur dan merasa bangga dengan setiap kegiatan positif yang dilakukannya.

Ia lahir setelah dua belas tahun ayah dan ibunya menikah.

Kedua kakaknya laki-laki dan ia seorang perempuan yang dinanti-nantikan oleh kedua orang tua dan saudara lelakinya.

Saat ia masih bayi, ayahnya sering berkata bahwa Imah pantas ditunggu kelahirannya, dan ibunya merasa setuju.

Mereka memanjakannya.

Di tahun-tahun awal kehidupannya, ia menjadi pusat dunia keluarganya.

Masa muda Imah begitu bahagia, ia hidup dengan  segala kasih sayang dan cinta dari kedua orang tua dan saudara-saudaranya.

Ia lahir dari keluarga berada dan sebagai anak kecil, ia hanya mengenal kenyamanan dan kemudahan.

Terpopuler

Comments

𝐅𝐄𝐁𝐁𝐘

𝐅𝐄𝐁𝐁𝐘

apa mungkin Zack kecelakaan 🤔🤔🤔🤔klu iya kasih Fatimah

2023-01-16

1

рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🇮🇩

рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🇮🇩

jadi teman adiknya Zack.

2023-01-02

0

☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ

☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ

Ya Allah sedih sekali raranya. jadi mewek aku😭

2022-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 Berita Kecelakaan
2 Masa Muda Imah Begitu Bahagia
3 Pandangan Pertama
4 Perkenalan Zakaria Dan Fatimah
5 Obrolan Imah Dan Zack
6 Ternyata Zack Seorang Pilot
7 Ada Pertemuan Adapula Perpisahan
8 Pertemuan Kembali
9 Imah Gadis Yang Penuh Gairah Dan Semangat
10 Malam Itu Terasa Begitu Indah
11 Cita-cita Imah
12 Masa Kecil Zack
13 Arti Sebuah Kebebasan
14 Di Antara Kerlip Bintang
15 Zack Dan Lamunannya
16 Keinginan Hati Yang Belum Terungkap
17 Seperti Seekor Laron Yang Mendekati Sebuah Lampu
18 Sesaat Rasa Itu Akan Hilang
19 Mungkin Aku Bukan Pujangga
20 Terlelap Dalam Lautan Emosi
21 Telepon Rindu
22 Bergetar Rasa Hatiku
23 Berharap Restu Bunda
24 Rasa Khawatir Seorang Ibu
25 Berdebar-debar Hatiku Seperti Genderang Mau Perang
26 Imah Ibarat Sebuah Kaca
27 Dunia Serasa Milik Berdua
28 Andaikan Waktu Bisa Kuputar Kembali
29 Betapa Merindunya Diriku Akan Hadirnya Dirimu
30 Suprise Menggugah Jiwa
31 Aku Ingin Terbang Tinggi Seperti Elang
32 Melayang Jauh Terbang Tinggi
33 Jangan Berkata Tidak Bila Kau Jatuh Cinta
34 Jujur Tak Ingin Engkau Pergi
35 Bab.35.Tinggallah Mimpi Yang Tiada Bertepi
36 Bab.36. Korbankan Diri Dalam Ilusi
37 Imah Kembali Ke Kampus
38 Bab 38. Semua Karena Cinta
39 Bab.39. Tegar Sampai Hari Ini
40 Bab 40. Bertanggung Jawab Saat Membawa Kendaraan
41 Bab 41 Imah Sangat Di Sayang Sama Ayah
42 Bab 42 Mimpi Di Siang Hari
43 Bab 43 Pergi Ke Butik
44 Bab 44 Makan Malam Keluarga.
45 Bab 45 Imah Berharap Zack Ada Waktu Untuknya
46 Bab 46 Ambekan Yang Langka
47 Bab 47 Zack Mengajak Imah Makan Malam.
48 Bab 48 Kota Tua
49 Bab 49 Bersepeda Keliling Kota Tua.
50 Bab 50. Makan Malam Romantis.
51 Bab 51 Pernikahan Very Dan Viny
52 Bab 52 Nikmat Mana Lagi Yang Engkau Dustakan.
53 Bab 53 Sarapan Bersama.
54 Bab 54 Awali Hari Dengan Senyuman.
55 Bab 55 Penghapus Terbang
56 Bab 56 Penelpon Rahasia.
57 Bab 57 Zack Pergi Ke Daerah Konflik.
58 Bab 58 Ayah Dan Andika Mendukung Imah
59 Bab 59 Ibu Mengizinkan Imah.
60 Bab 60 Terbang Adalah Terbang.
61 Bab 61 Kasih Ibu Sepanjang Masa.
62 Bab 62 Imah Mencintai Zack.
63 Bab 63 Zack Berusaha Menipu Hatinya.
64 Bab 64 Andika Menghibur Imah.
65 Bab 65 Allah Sang Pemilik Hati.
66 Bab 66 Keyakinan Imah Kepada Zack.
67 Bab 67 Imah Hanya Ingim Belajar Setia Untuk Zack.
68 Bab 68 Persahabatan Imah Dan Sandy.
69 Bab 69 Ungkapan Rasa Cinta Zack.
70 Bab 70 Memupuk Kerinduan.
71 Bab 71 Sikap Zack Yang Kebapakan.
72 Bab 72 Zack Ingin Menikah.
73 Bab 73 Zack Seorang Pria Jenius.
74 Bab 74 Ibu Hanya Ingin Melihat Imah Bahagia.
75 Bab 75 Mereka Sudah Semakin Jatuh Cinta.
76 Bab 76 SAH.
77 Bab 77 Malam Pertama
78 Bab 78 Mereka Saling Mencintai.
79 Bab 79 Selalu Terlihat Murung.
80 Bab 80 Imah Hamil.
81 Bab 81 Cuti Kuliah.
82 Bab 82 Sayang.
83 Bab 83 Menahan Rasa Sakit.
84 Bab 84 Keguguran.
85 Bab 85 Imah Dirawat
86 Bab. Kesedihan Imah
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Berita Kecelakaan
2
Masa Muda Imah Begitu Bahagia
3
Pandangan Pertama
4
Perkenalan Zakaria Dan Fatimah
5
Obrolan Imah Dan Zack
6
Ternyata Zack Seorang Pilot
7
Ada Pertemuan Adapula Perpisahan
8
Pertemuan Kembali
9
Imah Gadis Yang Penuh Gairah Dan Semangat
10
Malam Itu Terasa Begitu Indah
11
Cita-cita Imah
12
Masa Kecil Zack
13
Arti Sebuah Kebebasan
14
Di Antara Kerlip Bintang
15
Zack Dan Lamunannya
16
Keinginan Hati Yang Belum Terungkap
17
Seperti Seekor Laron Yang Mendekati Sebuah Lampu
18
Sesaat Rasa Itu Akan Hilang
19
Mungkin Aku Bukan Pujangga
20
Terlelap Dalam Lautan Emosi
21
Telepon Rindu
22
Bergetar Rasa Hatiku
23
Berharap Restu Bunda
24
Rasa Khawatir Seorang Ibu
25
Berdebar-debar Hatiku Seperti Genderang Mau Perang
26
Imah Ibarat Sebuah Kaca
27
Dunia Serasa Milik Berdua
28
Andaikan Waktu Bisa Kuputar Kembali
29
Betapa Merindunya Diriku Akan Hadirnya Dirimu
30
Suprise Menggugah Jiwa
31
Aku Ingin Terbang Tinggi Seperti Elang
32
Melayang Jauh Terbang Tinggi
33
Jangan Berkata Tidak Bila Kau Jatuh Cinta
34
Jujur Tak Ingin Engkau Pergi
35
Bab.35.Tinggallah Mimpi Yang Tiada Bertepi
36
Bab.36. Korbankan Diri Dalam Ilusi
37
Imah Kembali Ke Kampus
38
Bab 38. Semua Karena Cinta
39
Bab.39. Tegar Sampai Hari Ini
40
Bab 40. Bertanggung Jawab Saat Membawa Kendaraan
41
Bab 41 Imah Sangat Di Sayang Sama Ayah
42
Bab 42 Mimpi Di Siang Hari
43
Bab 43 Pergi Ke Butik
44
Bab 44 Makan Malam Keluarga.
45
Bab 45 Imah Berharap Zack Ada Waktu Untuknya
46
Bab 46 Ambekan Yang Langka
47
Bab 47 Zack Mengajak Imah Makan Malam.
48
Bab 48 Kota Tua
49
Bab 49 Bersepeda Keliling Kota Tua.
50
Bab 50. Makan Malam Romantis.
51
Bab 51 Pernikahan Very Dan Viny
52
Bab 52 Nikmat Mana Lagi Yang Engkau Dustakan.
53
Bab 53 Sarapan Bersama.
54
Bab 54 Awali Hari Dengan Senyuman.
55
Bab 55 Penghapus Terbang
56
Bab 56 Penelpon Rahasia.
57
Bab 57 Zack Pergi Ke Daerah Konflik.
58
Bab 58 Ayah Dan Andika Mendukung Imah
59
Bab 59 Ibu Mengizinkan Imah.
60
Bab 60 Terbang Adalah Terbang.
61
Bab 61 Kasih Ibu Sepanjang Masa.
62
Bab 62 Imah Mencintai Zack.
63
Bab 63 Zack Berusaha Menipu Hatinya.
64
Bab 64 Andika Menghibur Imah.
65
Bab 65 Allah Sang Pemilik Hati.
66
Bab 66 Keyakinan Imah Kepada Zack.
67
Bab 67 Imah Hanya Ingim Belajar Setia Untuk Zack.
68
Bab 68 Persahabatan Imah Dan Sandy.
69
Bab 69 Ungkapan Rasa Cinta Zack.
70
Bab 70 Memupuk Kerinduan.
71
Bab 71 Sikap Zack Yang Kebapakan.
72
Bab 72 Zack Ingin Menikah.
73
Bab 73 Zack Seorang Pria Jenius.
74
Bab 74 Ibu Hanya Ingin Melihat Imah Bahagia.
75
Bab 75 Mereka Sudah Semakin Jatuh Cinta.
76
Bab 76 SAH.
77
Bab 77 Malam Pertama
78
Bab 78 Mereka Saling Mencintai.
79
Bab 79 Selalu Terlihat Murung.
80
Bab 80 Imah Hamil.
81
Bab 81 Cuti Kuliah.
82
Bab 82 Sayang.
83
Bab 83 Menahan Rasa Sakit.
84
Bab 84 Keguguran.
85
Bab 85 Imah Dirawat
86
Bab. Kesedihan Imah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!