7.

Setelah bajunya diganti, Dia merasakan tiga orang pelayan mengangkat tubuhnya dan membawanya ke kamar lain di hotel itu lalu memberikannya di ranjang yang empuk.

Maka, karena Rika juga kelelahan, dia dengan cepat tertidur dan tidak menyadari ketika seorang pria memasuki kamarnya sembari mengecek tubuh Perempuan itu.

Devian meletakkan tangannya di dahi Rika dan merasakan bahwa suhu tubuh Perempuan itu normal, jadi dia merasa lega.

Namun ketika dia menarik tangannya dia merasakan perasaan yang aneh bahwa dia masih ingin menatap perempuan itu lebih lama lagi.

Tetapi karena ponselnya tiba-tiba bergetar memperlihatkan asistennya yang memanggil, maka pria itu dengan cepat menjauh dan mengangkat teleponnya.

"Bagaimana?" Tanya Devian pada pria di seberang telepon.

"Kami menemukan bahwa Nona pergi ke apartemen sahabatnya bersama dengan pacar dari sahabatnya. Tetapi di apartemen itu sama sekali tidak ada Nona Rika, Jadi saya pikir bahwa Nona Hana dan kekasih dari Nona Rika mungkin hanya berdua saja di sana.

"Tetapi kami tidak bisa mengetahui apa yang mereka lakukan karena di dalam rumah itu tidak terdapat CCTV dan hanya ada CCTV di lorong apartemen." Jawab sang asisten dari seberang telepon langsung membuat Devian mengerutkan keningnya, lalu dia menoleh ke arah perempuan yang tertidur di ranjang.

Pria itu langsung teringat akan ucapan Rika yang menyatakan bahwa kekasih dan sahabatnya menghianatinya, yang artinya bahwa Rika sudah mengetahui kalau Hana dan Devian ternyata sepasang kekasih di punggungnya.

'Selama ini aku tidak pernah mencampuri kehidupan Hana karena aku percaya padanya. Tapi ternyata apa yang ia lakukan sudah sangat berbeda dengan apa yang selalu ia ceritakan padaku.' ucap Devian yang kini merasa kesal pada Hana namun dia tidak bisa mengabaikan perempuan itu karena Hana adalah anak angkatnya.

Kemudian, dia juga tidak bisa membuat Hana berpisah dengan kekasih Rika, karena jika keduanya berpisah maka mungkin saja Rika akan kembali ke pelukan pria brengsek itu.

Dia tidak rela!

Dengan begitu, Devian meninggalkan kamar Rika sembari meninggalkan sepucuk surat di kamar tersebut.

Devian kemudian menghubungi keponakannya untuk meminta agar mereka bertemu di suatu kafe.

"Ah,, ah,, ah,, ah,, sayangku,," Hana masih sementara berada di bawah tekanan seorang pria yang tanpa busana ketika ponselnya berdering.

Perempuan itu langsung mengetahui bahwa penelponnya adalah Ayah angkatnya, sebab Dia sengaja mengatur nada dering khusus untuk Devian.

"Oh,, sayangku,, Ayo lebih cepat lagi, Ayah angkat ku menelpon," ucap Hana pada pria di atas tubuhnya sebab Dia tidak bisa mengabaikan telepon itu, namun dia juga tidak bisa mengabaikan rasa nikmat yang diberikan oleh Aksa.

"Ahh,, berani-beraninya seseorang mengganggu momen kebersamaan kita!!!" Geram Aksa semakin mempercepat gerakannya hingga akhirnya kedua orang itu merasa puas dan dengan nafas tersengal Hana meraih ponselnya yang ternyata panggilan itu telah mati.

"Biarkan saja, palingan Ayah angkat mu itu hanya ingin menanyakan kabarmu." Ucap Aksa sembari menarik perempuan itu kepelukannya meski Hana tetap melihat layar ponselnya yang sudah menggelap.

Sambil mengatur nafasnya yang tersengal, maka Hana menekan-rekan layar ponselnya untuk menghubungi ulang Ayah angkatnya ketika panggilan kedua dari Devian lebih dulu masuk ke ponselnya.

"Aku harus mengangkat telepon ini," ucap Hana segera duduk lalu perempuan itu tanpa berusaha menutupi tubuh yang polosnya, ia berdiri berjalan ke kamar mandi sembari menerima panggilan telepon itu.

"Iya Ayah," ucap Hana pada pria di seberang telepon sembari perempuan itu duduk di kloset.

"Sebentar lagi makan siang, datanglah ke restoran xx." Ucap Devian kemudian langsung di iyakan oleh Hana karena perempuan itu tidak sabar untuk mendapat sesuatu yang berharga dari ayah angkatnya.

Sebab biasanya jika pria itu tiba-tiba mengajaknya untuk makan bersama atau apapun itu, maka pria itu biasanya memberinya hadiah.

Entah itu perhiasan mewah, atau pakaian dari brand terkenal, ataupun tas, sepatu dan lain-lainnya, semua itu membuat Hana selalu terkesima.

Jadi dia merasa menjadi orang yang paling beruntung karena bisa menjadi anak angkat Devian.

Padahal, dulunya dia hanyalah seorang anak yatim piatu yang bersama dengan Rika di panti asuhan hingga diadopsi dan memanggil Rika untuk bersama-sama dengan perempuan itu mendaftar di sekolah musik.

Semua biaya itu dikeluarkan oleh Devian, dan dia sudah membuat janji dengan Rika bahwa suatu saat nanti Rika akan mengganti semua uang Devian yang telah digunakan perempuan itu untuk bersekolah.

@info.

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya,, bisa liat di profil otor.

Terpopuler

Comments

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

dasar si Hana tidak tau diri bgt dah .. amit amit

2024-05-14

0

martina melati

martina melati

bucin

2024-04-16

2

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

nah ... nah ... nah ...
ada yg otewe pengen memiliki niiiiy ... 😍

2023-03-30

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!