Dikhianati Sahabatku, Kuputuskan Menggoda Ayahnya

12.

Tok tok tok...

Pintu ruangan Devian diketuk oleh asistennya langsung dipersilakan masuk oleh Devian.

Asisten itu kemudian menyerahkan sebuah berkas pada Devian yang merupakan berkas hasil keputusan tentang acara ulang tahun perusahaannya.

"Semuanya sudah siap untuk dilaksanakan jika Tuan Sudah menandatangani berkas tersebut." Ucap sang asisten langsung membuat Devian membuka buka berkas di tangannya hingga dia akhirnya mengerutkan keningnya ketika dia melihat sederetan penyanyi yang akan didatangkan dalam acara perusahaan.

Dia tidak melihat daftar nama Hana dan Rika di sana, Jadi pria itu mengangkat kepalanya menatap sang asistennya.

"Penyanyi duet Hana dan Rika, Aku ingin kau menambahkannya." Ucap Devian mengembalikan berkas tersebut untuk direvisi lagi oleh asistennya baru ditandatangani olehnya.

Namun sang asisten yang menerima berkas itu kemudian berkata, "saya sudah menghubungi mereka, karena mereka adalah salah satu artis yang paling populer tahun ini. Namun di acara ulang tahun perusahaan kita mereka sudah memiliki jadwal tour ke luar negeri, jadi mereka tidak bisa hadir."

Devian yang mendengar itu langsung menyipitkan matanya memikirkan masalah itu beberapa saat lalu dia berkata, "bayar mereka 3 kali lipat dari yang seharusnya."

Sang asisten yang mendengar itu merasa sangat terkejut, tetapi karena melihat pria itu sudah tertunduk memeriksa berkas yang lain, maka dia tahu bahwa pria itu tidak ingin berdebat lagi.

Jadi sang asisten hanya bisa meratapi nasibnya lalu dia keluar dari sana untuk mencari cara membujuk agensi tempat Hana dan Rika agar mau membatalkan tour kedua penyanyi duet itu.

Pada hari itu juga sang asisten langsung menghubungi agensi yang menaungi Hana dan Rika untuk menawarkan negosiasi.

Saat itu, Hana sedang bersama dengan sang manager, dan dia bisa mendengar percakapan orang itu, jadi Hana langsung merasa tersentak dalam hati bahwa ternyata ayah angkatnya mati-matian memperjuangkannya agar mereka bisa hadir di acara perusahaan.

'Ya ampun, Ayah angkatku kesambet apa ya? Padahal, selama ini dia tidak pernah mengundang kami untuk pergi ke acara perusahaannya. Bahkan sekalipun Aku tidak pernah menginjak perusahaan nya, dan sekarang dia ingin aku pergi ke sana untuk menyanyi?? Mungkinkah ini pertanda bahwa aku semakin mendekati masa untuk memiliki seluruh perusahaan milik ayah angkatku?' ucap Hana dalam hati yang merasa amat senang, apalagi ketika dia melihat manajernya kini menjadi bimbang setelah mendengarkan penawaran dari perusahaan Devian.

Maka, setelah manajernya selesai berteleponan, Hana langsung berkata, "Apakah manajer akan menerimanya?"

Sang Manager menghela nafas, "aku masih harus membicarakan ini dengan CEO, dan jika dia mengizinkan maka kita bisa membicarakannya lagi." Ucap sang manajer.

Hal itu membuat Hana merasa sangat kesal Jadi dia dengan cepat memutar otaknya untuk mempengaruhi mereka.

Setelah beberapa saat perempuan itu kemudian berkata, "perusahaan AlX adalah perusahaan yang sangat besar, kalau kita sampai bersinggungan dengan mereka, Bukankah nantinya mereka dengan mudah untuk menghancurkan agensi kita?"

Ucapan Hana langsung membuat manajer menganggukkan kepalanya, "itu memang bisa saja terjadi, apalagi ceo-nya terlihat sangat arogan. Mereka juga sudah menghubungi kita sebanyak tiga kali, dan terlebih mereka menawarkan keuntungan yang cukup banyak, jadi aku rasa CEO dan para petinggi perusahaan pasti akan mempertimbangkan hal ini." Ucap sang manajer langsung membuat Hana tersenyum bahagia.

'Akhirnya!!!' ucap perempuan itu dalam hati yang merasa amat senang karena dia semakin dekat dengan perusahaan milik Devian.

@info.

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya,, bisa liat di profil otor.