6.

Devian yang melihat perempuan di depannya benar-benar bersikap Aneh ketika mabuk maka dia langsung menggelengkan kepalanya sambil berkata, "aku tidak mabuk, kaulah yang mabuk."

Setelah berbicara demikian, Dia kemudian memegang tangan Rika dan menarik perempuan itu dari kursi agar dia mau dituntun ke tempat tidur.

Tetapi, dia terkejut ketika Rika malah memeluknya sambil berkata, "Paman,, aku mencintai paman!!!"

🏵️🏵️🏵️

Devian yang mendengar ucapan perempuan yang memeluknya itu merasa sangat terkejut, karena tidak menyangka bahwa Rika ternyata memiliki sikap yang begitu terang-terangan ketika perempuan itu sedang mabuk.

Sementara Rika, meski di alam mabuknya dia tetap menyimpan dalam hati untuk menggoda pria di depannya jadi dia mendongak menatap pria di depannya dengan wajah yang menggemaskannya.

"Apa jawaban paman? Apakah Paman mencintaiku juga?" Tanya perempuan itu langsung membuat sesuatu yang aneh dalam hati Devian kini bergetar dan jantungnya terasa begitu aneh yang malah mengalami salah satu gejala penyakit jantung dengan detakan jantung yang terlalu cepat secara tiba-tiba.

"Kau sedang mabuk jadi menjauhlah dariku," ucap Devian yang merasa panik dengan hal aneh yang tiba-tiba ia rasakan Jadi dia berusaha melepaskan mereka dari pelukannya.

Namun, setelah dia melepaskan perempuan itu, tampak wajah Rika sangat sangat cemberut lalu perempuan itu pergi menjauh ke arah balkon yang terbuka.

"Tidak ada satupun orang di dunia ini yang mencintaiku mereka semua tidak menginginkanku. Orang tuaku membuangku, kekasih dan sahabatku menghianatiku, dan sekarang aku ditolak oleh orang yang kucintai." Ucap Rika dengan suara yang keras sembari terus berjalan tanpa tujuan yang jelas hingga Dia kemudian semakin mendekati kolam yang berada di balkon.

Hal itu membuat Devian merasa bahwa dia perlu menghentikan perempuan itu, tetapi ketika dia baru mengejar perempuan itu maka Rika sudah tercebur ke kolam.

Byyuuuurrrrrr....!!!

Devian dengan cepat berlari ke sana dan dia melepas jasnya sembari melihat ke bawah di mana perempuan yang tercebur itu sama sekali tidak berusaha untuk berenang kembali ke permukaan.

Namun dia seperti batu yang dilemparkan ke air, terus tenggelam ke dasar kolam.

Maka pria itu segera masuk ke kolam dan mendapatkan tubuh Rika lalu membawa perempuan itu ke permukaan.

"Uhukkk... Uhuk...uhuuukk...!!!" Rika terbatuk-batuk dengan Devian yang berusaha memukul-mukul pundak perempuan itu agar semua air yang masuk ke paru-parunya bisa keluar.

Saat itulah Rika tersadar dari mabuknya dan dia langsung menatap tangan Devian yang memegang tubuhnya.

"Uhukkkk uhukkk...."

'Paman bahkan sangat hati-hati memegang bagian tubuhku sehingga menghindari untuk memegang area sensitif, kalau begitu Paman ini benar-benar orang yang sangat menghargai perempuan. Tapi apa yang terjadi tadi sehingga aku bisa tercebur ke kolam?' ucap Rika dalam hati sembari memperhatikan tubuhnya yang basah kuyup dengan sepatu sketsnya yang masih terpasang di kakinya.

Sembari berpikir, Rika terus berpura-pura terbatuk-batuk hingga akhirnya dia merasa lebih baik lalu perempuan itu berpura-pura bersandar ke tubuh Devian.

Namun, bukannya berhasil bersandar, dia malah terkejut ketika tubuhnya digendong oleh Devian dan dibawa ke dalam ruangan lalu dibaringkan di tempat tidur dengan tubuh yang masih basah.

Berpura-pura mabuk, Rika menatap pria di depannya, "Pamann!!!" Ucap Rika sembari memegang erat tangan pria itu langsung membuat Devian mengeryit.

"Diamlah di sini, aku akan memanggilkan pelayan untuk membantumu." Ucap pria itu sembari melepaskan tangan Rika dari tangannya, lalu Devian segera pergi dari kamar itu meninggalkannya.

Setelah pintu kamar tertutup, maka Rika langsung duduk di tempat tidur sembari memandangi pintu kamar yang telah tertutup.

"Hah,, benar-benar sulit, dia bahkan tidak bisa memanfaatkan kesempatan, yang artinya bahwa dia benar-benar pria yang bisa dipercaya. Tidak seperti pria bangsat yang sudah menghianatiku dengan sahabatku sendiri!!!

"Kalau mengetahui sifat paman yang seperti ini maka aku akan membuat pria itu benar-benar jatuh ke pelukanku!!! Membalas dendam pada Hana dan bonusnya ialah mendapat pria yang benar-benar menghargai perempuan!!" ucap Rika dalam hati lalu dia kembali berpura-pura tertidur Saat melihat handle pintu yang terputar menandakan seseorang akan memasuki kamar itu.

Dan benar saja, beberapa orang pelayan langsung menghampirinya sembari membawa baju ganti dan mulai mengganti baju Rika.

@info.

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya,, bisa liat di profil otor.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***