Mengejar Cewek Belanda

Mengejar Cewek Belanda

Prolog

Bukan Jono namanya kalau mudah berputus asa dan kalah oleh keadaan. Meskipun bapaknya seorang hansip di kelurahan dan nyambi kerja jadi satpam perumahan di dekat rumah mereka, hal itu tidak membuat Jono berkecil hati lalu menarik diri dari pergaulan, no way! Itu tidak ada dalam kamus hidupnya Jono. Bahkan, ia santai saja berteman dengan anak-anak di komplek perumahan yang tentu saja dari kalangan elit itu. Jono juga tak malu-malu ketika harus menggantikan bapaknya untuk berjaga di pos keamanan yang berada di pintu gerbang masuk ke areal perumahan Citra Regency.

Hidup yang penting jujur, kerja halal. Begitu pikir Jono yang membuatnya tidak merasa malu dengan pekerjaan bapaknya atau saat dia sendiri yang harus kerja menggantikan sang bapak.

Karena sering menggantikan bapaknya itulah, Jono banyak kenal dengan warga perumahan. Bahkan, akhirnya berteman dengan anak-anak remaja seusianya yang notabene adalah anak-anak orang kaya. Jono disukai oleh anak-anak perumahan karena ia supel dalam bergaul, ramah, dan murah senyum. Jono juga rajin membantu apa saja yang disuruh oleh warga perumahan. Memotong dahan pohon yang meranggas dan lapuk, mengecat pagar tembok, mengganti genting bocor, juga menanam bangkai kucing milik warga perumahan yang tidak berani sendiri menguburkan kucingnya yang mati. Mereka takut dan geli memegang bangkai kucing. Pokoknya Jono adalah solusi bagi kebanyakan warga perumahan Citra Regency.

Apa yang membuat Jono semakin disukai oleh warga perumahan adalah Jono tidak pernah mau diberi upah atas semua pekerjaan yang dilakukannya. Jono benar-benar menampiknya dengan halus. Hal tersebut membuat warga kehilangan akal untuk memberi upah kepada Jono. Akhirnya yang ketiban untung adalah bapaknya Jono. Warga selalu memberi uang kepada Pak Sapri, bapaknya Jono.

Memang Jono adalah anak pembawa rezeki! Karena ia selalu ringan tangan membantu warga perumahan tanpa pamrih dan selalu menolak dibayar atas tenaga yang telah ia keluarkan. Warga perumahan Citra Regency pun semakin menyukai Jono. Karena orang seperti dia adalah barang langka di tengah kehidupan kota yang serba materi. Semua diukur oleh duit! Duit seolah menjadi patokan untuk pertemanan bahkan persaudaraan. Orang yang tidak memiliki duit sering disisihkan dan dipandang sebelah mata. Namun, Jono berbeda. Meski bukan anak orang kaya, dia tidak matre. Baginya, duit bukan segalanya.

Meski sosoknya biasa-biasa saja dengan perawakan sedang, tidak terlalu tinggi seperti pemain basket, tapi Jono cukup menarik. Wajahnya khas lelaki Indonesia, dengan garis wajah yang tegas serta kulit kecokelatan yang eksotis, tidak seperti opa-opa Korea yang berkulit putih dan glowing! Hampir nggak ada bedanya dengan kaum hawa. Ditambah lagi outfit-nya menyeh-menyeh, opa-opa Korea terlihat seperti nyiur "melambai", begitu pendapat sebagian orang. Itu jelas beda sekali dengan Jono yang terlihat maskulin.

Intinya, tampang Jono tidak akan membuat malu jika jalan dengan cewek. Istilahnya, memenuhi standar wajah yang diinginkan sebagian cewek remaja sekarang. Meski masalah kantong, lain lagi ceritanya.

Maka tidak heran jika banyak cewek cakep yang tinggal di perumahan Citra Regency, suka jika bisa dekat dan akrab dengan Jono. Di antara semua cewek-cewek itu, Jono jatuh hati kepada Daniella yang biasa dipanggil Ella. Cewek blasteran Indonesia-Belanda. Anak baru di perumahan Citra Regency, mengikut orangtuanya yang pindah dari Bandung.

Hati Jono jungkir balik ketika berkenalan dengan Daniella. Ia salah tingkah sendiri menghadapi cewek blasteran itu. Hatinya benar-benar telah tersandera sosok Daniella yang rupawan.

Ah, Jono betul-betul dimabuk asmara, tapi apa daya, ia tak berani menyuarakannya di hadapan Daniella. Malang sekali nasib Jono. Dia tidak minder terlahir sebagai anak seorang satpam dan bisa berteman dengan siapapun. Akan tetapi, dia merasa tidak pantas ketika dihadapkan dengan sosok Daniella, cewek tajir yang kecantikannya bak bidadari di mata Jono. Tiba-tiba Jono merasa jika dirinya bagaikan punguk merindukan bulan.

Ah, Jono yang malang ....©

Terpopuler

Comments

Lylac

Lylac

lagi scroll favorit buku eh ketemu cerita ini, coba baca deh kayaknya seru...

2022-12-11

0

Nikodemus Yudho Sulistyo

Nikodemus Yudho Sulistyo

Penasaran, jaman sekarng masih ada yg ksih nama anaknya Jono nggak ya 🤔😁

2022-11-07

0

lovely

lovely

mampir kynya seruuu 😇

2022-11-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!