Cinta Membuat Aku Gila
Suatu hari di jalanan sebuah kota X....
Sebuah kekacauan terjadi dipinggiran jalan yang menyita perhatian banyak orang yang tengah lalu lalang.
Semuanya di mulai dengan sosok seorang pria kaya dan tampak begitu menarik perhatian tengah berjalan keluar dari dalam villa miliknya, bersama dengan seorang wanita yang merupakan tunangannya. Pria itu memegang tangan tunangannya dengan raut wajah bahagia dan tampak tertawa saat berjalan keluar melewati gerbang berwarna biru, kemudian secara tiba-tiba seorang wanita tidak dikenal muncul di hadapan mereka, entah dari mana datangnya.
Wanita itu langsung menjatuhkan dirinya dalam pelukan pria itu dan berteriak dengan keras.
"Dion...!"
Wanita itu menangis seraya memegang wajah pria itu dan mencium setiap inci dari wajahnya. Wanita asing itu melihat ke arah mata pria itu dengan mata yang tatapan penuh cinta dan berkata, "bagaimana selama ini kau bisa tinggal jauh dari istrimu yang tercinta ini?"
Pria itu benar-benar terkejut dan tidak tahu harus mengatakan apa.
Tunangan pria itu yang bernama Lusi, juga tampak sangat terkejut dengan apa yang tengah terjadi. Dia kemudian bertanya dengan marah kepada pria itu.
"Steven, siapa wanita ini?" Teriaknya dengan kesal.
Steven membalas ucapan tunangannya itu, "aku bersumpah, aku tidak mengenalnya dan aku bahkan tidak pernah bertemu dengannya sebelum ini."
Wanita asing itu berkata, "namanya bukan Steven, namanya adalah Dion."
Steven berkata kepada Lusi tunangannya, "lihat, apakah kau mendengar apa yang dia katakan? Dia mungkin hanya salah mengenali diriku dengan orang lainnya."
Setelah itu Steven melihat kearah wanita itu dan berkata dengan tatapan yang sedih, "Nona, aku sangat minta maaf. Tapi aku ini bukanlah Dion. Jadi bisakah kau melepaskan aku?"
Wanita asing itu berkata kepada dirinya, "aku tidak akan pernah melepaskan mu, apalagi setelah aku sudah menemukan dirimu Dion."
Kemudian tunangan Steven berteriak dengan keras, "penjaga.... Cepat panggil polisi sekarang juga untuk datang kemari dan membawa wanita gila ini menjauh dari sini."
Steven kembali berkata kepada wanita asing itu, "kumohon lepaskan aku. Sudah ku katakan, aku ini bukanlah suamimu. Lagipula polisi akan menangkap mu karena sudah menyerang orang asing."
Wanita asing itu berkata kepada Steven, "siapa yang kau maksud orang asing? Apakah kau sudah kehilangan ingatanmu? Aku ini adalah istri sah mu. Dan bahkan jika mereka memanggil seluruh tentara untuk menangkap ku, aku tidak akan pernah melepaskan diri mu pergi apalagi untuk menjauh dariku."
10 menit kemudian, petugas kepolisian sudah tiba di tempat itu....
Polisi berkata kepada wanita asing itu, "nyonya, tolong lepaskan dia dulu. Dan jika ada kesalahpahaman, kami berjanji kepada anda bahwa kami akan menyelesaikan semuanya untuk anda."
Wanita asing itu menolak untuk melepaskan Steven.
Kemudian petugas polisi itu berkata kepada wanita asing itu.
"Nyonya, ini adalah peringatan terakhir dari kami, tolong lepaskan dia."
Tapi wanita asing itu tidak merespon ucapan petugas polisi itu. Kemudian para petugas polisi itu mulai menarik wanita itu menjauh dari pria itu dengan keras. Tapi semakin mereka menarik wanita itu menjauh dari Steven, semakin dia memegang erat Steven.
Wanita itu mulai menangis dengan sangat keras melihat ke arah mata petugas polisi dengan matanya yang penuh dengan harapan dan memohon kepada para petugas polisi itu.
"Kumohon Pak, dengarkan aku dulu. Aku adalah istri sahnya. Dia pasti kehilangan ingatan nya. Aku mohon Pak. Aku sudah menunggu waktu ini dengan begitu lama dan saat ini, aku akhirnya menemukan dia. Jadi jangan lakukan ini kepadaku. Aku mohon pada kalian semua."
Salah seorang petugas polisi itu merasa kasihan kepada wanita asing itu. Jadi dia pun berkata kepada Steven, "Tuan, tolong apakah anda bisa memperlihatkan kartu identitas anda kepada kami?"
Tanpa membuang waktu, Steven langsung menyerahkan kartu identitas miliknya kepada petugas polisi itu.
Polisi itu lalu melihat kearah kartu pengenal Steven dan bertanya kepada wanita asing itu.
"Nyonya, siapakah nama suami anda?"
Wanita itu lantas membalas pertanyaan polisi itu, "nama suami saya adalah Dion. Dia pria yang lahir dari kota J."
Petugas kepolisian itu berkata dengan raut wajah sedih, "maafkan saya Nyonya. Tapi pria dihadapan anda ini bernama Steven Oliver dan dia seorang pria yang lahir di Amerika dan sejak kecil tinggal kota ini. Anda pasti sudah salah paham mengenali dirinya dengan suami anda. Maka bisakah anda melepaskan Tuan Steven sekarang, kami tidak mau menggunakan kekerasan terhadap anda."
Wanita asing itu terus menolak untuk melepaskan Steven. Dia melihat ke arah mata para petugas polisi itu dengan mata yang tampak sedih dan berkata, "dia adalah jiwaku. Bagaimana mungkin seseorang bisa tidak mengenal jiwanya sendiri?"
Tiba-tiba semua petugas kepolisian itu mengepung wanita asing itu dan mulai menariknya dan ingin menangkap dirinya. Tapi saat mereka menarik wanita itu menjauh dari Steven, wanita itu tidak berhenti berteriak dengan memanggil nama, "Dion... Dion... Dion..."
Wanita itu juga tidak berhenti memohon kepada petugas polisi.
"Kumohon Pak, biarkan aku bersama dengan dirinya."
Tapi saat para petugas polisi itu tidak merespon akan permohonan nya, wanita itu mulai menangis kembali. Kali ini dengan jauh lebih menggila dan berkata kepada steven bahwa dia diseret menjauh oleh para petugas polisi itu.
"Dion.... Kumohon, aku tidak akan bisa hidup tanpa dirimu lagi. Selama bertahun-tahun aku sudah hidup seperti orang mati. Kumohon Dion, jika aku melakukan suatu kesalahan katakan kepadaku. Maka aku berjanji untuk tidak akan pernah melakukan hal itu lagi, tapi tolong jangan hukum aku seperti ini. Hal ini sama saja kau ingin melihat aku mati. Jika kau tidak mencintai aku, maka biarkan saja aku tinggal bersamamu. Walaupun hanya sebatas menjadi simpanan atau bahakan menjadi pembantu mu saja, aku sudah merasa bahagia. Jika kau menginginkan uang, aku akan memberikan semuanya kepadamu. Jika kau ingin kebahagiaan, akulah bahagia mu. Aku akan membuat dirimu menjadi pria paling bahagia di dunia ini. Jika kau selingkuh dariku, aku pasti akan memaafkan mu Dion. Aku tidak ingin apapun lagi di hidup ini, kecuali dirimu."
Wanita itu terus menangis dengan keras seraya berteriak.
"Dion.... kau adalah suami sah ku. Aku tidak akan pernah menyerah akan dirimu, bahkan jika kau pergi ke ujung dunia ini, aku akan menemukan dirimu."
Wanita itu terus saja memohon kepada Steven sampai dia masuk ke dalam mobil polisi dan melihat Steven dari belakang kaca mobil polisi yang tampak gelap sampai mobil itu membawa dirinya pergi menjauh dari tempat itu.
'Dion... Bagaimana mungkin kau melupakan aku? Aku adalah istrimu.'
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
El
Cerita baru lagi Thor, wah keknya seru nih... semangat thor 👍
2022-10-01
0