Cinta Untuk Lily

Cinta Untuk Lily

BAB 1. Hari Pertama Kerja

Bughh

"Maaf pak saya tidak sengaja" Lily membungkukkan badannya, lalu membantu laki-laki itu mengumpulkan kertas-kertas yang berserakan di lantai.

"Ahh...tidak apa-apa Nona. Kamu karyawan baru disini ya?" tanya laki-laki yang barusan ditabrak Lily.

"Iya pak, ini hari pertama saya bekerja di sini" Lily berdiri dan menyerahkan kertas-kertas yang diambilnya kepada laki-laki yang ada di depannya.

"Perkenalkan nama saya Leon. Saya Asisten pimpinan di perusahaan ini" Leon mengulurkan tangannya kepada Lily.

"Saya Lily Pak Leon. Saya minta maaf pak, saya tidak sengaja menabrak bapak tadi. Saya takut terlambat, jadi saya lari dari halte sampai sini" ucap Lily

"Saya mengerti. Selamat bergabung di perusahaan kami Nona Lily" ucap Leon.

"Terima kasih Pak Leon" Lily membungkukkan badannya.

Leon lalu pergi ke lantai atas, sedangkan Lily pergi ke ruang ganti baju Cleaning Service.

"Lily sini" Bu Maria memanggil Lily. Lily lalu pergi menghampiri Bu Maria. "Kamu anak baru, yang hari ini baru bekerja kan? tanya Maria.

"Iya bu, maaf bu saya sedikit terlambat dihari pertama saya bekerja" ucap Lily menundukkan wajahnya.

"Tidak apa-apa, lain kali jangan terlambat lagi. Kalau pimpinan tahu, kamu bisa langsung dipecat. Mencari pekerjaan saat ini sangat sulit" Maria memberi nasehat kepada Lily.

"Iya Bu Maria. Terima kasih sudah diingatkan. Saya ganti baju dulu ya bu" Lily lalu pergi ke loker khusus pegawai.

"Lily kamu bersihin kaca depan ya, ini tugas pertama kamu" ucap Maria. Maria adalah penanggung jawab kebersihan kantor. Dia sudah 20 tahun bekerja di perusahaan Golden Group.

Lily lalu pergi ke depan kantor. Dia membawa seluruh alat kebersihan yang dibutuhkan. Karyawan yang bekerja di Golden Group belum pada datang ke kantor, baru beberapa orang saja.

Karyawan yang bertugas bersih-bersih memang datang lebih awal, supaya tidak mengganggu kerja karyawan lain.

Saat membersihkan kaca, Lily terjatuh dari tangga. "Ehh...ehhh..." Lily jatuh menimpa laki-laki yang baru saja datang ke kantor. Mereka berdua jatuh kelantai.

Lily menindih tangan laki-laki itu. "Auuuwww" tangan laki-laki itu di berada di bawah punggung Lily. Lily belum sadar kalau dia menindih tangan laki-laki dibawahnya.

saat dia berdiri dan mengusap-usap pantatnya dia menoleh kebelakang. "Astaga" Lily menangkupkan kedua telapak tangan ke mulutnya. Laki-laki itu masih bergeming di lantai, dia mencoba untuk berdiri. Tiba-tiba Leon datang dari arah lift. Leon berlari menghampiri laki-laki itu.

"Bapak kenapa bisa tiduran dilantai pak? tanya Leon. Laki-laki itu berdiri dibantu Leon. "Maafkan saya pak. Saya tidak sengaja" ucap Lily panik. "Nona Lily" Leon mencoba memahami situasi.

"Apa yang sebenarnya terjadi Nona?" tanya Leon. "Saya tadi membersihkan kaca pak, terus saya terpeleset saat akan turun dari anak tangga. Sepertinya bapak ini jatuh gara-gara saya Pak Leon. Maaf kan saya pak" Lily menjelaskan kejadian yang sebenarnya, dia menangkupkan tangannya di depan dada.

"Sepertinya Nona Lily suka nabrak orang ya hahahaaaa" Leon tertawa. Lily garuk-garuk kepala yang tidak gatal dengan tersenyum.

Apa yang dikatakan Leon memang benar, dia sudah dua kali menabrak orang. Yang pertama Leon dan yang kedua laki-laki disebelah Leon.

"Saya hanya bercanda Nona" Leon tersenyum kepada Lily.

Deg

Kenapa saat Leon tersenyum seperti itu hati Lily terasa hangat. Perasaan apa ini, Lily belum pernah merasakan perasaan seperti itu sebelumnya.

"Kita naik dulu Nona Lily" ucap Leon. Sedangkan Lily Masih terpesona dengan senyuman Leon kepadanya sehingga dia tidak sadar kalau Leon dan laki-laki tadi sudah pergi.

"Ooii" Lily dikagetkan dengan suara perempuan yang memakai seragam sama dengan dirinya. "Hahh" lamunan Lily buyar saat, perempuan itu menepuk pundak Lily.

"Karyawan baru ya" tanya parempuan itu. "Iya" jawab Lily. "Kenalin saya Bella" Bella mengulurkan tangannya. Lalu disambut uluran tangan Lily. "Saya Lily" ucap Lily.

"Kamu sudah selesai membersihkan kaca?" tanya Bella. "Belum" jawab Rania. "Sini saya bantu, biar cepat selesai" Bella mengambil pembersih kaca.

Akhirnya mereka membersihkan kaca depan bersama-sama. Tugas mereka telah selesai. mereka kembali ke ruangan khusus karyawan bersih-bersih.

Sedangkan diruangan CEO. Leon sedang memeriksa tangan laki-laki yang jatuh bersama Lily. "Kenapa kamu bisa jatuh dengan karyawan baru itu Edward? tanya Leon. "Mana saya tahu, saya lewat trus dia terjatuh dari tangga" ucap Edward.

Edward adalah CEO sekaligus sahabat Leon. Pria janggung dengan tinggi 183 dengan hidung mancung dan tubuh Atletis, siapapun yang melihatnya pasti jatuh cinta.

Sayangnya laki-laki berusia 28 tahu itu tidak pernah percaya dengan yang namanya cinta, apalagi pernikahan. Edward sangat anti yang namanya pernikahan.

"Sepertinya tanganku patah. Ini Rasanya sakit sekali" Edward mengerak-gerakkan tangannya. "Kita panggil dokter Luis saja. Supaya tanganmu di periksa dengan benar" ucap Leon.

"Nanti setelah Rapat kita ke rumah sakit, kita menemui dokter Luis" Leon merapikan dokumen untuk rapat hari ini.

"Bagaimana dengan tanganku ini masih sakit" Edward memegangi tangannya yang masih sakit. "Kamu saja yang menghadiri rapat, saya akan menunggumu di sini" ucap Edward.

"Baiklah Tuan besar, kamu duduk disini saja biar saya yang bekerja" Leon keluar ruangan CEO.

Edward tersenyum melihat asisten pribadinya sekaligus sahabatnya itu. "Apa mungkin tanganku patah" gumam Edward.

Edward mengambil ponselnya mencari nama dokter pribadi keluarga. Dia menekan lambang hijau diponsel pintarnya.

[Hallo dokter Luis, apa kamu di rumah sakit sekarang?]

[Hallo Edward, iya saya tugas di rumah sakit hari ini. Apa kamu sakit?]

[Tanganku sepertinya patah, sakit sekali rasanya]

[Apa kamu mengalami kecelakaan?]

[Iya, tadi ada kecelakaan kecil]

[Baiklah, saya tunggu kamu di rumah sakit]

[Ok, terima kasih dokter Luis]

[Sama-Sama Edward]

Edward menutup telponnya. Dia bersandar di kursi kebesarannya. Memutar-mutar ponselnya. Memikirkan kecelakaan kecil yang menimpa tangannya tersebut.

Setelah 1 jam menunggu Leon selesai meeting. Akhirnya mereka pergi ke rumah sakit. "Apa kamu sudah menghubungi dokter Luis?" tanya Leon fokus dengan jalan.

"Hu'um, sudah aku telpon tadi. Dia ada di rumah sakit" jawab Edward. Melihat Leon senyum-senyum sendiri, Edward mengeryitkan dahinya. "Kenapa kamu senyum-senyum seperti itu? tanya Edward penasaran.

"Tidak, aku merasa aneh pada gadis yang membuat tanganmu patah" ucap Leon. "Aneh kenapa?" Edward menatap Leon. "Sebelum dia membuat tanganmu patah, gadis itu tadi pagi menabrakku. Dia berlari dari halte ke kantor. Dia takut kalau terlambat dan dipecat. Hari ini adalah hari pertama dia bekerja" Leon menjelaskan kejadian tadi pagi.

Mereka sampai diparkiran rumah sakit. Saat turun dari mobil. "Edwaaarrrdd..." seorang perempuan berlari menuju Edward dan Leon.

...****************...

Episodes
1 BAB 1. Hari Pertama Kerja
2 BAB 2. Rumah Sakit
3 BAB 3. Makan Siang
4 BAB 4. Kesepakatan
5 BAB 5. Lily Menggoda
6 BAB 6. Cerita Lily
7 BAB. 7. Omelet Lily
8 BAB 8. Kenangan Lily
9 BAB 9. Kepergok Leon
10 BAB 10. Kebenaran
11 BAB 11. Tanda Merah
12 BAB 12. Kesedihan Edward
13 BAB 13. Edward Sakit
14 BAB 14. Patah Hati
15 BAB 15. Melepas Lily
16 BAB 16. Lily Demam
17 BAB 17. Hipotermia
18 BAB 18. Masakan Rasa Cinta
19 BAB 19. Hujan Romantis
20 BAB 20. Kembali Bersama
21 BAB 21. Masa Lalu
22 BAB 22. Sang Mantan
23 BAB 23. Takut Kehilanganmu
24 BAB 24. First Kiss?
25 BAB 25. Tanda Kepemilikan
26 BAB 26. Hati Yang Terluka
27 BAB 27. Perasaan Lily
28 BAB 28. Galau
29 BAB 29. Teman Baru
30 BAB 30. Khawatir
31 BAB 31. Sakit tak Berdarah
32 BAB 32. Lily Hilang
33 BAB 33. Mencari Lily
34 BAB 34. Menemukan Petunjuk
35 BAB 35. Menemukan Lily
36 BAB 36. Kesayangan
37 BAB 37. Bersama Kamu
38 BAB 38. Belanja Berdua
39 BAB 39. Dia Kekasihku
40 BAB 40. Lily VS Lingerie
41 BAB 41. Open The Door
42 BAB 42. Rencana Baru
43 BAB 43. Keluarga Peter White
44 BAB 44. Orang Istimewa
45 BAB 45. Deep Talk
46 BAB 46. Pagi Manis
47 BAB 47. Perkara Celana Dalam
48 BAB 48. Bertemu Kloe
49 BAB 49. Jatuhnya Global State Company
50 BAB 50. Posesif
51 BAB 51. Saling Sayang
52 BAB 52. Edward Menjadi Dosen
53 BAB 53. Pertemuan Tidak Sengaja
54 BAB 54. Gara-Gara Bryan
55 BAB 55. Penawaran Leon
56 BAB 56. Lily Gelisah
57 BAB 57. Terluka Karena Cinta
58 BAB 58. Lily Pingsan
59 BAB 59. Lily Masuk Rumah Sakit
60 BAB 60. Bahagianya Edward
61 BAB 61. Edward Modus
62 BAB 62. Menjenguk Lily
63 BAB 63. Dasar Penganggu
64 BAB 64. Kimberly dan Maxim
65 BAB 65. Kembali Ke Apartemen
66 BAB 66. BAB REVISI
67 BAB 67. Kata Sayang
68 BAB 68. Akhir Pekan Berdua
69 BAB 69. Selamat Pagi, Sayang!
70 BAB 70. Leon Terluka
71 BAB 71. Leon dan Kimmy Baikan
72 BAB 72. Lily Bertemu Ashley
73 BAB 73. Leon dan Kimmy Bertengkar
74 BAB 74. Peter Pulang Kampung
75 BAB 75. Batal Dinner Romantis
76 BAB 76. Leon Gelisah
77 BAB 77. Tidak Bisa Tanpamu
78 BAB 78. Leon Dalam Masalah Besar
79 BAB 79. Leon Di Usir
80 BAB 80. Kemarahan Edward
81 BAB 81. Edward Beduka
82 BAB 82. Aku Membutuhkan Kamu
83 BAB 83. Edward Pergi
84 BAB 84. Surat Kuasa Edward
85 BAB 85. Ulang Tahun Lily
86 BAB 86. Paris Romantis
87 BAB 87. Kabar Buruk
88 BAB 88. Edward Sayang Grandpa!
89 BAB 89. Gabriel Sadar
90 BAB 90. Edward Is Back
91 BAB 91. Pembicaraan Hangat
92 BAB 92. Pertemuan Dua Keluarga
93 BAB 93. Terlambat Bangun
94 BAB 94. Undangan Pernikahan
95 BAB 95. Hari pernikahan
96 BAB 96. Resepsi Pernikahan
97 BAB 97. Rencana Keluarga Peter
98 BAB 98. Honeymoon
99 BAB 99. Maldive
100 BAB 100. Pagi Yang Indah
101 BAB 101. Makanan Khas Maladewa
102 BAB 102. Pantai Buatan
103 BAB 103. Bertemu Keluarga Dave
104 BAB 104. Malam Romantis
105 BAB 105. Tuan dan Nyonya Peter
106 BAB 106. Edgar White Kembali
107 BAB 107. Lily ke Kantor
108 BAB 108. Happy Ending
Episodes

Updated 108 Episodes

1
BAB 1. Hari Pertama Kerja
2
BAB 2. Rumah Sakit
3
BAB 3. Makan Siang
4
BAB 4. Kesepakatan
5
BAB 5. Lily Menggoda
6
BAB 6. Cerita Lily
7
BAB. 7. Omelet Lily
8
BAB 8. Kenangan Lily
9
BAB 9. Kepergok Leon
10
BAB 10. Kebenaran
11
BAB 11. Tanda Merah
12
BAB 12. Kesedihan Edward
13
BAB 13. Edward Sakit
14
BAB 14. Patah Hati
15
BAB 15. Melepas Lily
16
BAB 16. Lily Demam
17
BAB 17. Hipotermia
18
BAB 18. Masakan Rasa Cinta
19
BAB 19. Hujan Romantis
20
BAB 20. Kembali Bersama
21
BAB 21. Masa Lalu
22
BAB 22. Sang Mantan
23
BAB 23. Takut Kehilanganmu
24
BAB 24. First Kiss?
25
BAB 25. Tanda Kepemilikan
26
BAB 26. Hati Yang Terluka
27
BAB 27. Perasaan Lily
28
BAB 28. Galau
29
BAB 29. Teman Baru
30
BAB 30. Khawatir
31
BAB 31. Sakit tak Berdarah
32
BAB 32. Lily Hilang
33
BAB 33. Mencari Lily
34
BAB 34. Menemukan Petunjuk
35
BAB 35. Menemukan Lily
36
BAB 36. Kesayangan
37
BAB 37. Bersama Kamu
38
BAB 38. Belanja Berdua
39
BAB 39. Dia Kekasihku
40
BAB 40. Lily VS Lingerie
41
BAB 41. Open The Door
42
BAB 42. Rencana Baru
43
BAB 43. Keluarga Peter White
44
BAB 44. Orang Istimewa
45
BAB 45. Deep Talk
46
BAB 46. Pagi Manis
47
BAB 47. Perkara Celana Dalam
48
BAB 48. Bertemu Kloe
49
BAB 49. Jatuhnya Global State Company
50
BAB 50. Posesif
51
BAB 51. Saling Sayang
52
BAB 52. Edward Menjadi Dosen
53
BAB 53. Pertemuan Tidak Sengaja
54
BAB 54. Gara-Gara Bryan
55
BAB 55. Penawaran Leon
56
BAB 56. Lily Gelisah
57
BAB 57. Terluka Karena Cinta
58
BAB 58. Lily Pingsan
59
BAB 59. Lily Masuk Rumah Sakit
60
BAB 60. Bahagianya Edward
61
BAB 61. Edward Modus
62
BAB 62. Menjenguk Lily
63
BAB 63. Dasar Penganggu
64
BAB 64. Kimberly dan Maxim
65
BAB 65. Kembali Ke Apartemen
66
BAB 66. BAB REVISI
67
BAB 67. Kata Sayang
68
BAB 68. Akhir Pekan Berdua
69
BAB 69. Selamat Pagi, Sayang!
70
BAB 70. Leon Terluka
71
BAB 71. Leon dan Kimmy Baikan
72
BAB 72. Lily Bertemu Ashley
73
BAB 73. Leon dan Kimmy Bertengkar
74
BAB 74. Peter Pulang Kampung
75
BAB 75. Batal Dinner Romantis
76
BAB 76. Leon Gelisah
77
BAB 77. Tidak Bisa Tanpamu
78
BAB 78. Leon Dalam Masalah Besar
79
BAB 79. Leon Di Usir
80
BAB 80. Kemarahan Edward
81
BAB 81. Edward Beduka
82
BAB 82. Aku Membutuhkan Kamu
83
BAB 83. Edward Pergi
84
BAB 84. Surat Kuasa Edward
85
BAB 85. Ulang Tahun Lily
86
BAB 86. Paris Romantis
87
BAB 87. Kabar Buruk
88
BAB 88. Edward Sayang Grandpa!
89
BAB 89. Gabriel Sadar
90
BAB 90. Edward Is Back
91
BAB 91. Pembicaraan Hangat
92
BAB 92. Pertemuan Dua Keluarga
93
BAB 93. Terlambat Bangun
94
BAB 94. Undangan Pernikahan
95
BAB 95. Hari pernikahan
96
BAB 96. Resepsi Pernikahan
97
BAB 97. Rencana Keluarga Peter
98
BAB 98. Honeymoon
99
BAB 99. Maldive
100
BAB 100. Pagi Yang Indah
101
BAB 101. Makanan Khas Maladewa
102
BAB 102. Pantai Buatan
103
BAB 103. Bertemu Keluarga Dave
104
BAB 104. Malam Romantis
105
BAB 105. Tuan dan Nyonya Peter
106
BAB 106. Edgar White Kembali
107
BAB 107. Lily ke Kantor
108
BAB 108. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!