Bab 2.

Frans Handoyo adalah seorang lelaki tampan yang berusia 28tahun.

Dia adalah seorang CEO di perusahaan ternama di kota Y.

Frans adalah anak dari pengusaha terkaya di kota Y yang bernama pak Handoyo dan mama Meta.

Paras wajah yang tampan dengan postur tubuh menjulang, membuat Frans menjadi idola banyak wanita.

Setiap wanita yang melihat akan meleleh di buat nya.

Tapi tidak buat Serly,

Serly adalah seorang wanita 25tahun.

Anak dari pak Amir dan bu Nita, yang tak lain adalah sahabat dekatnya keluarga pak Handoyo.

Karena itu lah mereka bermimpi menjodohkan kedua anak nya.

Tapi sayang nya Serly sangat membenci Frans.

Kebencian Serly kepada Frans karena suatu kejadian waktu Serly lulus sekolah dan di ajak ayah nya untuk bertemu pak Handoyo di kebun teh milik pak Handoyo.

memang dua sahabat itu selalu memanfaatkan waktu luang untuk mendekatkan kedua anak nya, dengan harapan kedua anak nya akan lebih akrab dan cinta akan tumbuh sejak dini.

dan lambat laun hati Serly pun luluh oleh persona Frans.

Tapi sayang rasa cinta dan sayang nya berubah jadi kebencian.

"Hai Frans apa kabar aku kangen deh sama kamu kita lama tidak bertemu" sapa serly kepada Frans.

"aku baik".jawab Frans dengan singkat.

" Oiya Frans temenin aku jalan jalan yuk lihat pemandangan aku sangat senang dengan kesejukan kebun teh ini".ajak Serly.

"Frans ayok temenin Serly biar dia senang" kata pak Handoyo.

"baik pa" jawab Frans

Di sepanjang jalan Frans hanya diam sampai akhirnya Serly berusaha mencairkan suasana.

"Frans apa kamu tidak suka temenin aku"?

tanya Serly.

" suka kok"jawan Frans (lagi lagi dengan singkat)

"Lalu kenapa kamu diem saja" ucap Serly.

"aku capek serly" jawab Frans

"Owh kalau gitu ayo kita duduk di bangku sebelah sana " ajak Serly.

"Ayok" Ucap Frans mengiyakan ajakan Serly.

Dan mereka duduk di sebuah bangku berdua menikmati pemandangan dan kesejukan udara.

suasana kaku tercipta di antara kedua nya

dan Serly kembali memecahkan keheningan.

"Frans gimana kabar tante Meta ama Dara kenapa tidak ikut ke sini"? tanya Serly

" mama baik aja kok dia gak ikut karena Ada urusan, kalau Dara lagi Ada acara dengan temen temennya", jawab Frans.

"Frans aku pengen mengatakan sesuatu" ucap Serly.

"Apa Ser"? tanya Frans

" Terima kasih ya Frans kamu selama Ini sudah baik ama aku, kamu juga mau temenin aku.

aku ingin kebersamaan kita dan keakraban kita tidak putus.

aku ingin kita bisa kaya gini terus sampai nanti".kata Serly panjang kali lebar.

"maksut kamu apa Ser".jawab Frans.

"Aku ingin kamu selalu di sampingku Frans" ucap Serly dengan sedikit takut.

(entah keberanian apa yang muncul di hati Serly sampai dia berani mengatakan itu semua kepada Frans) .

"Serly asal kamu tau ya aku baik sama kamu, dan aku mau nemenin kamu kaya gini sampai aku mau ikut liburan bareng keluarga kamu itu semua aku lakukan demi papa mama ku bukan karena aku suka sama kamu, jadi kamu jangan meresa aku menyukaimu,

lihat dirimu ngaca kamu itu tidak pantas buat aku"kata Frans dengan galaknya.

Dek.... bak petir di siang bolong kata kata Frans menyambar hati Serly.

hancur... sakit.... iya itu lah yang dirasakan Serly.

dia tidak menyangka kata kata yang dia rangkai berbuah seperti ini jauh dari apa yang dia harapkan.

Serly wanita yg hebat dan kuat dengan sekuat tenaga untuk menyembunyikan kesedihannya. Dia menahan air mata nya untuk tidak jatuh.

"Frans maaf in aku kalau aku salah dengan kata kata ku tadi". ucap serly sambil menepuk bahu Frans kemudia ber lalu pergi menuju kedua orang paruh baya yang sedang asyk bermain catur.

" Ayah ayo kita pulang Serly kangen sama ibu".ajak Serly manja dengan pak Amir.

"Lah Han kaya nya permainan ini harus kita akhiri anaku kalo sudah kaya gini susah buat di kondisikan".ucap Pak Amir."

"hahahaha ya begitu Mir anak perempuan suka manja sama kaya Dara juga kaya gitu" kata pak Handoyo di iringi tawa.

"Ya sudah aku pulang dulu salam buat Meta"

pak Amir berpamitan

"oke salam juga buat Nita" kata pak Handoyo.

"om,Serly pamit dulu ya salam buat tante sama Dara" ucap Serly.

"iya sayang hati hati " jawab pak Handoyo.

Sepanjang perjalanan pulang Serly hanya diem.

Dia memikirnya kata kata Frans, tak habis fikir Frans yang baik akan berucap seperti itu.

"Serly kamu kenapa nak? ayah lihat kamu diem saja, kamu ga papa kan" ?

"serly ga papa kok yah cuma capek pengen cepet sampai rumah" kata Serly diiringi senyum manisnya.

Akhirnya Serly dan Pak Amir tiba di rumah nya.

serly langsung berlari mengetuk pintu

tok.... tok.... "Assalamualaikum bu" salam serly.

"waalaikumsalam" jawab bu Nita sambil membuka pintu.

tanpa banyak kata Serly langsung memeluk ibu nya.

setelah berusaha menahan air mata supaya tidak jatuh akhirnya di pelukan bu Nita Serly menumpahkan semua air mata itu.

Bu Nita bingung dengan apa yang terjadi dengan anak nya.

"sayang kamu kenapa nangis apa yang terjadi nak? " tanya bu Nita kwatir.

"bu Serly ga papa Serly cuma kangen sama ibu," jawab Serly berbohong untuk menutupi permasalahan nya.

"owalah ibu kira kamu kenapa, jujur ibu kaget kamu tu biasanya kalo abis jalan jalan ama om Handoyo pasti banyak cerita lah ini kok dateng dateng nangis" kata bu Nita.

"iya bu maaf abis tadi ibu ga mau ikut jadi Serly kangen".ucap Serly kembali memeluk ibu nya.

sementara pak Amir cuma duduk sambil senyum simpul melihat drama yang terjadi pada dua wanita yang sangat di sayang nya.

" Ya sudah sekarang kamu ke kamar lalu mandi, habis itu kamu istirahat ya biar kamu ga capek sayang"ucap bu Nita.

"Iya bu Serly ke kamar dulu ya bu, ayah Serly ke kamar dulu ya." ucap Serly sambil mencium pipi ayah dan ibu nya.

"Anakmu manja nya persis sama ibu nya"

kata pak Amir meledek bu Nita.

"Tapi ayah suka kan"? balas bu Nita sambil di iringi senyum genit nya.

Sementara Serly di dalam kamarnya kembali menumpahkan air mata kesedihannya.

dia kembali membayangkan wajah Frans yang begitu tega mengatakan kata kata itu buat Serly.

semua aku laku kan demi papa mama ku bukan buat kamu.

kamu ngaca kamu itu tidak lah pantas buat aku.

kata kata itu lah yang mencabik cabik hati Serly.

peristiwa itu lah yang mengubah rasa kagum, rasa cinta dan sayang Serly berubah jadi kebencian kepada Frans.

Terpopuler

Comments

momy, 1resh

momy, 1resh

begitulah cinta

2023-05-31

1

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

Sabar Sherly

2023-05-08

1

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

Sadis kamu Frans 😠

2023-05-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!