bab 11

Di dalam kamar apartemen nya Jeni yang sedang bercumbu dengan seorang laki laki yang bernama Roy.

Dibelakang Frans Jeni memang bermain gila dengan lelaki lain yang dia cintai.

selama ini Frans hanya dia jadikan alat untuk mendapatkan uang.

namun cinta yang membutakan hati seorang Frans membuatnya tak percaya akan semua ini.

Reno yang sudah menyelidiki siapa Jeni yang sebenarnya tak mampu menyadarkan Fans yang selama ini selalu menganggap Jeni adalah cinta sejatinya.

setelah selesai memadu cinta Jeni yang terkulai lemas masih berada dalam dekapan Roy.

"Gimana rencana kita Jen, apa kamu sudah berhasil"? tanya Roy

" belum aku sudah berusaha merayu Frans akan tetapi dia belum mau melakukannya"jawab Jeni.

"aku harap kamu segera mungkin bisa mendapatkan keturunan dari Frans, karena dengan begitu kita akan lebih mudah mendapatkan sebagian dari kekayaannya" ucap Roy.

"iya aku akan berusaha untuk mendapatkan semua itu'

Mobil yang dikendarai Frans telah memasuki parkiran di apartemen Jeni.

katika hendak keluar dari mobil tiba tiba ponsel Frans berbunyi, dilihatnya nama Reno terpampang di layar.

" hallo Ren ada apa"?

"hallo lagi dimana"?

" lagi di parkiran mau ke Jeni".

"Frans bisa gak kamu ke kantor sekarang ada berkas yang harus kamu tanda tangani".

" harus sekarang"?

"iya, buruan aku tunggu"ucap Reno lalu menutup telefon.

" mungkin dengan ini kamu gak bisa bertemu Jeni, asal kamu tau Frans dia itu ular berkepala manusia, tapi cinta telah membutakan hatimu"ucap Reno seorang diri.

Mendapat telfon dari Reno, Frans lalu bertolak menuju ke kantor dan membatalkan menemui Jeni.

selesai menandatangani sejumlah dokumen penting Frans kembali teringat sosok Serly wanita yang akan dia nikahi.

"kenapa tiba tiba aku teringat pada cewek sialan itu, dia tidaklah penting yang terpenting bagiku sekarang bagaimana caraku agar bisa meyakinkan Jeni" gumam Frans

tok tok tok....

"masuk" jawab Frans.

"Frans aku lupa memberi tahumu kalau Carla mengajukan resign"kata Reno

" loh emang kenapa, apa dia ada masalah di kantor"?

"dia bilangnya sih inggin merawat ibunya yang sedang sakit, jadi untuk sementara waktu posisi dia kosong"jawab Reno

" ya sudah kamu cari sekertaris yang baru"

"ok" jawab Reno.

kring... kring... kring... ponsel Frans berbunyi terlihat my. baby di layar ponsel, hal itu membuat hati Frans berbunga bunga 🌺🌻🌹🌷🌺🌻🌹🌷.

tapi tidak buat Reno karena dia yakin kebucinan yang menggelikan yang akan dia dengar dari kedua pasangan itu.

"Hallo sayang"

"Sayang kamu lagi dimana?aku kangen"

"aku lagi di kantor sayang, ada apa"?

" aku kesepian ni kamu kemana aja seharian gak ada kabar"?

"aku lagi banyak kerjaan sayang, besok kalau urusan aku sudah beres aku ajak kamu jalan jalan kemana aja yang kamu mau".

" serius gak,,, "? tanya Jeni dengan manjanya

" iya sayang, makasihnya mana donx"

"emuach" cium jauh dari Jeni.

"ya sudah aku lanjut kerja dulu ya, besok kalau ketemu aku minta yang lebih dari ini oke sayang emuach".cium jauh Frans untuk Jeni.

Reno yang mendenger tingkah Frans merasa geli.

dia tak menyangka seorang Frans CEO yang dingin di perusahaan ternama bertingkah konyol dengan kebucinannya.

"kenapa kamu pengen makanya kamu tu cari pacar jangan jadi jomblo akut"kata Frans

" siapa juga yang pengen geli iya,"ucap Reno dengan pelan

"kamu bilang apa barusan"?

" gak papa"

"jadi siapa cewek yang sudah berhasil kamu deketin, udah ada belum"?

" sudah"

"siapa"?

" tu Dara bos"jawab Reno terus berlalu meninggal Frans

"Heh awas ya kamu berani macam macam sama adeku, aku hajar kamu" teriak Frans kepada Reno.

Dalam ruangannya Reno merenungi kata kata Frans.

memang di umur dia yang sudah hampir kepala 3, sudah seharusnya dia memikirkan pendamping hidup.

Tapi bagaimana mungkin untuk sekarang saja pacar pun dia gak punya.

wanita yang mengisi hatinya rasanya hanya bisa dia lihat dari jauh, tak mungkin untuk dia bisa memilikinya.

Dara dialah wanita yang selama ini menjadi pujaan hati Reno.

Akan tetapi Reno selalu menyadari bahwa cintanya tak mungkin bisa bersatu.

Lalu raihlah HP Reno di atas meja, dia membuka galeri di pilihlah sebuah foto gadis cantik yang dia ambil secara diam diam saat gadis itu sedang asyknya menikmati indahnya sunset di tepi pantai.

Reno kembali mengingat liburan ke Bali tahun lalu bersama keluarganya Frans.

kala itu sore hari dia berjalan seorang diri menelusuri pantai dari kejauhan dia melihat Dara yang sedang duduk seorang diri menatap indahnya sunset.

semilir nya angin pantai membuat rambut panjang Dara terurai beterbangan menutupi sebagian mukanya menambah manisnya wajah gadis itu.

Reno yang selama ini menaruh rasa yang hanya dia pendam, diam diam mengarahkan kameranya dari kejauhan diambilah foto Dara.

"Aku gak tau sampai kapan akan memendam rasa ini, walau aku tau kamu selalu memberi perhatian lebih, tapi aku sadar tak mungkin aku berani melangkah lebih jauh lagi mendekati kamu,semua karena aku takut om dan tante akan membenciku, apa lagi Frans., hanya kalian yang aku miliki sekarang, aku gak mau kehilangan kalian, mungkin akan selamanya aku pendam rasa ini"ucap Reno sambil menatap foto Dara.

tiba tiba ponsel layar berbunyi

"hallo Frans ada apa"?

" keruangan ku cepet"jawab Frans.

"Ada apa sih dia mentang mentang bos seenaknya sendiri nyuruh" Reno menggeruti sambil meraih Hp di atas mejanya.

tok.. tok... tok....

"masuk"! kata Frans.

" ada apa sih bos ganggu aja"

"aku punya ide bagus, bagaimana kalau Jeni menggantikan posisi Carla" ucap Frans dengan semangat.

"enggak... enggak tar yang ada kalian gak akan kerja cuma pacaran muluk"

"aku yakin dia orang nya bisa profesional aku yakin dia bisa Reno" Frans mencoba memberi penjelasan ke Reno.

"ya udah kalau Jeni menggantikan posisi Carla aku memilih keluar dari perusahaan ini"tegas Reno.

" maafin aku Frans aku terpaksa melakukan ini karena aku tak mau wanita itu terus terusan menguasai kamu, apa lagi kamu sebentar lagi akan menikah dengan Serly, walaupun aku tau kamu tidak mencintai Serly aku harap kamu bisa menjaga perasaannya "ucap Reno dalam hati.

" oke terus menurut kamu gimana"? tanya Frans.

"sambil kita menunggu pengganti Carla aku yang akan hendel semua"

"baiklah aku percaya sama kamu, sekarang aku harus segera pulang karena mama menungguku" ucap Frans

"ok"

Frans berlalu menuju mobilnya lalu melajukan sang mobilnya menuju apartemet Jeni.

ting tong...

mendengar bel berbunyi Jeni langsung membuka pintu melihat Frans berdiri didepan pintu dia langsung memeluk Frans

"sayang"

"iya ayo kita masuk dulu malu" kata Frans

lalu mereka masuk dengan segera Jeni menarik tangan Frans menuju kamarnya lalu menyerah nya dengan ciuman.

"sayang aku... "

belum sempat Frans melanjutkan kata langsung dibungkam dengan ciuman lalu Jeni menari tangan Frans menuju dua gundukan yang berada di dada Jeni.

Frans yang sedang dimabuk asmarapun terbawa ke permainan yang Jeni rencanakan.

******* Jeni mulai terdengar di kamar itu menandakan dia menginginkan lebih dari itu, namun tiba tiba terlintas di benak Frans akan pesan dari mama Meta, dengan sergap dia menyudahi permainan panas itu.

"stop sayang" ucap Frans

"kenapa bukanya kamu juga menikmatinya" jawab Jeni yang terus menggoda Frans.

Frans tak menghiraukan Jeni dia lalu merapikan diri dan keluar dari apartemen Jeni.

"mungkin aku harus bersabar menghapi kamu Frans, tapi aku yakin cepat atau lambat aku akan mendapatkan apa yang aku mau darimu" ucap Jeni

Terpopuler

Comments

momy, 1resh

momy, 1resh

makasih ya kak dukung terus ya

2023-02-14

2

Alwy Lanus

Alwy Lanus

jeni mulai melancarkan aksinya

2023-02-03

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!