TERLEMPAR KE DIMENSI KERAJAAN
Singkat cerita ini adalah perbaikan dari novel isteri sang kaisar.
** Pengenalan tokoh **
* SYALILA *
Wanita luar biasa yang suka berkata tanpa ada saringan.
* HAN ZHE LEY *
pria berjulukan dewa, pria tampan yang mempunyai jiwa lain
* IBLIS ZARKHA *
Iblis berkekuatan luar biasa, mempunyai darah abadi dan menyukai Syalila.
* KAISAR XION *
Kaisar dingin dan selalu bersikap dingin kepada Syalila.
**
DRERTTTT....
ZDARRRR....
ZDARRRR....
Suara Guntur yang tiba-tiba menggelar.
"Hujan..., kenapa sih kamu turun sekarang. kapan kau akan berhenti? apakah kau tak capek turun terus? aku saja capek nungguin kamu berhenti sampai perutku lapar banget." gumam gadis bernama Syalila.
"Nasi goreng! bakso!!" teriak penjual makanan d luar rumah Syalila.
"Yeah..., ada penjual makanan. hehehehe...," guman Syalila. tanpa berfikir panjang lagi gadis itu mengambil mantel hujan dan menghampiri penjual makanan makanan keliling yang ada di depannya.
"Beli Pak!!" seru Syalila sambil berlari.
"Ya." jawab penjual makanan.
"Pak nasi goreng, aku beli 1 porsi. dan pak tukang bakso beli 1 porsi!" seru Syalila sambil tersenyum menatap dua penjual makanan.
"Ok." jawab penjual makanan Sambil tersenyum penuh misteri.
ZDARRRR...
ZDARRRR...
tiba-tiba petir menggelegar tepat d atas kepala Syalila. "Ya ampun!!" teriak Syalila karena kaget akan suara petir yang mengelegar.
"Kenapa mbk?" tanya si penjual makanan. dengan wajah yang agak menyeramkan.
"Ngak pa-pa, pak." jawab Syalila sambil tersenyum penuh waspada.
ZDARRRR...
ZDARRRR...
DRETTTT..
Tiba- tiba petir di iringi angin yang lebat dan kilatan cahaya petir yang mengelegar,sangat dahsyat bagaikan di film bioskop.
"Wuidihh... kok tambah serem sih petirnya." guman Syalila sambil tengok kanan dan kiri seolah olah ada bahaya.
Angin berembus makin kencang dan tiba- tiba wajah penjual makanan menjadi berubah agak menyeramkan.
LAP...
tiba-tiba listrik jalan padam, hal itu menambah suasana horor yang mencekam.
WUSSS...
"Han..hantuuuuu, setannnnn, gondoruwooooo!!!" seru Syalila sambil menunjuk wajah penjual makanan yang tiba-tiba berubah namun rasanya kakinya sulit untuk di gerakkan.
"Maaf ya nona, ini merupakan hari kesialanmu." jawab enteng sang penjual makanan yang sudah berubah wujud (ih..kok kayak sailormoon ya berubah wujud).
GREP...
BUK...
TENG...
Syalila langsung meraih wajan yang d pakai menggoreng nasi itu di pukulkan ke wajah lelaki itu dan menendang perutnya.
BUG...,
"Cih, jangan macam-macam ya sama aku, gini-gini aku bisa ilmu bela diri!" seru Syalila sambil menoelkan jarinya ke hidung ala Bruce Lee.
"Tak di Sangkah nona ini bisa membela diri." guman lelaki itu sambil berdiri setelah terkena tendangan kaki Syalila.
BUG...
Syalila yang menendang tubuh pria itu namun si pria langsung berdiri.
"Yaaaelah..., Napa mesti bangun sih!" seru Syalila yang capek akibat kelaparan.
* Kilas mundur **
** Di istana langit **
"Yang Mulia!!" seru seorang jendral.
"Ada apa jendral." jawab sang kaisar dengan entengnya.
"Yang Mulia, ada yang harus hamba sampaikan." ucap sang jendral yang
kemudian menceritakan pada kaisar.
"Baiklah cari gadis itu dan bawalah kemari sebagai penyegel." perintah kaisar.
Nex..
Di tempat yang gelap, seorang gadis sedang bertarung dengan seorang lelaki.
"Apaan sih, kok malah nyerang aku!" teriak Syalila sambil mengangkat wajan pengorengan.
TANG...
"Nona harus ikut saya." seru lelaki itu.
ZDARRRR...
ZDARRRR...
Tanpa di sadari petir mengelegar tepat di atas kepala Syalila, hal itu membuat dia kaget dan reflex membuang wajan pengorengan. saat Syalila melempar penggorengan secepat kilat pria itu membawa Syalila ke sebuah tempat.
setelah si gadis tak sadarkan diri,secepat kilat lelaki itu membawa gadis itu pergi.lenyap bagai d telan bumi.
* Istana langit **
"Hormat hamba yang mulia!!" seru sang jendral kepada kaisar.
"Emm." jawab kaisar.
"Hamba sudah membawa gadis itu." kata jendral sambil menunduk hormat.
"Lalu,tumben sekali jenderal lama dalam mengusung tawanan." ucap sang kaisar.
"Maafkan saya yang mulia, di luar perkiraan saya ternyata gadis itu pandai belah diri dan sangat lincah." jawab sang jendral sambil menunduk.
Di sebuah gudang tua, di sudut istana, seorang gadis terlelap dalam tidurnya. Setelah terkejut oleh petir.
"Aduhhhh.., kepalaku berat banget." guman seorang gadis yang tak lain adalah Syalila.
Dari kejauhan pintu, terdengar langkah kaki seseorang yang akan masuk.
"Apa yang mulia tak ingin memeriksa gadis itu dulu?" tanya jendral.
"Aku tak perduli." jawaban kaisar yang terdengar arogan.
"Baiklah yang mulia, saya akan membawa gadis itu untuk menyegel iblis itu." jawab jendral.
Dari dalam gudang, Syalila sudah mendengarkan percakapan 2 orang itu yang tak lain Kaisar dan Jenderal.
"Gila, masak aku harus di jadikan ritual segel, yang benar saja. gini-gini aku masih gadis, masih imut dan yang paling utama aku kan belum ngerasain syurrrgaa dunia. Enak saja aku mau d habisin, kalau tau gini kemarin di lamar Abang tampan juragan sate mau aja, dari pada gini, mati nganggur deh...," guman Syalila setelah menguping percakapan Jendral dan Kaisar.
KREKKK...
Tiba-tiba pintu di buka, dan masuklah jendral ke ruangan Syalila. tanpa basah- basih jendral itu langsung mengendong Syalila dan membawanya ke tempat ritual penyegelan.
"Maaf nona, sampai d sini saja batas hidupmu." ucap jendral.
"Sial, beneran mati aku." guman Syalila d dalam hati. sambil memikirkan rencana untuk kabur.
Saat jendral mau meletakkan Syalila di bongkahan yang terbuat dari batu kristal itu, Syalila langsung bangun dan membanting tubuh sang Jendral.
BRUKK..
BUG..
BUG...
di tendangnya sang jendral hingga terplanting agak jauh, Dirasa agak aman Syalila langsung kabur. namun sialnya malah terhadang oleh lelaki tampan yang dingin seperti bongkahan es.
"Mau kemana kau calon penyegel." seru si tampan yang menghadang jalan Syalila.
"Maaf tampan, aku mau pergi. sebaiknya kau minggir dulu!!" seru Syalila yang tersenyum dengan wajah yang masih bermasker coklat waktu di culik jendral.
"Maaf, tak bisa." seru si tampan.
"Widih, Abang tampan, aku gak mau mati begok di sini. Aku masih mau ngerasain syurga dunia ini." jawab enteng Syalila.
Karena sang komandan merasa gadis aneh yang ada di depannya mencoba melawan.
akhirnya komandan mengunakan teknik pengendali airnya dan membuat Syalila terplanting masuk danau yang ad d tempat itu.
BYURR..
Syalila yang di lempar ke danau. "Sial, apa juga salahku hingga di perlakukan kasar seperti ini." guman Syalila yang merasa kesal.
Di tempat yang lain, seorang pengawal melapor kepada sang kaisar. "Hormat saya Yang Mulia!" seru si pengawal.
"Ada apa." jawab Kaisar.
"Mohon ampun Yang Mulia, gadis penyegel itu membuat masalah, sekarang sedang bertarung dengan Komandan." lapor si pengawal sambil menunduk.
"Lalu?" tanya Kaisar.
"Kelihatannya, gadis itu bisa belah diri yang mumpuni Yang Mulia. Sampai-sampai jendral di tendang dan Komandan masih bertarung." lapor pengawal.
Tanpa menjawab lagi kaisar langsung bangkit menuju tempat ritual penyegelan yang ada di hutan kerajaan langit.
* Di lain tempat di hutan langit *
"Mending aku nyelem aja di danau ini dan pura-pura mati. Biar gak di buat bahan tumbal segel iblis." guman Syalila yang ada di dalam danau. setelah tadi di hajar komandan dengan ilmu pengendali air. "Aduhhh, udah mulai sesak ni napas." gerutu Syalila.
Sementara Komandan dan Jenderal menunggu keluarnya si gadis penyegel dari dalam danau. "Apa dia masih hidup jendral, kok dari tadi gadis itu belum keluar." tanya Komandan pada Jendral.
"Entahlah. Tapi setahuku waktu aku menculik dia, gadis itu pandai ilmu beladiri.
jadi tak mungkin dia secepat itu mati." dari kejauhan kaisar datang beserta pengawalnya. tampan yang cuek
** bersambung **
mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- my little wife
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatan mu
- Mawar hitam berduri
- I love you uncle Bastian
- Terlempar ke dimensi kerajaan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
azka aldric Pratama
mampir LG di karyamu Thor 👍👍
2022-10-14
4
$uRa
sepertinya mau baca neh
2022-09-30
2