Akan ku habisi kalian

"Wahhh..., ternyata memang ada!" seru pria itu sambil menarik tangan Syalila yang membantu nenek.

"Eits..," ucap Syalila yang kaget karena tangannya di tarik oleh pria itu. pria itu menarik tangan Syalila hingga wajahnya bertatap muka dengan si pria.

''Kyaaaaaaa!!!!" teriak Syalila tepat di depan mukanya.

"Kenapa Nona?" tanya pengawal pria itu.

"Nih cowok, kok mukanya nyeremin gini." tunjuk Syalila pada wajah pria itu.

"Hahaha....," Seketika tawa langsung pecah dari teman dan pengawal pria itu. Tak bisa di pungkiri lagi kalau wajah pria itu merah karena menahan malu dan marah.

"Hahaha..., Benar nona, dia ini wajahnya menyeramkan, dan tak tampan!!" seru teman pria itu sambil tertawa keras.

"Dasar wanita tak tau diri, sebentar lagi kau akan jadi budak nafsuku!!" seru pria itu sambil menunjuk ke wajah Syalila.

"Uhhhh.., mana mau aku." jawab Syalila dengan enteng.

"Kita bagi bersama teman!!" seru teman pria itu

"Baiklah, aku Reon putra pejabat Hoaxy akan menjadikanmu budak ranjang ku!" seru pria itu pada Syalila sambil melotot.

"Setelah itu, kau akan di gilir oleh teman-temanku." seru pria itu lagi.

Terlihat pria itu mulai mencoba melecehkan Syalila, karena nenek takut Syalila akan di lecehkan. nenek berusaha membantu wanita itu.

BRUKK...,

tubuh kecil itu terbanting di lantai dengan kerasnya, karena mencoba menolong Syalila.

"Nenek!!" seru Syalila.

"Istriku!!" seru Kakek yang baru pulang dari hutan untuk mencari buah dan hewan.

Seketika Syalila menoleh menatap Kakek yang merangkul nenek yang tersungkur di tanah. Terlihat kebencian di mata Syalila, dia marah Karena dua orang yang memberinya kasih sayang dan mau menampungnya di tempat yang asing ini. tangan Syalila mengepal, matanya memerah, serasa darahnya mendidih karena ulah mereka.

Tanpa basa-basi lagi, Syalila Seketika Syalila menoleh menatap Kakek yang merangkul nenek yang tersungkur di tanah. Terlihat kebencian di mata Syalila, dia marah Karena dua orang yang memberinya kasih sayang dan mau menampungnya di tempat yang asing ini. tangan Syalila mengepal, matanya memerah, serasa darahnya mendidih karena ulah mereka.

Hati Syalila sangat bergejolak, kemarahannya menuntunnya untuk berpikir menganiaya pria yang telah memberi luka kepada sepasang suami istri yang sudah tua. Hati Syalila sangat bergejolak, kemarahannya menuntunnya untuk berpikir menganiaya para pria yang telah memberi luka kepada sepasang suami istri yang sudah tua itu.

Syalila begitu emosi, fikirannya mulai tertuju pada pada dada para lelaki itu.

 

"Aku akan memberikan pelajan pada mereka, aku benci mereka, aku benci." ucap Syalila yang Kemudian menatap pasangan suami istri yang telah menerimanya.

"Maafkan aku." ucap Syalila.

seketika Syalila membalikkan badannya dan mulai kuda-kuda untuk melampiaskan kekesalannya.

BUG...,

BUG...,

BUG...,

Suara tendangan yang dilakukan Syalila kepada para pria itu, tatapan mata Syalila menatap para lelaki itu, terlihat mereka menatap Syalila sangat dengan kesal.

 * Dilain tempat di kerajaan langit *

 

"Yang Mulia, hamba dapat kabar dari seseorang mengenai gadis penyegel itu." lapor sang jendral kepada Sang Kaisar. sembari menundukkannya kepalanya.

"Lalu, di mana sekarang gadis itu?" tanya Kaisar yang sedang bersantai di hamparan rerumputan.

"Dari laporan yang hamba terima, gadis penyegel berada d Kerajaan Petir." lapor sang jenderal kembali.

"Benarkah, bagaimana mungkin secepat itu gadis itu berada di Kerajaan Petir." tanya Kaisar sambil berfikir mengenai kata-kata yang diucapkan oleh jenderalnya.

"Ya, Yang Mulia. bahkan dari kabar yang saya dengar, bahkan gadis itu membuat keributan disana." lapor jenderal.

"Lalu, dia membuat keributan apa di kerajaan petir." tanya Kaisar Langit.

"Dia bertengkar dengan sepupu Kaisar Petir." jawab jenderal.

"Masalah apa, kan dia baru berada di sana?" tanya Kaisar Langit.

"Katanya, gadis penyegel mau merebut suami sepupu Kaisar Petir." jawab jenderal.

"Hehhhh....," suara helaan nafas Kaisar Langit.

"Bagaimana dia mau merebut suami wanita itu, sedangkan gadis penyegel baru datang ke Kerajaan itu?" tanya Kaisar sambil menatap langit.

"Saya tidak tahu, tuan." jawab jenderal.

"Lalu?" tanya Kaisar Langit lagi.

"Setelah itu, datang kaisar petir untuk melerai, namun....," ucapan jenderal yang menggantung.

"Lalu, apa?" tanya Kaisar Langit lagi sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Kelihatannya, Kaisar Petir jatuh hati pada gadis itu." jawab jenderal.

Kita kembali pada Syalila yang sedang menghajar semua lelaki yang telah melukai Neneknya.

"Cepatlah kamu menyerah, gadis. setelah itu ikut aku ke tempatku dan jadilah pemuas ranjang kami!" seru Reon anak dari pejabat wilayah itu.

"Benar, jadilah budak kami, Nona. pasti kau akan sangat senang. hahahaha!!" seru para lelaki itu sambil tertawa.

"Cih, mana aku Sudi sama kalian." jawab Syalila dengan membuat wajah yang ingin muntah.

"Kau!!" seru mereka.

"Apa!!" jawab Syalila sambil melotot dan menaruh tangan nya pinggang. "Kalian ini sudah pada jelek, gak ada tampan-tampan nya masih aja pada sombong. mending kalian tampan masih enak di pandang!" seru Syalila sambil menunjuk nunjuk wajah mereka semua, hal itu semakin membuat mereka naik pitam.

"Lihat saja gadis, aku akan menyeretmu ke tempatku dan menelanjangi mu!!" seru mereka sambil meludah di samping tubuhnya.

"Akan kugiring kau sampai kediamanku tanpa sehelai benang yang menempel di tubuhmu!!" seru para pria.

"Ish..ishh.., mimpi kalian." jawab Syalila sambil meraih gentong yang ada di dekatnya.

 

"PRANG..,"

suara gentong air yang berukuran besar mengenai tubuh Reon. seketika darah bercucuran di wajah Reon.

"Akkkkaaaaa!!!" seru Reon yang kesakitan.

Nampak jelas wajah lelaki itu penuh dengan darah dan membuat teman-teman Reon kaget. Kepanikan langsung muncul di wajah mereka saat Syalila mulai mengangkat gentong lagi.

"Apa mau coba lagi?" tanya Syalila sambil tersenyum kearah para pria itu.

"Kita pergi dulu, setelah aku mengobati lukaku kita akan buat perhitungan dengan gadis brengsek ini!" seru Reon dengan menahan rasa sakit di kepalanya.

"Pulang sana, kalau kalian tetap disini aku tak menjamin kalian masih bernyawa." hardik Syalila sambil menghentakkan kakinya ke tanah.

Darah Syalila bagaikan air panas yang bergejolak, matanya telah memerah, darahnya mendidih. Apalagi saat melihat sepasang orang tua itu telah tersungkur di tanah. Syalila begitu membenci perlakuan dari pria yang tidak dikenalnya itu.

"Akan ku yakinkan Kalau kalian tidak akan bisa hidup lebih lama, kalian adalah orang-orang brengsek kalian sudah membuat kedua orang tua ini terluka dengan semua yang kalian lakukan. Pergilah setelah itu kembalilah dengan membawa begitu banyak pengawal, kita akan lihat siapa yang mampu hidup dan bertahan!!" seru Syalila.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- Mawar hitam berduri

- I love you uncle Bastian

- Terlempar ke dimensi kerajaan

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

sdah dobel kata" nya, trus pendek lg

2023-10-08

1

Erha Print

Erha Print

kalimatnya sudah dobel

2023-03-13

0

Cha Sumuk

Cha Sumuk

banyak tulis yg slh

2022-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita
2 Syalila
3 Menolong sepasang orang tua
4 Akan ku habisi kalian
5 Lepaskan mereka
6 Di akui sebagai isteri
7 Tertangkap kaisar Xion lagi
8 Di bawa kembali
9 Sang iblis
10 Perasaan
11 Ke tempat ratu Axiva
12 Peperangan
13 Kaisar Xander
14 Romansa Kaisar Xion
15 Zarkha bersama seorang wanita
16 Perasaan cinta kaisar Xion
17 Perang perbatasan
18 Zarkha marah
19 Syalila menyerang
20 Wanita luar biasa
21 Aduh, kok rumit sih
22 Di culik dewa racun
23 Hutan hijau
24 Dunia aneh
25 Siluman
26 Pertarungan
27 Iblis Zarkha
28 Kemenangan
29 Menjadi isteri Han Zhe Ley
30 Hutan hijau
31 Pengkhianatan
32 Penyerangan
33 Klan iblis menyerang
34 Kekuatan misterius
35 Bertahan
36 Zarkha tersegel
37 Tempat aneh
38 Dunia dewa
39 Rencana kabur
40 Melarikan diri
41 Terdampar di kerajaan petir
42 Raja Han menyerang
43 Kerajaan bumi
44 Pria tua
45 Siasat raja Han
46 Perlawanan
47 Bertahan
48 Dendam para roh
49 Aku akan menikahinya
50 Pusing deh
51 Bayi kembar
52 Mahakarya
53 Hutan yang di kutuk
54 Api cemburu
55 Ke kerajaan dewa
56 Pengkhianatan
57 Memberi restu
58 Kembalinya sang iblis
59 Berjuang bersama
60 Kita kalahkan iblis itu
61 Portal dimensi
62 Terlempar ke masa lalu
63 Nyasar
64 Menolong seorang pangeran
65 Putra mahkota
66 Kerajaan asing
67 Pencarian Ley
68 Kaisar Fhelip
69 Awas ya
70 Senyum malu Putra mahkota
71 Menghilang
72 Bersama lagi
73 Para siluman menyebalkan
74 Empat siluman
75 Monster
76 Putra mahkota kebingungan
77 Kerajaan langit yang lama
78 Kekuatan
79 Aura kegelapan
80 Seperti ini
81 Perdebatan ibu dan anak
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Awal cerita
2
Syalila
3
Menolong sepasang orang tua
4
Akan ku habisi kalian
5
Lepaskan mereka
6
Di akui sebagai isteri
7
Tertangkap kaisar Xion lagi
8
Di bawa kembali
9
Sang iblis
10
Perasaan
11
Ke tempat ratu Axiva
12
Peperangan
13
Kaisar Xander
14
Romansa Kaisar Xion
15
Zarkha bersama seorang wanita
16
Perasaan cinta kaisar Xion
17
Perang perbatasan
18
Zarkha marah
19
Syalila menyerang
20
Wanita luar biasa
21
Aduh, kok rumit sih
22
Di culik dewa racun
23
Hutan hijau
24
Dunia aneh
25
Siluman
26
Pertarungan
27
Iblis Zarkha
28
Kemenangan
29
Menjadi isteri Han Zhe Ley
30
Hutan hijau
31
Pengkhianatan
32
Penyerangan
33
Klan iblis menyerang
34
Kekuatan misterius
35
Bertahan
36
Zarkha tersegel
37
Tempat aneh
38
Dunia dewa
39
Rencana kabur
40
Melarikan diri
41
Terdampar di kerajaan petir
42
Raja Han menyerang
43
Kerajaan bumi
44
Pria tua
45
Siasat raja Han
46
Perlawanan
47
Bertahan
48
Dendam para roh
49
Aku akan menikahinya
50
Pusing deh
51
Bayi kembar
52
Mahakarya
53
Hutan yang di kutuk
54
Api cemburu
55
Ke kerajaan dewa
56
Pengkhianatan
57
Memberi restu
58
Kembalinya sang iblis
59
Berjuang bersama
60
Kita kalahkan iblis itu
61
Portal dimensi
62
Terlempar ke masa lalu
63
Nyasar
64
Menolong seorang pangeran
65
Putra mahkota
66
Kerajaan asing
67
Pencarian Ley
68
Kaisar Fhelip
69
Awas ya
70
Senyum malu Putra mahkota
71
Menghilang
72
Bersama lagi
73
Para siluman menyebalkan
74
Empat siluman
75
Monster
76
Putra mahkota kebingungan
77
Kerajaan langit yang lama
78
Kekuatan
79
Aura kegelapan
80
Seperti ini
81
Perdebatan ibu dan anak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!