Lepaskan mereka

Syalila akan memberikan pelajaran pada mereka, gadis itu sangat membenci mereka, tatapan mata wanita itu menatap pasangan suami istri yang telah menerimanya.

"Maafkan aku." ucap Syalila yang kemudian membalikkan badannya dan mulai kuda-kuda untuk melampiaskan kekesalannya.

BUG..

BUG..

BUG..

Suara tendangan yang dilakukan Syalila, dia menatap para lelaki itu, terlihat tatapan mata mereka menatap wanita dengan kesal.

"Nak, nak...kamu tak apa-apa kan?" tanya sepasang suami istri yang sudah tua itu.

"Maaf nek,kek. aku tak apa-apa," jawab Syalila sambil tersenyum, supaya kakek dan Nenek tidak khawatir.

 

Ku tatap awan yang mulai petang

nampak merona bagai bintang senja

hilir sunyi yang terdengar dari kejauhan kepenatan

duduk di bawah pohon berteman angin yang semilir

awan serasa bergejolak

menatap senja yang nampak bersahaja

Dua insan sejoli yang termakan usia

memadu kasih di antara kesunyian malam

awan serasa tersenyum

menatap mahligai di depannya

Aku tatap dalam nanar

saat ingatan mulai melayang.

dua kata yang terucap

cinta tak akan termakan usia

Walau usia telah menjadi pudar

saat rasa menjadi yang utama

rasa yang ada akan menjadi pengikat selamanya

Serasa aku menjadi iri, saat ku lihat kakek dan nenek yang sedang bercanda.

Selalu bersama sampai tua.

***

"Bagaimana keadaan Nenek, kek. maaf ya nek kalau udah ngebuat nenek jadi terluka." ucap Syalila sambil menunduk.

"Kamu jangan bersedih nak, kamu tak menyusahkan Nenek dan Kakek, malah kami senang saat kau mau tinggal disini." jawab Nenek sambil menatap Syalila dengan cinta.

"Makasih ya Nek, Kek." ucap Syalila sambil tersenyum lebar dan memeluk mereka dengan cinta yang besar, karena jujur saja gadis itu tak pernah mendapatkan cinta dari keluarganya karena dia seorang yatim piatu saat umurnya 13 tahun. setelah itu Syalila membantu Kakek menyiapkan makanan, karena Syalila memang sudah terbiasa memasak sendiri.

"Nak, masakannya enak." sahut Nenek yang mengambil makanan, hari ini di lalui oleh Syalila dengan rasa yang semakin bahagia, karena canda tawa kakek nenek.

** Istana Petir **

 "Yang Mulia!!" seru Jendral Ares.

"Ada apa Jendral." jawab Kaisar Petir yang menoleh setelah berlatih.

"Saya ada kabar dari calon Istri Kaisar!" seru jendral ares sembari mengatur nafas.

"Apa maksudmu Ares!" bentak Kaisar Negeri Petir kaisar Zhu yuang zhu.

"Hamba telah menemukan keberadaan calon istri, Yang Mulia." seru Jendral Ares.

"Di mana sekarang calon istriku itu Ares?" tanya kaisar Zhu.

"Ada di Kerajaan Awan." jawab Jenderal Ares.

"Apa!!" seru kaisar Zhu.

"Bukankah itu Negara para penyamun, Ares!" seru kaisar Zhu sambil melotot.

"Memang Yang Mulia." jawab Jendral Ares.

"Ya Tuhan, secepatnya kita ke Kerajaan Awan. Aku tidak ingin calon istriku itu berada di negeri para penyamun bisa-bisa dia jadi makanan mereka negeri itu adalah negeri yang benar-benar berbahaya!" seru Kaisar Zhu sambil mendekati jendralnya.

Sang Kaisar meminta beberapa pengawal dan jenderalnya untuk segera pergi untuk menuju negara Awan dan menjemput Syalila yang di klaim sebagai calon istri nya.

Sementara di negara Awan. di kediaman pejabat Tung Hoaxy. "Kenapa kamu selalu keluyuran untuk mencari para wanita, Reon! " bentak ibu Reon Nyonya Fany Hoaxy pada Reon sambil menjewer telinganya.

"Aduhhhh..aduh sakit, Bu!" seru Reon sambil memegangi telinganya.

Lalu dari luar rumah Tung Hoaxy ayah Reon masuk dan melihat putranya yang sedang dimarahi oleh sang istri, apalagi kelihatannya istrinya itu benar-benar sangat marah luar biasa sambil menjewer telinga putranya.

"Ada apa ini istriku?" tanya Tung Hoaxy.

"Nih, Putra kesayanganmu yang selalu kau manjakan!" seru Nyonya Fany Hoaxy.

"Memang kenapa, apa yang dia lakukan, sehingga kau marah?" tanya Tung Hoaxy dengan enteng sambil menyebut segelas teh yang sudah diantar oleh beberapa pelayan.

"Dia selalu keluyuran, mencari kesenangan, mencari pelampiasan nafsunya. dia tidak pernah berpikir mengenai menjadi pria baik dan pria yang bisa menjadi panutan keluarga bisanya dia itu mencari masalah mencari masalah dan membuat masalah!" seru Nyonya Hoaxy sambil memukul Reon yang sedang terluka.

"Hati-hati istriku, anakmu sedang terluka. kalau kau pukuli tambah luka. Lihatlah raut wajahnya begitu kesakitan." jawab enteng Tung Hoaxy.

"Biar saja, sekalian dia jadi dendeng dan kubagikan pada pelayan semua. biar dia tahu rasa jadi manusia tidak berguna sama sekali, bisanya membuat masalah dan selalu mencari para wanita untuk memenuhi kesenangannya!" seru Nyonya Fany.

"Dia kan seorang pria sejati jadi wajar kan kalau anakku mencari kesenangan untuk memuaskan kejantanannya. hahahaha....," kata tung Hoaxy sambil tertawa.

di tempat lain Setelah melakukan perjalanan yang jauh, Kaisar Xion Zhe atau Kaisar Langit sampai d kerajaan awan dengan berpakaian warga biasa.

"Mengapa gadis itu bisa sampai disini." guman kaisar Xion sambil menatap Kerajaan Awan. Sebuah kerajaan yang memang dikenal dengan para penyamun yang selalu menggoda para wanita bahkan selalu membuat wanita mabuk kepayang.

"Yang Mulia, sebaiknya kita bergegas mencari gadis itu." kata jendral Zeus kepada kaisar Xion.

"Zeus, sebaiknya kau jangan memanggilku Kaisar di tempat ini, karena itu akan menjadi sangat sulit. di sini itu kita sedang menyamar bukan melakukan sesuatu yang akan membuat kita dalam masalah." jawab Kaisar Xion sambil berfikir di mana keberadaan gadis itu.

"Yang Mulia, eh maaf, tuan. Sebaiknya kita mulai mencari keberadaannya, hamba takut kalau keberadaan gadis penyegel telah di ketahui olah Kaisar Petir." ucap jendral Zeus sambil menunduk.

"Sudah ku bilang, bersikaplah santai saja. jangan sampai ada yang curiga. kita akan segera mendapatkan wanita itu bagaimanapun caranya jadi kau tenang saja" jawab Kaisar Xion yang menghadapkan wajahnya ke jendral Zeus.

"Baik, maaf tuan." ucap jendral zeus.

akhirnya mereka berlalu pergi, sambil menyusuri Kerajaan Awan.

** Istana Awan **

 "Pejabat Tung, aku dengar kalau anakmu dan keponakanku kemarin membuat masalah?" tanya Kaisar Awan.

"Maaf Yang Mulia, ya..," jawab pejabat Tung dengan gelisah. terlihat dari raut wajah Kaisar awan kalau pria itu sudah mengetahui permasalahan yang dilakukan oleh putranya tersebut.

"Lalu?" tanya Kaisar Fhelip king sambil mengangkat sebelah alisnya.

 

"Dan, dan mereka di hajar oleh gadis itu." jawab pejabat Tung sambil menunduk malu.

"Apa yang mereka lakukan di sana?" tanya Kaisar Fhelip sembari menatap kertas laporan yang sudah ada di mejanya.

"Mereka bertemu seorang gadis dan mereka ingin menjadikannya wanita Ranjang." jawab Pejabat Tung sembari berfikir, mau berbohong juga percuma. dia akan ketahuan juga.

"Lalu?" tanya Kaisar Fhelip lagi dengan penasaran.

"Lalu...gadis itu menolak dan menghajar Mereka." jawab Pejabat Tung.

BRAKKK!!

meja di gebrak oleh Kaisar Fhelip.

"Apa!!" seru kaisar Fhelip sambil mengebrak meja. "Bagaimana bisa, ada seorang perempuan yang menghajar keponakanku, apa dia bosan hidup!!" seru Kaisar Fhelip sambil melotot.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- Mawar hitam berduri

- I love you uncle Bastian

- Terlempar ke dimensi kerajaan

Terpopuler

Comments

Mina Oktavia

Mina Oktavia

Bagus ceritanya semoga endingnya jg bagus

2023-03-26

1

$uRa

$uRa

semoga sampai tamat

2022-10-24

2

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita
2 Syalila
3 Menolong sepasang orang tua
4 Akan ku habisi kalian
5 Lepaskan mereka
6 Di akui sebagai isteri
7 Tertangkap kaisar Xion lagi
8 Di bawa kembali
9 Sang iblis
10 Perasaan
11 Ke tempat ratu Axiva
12 Peperangan
13 Kaisar Xander
14 Romansa Kaisar Xion
15 Zarkha bersama seorang wanita
16 Perasaan cinta kaisar Xion
17 Perang perbatasan
18 Zarkha marah
19 Syalila menyerang
20 Wanita luar biasa
21 Aduh, kok rumit sih
22 Di culik dewa racun
23 Hutan hijau
24 Dunia aneh
25 Siluman
26 Pertarungan
27 Iblis Zarkha
28 Kemenangan
29 Menjadi isteri Han Zhe Ley
30 Hutan hijau
31 Pengkhianatan
32 Penyerangan
33 Klan iblis menyerang
34 Kekuatan misterius
35 Bertahan
36 Zarkha tersegel
37 Tempat aneh
38 Dunia dewa
39 Rencana kabur
40 Melarikan diri
41 Terdampar di kerajaan petir
42 Raja Han menyerang
43 Kerajaan bumi
44 Pria tua
45 Siasat raja Han
46 Perlawanan
47 Bertahan
48 Dendam para roh
49 Aku akan menikahinya
50 Pusing deh
51 Bayi kembar
52 Mahakarya
53 Hutan yang di kutuk
54 Api cemburu
55 Ke kerajaan dewa
56 Pengkhianatan
57 Memberi restu
58 Kembalinya sang iblis
59 Berjuang bersama
60 Kita kalahkan iblis itu
61 Portal dimensi
62 Terlempar ke masa lalu
63 Nyasar
64 Menolong seorang pangeran
65 Putra mahkota
66 Kerajaan asing
67 Pencarian Ley
68 Kaisar Fhelip
69 Awas ya
70 Senyum malu Putra mahkota
71 Menghilang
72 Bersama lagi
73 Para siluman menyebalkan
74 Empat siluman
75 Monster
76 Putra mahkota kebingungan
77 Kerajaan langit yang lama
78 Kekuatan
79 Aura kegelapan
80 Seperti ini
81 Perdebatan ibu dan anak
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Awal cerita
2
Syalila
3
Menolong sepasang orang tua
4
Akan ku habisi kalian
5
Lepaskan mereka
6
Di akui sebagai isteri
7
Tertangkap kaisar Xion lagi
8
Di bawa kembali
9
Sang iblis
10
Perasaan
11
Ke tempat ratu Axiva
12
Peperangan
13
Kaisar Xander
14
Romansa Kaisar Xion
15
Zarkha bersama seorang wanita
16
Perasaan cinta kaisar Xion
17
Perang perbatasan
18
Zarkha marah
19
Syalila menyerang
20
Wanita luar biasa
21
Aduh, kok rumit sih
22
Di culik dewa racun
23
Hutan hijau
24
Dunia aneh
25
Siluman
26
Pertarungan
27
Iblis Zarkha
28
Kemenangan
29
Menjadi isteri Han Zhe Ley
30
Hutan hijau
31
Pengkhianatan
32
Penyerangan
33
Klan iblis menyerang
34
Kekuatan misterius
35
Bertahan
36
Zarkha tersegel
37
Tempat aneh
38
Dunia dewa
39
Rencana kabur
40
Melarikan diri
41
Terdampar di kerajaan petir
42
Raja Han menyerang
43
Kerajaan bumi
44
Pria tua
45
Siasat raja Han
46
Perlawanan
47
Bertahan
48
Dendam para roh
49
Aku akan menikahinya
50
Pusing deh
51
Bayi kembar
52
Mahakarya
53
Hutan yang di kutuk
54
Api cemburu
55
Ke kerajaan dewa
56
Pengkhianatan
57
Memberi restu
58
Kembalinya sang iblis
59
Berjuang bersama
60
Kita kalahkan iblis itu
61
Portal dimensi
62
Terlempar ke masa lalu
63
Nyasar
64
Menolong seorang pangeran
65
Putra mahkota
66
Kerajaan asing
67
Pencarian Ley
68
Kaisar Fhelip
69
Awas ya
70
Senyum malu Putra mahkota
71
Menghilang
72
Bersama lagi
73
Para siluman menyebalkan
74
Empat siluman
75
Monster
76
Putra mahkota kebingungan
77
Kerajaan langit yang lama
78
Kekuatan
79
Aura kegelapan
80
Seperti ini
81
Perdebatan ibu dan anak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!