Hai Guys.. Ini adalah karya pertamaku. Semoga kalian suka ya. Jangan lupa untuk tinggalkan jejak seperti love, like dan coment ya. Biar aku semakin semangat untuk terus berkarya. terimakasih sudah mampir..
Selamat membaca..
❤️❤️❤️❤️
Abelia menelusuri kediaman Marquess Lavagian, untuk mencari suaminya Detrick yang sudah menghilang dari resepsi mereka sekitar satu jam lamanya. Dia mendengar suara suami dari salah satu kamar. Anehnya Abelia juga mendengar suara wanita dari dalam sana. Seperti suara ******* batinnya.
Someone
"Detrick pelan-pelan, kalau ada orang yang mendengar kita bisa dalam bahaya."
Detrick Lavagian
"Semua orang sedang sibuk menikmati pesta. Kita bisa menikmati indahnya malam ini Ariel."
Ariel. Mungkinkah dia Ariel kakakku, batin Abelia. Dia masih ragu untuk membuka pintu kamar itu.
Detrick Lavagian
"Ariel kau sangat nikmat."
Ariel Grafin
"Ahh.. Pelan-pelan Detrick. Kau bisa melukai anak kita."
Abelia semakin yakin, itu adalah suara dari suami dan kakak tirinya. Apa yang mereka lakukan di dalam? Mungkin kah ini seperti apa yang ada dalam bayangannya. Gadis itu menyiapkan tenaga untuk mendobrak pintu kamar, karena dia yakin pintu kamar itu pastilah dikunci.
Brraakk!!
Tidak sia-sia Abelia belajar bela diri, meski harus secara sembunyi-sembunyi dari para pengawal. Pintu kamar itu terbuka dengan sekali dobrakan.
Abelia tidak dapat menyembunyikan rasa terkejutnya, melihat penampilan suami dan kakak tirinya yang nyaris telanjang. Dan posisi mereka yang membuat Abelia malu untuk menjelaskan.
Abelia
"Apa yang sedang kalian lakukan? Kalian selingkuh?"
Detrick Lavagian
"Ini tidak seperti yang kau pikirkan sayang."
Ariel dan Detrick segera merapikan penampilan mereka yang berantakan.
Detrick Lavagian
"Aku hanya sedang menghibur Ariel yang sedih, karena Duke Dylan sedang berperang di perbatasan."
Abelia tersenyum sedih mendengar jawaban orang yang menjadi suami beberapa jam lalu.
Abelia
"Kau pikir aku sebodoh itu akan percaya dengan ucapanmu. Kau menghibur kakakku dengan memberikan dua kehangatan di hari pernikahanmu sendiri."
Ariel Grafin
"Tenanglah Abel. Aku hanya meminjam suami mu sebentar saja."
Abelia sangat terkejut mendengar jawaban dari kakaknya. Dia dan Ariel memang tidak dekat. Sejak kecil, Ariel memang selalu mengambil apapun milik Abelia. Dan Abelia tidak berikan izin untuk protes karena dia hanya anak tiri dari keluarga Marquess Grafin.
Tapi kali ini sudah keterlaluan. Yang diambil Ariel bukan lagi mainan, gaun atau, permata tapi suaminya. Tidak mungkin Abelia bisa tetap diam, kali ini dia harus melawan.
Abelia
"Aku akan mengatakan pada Marquess dan Dulu tentang perselingkuhan kalian dan bayi dalam kandungan Ariel itu bukanlah anak dari Duke Dylan."
Abelia melangkah keluar dari kamar tempat Ariel dan Detrick bercinta barusan.
Ariel Grafin
"Detrick hentikan dia. Kita berdua bisa mati, jika Duke Dylan sampai mengetahui tentang perselingkuhan kita."
Detrick berlari mengejar Abelia. Gaun dan sepatu high heelsnya membuat Abelia dengan mudah tertangkap. Gadis itu mencoba melawan Detrick, namun tentu saja kemampuan beladiri jauh jika dibandingkan Detrick yang sudah berlatih sejak kecil. Apalagi dia hanya seorang perempuan.
Detrick berhasil menyudutkan Abelia di balkon lantai tiga di kediaman keluarga nymmmkitu. Dengan mudah dia melempar Abelia ke bawah. Abelia bisa melihat wajah Detrick dan Ariel yang tersenyum ketika dia terjatuh.
❤️❤️❤️❤️
Dia terbangun. Keringat dingin mengalir dari seluruh tubuhnya, rasa sakit yang semula dia rasakan menghilang. Aneh semudah itukah dia sembuh. Abelia berusaha untuk menata nafasnya yang masih memburu.
Dia membunyikan lonceng untuk memanggil pelayan. Tasya masuk ke kamarnya. Ini membuat Abelia sangat terkejut karena Tasya seharusnya sudah meninggal setahun lalu, setelah meninggalkan surat pengunduran diri dengan alasan ibunya sakit. Penyelidikan mengenai kematian Tasya berakhir dengan kesimpulan gadis itu dibunuh oleh perampok yang membawa kabur semua hartanya.
Tasya
"Hari ini Nona bangun lebih awal dari biasanya."
Tasya tersenyum, dia adalah pelayan pribadi sejak kecil.
Aneh apa yang sebenarnya sedang terjadi? Apa sekarang dia berada di surga bersama Tasya. Abelia merasa bingung.
Abelia
"Sekarang hari ini? Dan tanggal berapa?."
Tasya
"Hari Senin Nona. Dan hari ini baru tanggal 25 Februari. Pernikahan kakak anda baru dilaksanakan besok hari Nona."
Abelia
"Besok? Ariel akan menikah? Dengan Duke Dylan?
Tasya
"Iya Nona."
Abelia berfikir sejenak. Jika besok adalah pernikahan Ariel dan Duke Dylan, maka dia kembali ke dua tahun lalu. Ataukah yang dia alami kemarin hanyalah mimpi? Tadi itu rasanya terlalu nyata jika dikatakan sebagai mimpi.
Comments
oioio
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
2023-12-15
0
Yuliana Christa Asako
sy berharap ga lama bab selanjutnya
2023-11-08
0
Emhaali
sepertinya menarik..mampir ahhh🤣😍
2023-11-06
0