Episode 2 PMR

Meskipun cuaca hari ini panas, Abelia tetap berangkat ke pasar untuk memastikan apa dia kembali ke masa lalu. Ataukah dia hanya bermimpi buruk.
Di dalam ingatannya, dua tahun lalu Abelia pertama kali bertemu dengan Duke Dylan adalah hari ini, saat berada pasar ini. Duke sedang menyamar sebagai orang biasa, untuk menangkap seorang mata-mata kekaisaran itu.
Abelia memang tidak pernah melaksanakan debutante, sehingga dia juga tidak pernah mengenal perkumpulan kelas atas. Itu semua adalah perbuatan kakak tirinya tersayang, Ariel.
Tasya
Tasya
"Nona. Apakah kita akan ke toko keramik yang biasa kita datangi?"
Sebelumnya Abelia memang berencana untuk membelikan beberapa perabot keramik untuk hadiah pernikahan Ariel. Tapi dalam ingatannya, hadiah itu akan dikembalikan padanya dengan alasan menghina keluarga Duke.
Abelia
Abelia
"Tidak. Kita pergi ke toko perhiasan saja."
Tasya
Tasya
"Toko perhiasan?."
Abelia
Abelia
"Iya. Kakak adalah orang yang sangat menyukai perhiasan dan permata. Dia tidak akan butuh perabotan keramik seperti yang dia katakan padaku kemarin."
Tasya
Tasya
"Baik Nona. Bagaimana kalo kita ke toko tuan Luffy? Tokonya terkenal sebagai penghasil permata terbaik di ibukota."
Abelia
Abelia
"Baiklah."
Tasya segera memberi tahu kusir bahwa tujuan mereka berubah. Mereka akan menuju toko tuan Luffy. Abelia melihat jalan dari dalam kereta kuda. Ternyata benar saat ini musim semi, sepanjang jalan penuh dengan bunga tabebuya yang bermekaran.
❤️❤️❤️❤️
Tuan Luffi
Tuan Luffi
"Bukankah ini adalah Nona ke dua dari Marquess Grafin Nona Abelia Grafin."
Tidak disangka Tuan Luffy sendirilah yang menyambut kedatangan Abelia. Gadis itu, membalas salam hormat dari tuan Luffy.
Tuan Luffi
Tuan Luffi
"Silahkan Nona. Ada yang bisa kami bantu?"
Abelia melihat sekeliling ada banyak permata dan perhiasan dengan berbagai motif. Dia tidak pernah mengerti tentang trend di pergaulan kalangan atas. Dia bingung harus membeli apa.
Abelia
Abelia
"Apakah kalian mempunyai perhiasan dengan permata safir dengan warna hijau jambrut?"
Tuan Luffi
Tuan Luffi
"Nona jeli sekali. Permata safir hijau jambrut saat ini sedang banyak dicari. Kebetulan kami ada satu set perhiasan seperti yang Nona cari."
Tuan Luffy memperlihatkan satu set perhiasan, Abelia ingat itu adalah perhiasan yang dipamerkan Ariel padanya sebagai kado dari suaminya Duke Dylan.
Abelia
Abelia
"Saya tidak suka perhiasan yang pasaran."
Tuan Luffi
Tuan Luffi
"Nona Abelia tidak perlu khawatir. Toko kami selalu menyediakan barang dengan kwalitas terbaik dan hanya ada satu set saja, untuk satu model perhiasan."
Abelia
Abelia
"Itu artinya model perhiasan ini hanya ada satu di dunia."
Tuan Luffi
Tuan Luffi
"Betul sekali Nona. Anda bisa membuktikan kebenaran dari kata-kata saya."
Abelia
Abelia
"Baiklah saya percaya dengan perkataan tuan. Saya ambil yang perhiasan yang itu dan tolong bungkus dengan indah."
Tuan Luffi
Tuan Luffi
Tentu saja Nona Abelia. Silahkan melihat-lihat koleksi kami lainnya sambil menunggu kami membungkus pesanan Nona."
❤️❤️❤️❤️
Sekarang menunjukkan pukul dua siang, sekitar beberapa menit lagi dia bisa bertemu dengan Duke Dylan. Tunggu, bukankah dulu dia bertemu Duke Dylan di dekat toko keramik. Dan toko itu beberapa blok dari sini.
Abelia berlari menuju toko itu, diikuti oleh Tasya yang terkejut melihat Nona Abelia berlari tanpa mengatakan apapun.
Benar saja baru Abelia sampai di ujung blok dekat toko keramik, ketika mata-mata itu melukai Duke Dylan dan kabur. Abelia ingat jelas bagaimana mata-mata itu bisa kabur dengan memanfaatkan orang yang berkerumun menyaksikan perkelahian dan para pengawal Duke yang panik melihat Duke terluka.
Abelia menjegal kaki mata-mata itu sehingga dia terjatuh. Belati kecil milik pria itu ikut terjatuh. Abelia segera mengambilnya dan melemparkannya pada Duke Dylan. Refleks pemuda itu menangkapnya. Belati itu pula yang menjadi senjata Duke saat ini untuk meringkus mata-mata itu. Setelah pertarungan sengit mata-mata itu berhasil di tangkap. Duke memberikan tugas pada pengawalnya untuk membawa mata-mata itu pergi.
Duke Dylan
Duke Dylan
"Terimakasih Nona. Nona telah membantu kami."
Abelia
Abelia
"Ini hanya kebetulan saja Tuan Duke."
Duke Dylan
Duke Dylan
"Apakah kita pernah bertemu?"
Duke Dylan terkejut mengetahui orang yang tidak dia kenal, bisa mengetahui penyamarannya.
Abelia hanya tersenyum kecil.
Abelia
Abelia
"Kita akan sering bertemu Tuan. Saya adalah adik dari Ariel Grafin. Abelia Grafin. Putri kedua dari Marquess Grafin"
Duke Dylan
Duke Dylan
" Anda ternyata calon adik ipar saya."
Abelia tersenyum lagi, dia melihat ke arah luka Duke Dylan yang masih basah, dan belum diobati.
Abelia
Abelia
"Tuan luka anda mengeluarkan darah. Jika anda tidak keberatan bisakah saya mengantar anda menemui orang yang bisa menyembuhkan anda."
Duke Dylan
Duke Dylan
"Tidak perlu repot-repot Nona Abelia. Sampai jumpa lagi."
Melihat Duke Dylan yang menghilangkan dari pandangannya membuat Abelia semakin yakin bahwa dia sedang mengulang waktu.
❤️❤️❤️❤️
Bersambung...
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya gaes..
Terpopuler

Comments

JUMILAH BTE AHMAD -

JUMILAH BTE AHMAD -

bagus

2023-11-01

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!