Loving You

Loving You

Prolog

Malam telah larut. Suasana sudah mulai sepi dan sunyi. Semilir angin malam yang tenang mampu membuat perasaan siapa saja menjadi nyaman.

Seorang gadis sedang duduk dengan nyamannya di atas ayunan yang ada di taman. Lokasi taman itu tak begitu jauh dari rumahnya.

Ia terlihat menikmati semilir angin malam yang menyapanya. Rambutnya yang panjang sepinggang, tergerai dengan indah. Dia memejamkan matanya untuk lebih meresapi sejuknya angin malam.

Kini, hanya ia yang ada di taman itu. Keheningan malam mampu memberikan ketenangan pada pikirannya. Kini perasaannya sudah jauh lebih membaik dari yang sebelumnya.

“Ah, bulannya begitu indah malam ini,” ucapnya kala melihat langit malam yang terang dihiasi oleh cahaya bulan purnama.

“Bulan itu begitu indah. Namun, dirinya hanya sendirian di atas sana. Apakah dia tidak merasa kesepian?” Ia kembali berbicara pada dirinya sendiri.

Gadis itu mulai mengayunkan ayunan yang dinaikinya dengan perlahan. Sembari bersenandung kecil, ia terus menatap rembulan yang bersinar begitu indah.

“Betapa bersinarnya bulan itu. Setidaknya walaupun dia sendirian di atas sana, tapi dia bisa begitu bersinar dengan indahnya. Tak seperti diriku,” ucapnya sembari tertawa kecil, miris.

“Hah, aku sedikit iri melihatnya,” desah gadis itu. Ia kini mulai mempercepat ayunannya.

“Wahai bulan yang indah, tak bisakah kamu berikan sedikit cahaya indahmu kepadaku?” tanyanya pada sang rembulan.

Setelah mengajukan pertanyaan tersebut, dia hanya tertawa kecil. Sepertinya dirinya sudah mulai gila karena menanyakan hal yang ia sudah tau jawabannya, mustahil!

“Ah, sepertinya kamu tidak perlu menjawab pertanyaanku wahai bulan purnama. Aku rasa aku sudah mengetahui apa jawabanmu.” Dia pun akhirnya hanya bisa tertawa geli dengan sikapnya itu yang sebenarnya tidak ada hal yang lucu sama sekali.

Rambutnya tersapu angin malam dengan indah. Ia memiliki rambut hitam legam yang terlihat bersinar di bawah cahaya rembulan. Ia semakin mempercepat tempo ayunannya.

Dirinya begitu hanyut dalam pikirannya sendiri tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang terus memperhatikan tingkah lakunya itu. Orang itu melihatnya dari kursi yang berada agak jauh dari taman. Tudung dari jaket yang dikenakannya, membuat wajah orang itu tidak terlihat.

Setelah beberapa saat kemudian, dirinya memutuskan untuk menghentikan ayunannya. Kini ia bangun dari ayunan dan mulai berjalan kecil di atas hamparan pasir yang ada di taman itu.

Dia melompat-lompat kecil sembari bersenandung pelan, tanpa mengunakan alas kaki. Sepatunya sudah dilepas sedari tadi untuk menikmati sensasi pasir.

Ia tertawa kecil, menikmati waktunya. Perasaannya kini sudah jauh lebih membaik. Sepertinya, pergi ke taman memang menjadi pilihan yang tepat.

Dia begitu asik dalam dunianya, sehingga tak menyadari seseorang yang terus memperhatikannya sedari tadi kini hanya tersenyum kecil melihat tingkah lakunya. Mungkin, bagi orang itu tingkah lakunya kini seperti anak kecil, begitu menggemaskan.

Setelah dirinya merasa puas bermain di taman, akhirnya ia pun memutuskan untuk pulang. Tak lupa ia mengambil sepatu miliknya yang diletakkan di dekat ayunan.

Ia memilih untuk menenteng sepatunya dan berjalan pulang tanpa alas kaki alias nyeker. Kakinya yang menyentuh aspal terasa dingin, menyegarkan.

Dalam perjalanan pulang dia terus bersenandung kecil. Sedangkan seseorang yang memperhatikan dirinya sedari tadi, terus mengikuti pergerakannya hingga hilang di persimpangan.

Setelah ia sudah tak tertangkap oleh retina mata orang itu, barulah orang itu akhirnya memutuskan untuk bangun dari duduknya. Dia melangkah mendekati taman yang disinggahi oleh gadis tadi.

“Lucu,” ucapnya sembari tersenyum kecil. Setelah mengatakan hal itu, orang itu pun memutuskan untuk pulang. Sepertinya malam ini dirinya menemukan hal yang begitu menarik perhatiannya.

Terpopuler

Comments

Pelangi

Pelangi

bagus author, semangat terus💪

2022-11-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!