Perjuangan Cinta

Perjuangan Cinta

Eps1. Perkenalan

Naira putri tama.

Dia Putri tunggal Pak Tama Agustinus dan Ibu claudia.

Kehidupan Mereka sangat bahagia meski orangtuanya hanya memiliki anak yaitu Naira seorang.karena penyakit kanker rahim yang mamanya derita sebelumnya membuat mama Naira tidak bisa mengandung lagi.

Pak Tama bekerja menjadi karyawan di bank swasta di kota mereka sedangkan mama Naira hanya seorang ibuku rumah tangga.

Kehidupan Naira di mulai dan berubah saat Dia di terima di sebuah sekolah elit yang ada di kota itu karena prestasinya.

Sekolah itu hanya bisa di masuki anak kalangan orang kaya raya yang bisa bersekolah disana.

Selama Naira menempuh pendidikannya di sekolah itu hingga lulus,Dia selalu mendapat bulian dan hinaan.yang lebih parahnya lagi Dia mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari siswa laki laki disana yang membuatnya sangat membencinya mungkin seumur hidupnya.

Karena dukungan dari orangtuaku yang begitu kuat,Naira bisa semangat menyelesaikan sekolahnya hingga selesai dengan nilai terbaik dan Dia juga mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahku hingga selesai dengan nilai yang sangat memuaskan juga.

***

Jordan Berneo murai.

Dia,Putra pertama dari Tuan Januar berneo murai dan Nyonya salsa berneo murai pemilik perusahan BM GROUP yang terkenal Di Ibu Kota itu bahkan mereka keluarga terkaya di Negara A itu.

Jordan merupakan kakak kelas Naira sewaktu SMA,dia siswa yang sangat populer di sekolah itu,karena ketampanan dan kepintarannya.

Meskipun sikapnya yang sangat kaku serta dingin seperti es tidak membuat dia tidak ada wanita yang tidak menyukainya,namun dia tidak pernah menanggapi mereka,tetapi kehadiran seorang Naira mampu membuat Jordan terusik.

Hanya naira,wanita yang acuh melihatnya,Naira juga wanita pertama yang mempermalukannya dengan menolak ajakan kencannya yang sebenarnya ingin mempermalukan Naira.semenjak kejadian itu Jordan bertekat akan membuat Naira betekuk lutut,cinta mati padanya,namun jordan salah,Naira malah semakin membencinya.Karena kejadian itu membuat Jordan sampai sekarang di hantui rasa bersalahnya kepada Naira.

#6 TAHUN KEMUDIAN

"Sayang bangun..,ini sudah pagi siap- siap gih,nanti telat loh berangkat kerjanya.hari pertama kerja jangan malasan,semangat ayo sayang bangun.."Suara pelan mamanya membangunkan Naira dengan membubuhkan sebuah ciuman di kening dan di pipi putrinya itu.

"Emm..iya Ma,Selamat pagi mamaku sayang.." Balas Naira dengan mencium kedua pipi mamanya.

"Mandi gih,Mama sudah siapin sarapan untuk kamu sama Papa." ucap mamanya.

"Iya Ma,Aku dulu.."Naira lansung bangun menuju kamar mandinya. Berapa menit kemudian Naira sudah selesai Mandi dan kini dia juga sudah sarapan bersama dengan kedua orangtuanya.

"Nak semangat ya ini hari pertama kamu kerja semoga lancar.." ucap Papanya sambil mengusap kepalanya.

"Iya pa,semangat kok,Papa juga semangat kerjanya.."Ucap Naira mengusap tangan Papanya.

"Iya Nak." Ucap Papanya.

Hari ini,

Hari pertama Naira bekerja di perusahaan BM group.Naira sama sekali tidak mengetahui jika tempatnya bekerja adalah perusahaan milik Papanya jordan,dimana perusahaan itu sekarang telah di pimpin lansung oleh Jordan,karena papanya sekarang fokus mengurus perusahaan mereka yang berada di Negara B.

Sampailah Naira di perusahaan BM GROUP.setelah memarkirkan kendaraannya,Naira lansung masuk menuju kedalam kemudian berhenti di depan bagian Resepsionis.

"Selamat pagi mbak"Naira menyapa sambil tersenyum.

"Selamat pagi juga Naira,oh ya hari ini pertama kamu kerjakan,selamat bekerja yaa Nai,semangat.."Ucap Anisa yang merupakan tetangganya Naira.

"Iya mbak,kalau begitu saya permisi masuk ya mbak"Ucap Naira yang di angguki Anisa.Naira segera menuju ruangan HRD.

"kamu kenal sama naira,kalau nggak salah dia karyawan yang baru di terima di bagian keuangan kan,dengar-dengar lansung di tempati jadi manajer lo.." Tanya teman Anisa sesama resepsionis

"Iya..Dia itu anak tentangga aku din,anaknya baik,pintar,sopan dan ramah lagi.dia itu belum lama lulus kuliah,lulusan terbaik di Negara B, wajarlah kalau dia kerja lansung bisa dapat posisi itu.kamu tau sebelumnya aku kasian sama dia,dulu waktu SMA dia itu sering di bulli karena penampilannya yang culun,dia itu lulusan dari sekolah elit di kota ini,kamu taukan sekolah itu yang hanya orang kaya saja bisa sekolah di situ tapi Naira sangat beruntung.aku suka keluarga mereka,orangtuanya juga baik dan ramah sama tentangganya din termasuk kami." Jelas Anisa memberitahu temannya jika dia sangat mengenal Naira.

"Oh gitu,pantasan anaknya sopan banget,jarang sekali nemuin anak sopan kayak dia pasti karena didikan orangtuanya yang bagus,tapi kamu bilang dia culun dulu,kenapa sekarang aku lihat tadi dia sangat cantik sekali nis."Ucap Dinda.

"Iya benar sekarang Naira cantik banget dan..."Ucapan anisa terpotong.

"Masih mau bekerja disini jangan suka bergosip!." Serkah asissten Jordan yang baru saja datang melihat karyawannya bergosip.

"Maafkan kami pak.."Ucap anisa dan dinda bersamaan.

Tampa menjawab,Asissten Jordan yang bernama Daren mahesa itu lansung cepat mengejar atasanya Jordan berneo Murai yang sudah duluan menuju lif khusus petinggi perusahaan untuk naik kelantai 50, tempat ruangan sang Direktur perusahaan.

*Kenapa tadi aku mendengar nama Naira,apa mungkin Naira yang mereka bicarakan Naira yang sama selama ini di cari si bos,tapi apa mungkin* Guman Daren dalam hatinya sambil berjalan di belakang Jordan.

"Apa pekerjaanmu sekarang melamun Ren,mau saya kirim ke kutub utara sanaa?"Ucapan Jordan membuyarkan lamunan Daren.

"Maaf Bos,tadi saya kepikiran dengan yang di bicarakan kedua resepsionis di depan bos."Ucap Daren menjelaskan kepada atasannya itu.

"Tidak penting." Iya berjalan melewati Daren untuk menuju ruangannya.

"Selalu begitu!" keluh Daren kepada atasannya itu.

Sampai Di ruangannya,Jordan lansung duduk di kursi kebesarannya.

"Mana data keuangan kita bulan lalu dan bulan ini,aku mau melihatnya." Mendengar itu Daren lansung mengambil laporan itu dan meletakannya di depan Jordan.Dia melihatnya,seketika itu mata tajamnya melihat kearah Daren.

Tak..

Laporan tersebut terlempar kelantai begitu saja.

"Kau sudah tau?." Ucap Jordan seakan ingin memakan Daren hidup-hidup saat itu.

"Sudah Bos,ada banyak selisih jumlah pengeluaran keuangan perusahaan. saya sudah mencari siapa dalangnya di balik semua ini,pak bruno manajer keuangan kita yang lama Bos." Daren menjelaskan.

"Bawa dia kemarkas!aku akan mengulitinya.berani sekali dia bermain denganku,kau sudah mendapatkan pengganti Manajer keuangan kita, jangan kau cari tidak becus lagi bekerja..!"Jordan terlihat sangat marah mengetahui ada karyawannya yang berani sekali bermain dengannya.Dia juga menanyakan pengganti manajer keuangan perusahaannya kepada Daren.

"Pak Bruno sudah saya amankan Bos. Mengenai manajer sekarang,Manajer keuangan sudah saya ganti dengan karyawan baru yang sudah saya lihat kinerjanya,dia perempuan muda namanya putri lulusan terbaik di Nagara B dan juga.." jelas Daren terputus

"Saya tidak mencari mudanya tapi kerjanya yang bagus,kompeten Daren!!" Ucap Jordan menekan perkataannya.

"Baik bos."Daren menciut nyalinya tidak mau menjelaskan tentang manajer baru mereka.

***

Di ruangan,di bagian keuangan.

Naira tengah melihat data keuangan yang baru dia pelajari namun datanya sangat membingungkan Naira.

"Ini Banyak sekali selisih datanya, kenapa pengeluarannya lebih besar dari pemasukan ini, ya ampun aku harus segera menyelesaikan masalah ini dan memberikan semua data ini dengan pak Daren,bicara dengannya mengenai hal ini" Ucap naira yang kemudian fokus kembali kepekerjaannya.

Naira masih idak menyangka dia bisa di terima kerja lansung mendapat jabatan manajer keuangan perusahaan itu. meskipun begitu tidak membuat Naira gelap mata,dia selalu ramah pada bawahannya sehingga mereka pun menghormatinya meskipun Naira masih sangat muda dari mereka.

Terdengar ketukan pintunya lalu seseorang masuk keruangannya.

"Bu waktunya makan siang,mari kita makan siang kekantin "Ucap salah satu bawahannya bernama Lena mengajaknya makan siang.

"Iya mbak sebentar ya."Naira mengemas meja kerjanya setelah itu berjalan menghampiri lena

"Mbak,jangan pangil ibu dong,saya kan masih muda malah dari mbak" ucap Naira bicara sambil tertawa kecil.

"Maaf bu putri kalau di kantor aturannya memang begitu,meskipun atasan kami masih muda tetap harus di hormati,bisa mati di hukum sama pak Daren kalau dia tau." ucap Lena bebisik takut ada yang dengar.

"Baiklah.tapi kalau di luar jangan panggil ibu panggil Putri aja ya mbak " pinta naira.

"Baiklah.ayo kita turun"

Kemudian mereka berdua turun menuju kantin.Tibanya di lantai bawah, lena dan Naira lansung menuju kantin untuk makan siang disana. mereka sudah melewati lif tampa mereka sadari ada seseorang tidak jauh dari mereka terdiam terpaku karena melihat bayangan orang yang dia cari selama ini,tetapi sosoknya sangat berbeda yang dia liat terlintas tadi.

*Mungkin ini perasaanku saja.* Dalam hati Jordan

"Ada apa bos,tiba-tiba anda berhenti?" Tanya Daren.

Semantara Jordan,dia lansung pergi begitu saja tidak menanggapi pertanyaan Daren.

"Dasar batu es"Gerutu Daren yang kesal melihat sikap Bosnya yang dingin itu.

"Kau berani mengumpatiku,mau saya potong gajimu 50%??" Ancam Jordan.

"Maaf Bos."Daren tidak berani bicara lagi yang lansung mengendarai mobil Atasannya menuju restoran terdekat untuk makan siang.

Terpopuler

Comments

Eka Wijiastuti

Eka Wijiastuti

aku mampir kak menarik ceritanya

2022-09-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!