Hamil Anak Protagonis

Hamil Anak Protagonis

BAB 1 – Tidur Dengan Protagonist Pria

    Elina mengernyitkan dahi saat saraf kulitnya merasakan sapuan napas hangat di tengkuknya. Sebuah beban berat di atas tubuhnya membuat dirinya ingin mendorong beban itu sejauh mungkin tapi sayangnya tubuhnya terasa lemas tanpa sebab. Matanya juga terasa sangat berat dan sangat sulit dibuka, seberapa keras dia mencoba membuka mata, tetap saja kelopaknya

terkatup rapat.

“Elina. Kamu melewati batas!” Suara yang terdengar dingin namun seksi disertai dengan napas yang terengah-engah membuat Elina kebingungan dalam tidurnya.

Apa?

Siapa itu?

Apa dia sedang bermimpi?

Tubuhnya bergetar merasa geli saat sapuan napas hangat itu berpindah tempat dan seperti menjelajahi seluruh inci tubuhnya. Elina merasa gerah, tubuhnya sangat panas dan tidak nyaman, sperti haus dan mendamba sesuatu. Tapi dia tidak tahu apa itu.

Mimpi apa yang sedang ia alami? Kenapa terasa seperti adegan tidak senonoh seperti topik yang sering teman-temannya yang sudah menikah bicarakan saat berkumpul bersama. Bahkan saat berkumpul tempo hari, topiknya tidak jauh-jauh dari itu.

Apa saat itu dia terlalu fokus mendengarkan teman-temannya bercerita hingga terbawa mimpi yang terasa seperti nyata ini? Jika orang tuanya

tahu kalau anaknya yang berumur 23 tahun memikirkan dan memimpikan hal tidak senonoh, mungkin mereka akan pingsan di tempat. Citra yang ia bangun selama hidupnya sebagai wanita bangsawan anggun dan berkelas mungkin akan hancur. Bukannya dia tidak mengerti masalah hubungan orang dewasa, hanya saja didikan dan temperamennya yang mulia ini akan menganggap mimpi ini menjijikan.

Tidak! Tidak seharusnya  wanita seperti dia memimpikan hal seperti ini. Tapi rangsangan yang ia rasakan di tubuhnya terasa begitu nyata. Apalagi saat rasa sakit yang berasal dari bagian bawah tubuhnya datang secara tiba-tiba dan membuat tubuhnya tersentak. Rasa seperti terkoyak memaksa matanya terbuka seketika. Tapi sayang, pandangannya terlalu buram dan tidak lama kemudian matanya kembali tertutup

karena mendapat ekstasi menyenangkan yang tidak terduga dan bertubi-tubi.

Ini benar-benar mimpi musim bunga yang terasa sangat nyata. Sudah terlanjur memimpikannya, maka mari nikmati saja. Ibu maafkan anakmu yang memimpikan hal-hal seperti ini. Biarkan ini menjadi rahasia kecilnya.

Elina tidak tahu seberapa lama dia bermimpi, karena yang dia ingat sebelum tertidur lelap adalah tempat tidur yang bergetar dan suara

berderit halus disertai dengan gumaman dan erangan aneh bergema di ruangan. Dan lemparan bertubi-tubi yang ia rasakan sebelum dia menutup mata dan jatuh pingsan karena kelelahan yang terasa sangat nyata.

Elina perlahan membuka matanya. Pemandangan yang ia lihat pertama kali adalah langit-langit kamar dengan ukiran indah bergaya Eropa era

Victoria.

Dengan perlahan namun pasti, Elina mencoba bangkit dan duduk. Seluruh tubuhnya terasa sakit dan sangat sulit digerakan, terutama bagian bawah tubuhnya. Hal ini mengingatkan dirinya akan kejadian beberapa saat lalu di jalan, tepatnya saat berada di lampu merah, tiba-tiba ada sebuah truk besar yang datang dari lawan arah datang dengan kecepatan luar biasa dan

langsung menghantam mobilnya.

Pikiran pertama Elina adalah dia selamat dari kecelakaan maut itu dan kemungkinan besar sekarang dia berada di rumah sakit. Namun

pikiran itu langsung ditepis saat matanya sepenuhnya terjaga dan menyapu ruangan asing di depannya.

Matanya menjelajah ke seluruh ruangan. Yang ia lihat adalah sebuah ruangan yang didesain seperti gaya kamar Kerajaan Eropa yang penuh

dengan furniture bergaya artistic. Persis sama dengan gaya kamarnya, yang membedakan adalah warna yang digunakan. Kamar Elina dibuat sedemikian rupa seperti kamar putri yang penuh dengan warna merah muda, sedangkan tempat ini menggunakan warna gelap dan terkesan dingin.

Pikiran pertamanya adalah ini bukan rumah sakit!

Lalu di mana dia sekarang?

Elina memekik tertahan saat kepalanya tak sengaja ia arahkan ke samping dan mendapati sesosok tubuh setengah telanjang sedang tertidur lelap di sampingnya.

Kenapa bisa berada di tempat tidur dan disampingnya juga tergeletak orang asing dengan tampilan luar biasa. Sebuah wajah yang seperti

patung dewa yang diukir secara hati-hati oleh pemahatnya. Rahang tegas, sepasang alis tebal dengan bentuk pedang, kedua mata yang dihiasi dengan bulu mata panjang, tebal dan lentik. Elina merasa iri dengan bagian ini, catat itu!

Lalu batang hidung yang begitu tinggi terlihat sangat kokoh dan bibir seksi dengan warna merah muda alami. Oh! Betapa indahnya pemandangan di depannya ini membuat Elina sementara melupakan kondisi dirinya dan tubuhnya yang jauh dari kata baik.

Namun kekagumannya segera tergantikan dengan rasa panik yang langsung menghantam jiwanya. Seolah diingatkan, Elina kembali sadar dengan kondisi tubuhnya yang polos saat ini dan hanya tertutup selimut.

Tubuh Elina gemetar. Pikirannya kosong. Dia kembali mengingat adegan semalam yang ia kira adalah sebuah mimpi.

Apa yang terjadi pada dirinya? Kenapa dia bisa mengalami kecelakaan dan tiba-tiba terbangun di ranjang dengan seseorang di sampingnya dan parahnya dia juga sepertinya sudah melakukan hal-hal itu.

Elina panik!

Yang pertama harus ia lakukan adalah kabur dari ruangan ini. Akan kacau jika sampai orang dari lingkaran elit ibu kota memergoki satu-satunya putri tertua dan bangsawan dari Keluarga Maharani tidur dengan seorang pria tidak dikenal. Dia harus segera menyelamatkan reputasinya. Dia

tidak ingin dhancurkan oleh gosip yang kemungkinan akan berdampak pada keluarga

besarnya.

“Ah!”

Elina memekik tajam.

Kenapa begitu lemah! Kakinya seperti ubur-ubur yang tak bertulang.

Dia jatuh dengan keras saat mencoba berdiri di lantai. Meski lututnya menghantam karpet, tapi tetap saja rasanya sakit. Kulit halusnya yang ia rawat dengan baik pasti memerah! Sial! Selama hidupnya dia tidak pernah terluka. Selama hidupnya dia selalu dirawat layaknya berlian. Tidak akan dibiarkan terkena sinar matahari langsung, berjalan dengan sangat anggun dan

berhati-hati langkah demi langkah, apalagi membiarkan tubuhnya terluka meski hanya sebuah memar samar. Tidak! Para pengasuhnya jelas tidak akan pernah membiarkan sang putri mengalami penderitaan seperti para rakyat jelata yang terbiasa dengan kehidupan yang keras.

Melupakan rasa sakit, Elina dengan cepat menutup mulutnya dan berharap tindakannya meskipun jelas itu sia-sia  mampu mencegah orang yang masih tertidur di atas kasur bangun.

Elina menghela napas lega saat memastikan kalau orang itu tidak bergerak dan diam seperti orang mati. Bagus! Dia bisa segera melancarkan

aksinya untuk kabur.

Langkah selanjutnya adalah berpakaian. Elina melihat pakaian wanita yang berserakan di lantai namun kondisinya sudah tidak layak pakai.

Terkoyak di sana sini seperti dimakan anjing.

Beruntungnya pakaian dalamnya masih utuh. Dengan cepat dia berpakaian dan dengan tertatih-tatih berjalan untuk mengambil kemeja putih yangbseratus persen pasti milik dari pria itu dan langsung ia kenakan.

Elina buru-buru keluar dari kamar takut orang itu akan bangun. Pergi dengan tangan kosong  meninggalkan barang-barang khas wanita seperti tas yang berada di sofa.

Yang tidak Elina sadari adalah setelah pintu tertutup, pria itu membuka mata tajamnya. Ada jejak ketidaksenangan dalam tatapannya. Duduk

menyender, lalu menyeringai menertawakan tingkah konyol gadis yang diam-diam mencuri sesuatu darinya. Mencuri hal pertamanya, juga mencuri kemejanya.

Pria itu meraih ponsel di saku jasnya yang kebetulan berada di lantai dan bisa ia gapai dengan mudah menggunakan uluran tangan. Kemudian dia membuat sebuah panggilan.

“Bos! Perintahmu!”

“Bawakan aku satu set pakaian ganti.”

“Baik.”

Setelah panggilan selesai, dia menyimpan ponselnya. Kemudian menyibak selimut dan pria itu sakit kepala saat melihat noda bercak darah yang sudah mengering di atas seprai putih. Mari kita lihat di masa depan, dengan cara apa dia akan membereskan kekacauan ini.

Terpopuler

Comments

Ra dhiraemon

Ra dhiraemon

Hai author izin mampir ya

2023-04-19

0

cinta_lu

cinta_lu

😍😍😍😍

2023-03-21

0

KidOO

KidOO

Beeebb! Beeebb!

Klakson mobil terdengar.

“Punya mata liat² donk, minggir! Author Sombong mau lewat.” Si Author, sehabis membentak, bergegas dengan cepat berlalu dari sana.
#Mak Jleebb! 😂😂😂😂😂

2022-10-18

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 – Tidur Dengan Protagonist Pria
2 BAB 2 – Masuk Ke Dalam Novel part 1
3 BAB 3 – Masuk Ke Dalam Novel part 2
4 BAB 4 – Isi Novel
5 ​BAB 5 – Menjauh dari Arka
6 Bab 6 – Sistem!
7 BAB 7 – Pahlawan Pria
8 BAB 8 – Menemukan Pahlawan Wanita
9 BAB 9 – Sampah!
10 BAB 10 – 100 miliar!
11 BAB 11 – Merobek Persahabatan Palsu
12 BAB 12 – Pesta Minum Teh
13 BAB 13 – Bertemu Protagonis Pria Setelah Tidur Bersama 1
14 BAB 14 – Bertemu Protagonis Pria Setelah Tidur Bersama 2
15 BAB 15 – Tanggung Jawab!
16 BAB 16 – Kabur!
17 BAB 17 – Misi Memasak!
18 BAB 18 – Hancur!
19 BAB 19 - Pura-Pura Hamil 1
20 BAB 20 - Pura-Pura Hamil 2
21 BAB 21 – Cium Arka di Depan Sekretaris 1
22 BAB 22 – Cium Arka di Depan Sekretaris 2
23 BAB 23 – Bertindak Tidak Masuk Akal
24 BAB 24 – Racun Atau Makanan?
25 BAB 25 – Menghubungi Sahabat
26 BAB 26 - Bertemu Pahlawan Wanita
27 BAB 27 – Pahlawan Wanita
28 BAB 28 – Diundang ke Kediaman Giandra
29 BAB 29 – Tidur bersama Arka
30 BAB 30 – Cium Elina
31 BAB 31 – Kemajuan Pencarian Pahlawan Wanita
32 BAB 32 – Antar Aku Pulang!
33 BAB 33 – Gosip Arka!
34 BAB 34 – Aku Tunangan Arka 1
35 BAB 35 – Aku Tunangan Arka 2
36 BAB 36 – Kenapa Pahlawan Wanita Ada di Sini?
37 BAB 37 – Bertemu Musuh
38 BAB 38 – Arka Datang Menyelamatkan Elina
39 BAB 39 – Misi Lagi
40 BAB 40 – Pergi ke Pedesaan 1
41 BAB 41 – Pergi ke Pedesaan 2
42 BAB 42 – Gendong Aku!
43 BAB 43 – Mual dan Muntah
44 BAB 44 – Mie Instan
45 BAB 45 - Nona Muda Bekerja di Ladang 1
46 BAB 46 - Nona Muda Bekerja di Ladang 2
47 BAB 47 – Menangis
48 BAB 48 - Menolak Kebaikan Bulan
49 BAB 49 – Mengabaikan Arka
50 BAB 50 - Daster dan Sandal Jepit
51 BAB 51 – Pulang dan Tinggalkan Arka 1
52 BAB 52 – Pulang dan Tinggalkan Arka 2
53 BAB 53 – Laki-laki Yang Menyukai Elina 1
54 BAB 54 – Laki-laki Yang Menyukai Elina 2
55 BAB 55 – Misi Baru
56 BAB 56 – Terkenal!
57 BAB 57 – Kejutan Untuk Bara 1
58 BAB 58 – Kejutan Untuk Bara 2
59 BAB 59 – Membenarkan Dasi Bara
60 BAB 60 – Apa Kamu Masih Menyukai Arka?
61 BAB 61 – Bertanilah!
62 BAB 62 – Telepon Arka
63 BAB 63 – Kebangkitan Ingatan Bulan 1
64 BAB 64 – Kebangkitan Ingatan Bulan 2
65 BAB 65 – Aku Bulan Yang Kau Cari
66 BAB 66 – Elina Hamil! 1
67 BAB 67 - Elina Hamil! 2
68 BAB 68 – Bulan Akan Menjadi Tunangan Arka
69 BAB 69 – Arka setuju!
70 BAB 70 – Menjauh Sepenuhnya Dari Arka
71 BAB 71 – Tinggal Sendiri
72 BAB 72 – Pergi di Tengah Rapat
73 BAB 73 – Permintaan Bulan
74 BAB 74 – Apa Bara Menyukai Elina?
75 BAB 75 – Beri Tahu Keluarga Tentang Kehamilan
76 BAB 76 – Siapa Ayahnya?
77 BAB 77 – Makanan Untuk Bara
78 BAB 78 – Apa Itu Anak Arka?
79 BAB 79 – Bulan Makan Malam Dengan Keluarga Giandra
80 BAB 80 – Bertemu Arka di Rumah Sakit
81 BAB 81 – Apa Itu Anakku?”
82 BAB 82 – Aku Tunangan Arka!
83 BAB 83 – Bantu Aku Tolong!
84 BAB 84 – Menemui Elina
85 BAB 85 – Kamu cemburu
86 BAB 86 – Penjelasan
87 BAB 87 – Jadi Apa Itu Anakku?
88 BAB 88 – Memutuskan Pertunangan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
BAB 1 – Tidur Dengan Protagonist Pria
2
BAB 2 – Masuk Ke Dalam Novel part 1
3
BAB 3 – Masuk Ke Dalam Novel part 2
4
BAB 4 – Isi Novel
5
​BAB 5 – Menjauh dari Arka
6
Bab 6 – Sistem!
7
BAB 7 – Pahlawan Pria
8
BAB 8 – Menemukan Pahlawan Wanita
9
BAB 9 – Sampah!
10
BAB 10 – 100 miliar!
11
BAB 11 – Merobek Persahabatan Palsu
12
BAB 12 – Pesta Minum Teh
13
BAB 13 – Bertemu Protagonis Pria Setelah Tidur Bersama 1
14
BAB 14 – Bertemu Protagonis Pria Setelah Tidur Bersama 2
15
BAB 15 – Tanggung Jawab!
16
BAB 16 – Kabur!
17
BAB 17 – Misi Memasak!
18
BAB 18 – Hancur!
19
BAB 19 - Pura-Pura Hamil 1
20
BAB 20 - Pura-Pura Hamil 2
21
BAB 21 – Cium Arka di Depan Sekretaris 1
22
BAB 22 – Cium Arka di Depan Sekretaris 2
23
BAB 23 – Bertindak Tidak Masuk Akal
24
BAB 24 – Racun Atau Makanan?
25
BAB 25 – Menghubungi Sahabat
26
BAB 26 - Bertemu Pahlawan Wanita
27
BAB 27 – Pahlawan Wanita
28
BAB 28 – Diundang ke Kediaman Giandra
29
BAB 29 – Tidur bersama Arka
30
BAB 30 – Cium Elina
31
BAB 31 – Kemajuan Pencarian Pahlawan Wanita
32
BAB 32 – Antar Aku Pulang!
33
BAB 33 – Gosip Arka!
34
BAB 34 – Aku Tunangan Arka 1
35
BAB 35 – Aku Tunangan Arka 2
36
BAB 36 – Kenapa Pahlawan Wanita Ada di Sini?
37
BAB 37 – Bertemu Musuh
38
BAB 38 – Arka Datang Menyelamatkan Elina
39
BAB 39 – Misi Lagi
40
BAB 40 – Pergi ke Pedesaan 1
41
BAB 41 – Pergi ke Pedesaan 2
42
BAB 42 – Gendong Aku!
43
BAB 43 – Mual dan Muntah
44
BAB 44 – Mie Instan
45
BAB 45 - Nona Muda Bekerja di Ladang 1
46
BAB 46 - Nona Muda Bekerja di Ladang 2
47
BAB 47 – Menangis
48
BAB 48 - Menolak Kebaikan Bulan
49
BAB 49 – Mengabaikan Arka
50
BAB 50 - Daster dan Sandal Jepit
51
BAB 51 – Pulang dan Tinggalkan Arka 1
52
BAB 52 – Pulang dan Tinggalkan Arka 2
53
BAB 53 – Laki-laki Yang Menyukai Elina 1
54
BAB 54 – Laki-laki Yang Menyukai Elina 2
55
BAB 55 – Misi Baru
56
BAB 56 – Terkenal!
57
BAB 57 – Kejutan Untuk Bara 1
58
BAB 58 – Kejutan Untuk Bara 2
59
BAB 59 – Membenarkan Dasi Bara
60
BAB 60 – Apa Kamu Masih Menyukai Arka?
61
BAB 61 – Bertanilah!
62
BAB 62 – Telepon Arka
63
BAB 63 – Kebangkitan Ingatan Bulan 1
64
BAB 64 – Kebangkitan Ingatan Bulan 2
65
BAB 65 – Aku Bulan Yang Kau Cari
66
BAB 66 – Elina Hamil! 1
67
BAB 67 - Elina Hamil! 2
68
BAB 68 – Bulan Akan Menjadi Tunangan Arka
69
BAB 69 – Arka setuju!
70
BAB 70 – Menjauh Sepenuhnya Dari Arka
71
BAB 71 – Tinggal Sendiri
72
BAB 72 – Pergi di Tengah Rapat
73
BAB 73 – Permintaan Bulan
74
BAB 74 – Apa Bara Menyukai Elina?
75
BAB 75 – Beri Tahu Keluarga Tentang Kehamilan
76
BAB 76 – Siapa Ayahnya?
77
BAB 77 – Makanan Untuk Bara
78
BAB 78 – Apa Itu Anak Arka?
79
BAB 79 – Bulan Makan Malam Dengan Keluarga Giandra
80
BAB 80 – Bertemu Arka di Rumah Sakit
81
BAB 81 – Apa Itu Anakku?”
82
BAB 82 – Aku Tunangan Arka!
83
BAB 83 – Bantu Aku Tolong!
84
BAB 84 – Menemui Elina
85
BAB 85 – Kamu cemburu
86
BAB 86 – Penjelasan
87
BAB 87 – Jadi Apa Itu Anakku?
88
BAB 88 – Memutuskan Pertunangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!