​BAB 5 – Menjauh dari Arka

“Ah!”

Tiba-tiba Elina berseru senang dengan mata yang berbinar terang.

“Benar! Kenapa aku tidak memikirkan hal ini. Menjauh dari Arka dan tidak mengganggu pahlawan pria bukankah adalah solusi terbaik?”

Elina mengusap dagunya dan mengangguk-anggukan kepalanya seolah-olah dia telah menemukan jalan keluar paling benar.

Memang benar, menjauh dari Arka dan tidak mengikuti plot adalah pilihan terbaik. Setidaknya dia tidak akan berakhir tragis hidup dalam

kemiskinan seperti yang ada di akhir novel. Bukankah dengan tidak ada gangguan dari pemeran penjahat maka hidup Bulan akan baik-baik saja dan berjalan mulus tanpa harus menanggung rasa malu dan rasa sakit? Lagi pula Elina juga enggan untuk menyakiti seseorang. Aturan keluarganya terdahulu adalah tidak membiarkan dia untuk menyakiti mahluk hidup lain, bahkan jika itu hanya semut yang lewat.

Elina dalam kehidupan nyata benar-benar dibesarkan dengan penuh etiket bangsawaan dan kemanusiaan yang sangat ketat.

Dan nantinya dia hanya akan menikmati hidupnya seperti di kehidupan sebelumnya. Menghabiskan uang dan bersantai tanpa harus memusingkan

apapun karena keluarganya sudah memenuhi semua kebutuhannya. Hidup santai dan tidak perlu bekerja keras. Biarkan ayah, ibu dan kakaknya yang bekerja dan dia hanya akan menghabiskan uang mereka dengan patuh. Bukankah setiap anak perempuan akan dimanjakan seperti Elina? Dia tidak yakin jika itu orang dari kalangan keluarga sederhana, tapi setidaknya dulu di lingkaran elit ibu kota semua anak perempuan sepertinya menikmati hidup seperti Elina. Atau tidak? Dia tidak peduli dan itu

memang bukan urusannya. Dia hanya mementingkan diri sendiri. Hehe, untuk apa

memikirkan urusan rumah tangga orang lain.

Melihat kondisi tubuhnya yang tidak enak dipandang ini, Elina memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Ya, dia merasa jijik dengan

dirinya sendiri. Dia merasa sangat kotor. Pokoknya dia harus cepat mandi.

Dengan perlahan Elina mandi tanpa terburu-buru. Toh jika terlambat makan malam dia bisa makan sendiri. Sebenarnya dia agak takut pada

orang tua di dunia ini. Akan seperti apa mereka? Di tengah berendam Elina memikirkan kemungkinan sifat dan didikan orang tuanya di dunia novel. Menurut kesan dari kakaknya-Neo-kemarin, Elina dalam novel pastilah seorang gadis yang dimanjakan tapi juga diberikan aturan yang ketat. Itu sama seperti kehidupannya dulu jadi dia tidak takut akan dicurigai kalau tubuh ini sudah berganti jiwa.

Tapi Elina masih saja tegang saat akan menemui kedua orang tuanya di dunia ini. Dia tidak tahu kenapa tapi dia merasakan kalau hari ini dia akan dimarahi.

Setelah selesai berendam, Elina membalut tubuhnya dengan jubah handuk dan berjalan di depan meja rias untuk mengeringkan rambut

panjangnya yang basah. Dia juga tidak lupa untuk mengaplikasikan berbagai macam skincare salah satunya adalah masker.

Saat memakai masker, tiba-tiba ada ketukan pintu lagi.Dengan wajahnya yang dibalut masker wajah, dia berjalan dan membuka pintu. Kali ini adalah Kakaknya-Neo-yang berdiri dengan wajah masam. Tapi meski memasang wajah masam, nyatanya tidak ada jejak kebencian dari pandangannya itu. Elinayakin kalau orang di depannya adalah saudara terbaiknya dan masih akan mempelakukannya dengan sangat baik.

“Kakak~” Elina memanggil dengan manja.

“Kamu gadis tidak tahu orang tua kita sudah menunggu lama di ruang makan. Tapi kenapa kamu malah sedang asik memakai masker? Apa kamu tidak diberitahu Paman Sam untuk turun? Kenapa lama sekali?” keluh Neo.

“Hehe … aku lupa, Kak. Maafkan adikmu yang cantik ini, heum?” Tingkah manja Elina seolah tidak lagi berguna karena dia hanya mendapat

balasan yang berupa dengusan dan dengan cepat Neo meninggalkan Elina.

“Percepat, jangan biarkan ibu dan ayah marah. Aku tidak akan membantumu jika mereka marah. Tanggung sendiri akibatnya.”

“Baiklah.”

Elina menutup pintu dan berlari ke arah ruang ganti. Dengan asal mengambil baju oversize merah muda dan memakainya.

Saat Elina melangkah menuju ruang makan, dia baru tersadar kalau dia awalnya tidak tahu letak ruang makannya. Tapi untungnya tadi saat

tidur dia mendapat memori pemilik aslinya jadi dia mengingat di mana letak ruang makan.

Samar-samar dia mendengar gelak tawa dari arah ruang makan. Dari kejauhan, Elina bisa melihat wajah ayah dan ibu yang baru pulang itu.

Wow! Hebat. Itu orang tuanya di kehidupan yang dulu. Apakah mereka semua benar-benar berpindah dan masuk ke dalam novel bersama-sama. Kalau begitu adanya Elina merasa sangat nyaman dan ketegangan yang ia rasakan

perlahan-lahan menghilang. Dia semakin yakin dan harus menjauh dari Arka Sang Pahlawan Pria itu. Tidak! Tidak mungkin untuk membiarkan keluarganya menjadi miskin. Dia tidak akan pernah mau. Apalagi keluarga ini adalah keluarga aslinya di dunia nyata. Dia benar-benar harus menjauh dari plot.

“Ayah, Ibu maafkan aku karena terlambat.” Elina membuat orang yang berada di ruang makan menoleh ke arahnya dan orang-orang berhenti

tertawa dan malah memandangnya dengan aneh. Sejak kapan anaknya menjadi begitu anggun dan lemah lembut? Kenapa baru ditinggal seminggu ada banyak perubahan dari putri satu-satunya.

Mendapat tatapan menyelidik dari Ayah Teguh dan Ibu Leila, tiba-tiba Elina tersadar.

Sial!

Dia lupa kalau karakter aslinya tidak dekat dengan

keluarganya dan bertingkah dingin. Ini karena kerja keras dari kedua sahabat palsunya Lusi dan Sania yang berhasil menghasut Elina. Ayah dan Ibu tidak suka Elina berteman dengan Lusi dan Sania, tapi Elina tidak mau mendengarkan dan

malah membuat Elina membenci keluarganya dan hanya mendengarkan perintah dan

omongan kedua sahabat palsunya.

“Apakah matahari terbit dari Barat? Ada apa denganmu?” tanya Neo dengan tatapan anehnya dan penuh tanda tanya.

“A-Aku minta maaf. Maafkan aku yang dulu karena membuat kalian semua khawatir dan menderita karena tingkahku yang kekanak-kanakan.” Hal pertama yang harus ia lakukan adalah meminta maaf dan yang kedua adalah berjanji, “Aku berjanji di masa depan aku akan menjauh dari teman-temanku itu.”

Ibu Leila merasa tersentuh dan matanya basah karena terharu. Putrinya akhirnya tumbuh dewasa.

“Bagus kalau kamu sudah sadar,” kata Ayah Teguh.

“Begitu, Ayah.”

“apa kamu serius akan menjauh dari teman-temanmu? Kamu bahkan sangat marah saat kita menentang pertemanan kalian,” seru Neo masih tidak percaya.

“Aku bersungguh-sungguh. Kakak beri aku kesempatan untuk membuktikan kalau aku pasti akan  menjauh dari mereka. Kakak bisa yakin. Atau Kakak bisa memantauku langsung. Dan soal

Kak Arka, aku juga berhenti akan mengikutinya dan aku akan menjadi anak yang penurut mulai dari sekarang. Tolong percaya padaku Ibu, Ayah, dan Kakak.”

“Huh!”

“Neo, adikmu sudah meminta maaf. Jadi mari maafkan adikmu dan kita harus makan sekarang. Jika tidak makanan akan dingin dan tidak enak

lagi,” tegur Ayah Teguh membuat Neo tidak bisa membantahnya.

Diam-diam Elina senang. ya, dia memutuskan untuk mulai memperbaiki hubungan antara keluarga ini yang terlihat tidak kompak dan tidak

harmonis seperti keluarganya yang dulu di dunia nyata. Mereka semua dulu sangat menyayanginya.

Jadi mari kita membuat keluarga ini menjadi penuh dengan kehangatan dan dengan begitu Elina akan bisa hidup dalam keluarga harmonis lagi dan menikmati kekayaan dengan santai disertai dengan pemberian cinta dari keluarganya.

Terpopuler

Comments

AK_Wiedhiyaa16

AK_Wiedhiyaa16

Etiket sih penting tapi kalau seorang anak cuma diajari hal2 yg positif & ga dikenalin dengan dunia luar yg keras nan kejam gimana bisa anaknya bertahan?
Karena ga selamanya hidup itu berada di atas, ada kalanya bisa berada di titik terendah..

2022-10-22

3

AK_Wiedhiyaa16

AK_Wiedhiyaa16

Aturan keluarganya secara ga langsung ngajarin anaknya jadi lemah..
Harusnya mah ajarin anaknya jgn nyakitin orang lain lebih dulu kecuali ada yg mengusik hidupmu lbih dulu baru kamu boleh membalasnya atau melawan untuk melindungi diri sendiri jg penting tuh

2022-10-22

3

Ratna Dewi

Ratna Dewi

plotnya msh aman .... lanjut baca

2022-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 – Tidur Dengan Protagonist Pria
2 BAB 2 – Masuk Ke Dalam Novel part 1
3 BAB 3 – Masuk Ke Dalam Novel part 2
4 BAB 4 – Isi Novel
5 ​BAB 5 – Menjauh dari Arka
6 Bab 6 – Sistem!
7 BAB 7 – Pahlawan Pria
8 BAB 8 – Menemukan Pahlawan Wanita
9 BAB 9 – Sampah!
10 BAB 10 – 100 miliar!
11 BAB 11 – Merobek Persahabatan Palsu
12 BAB 12 – Pesta Minum Teh
13 BAB 13 – Bertemu Protagonis Pria Setelah Tidur Bersama 1
14 BAB 14 – Bertemu Protagonis Pria Setelah Tidur Bersama 2
15 BAB 15 – Tanggung Jawab!
16 BAB 16 – Kabur!
17 BAB 17 – Misi Memasak!
18 BAB 18 – Hancur!
19 BAB 19 - Pura-Pura Hamil 1
20 BAB 20 - Pura-Pura Hamil 2
21 BAB 21 – Cium Arka di Depan Sekretaris 1
22 BAB 22 – Cium Arka di Depan Sekretaris 2
23 BAB 23 – Bertindak Tidak Masuk Akal
24 BAB 24 – Racun Atau Makanan?
25 BAB 25 – Menghubungi Sahabat
26 BAB 26 - Bertemu Pahlawan Wanita
27 BAB 27 – Pahlawan Wanita
28 BAB 28 – Diundang ke Kediaman Giandra
29 BAB 29 – Tidur bersama Arka
30 BAB 30 – Cium Elina
31 BAB 31 – Kemajuan Pencarian Pahlawan Wanita
32 BAB 32 – Antar Aku Pulang!
33 BAB 33 – Gosip Arka!
34 BAB 34 – Aku Tunangan Arka 1
35 BAB 35 – Aku Tunangan Arka 2
36 BAB 36 – Kenapa Pahlawan Wanita Ada di Sini?
37 BAB 37 – Bertemu Musuh
38 BAB 38 – Arka Datang Menyelamatkan Elina
39 BAB 39 – Misi Lagi
40 BAB 40 – Pergi ke Pedesaan 1
41 BAB 41 – Pergi ke Pedesaan 2
42 BAB 42 – Gendong Aku!
43 BAB 43 – Mual dan Muntah
44 BAB 44 – Mie Instan
45 BAB 45 - Nona Muda Bekerja di Ladang 1
46 BAB 46 - Nona Muda Bekerja di Ladang 2
47 BAB 47 – Menangis
48 BAB 48 - Menolak Kebaikan Bulan
49 BAB 49 – Mengabaikan Arka
50 BAB 50 - Daster dan Sandal Jepit
51 BAB 51 – Pulang dan Tinggalkan Arka 1
52 BAB 52 – Pulang dan Tinggalkan Arka 2
53 BAB 53 – Laki-laki Yang Menyukai Elina 1
54 BAB 54 – Laki-laki Yang Menyukai Elina 2
55 BAB 55 – Misi Baru
56 BAB 56 – Terkenal!
57 BAB 57 – Kejutan Untuk Bara 1
58 BAB 58 – Kejutan Untuk Bara 2
59 BAB 59 – Membenarkan Dasi Bara
60 BAB 60 – Apa Kamu Masih Menyukai Arka?
61 BAB 61 – Bertanilah!
62 BAB 62 – Telepon Arka
63 BAB 63 – Kebangkitan Ingatan Bulan 1
64 BAB 64 – Kebangkitan Ingatan Bulan 2
65 BAB 65 – Aku Bulan Yang Kau Cari
66 BAB 66 – Elina Hamil! 1
67 BAB 67 - Elina Hamil! 2
68 BAB 68 – Bulan Akan Menjadi Tunangan Arka
69 BAB 69 – Arka setuju!
70 BAB 70 – Menjauh Sepenuhnya Dari Arka
71 BAB 71 – Tinggal Sendiri
72 BAB 72 – Pergi di Tengah Rapat
73 BAB 73 – Permintaan Bulan
74 BAB 74 – Apa Bara Menyukai Elina?
75 BAB 75 – Beri Tahu Keluarga Tentang Kehamilan
76 BAB 76 – Siapa Ayahnya?
77 BAB 77 – Makanan Untuk Bara
78 BAB 78 – Apa Itu Anak Arka?
79 BAB 79 – Bulan Makan Malam Dengan Keluarga Giandra
80 BAB 80 – Bertemu Arka di Rumah Sakit
81 BAB 81 – Apa Itu Anakku?”
82 BAB 82 – Aku Tunangan Arka!
83 BAB 83 – Bantu Aku Tolong!
84 BAB 84 – Menemui Elina
85 BAB 85 – Kamu cemburu
86 BAB 86 – Penjelasan
87 BAB 87 – Jadi Apa Itu Anakku?
88 BAB 88 – Memutuskan Pertunangan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
BAB 1 – Tidur Dengan Protagonist Pria
2
BAB 2 – Masuk Ke Dalam Novel part 1
3
BAB 3 – Masuk Ke Dalam Novel part 2
4
BAB 4 – Isi Novel
5
​BAB 5 – Menjauh dari Arka
6
Bab 6 – Sistem!
7
BAB 7 – Pahlawan Pria
8
BAB 8 – Menemukan Pahlawan Wanita
9
BAB 9 – Sampah!
10
BAB 10 – 100 miliar!
11
BAB 11 – Merobek Persahabatan Palsu
12
BAB 12 – Pesta Minum Teh
13
BAB 13 – Bertemu Protagonis Pria Setelah Tidur Bersama 1
14
BAB 14 – Bertemu Protagonis Pria Setelah Tidur Bersama 2
15
BAB 15 – Tanggung Jawab!
16
BAB 16 – Kabur!
17
BAB 17 – Misi Memasak!
18
BAB 18 – Hancur!
19
BAB 19 - Pura-Pura Hamil 1
20
BAB 20 - Pura-Pura Hamil 2
21
BAB 21 – Cium Arka di Depan Sekretaris 1
22
BAB 22 – Cium Arka di Depan Sekretaris 2
23
BAB 23 – Bertindak Tidak Masuk Akal
24
BAB 24 – Racun Atau Makanan?
25
BAB 25 – Menghubungi Sahabat
26
BAB 26 - Bertemu Pahlawan Wanita
27
BAB 27 – Pahlawan Wanita
28
BAB 28 – Diundang ke Kediaman Giandra
29
BAB 29 – Tidur bersama Arka
30
BAB 30 – Cium Elina
31
BAB 31 – Kemajuan Pencarian Pahlawan Wanita
32
BAB 32 – Antar Aku Pulang!
33
BAB 33 – Gosip Arka!
34
BAB 34 – Aku Tunangan Arka 1
35
BAB 35 – Aku Tunangan Arka 2
36
BAB 36 – Kenapa Pahlawan Wanita Ada di Sini?
37
BAB 37 – Bertemu Musuh
38
BAB 38 – Arka Datang Menyelamatkan Elina
39
BAB 39 – Misi Lagi
40
BAB 40 – Pergi ke Pedesaan 1
41
BAB 41 – Pergi ke Pedesaan 2
42
BAB 42 – Gendong Aku!
43
BAB 43 – Mual dan Muntah
44
BAB 44 – Mie Instan
45
BAB 45 - Nona Muda Bekerja di Ladang 1
46
BAB 46 - Nona Muda Bekerja di Ladang 2
47
BAB 47 – Menangis
48
BAB 48 - Menolak Kebaikan Bulan
49
BAB 49 – Mengabaikan Arka
50
BAB 50 - Daster dan Sandal Jepit
51
BAB 51 – Pulang dan Tinggalkan Arka 1
52
BAB 52 – Pulang dan Tinggalkan Arka 2
53
BAB 53 – Laki-laki Yang Menyukai Elina 1
54
BAB 54 – Laki-laki Yang Menyukai Elina 2
55
BAB 55 – Misi Baru
56
BAB 56 – Terkenal!
57
BAB 57 – Kejutan Untuk Bara 1
58
BAB 58 – Kejutan Untuk Bara 2
59
BAB 59 – Membenarkan Dasi Bara
60
BAB 60 – Apa Kamu Masih Menyukai Arka?
61
BAB 61 – Bertanilah!
62
BAB 62 – Telepon Arka
63
BAB 63 – Kebangkitan Ingatan Bulan 1
64
BAB 64 – Kebangkitan Ingatan Bulan 2
65
BAB 65 – Aku Bulan Yang Kau Cari
66
BAB 66 – Elina Hamil! 1
67
BAB 67 - Elina Hamil! 2
68
BAB 68 – Bulan Akan Menjadi Tunangan Arka
69
BAB 69 – Arka setuju!
70
BAB 70 – Menjauh Sepenuhnya Dari Arka
71
BAB 71 – Tinggal Sendiri
72
BAB 72 – Pergi di Tengah Rapat
73
BAB 73 – Permintaan Bulan
74
BAB 74 – Apa Bara Menyukai Elina?
75
BAB 75 – Beri Tahu Keluarga Tentang Kehamilan
76
BAB 76 – Siapa Ayahnya?
77
BAB 77 – Makanan Untuk Bara
78
BAB 78 – Apa Itu Anak Arka?
79
BAB 79 – Bulan Makan Malam Dengan Keluarga Giandra
80
BAB 80 – Bertemu Arka di Rumah Sakit
81
BAB 81 – Apa Itu Anakku?”
82
BAB 82 – Aku Tunangan Arka!
83
BAB 83 – Bantu Aku Tolong!
84
BAB 84 – Menemui Elina
85
BAB 85 – Kamu cemburu
86
BAB 86 – Penjelasan
87
BAB 87 – Jadi Apa Itu Anakku?
88
BAB 88 – Memutuskan Pertunangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!