Rasa Yang Salah
" tidak pa aku tidak mau menikahi Sandra, Jenifer yang aku cintai bukan Sandra " ucap Michael menentang ayahnya.
" Ku mohon Michael demi papa, perusahaan juga mama mu. lihatlah mama mu yang terbaring di ranjang itu " ucap ayahnya sambil menunjuk di mana seorang wanita paruh baya tergeletak di bangsal rumah sakit.
" agrrhhh...."
teriak Michael frustasi dengan keadaan yang sulit baginya. ia memukul asal tembok yang ada di belakangnya untuk melampiaskan amarahnya.
" Papa mohon demi mama mu bukan yang lain " ayahnya Alex Ferguson berjongkok memohon kepada Michael dengan linangan air matanya.
" Bagaimana aku menjalani nya tanpa cinta pa, bagaimana dengan Jenifer apa yang aku katakan padanya. kenapa papa tidak meminta Jenifer saja yang aku nikahi bukan Sandra pa. mereka sama-sama anak dari tuan Gabriel. " Michael masih dengan tingkat emosi yang masih berapi-api.
" Seandainya semudah itu akan papa lakukan Michael, keadaan nya tidak semudah itu dan papa tidak punya pilihan lain tuan Gabriel yang bisa melakukannya. Papa sudah kesana kemari mencari bantuan tapi nihil tak ada yang bisa mereka berikan, hanya tuan Gabriel harapan papa." Alex bahkan meneteskan air matanya melihat kesedihan anak laki-laki nya itu.
" Cobalah kamu bicara baik-baik dengan Jenifer, ia pasti akan mengerti."
Michael mengacak rambutnya lalu pergi meninggalkan papa nya yang masih mengharapkan jawaban 'iya' dari Michael. Mobil ia kemudikan sangat kencang hingga membuat orang-orang marah berpapasan dengan mobil Michael.
Pikirannya kacau bar yang tak pernah ia datangi, untuk pertama kalinya Michael memasuki tempat ha**m itu.
ia memesan minuman dan meminumnya tanpa henti hingga membuat nya meracau.
" aku mencintaimu Jenifer" Michael menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitar. Wanita yang mendekati nya sebagai penghibur pun ia maki-maki agar menghindari.
" Kelihatannya itu Michael, apa yang terjadi dengannya" Bryan salah satu temannya mendapati Michael dengan keadaan sangat kacau.
Bryan adalah teman Michael sekaligus sepupu Jenifer salah satu orang yang mengetahui hubungan antara Jenifer dan Michael.
" Michael kamu kenapa " tanya Bryan masih terheran-heran. Pasalnya Michael tidak pernah menyentuh minuman beralkohol itu.
" kamu Bryan jangan paksa aku menikahi wanita itu, aku tidak mencintai nya. cintaku hanya Jenifer seorang, tidak ada yang bisa menggantikan nya di hatiku Bryan" Michael sudah mulai meracau.
" Apa yang kamu katakan Michael aku tidak mengerti". Bryan berusaha membenarkan duduk Michael yang sesekali terjatuh.
" Jenifer aku menyayangimu."
Benar-benar sudah gila ini anak, sepertinya aku akan hubungi Jenifer.
" Hallo Jenifer kamu ada di mana" Bryan sudah menghubungi Jenifer.
" Aku masih di kampus Bryan ada apa"
" Kesinilah, Michael sangat kacau"
" apa yang kamu katakan, apa maksud mu Bryan"
" kamu sudah selesai kuliah nya, cepat datang ke bar di ujung sebrang mall ***"
Jenifer pun panik segera melajukan mobilnya ke alamat yang di maksud Bryan.
Bryan memang suka datang ke situ bersama teman-temannya untuk nongkrong melepaskan penat pekerjaan di kantor nya.
Meneguk alkohol penghilang stresnya sudah menjadi kebiasaan Bryan, tidak dengan Michael ia tak pernah mau di ajak nongkrong di situ. Jika ingin nongkrong Michael memilih di kafe.
" kenapa dengan lo Michael, seberat apa masalahmu sampai-sampai tempat yang anti untuk kamu datangi pun menjadi pelampiasan. untung saja aku segera bertemu dengan mu kalau tidak tak tau aku apa yang terjadi dengan mu, mungkin ada wanita yang akan memanfaatkan situasi mu ini"
Jennifer datang langsung mencari dimana tempat yang disebutkan Bryan. Hati Jenifer terasa teriris melihat kekasihnya dalam keadaan yang kacau.
" Michael kenapa kamu seperti ini " Michael sudah tidak sadarkan diri ucapannya masih meracau kesana kemari.
" Jenifer apa yang terjadi, kamu memutuskan Michael ada apa. Michael bilang sebentar lagi ia akan melamar mu." Jenifer menghembuskan nafas kasarnya.
" Bryan kami tidak akan bisa menikah, hari ini mungkin Michael baru tau semuanya tentang hal ini. papa sudah memberitahuku sebelumnya." ucap Jennifer.
" kenapa Jenifer, apa maksud mu.
" Aku akan melepaskan Michael"
" what... kau gila Jenifer." Bryan pun ikut syok mendengar Jenifer.
" Sudahlah Bryan sekarang bukan saatnya aku menceritakan kepada mu, bantu aku bawa Michael ke apartemen ku. seperti nya tak mungkin ia kita bawa pulang".
Bryan ngga habis pikir dengan yang di ucapkan Jenifer. ia kemudian membantu Jenifer untuk membawa Michael ke apartemen nya.
" Bawa mobilku saja Bryan biarkan nanti mobil Michael aku suruh orang untuk mengantarnya."
Mereka bergegas meninggalkan cafe dimana menjadi saksi betapa hancurnya hati Michael.
Pintu apartemen dibuka, Bryan tergopoh-gopoh membawa temannya itu. Jenifer mengekorinya dari belakang.
Jenifer melepaskan sepatu milik Michael membenahi tubuh Michael dengan di tarik-tariknya. Kemudian menyelimuti agar ia istirahat sejenak.
" Jenifer aku mencintaimu" ucapannya masih itu yang terlontar dari milik Michael.
Michael sudah tidak sadarkan diri ia menarik Jenifer hingga Jenifer jatuh tepat di atas tubuh Michael. Michael menarik tengkuk leher Jenifer kemudian mel***t bib*r jenifer dengan sangat rakus. Nafas Jenifer pun sampai terengah-engah meski padahal ia menikmati c**man Michael untuk pertama kalinya, jenifer tidak bisa mengimbangi Michael yang sangat bringas hari itu.
tak lama ci*man itu terlepas dan Michael terlelap. C**man pertama baginya tapi berkesan tidak menyenangkan, hanya di nikmati saja. Jenifer keluar menemui Bryan sepupunya itu.
" aku bingung Jenifer sebenarnya ada apa " Bryan mencecar Jenifer agar bercerita. Bryan mengira Jenifer memutuskan hubungan nya dengan Michael dengan satu alasan yang tidak bisa diterima Michael.
" sebentar aku bikinkan kopi dulu untuk mu agar lebih rileks." Jennifer berjalan menuju dapur membuat kopi untuk Bryan dan untuk nya.
" Tarik nafas dulu Bryan" Jenifer mempersilahkan Bryan untuk meminumnya terlebih dahulu sebelum mendengar cerita nya.
" Akan aku ceritakan tapi kamu janji tenang ya, aku tau kamu sepupu ku yang sangat baik."
" jangan bertele-tele Jenifer ceritakan padaku, aku bingung hari ini karena kalian"
" papa, Bryan, papa menyuruh ku mengakhiri hubungan ku dengan Michael"
" kenapa dengan om Gabriel, ia tidak menyetujui hubungan kalian atas dasar apa"
" Kak Sandra mencintai Michael"
" terus papamu menyuruh Michael kau ikhlaskan untuk Sandra"
" benar mengingat penyakit kakak, Bryan"
" dan kamu menyetujui nya, kamu egois Jenifer.
" Aku sangat menyayangi kakakku Michael, aku tak mungkin berbahagia atas penderitaan kakakku"
" lantas bagaimana denganmu"
" aku rela demi kak Sandra"
" Lihatlah apa yang terjadi dengan Michael Jenifer"
" aku belum memutuskan hubungan ku dengan nya, mungkin papa nya sudah memberitahu rencana ini "
" Kamu gila Jenifer"
" mungkin sedikit gila demi orang yang kita sayangi"
" Jawab jujur Jenifer bagaimana perasaan sesungguhnya terhadap Michael hingga kau tega kepadanya"..
" aku sangat mencintai nya"
_______
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Alea Wahyudi
nyimak....
2023-02-10
0