" aku sangat mencintai nya "
" jika kau mencintai nya apa kau tidak ingin memperjuangkan cintamu itu" ucap Bryan dengan nada sedikit meninggi. Bryan tau bahwa Michael juga sangat mencintai Jenifer.
" Aku tidak bisa Bryan, kakakku karena kak Sandra juga mencintai Michael. Papa memintaku memberikan Michael untuk kak Sandra ".
" lalu Sandra tau rencana kalian " Jenifer menggelengkan kepalanya. Karena benar Sandra tidak pernah keluar kemanapun, dan hubungan Jenifer dengan Michael pun Sandra tidak mengetahuinya.
Sandra bertemu Michael saat ada acara di kantor, dan langsung menaruh hati padanya. Ia utarakan perasaan itu kepada papanya agar papanya melamar Michael untuknya.
Papa Gabriel tidak pernah menolak semua permintaan Sandra, karena Sandra sakit dari kecil.
flashback on
malam ini akan ada acara pertemuan kolega merayakan ulang tahun perusahaan milik papa Gabriel. Ada banyak sekali yang datang dari dalam negeri ataupun luar negeri.
Michael datang bersama orang tuanya, terlihat sangat tampan dan gagah dengan stelan tuxedo nya berwarna hitam.
Papa Gabriel memperkenalkan kedua anaknya itu kepada setiap rekan bisnisnya.
Melihat Michael, Sandra langsug jatuh hati padanya. Berbeda dengan Michael yang menaruh hati kepada Jenifer.
" Pa sandra mau ngomong sesuatu" seperti biasa Sandra wanita yang sangat manja. kedua orang tuanya memperlakukan dirinya seperti putri raja. apapun yang di minta Sandra tak pernah di tolak oleh Gabriel.
" Kenapa anak papa sayang, anak papa mau ngomong serius dengan papa." Sandra duduk disamping papanya sambil bermanja memegang lengan papanya, sesekali papa menyelipkan rambut Sandra ke telinganya.
begitulah interaksi keduanya, Sandra masih seperti anak kecil.
" Papa tau tadi dengan yang namanya Michael"
" tau, dia anak teman rekan bisnis papa. memangnya ada apa, apa Sandra mengenalnya". tanya papa.
" Tidak pa, sandra mengagumi nya saja" jawab Sandra dengan malu-malu.
" lalu hmmmm...." papa Gabriel mengelus kepala anak kesayangannya itu. mengerti yang di maksud Sandra.
" Sandra ingin mengenal nya lebih dekt pa."
" Baiklah sayang, sekarang Sandra istirahat jangan tidur terlalu malam"
***
Michael mengingat-ingat pertemuan tadi, wajah Jenifer membuatnya senyum-senyum sendiri. Michael langsug menyukainya saat pandangan pertama.
" Aku akan mendekati nya, oh ya Bryan" gumam Michael.
Michael terus meminta Bryan agar di dekatkan dengan Jenifer. Bryan pun melakukan nya karena ia tau siapa Michael, dia laki-laki baik. Bryan adalah sepupu dari jenifer. Cinta di sambut Jenifer akhirnya luluh dan mereka menjalin hubungan.
Saat ini Jenifer masih kuliah tak ada yang tau banyak tentang hubungan mereka begitupun dengan Sandra. suatu saat papa Gabriel tau kedekatan anaknya itu. Papa sebenarnya bingung tidak ingin menyakiti salah satu anak nya, tapi mengingat Sandra yang punya penyakit. dari kecil papa tak pernah menolak permintaan Sandra. Saat ini permintaan yang sulit dan setiap hari sandra menanyakan lelaki yang di kaguminya. Akhirnya papa Gabriel memberanikan diri untuk berbicara kepada Jenifer, papa tau Jenifer sangat menyayangi kakak satu-satunya itu.
" Ada apa papa memanggilku, ada yang serius pa." papa tidak menjawab ia langsung memeluk Jenifer. Jenifer mengerutkan keningnya melihat gerak papa yang tak biasanya. Menurut nya pasti ada yang serius tak lain mengenai Sandra kakaknya.
" Bicaralah pa jangan seperti ini."
" papa bingung jen, papa tak ingin menyakiti salah satunya" ucap papa masih dengan air mata yang menetes.
" apa maksud papa, bicara yang jelas dengan Jenifer pa. Jenifer akan mendengarkan papa." pertemuan antara papa dan anak di lakukan nya di kantor. Papa tak ingin hal pribadi ada yang mendengar, jika dilakukan dirumah takut diketahui oleh Sandra. Jenifer mengelus pundak papa untuk menenangkan.
Papa Gabriel juga sangat menyayangi Jenifer, iapun menuruti semua yang diinginkan Jenifer tidak ingin membedakan dengan Sandra.
" kakakmu Sandra menginginkan Michael" seperti disambar petir terdengar di telinga Jenifer, dadanya langsung sesak. papa lagi-lagi memeluk Jenifer lebih erat, takut dengan Jenifer tidak menerima berita ini.
Jennifer pun berusaha untuk kuat di depan papa nya tak ingin juga papa melihat hancur nya hati.
Jenifer melerai pelukan papa kemudian memapah papa untuk duduk di sofa.
Jenifer memegang tangan papa mengahapus setiap bulir air mata yang jatuh, Jenifer tau ini juga sulit bagi ayahnya.
" Jenifer akan melakukan nya demi kakak pa" papa Gabriel mendongak melihat wajah Jennifer melihat keseriusan anaknya. Papa menggeleng tak ada kebohongan di mata anaknya bahwa Jennifer akan melakukan itu. Papa tau Jennifer akan melakukannya ia sangat menyayangi kakaknya.
" Tidak nak itu akan menyakitimu, papa tidak ingin menyakiti putri papa yang lain".
" tidak pa Jennifer tidak apa-apa, Jennifer ingin serius menyelesaikan kuliah dulu. Jennifer akan bicara baik-baik dengan Michael."
" Michael tidak akan setuju dengan hal ini nak"
" kita coba pa semoga ia mengerti." papa kembali memeluk Jenifer"
" maafkan papa nak, hatimu mulia ".
" Tidak ada yang perlu di maafkan pa" Mereka menyudahi pembicaraan itu. Jennifer pamit akan pergi ke kampus.
" terimakasih kasih sayang, lagi-lagi kamu berkorban demi kakakmu"
" Jenifer menyayangi kakak pa, tidak ingin terjadi sesuatu terjadi oleh kakak. ia selama ini sangat menderita dengan penyakitnya, Jennifer ingin memberikan kebahagiaan untuk kakak"
Dikala itu tuan Alex perusahaannya sedang dalam masa bangkrut, ada salah satu karyawan kepercayaannya berkhianat.
Michael baru pulang dari studinya di Amerika, ia baru saja memulai mengurus perusahaan ayahnya.
Tuan Alex sudah kesana kemari mencari bantuan tapi tidak ia temukan kecuali tuan Gabriel yang akan menolong perusahaannya. Tuan Alex menerima tawaran tuan Gabriel bukan karena Michael yang akan di jadikan menantunya, tapi istrinya yang butuh donor ginjal. Hal itu akan menghabiskan dana yang tidak sedikit, hanya tuan Gabriel satu-satunya yang akan menolong. Michael yang menjadi korban dari kerjasama itu.
disinilah hal itu terjadi Michael syok mendengar penuturan ayahnya bahwa ia akan dinikahkan dengan anaknya tuan Gabriel yang bernama Sandra bukan Jennifer kekasih hatinya itu.
flashback off
" aku tidak tau dengan pikiran mu yang konyol itu Jen, lagi-lagi kamu berkorban demi kakakmu bahkan cintamu pun kamu korbankan."
" Hanya itu yang bisa aku lakukan demi kakakku Bryan, aku ingin kakak bahagia"
" Terus bagaimana dengan Michael nanti, kamu lihat keadaan nya sekarang" Bryan menunjuk ke arah Michael yang sedang terbaring tak sadarkan diri.
" aku akan mencoba bicara padanya, aku harap dia bisa mengerti" Bryan mengacak rambutnya kasar mendengar berita dari Jenifer menurutnya itu sangat konyol.
" kamu tidak sakit hati melihat mereka nanti Jen, itu tidak mungkin."
" itu akan sebentar Bryan, selanjutnya akan normal. Aku akan tinggal di apartemen ini setelah nya." Lagi-lagi Bryan tidak percaya dengan skenario kehidupan Jennifer sekarang ini. sepupu nya yang ia sayangi.
" Jennifer...." Suara terdengar dari dalam.
___________
Lanjut bab selanjutnya tinggal kan jejak ya radders.❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments