Bloody Rose
Kisah ini bermula dari sebuah kerajaan yang sangat megah dan indah di sebuah negeri ajaib. Kerajaan Astherin. Kerajaan yang berada di sebuah Negeri yang tidak di ketahui manusia modern di dunia yang tidak tersentuh oleh kemajuan teknologi. Dunia tersembunyi. Dunia Hulasina.
Negeri itu terpendam dalam kabut tebal yang memisahkannya dengan dunia modern. Tidak ada yang bisa masuk atau pun keluar dari negeri itu. Karena perjanjian yang sudah di tetapkan oleh alam dan Raja terdahulu. Biarlah dunia lain tercemar, namun negeri ini harus tetap bersih dan mempertahankan segala keindahannya.
Bangunan megah di tengah kota, berwarna putih bersih. Empat menara yang menjulang tinggi dengan warna sama. Di antara gerbang yang cukup jauh dari bangunan megah itu terdapat kolam besar sepanjang 60 meter dan luas 15 meter dengan 12 pancuran. Tanaman dan bunga warna-warni yang tertata rapi di sekitar kolam. Tidak hanya di sekitar kolam, tetapi halaman luas di depan istana itu tampak begitu hijau dan terawat. Kereta kuda, para pekerja dan para prajurit terlihat berlalu lalang di tempat itu. Hari yang sibuk.
Langit yang cerah membuat istana yang terdiri dari 894 kamar, 130 kamar mandi, ruang perjamuan yang bisa menampung 2.800 tamu dan Aula yang mampu menampung 900 orang. Istana yang memiliki total luasnya 115.000 m² tampak begitu indah. Di tambah ukiran-ukiran yang terbentuk di dinding, pintu, dan bingkai jendela.
Bagian dalam istana pun sama mewahnya. Mereka menggunakan furnitur-furnitur yang di buat oleh seniman terkenal dengan banyak menggunakan sedikit warna biru, hijau, merah juga keemasan, serta menempelkan beberapa benda-benda berkilauan seperti emas dan perak, serta bebatuan langka seperti intan, ruby dan sejenisnya.
Peraturan di istana itu sederhana dan sudah di serahkan pada orang-orang yang ahli pada bidangnya. Tapi, tetap saja mereka semua butuh seorang pemimpin dan menjadikan seseorang yang bijaksana, kuat dan terhormat untuk menempati posisi Raja. Bukan hanya itu, seorang Raja biasanya adalah seseorang yang meneruskan gelar ayah atau kakeknya. Seorang Raja harus berasal dari keturunan dari Raja sebelumnya.
Pagi ini, semua pelayan sedang bergembira. Ksatria dan Prajurit istana pun ikut berbahagia. Mereka mendapatkan kabar bahwa sang Ratu telah melahirkan seorang putri yang cantik jelita. Keduanya selamat. Putri yang baru lahir itu memiliki mata berwarna ungu dan rambut yang hitam pekat. Mata ungu adalah bukti bahwa dia adalah keturunan murni kerajaan, berasal dari ayahnya, sang Raja. Sedangkan rambut hitamnya berasal dari ibunya yang merupakan seorang Ratu.
"Dia akan ku beri nama Arcilla Zeline Bell" ucap sang Raja sambil tersenyum.
Sang Raja merasa senang, karena kehadiran seorang putri di istana kerajaan. Karena selama ini, Ratu telah melahirkan tiga putra dan Raja telah memiliki 12 anak laki-laki dari 5 selirnya. Kebahagiaan Raja terdengar hingga penjuru negeri dan membuat rakyat ikut merasakan kebahagiaan. Namun, tidak semua orang turut gembira mendengar cerita itu.
Dialah Annei. Seorang penyihir yang menyimpan dendam selama bertahun-tahun pada kerajaan. Dia sudah membuat segala macam rencana untuk meruntuhkan kerajaan itu. Dan saat dia mendengar berita bahagia itu, rasa benci di hatinya semakin kuat. Dia akan melakukan apapun, bahkan jika harus menjual jiwanya pada iblis.
Penyihir itu benar-benar melakukannya. Dia menjual jiwanya pada iblis. Iblis itu berupa Naga, memiliki dua taring yang panjang di mulutnya dan gigi-gigi yang runcing, bola mata yang berwarna merah, sisik yang tajam dan besar-besar, ekor yang runcing di bagian ujungnya_seperti ujung pedang. Tubuhnya besar dan tinggi naga itu seperti gedung lima lantai. Sangat mengerikan. Sisiknya yang berwarna merah dan hitam membuat siapapun gentar saat melihatnya. Termasuk si penyihir.
"Aku terima tawaranmu. Sebagai gantinya, kau harus memberikan kepala putri Raja itu padaku setelah usianya 18 tahun" ucap Naga itu pada penyihir.
Penyihir menyanggupi syarat yang di pikirnya mudah. Selain itu, dia juga harus menjadi pelayan iblis selamanya, dia telah membuat perjanjian dengan menggunakan jiwanya dan mulai sejak itu, dia akan mengikuti semua perintah Naga.
Di sisi lain. Di dalam istana kerajaan. Sang Ratu mendapatkan mimpi buruk yang sangat mengerikan. Dia menceritakan hal itu pada penasihat kerajaan dan pada Raja. Mereka pun menjadi khawatir, karena mimpi seorang penguasa adalah sebuah berita yang mungkin akan terjadi di masa depan. Namun, mereka tidak tahu arti dari mimpi itu.
Selama beberapa hari, sang Ratu semakin khawatir karena mimpi yang sama terus di alaminya. Dia pun semakin yakin bahwa mimpi itu adalah peringatan. Hingga akhirnya, dia meminta pesetujuan Raja untuk membawa anak-anak mereka menjauh dari lingkungan istana, namun Raja tidak menyetujuinya. Raja berkata bahwa lingkungan istana lebih aman di bandingkan dunia luar.
Hati Ratu semakin tidak tenang, akhirnya dia membuat keputusan sendiri dan melakukannya secara diam-diam. Dia meminta seseorang kepercayaannya untuk membawa putrinya yang saat itu berusia 2 tahun untuk pergi sejauh mungkin dari istana. Lalu meminta seorang lainnya untuk membawa putranya yang berusia 5 tahun. Dua anak itu masih kecil, sehingga lebih mudah di bawa.
Ratu berpikir keras tentang bagaimana menyelamatkan anak-anak Raja yang lain, termasuk dua orang putra kandungnya. Mereka semua sudah berusia cukup dewasa dan sulit untuk di ajak bicara mengenai masalah ini. Ratu berpikir sambil melihat kereta kuda yang membawa putri kecilnya bersama orang kepercayaanya. Dia memohon di dalam hati agar mereka berdua selalu baik-baik saja.
Tepat di saat itu, di saat kereta kuda hilang dari pandangan sang Ratu. Terjadi keributan besar dari gerbang selatan istana. Segerombolan orang-orang bersenjata memasuki istana secara bengis. Mereka menyingkirkan siapa pun yang menghalangi jalan mereka.
"Lindungi Ratu!!!" teriak seorang Ksatria.
Para ksatria dan prajurit kerajaan langsung mengangkat senjata mereka. Sang Ratu di jaga ketat dan di bawa ke tempat yang aman.
"Tidak ada tempat yang aman selama kita masih berada di istana" ucap sang Ratu saat memasuki sebuah ruangan.
"Yang mulia, anda akan aman disini. Kami para Ksatria akan melindungi istana, kami akan menyerahkan seluruh jiwa dan raga. Bahkan jika kami mati" ucap salah seorang Ksatria.
Ratu hanya diam. Tidak bicara sepatah kata pun. Dia masuk ke dalam ruangan penyelamatan bersama beberapa pelayan. Namun, hatinya tidak tenang, dia pun berjalan keluar dari tempat itu. Walaupun para pelayan telah berusaha menahannya, tidak ada yang berani melawan perintahnya. Sang Ratu berlari di lorong istana, seperti sedang mencari sesuatu.
Di luar istana, terjadi peperangan yang luar biasa. Pembantaian, pembunuhan, dan kehancuran yang mengerikan terjadi. Darah bercucuran, berserakan dimana-mana. Tangan, kaki, kepala dan tubuh yang terpisah dari badan, korban mulai berjatuhan. Musuh bermandikan darah-darah penghuni istana. Tidak hanya sampai di situ, para penyusup itu akan menghabiskan seluruh penghuni istana tanpa tersisa.
Melihat para Ksatria dan para prajurit semakin banyak yang gugur, membuat Raja murka. Raja pun mengenakan baju besinya dan masuk ke arena pertarungan. Dia membawa pedang terbaik yang selalu di gunakannya untuk mempertahankan kerajaan. Namun, keberanian Raja menghilang saat seekor Naga muncul di udara. Naga itu sangat mengerikan membuat orang-orang menjatuhkan pedangnya.
"Berlutut!" ucap Annei sang penyihir.
Semua orang berlutut kecuali Raja dan beberapa pengawal setianya. Dia adalah penguasa di tempat itu. Dia tidak akan berlutut pada musuh yang akan merebut kerajaannya. Dia lebih memilih mati dengan hormat daripada harus menyembah seorang penyihir yang menjual jiwanya pada iblis.
Karena keteguhan hati Raja dalam menjaga kehormatan dirinya. Raja dan beberapa pengikutnya mati dengan kepala terpenggal. Selain itu, keturunan Raja yang masih tersisa harus di bunuh, walaupun mereka telah berlutut. Orang-orang pun mencari dan menangkap mereka, lalu kepala mereka di penggal saat di temukan.
"Dimana gadis itu?!? Dimana putri kecil itu?!?" Teriak Annei saat orang-orang tidak berhasil menemukan putri satu-satunya di kerajaan.
"Mu... Mungkin dia sudah mati saat pembantaian" jawab seseorang.
Annei membunuh orang yang menjawab itu dengan kekuatan sihirnya.
"Kita tidak boleh mati!!!"
"Kami tidak menemukan jasad seorang bayi perempuan berusia dua tahun di istana ini, Yang Mulia. Sepertinya, seseorang telah membawanya pergi dari istana sebelum kita tiba" ucap seseorang lainnya.
Dia gemetar saat menjawab, tapi nyawanya masih ada.
"Cari gadis itu!!!"
Semua orang yang mengaku mengabdi pada penyihir, segera mengikuti perintahnya. Mereka mencari putri Raja itu. Berhari-hari, berbulan-bulan, hingga bertahun-tahun. Namun, mereka tidak pernah menemukannya.
Hingga seluruh rakyat kerajaan, ikut mencari putri yang hilang itu. Mereka menyebutnya, Putri Raja yang terkutuk.
...***...
"Begitulah kisahnya" ucap seorang wanita tua.
Anak kecil berusia 10 tahun, mendengar cerita itu dengan seksama.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
REY ASMODEUS
karyamu kece thor
2022-10-23
2