CEO Rescue Me!

CEO Rescue Me!

BAB 1 – ADISTI’S SKYFALL

“Kami menyadari perekonomian kita berbeda. Jadi nanti untuk acara resepsi, mulai dari busana hingga dekor dan pelaminan biar kami yang menanggungnya,” Nyonya Hilman berkata saat acara lamaran usai.

“Ini juga untuk memudahkan pihak vendor dan wedding organizer untuk mewujudkan dekorasi sesuai selera kami. Jadi kalian tidak usah repot-repot menyumbang ide untuk acara nanti. Selera kita berbeda,” Nyonya Hilman tersenyum sambil mengeluarkan kipas lipat dari tas tangan mahalnya.

“Tapi Bu Hilman, alangkah lebih baik bila kita membicarakan semuanya dan memutuskan bersama,” suara Bunda terdengar penuh tekanan.

“Tdak perlu seperti itu, Bu Gumilar. Kami yang akan mengeluarkan biaya yang paling banyak, maka hak kami untuk mengatur segala sesuatunya,” tangannya sibuk mengipas-ngipas tubuhnya, “Ih kok panas banget sih rumahnya. Ini gak ada AC-nya?”

Tuan Hilman menyikut lengan istrinya. Istrinya hanya melengos.

“Maaf Tante, rumah kami memang tidak ada ACnya karena ventilasinya cukup baik,” jawab Agung.

Nyonya Hilman berdecih. Agung mengetatkan rahangnya. Wajah Adisti memerah bersiap untuk meledak. Dia menendang tumit tunangannya yang duduk di dekatnya. Prasetyo menatapnya. Adisti menggunakan dagunya untuk menunjuk calon mertuanya.

“Ma, please!” Prasetyo memandangi Mamanya, “Ayah, Bunda maaf. Mama tidak bermaksud menyinggung. Tolong jangan diambil hati.”

Bunda menghela nafas.

“Supaya tidak terlalu membebani, sebaiknya kami juga ikut andil dalam pembiayaannya,” kata Ayah.

“Baik, kalau begitu untuk pembuatan undangan, kalian yang membiayainya ya. Untuk desainnya dan pemilihan kertas nanti saya yang menentukannya,” Nyonya Hilman tersenyum, “Cetak untuk 2000 undangan.”

“Dua ribu?” Ayah terperanjat, “Apa tidak terlalu banyak, Bu?”

“Kami mempunyai banyak relasi bisnis dan kedudukan Prasetyo sebagai pewaris Anggoro Putro mengharuskan kami banyak mengundang rekan dan relasi bisnis kami,” Tuan Hilman bersuara.

“Baiklah.”

Dan kini Agung memandang muak pada undangan yang ia pesan atas permintaan calon mertua adiknya. Undangan dengan design mewah dengan banyak printilan mahal yang terkesan cengeng dan rapuh juga sebenarnya kampungan. Jadi, siapa yang sebenarnya kampungan di sini?

Harga undangannya dibandrol Rp 100.000,- per undangan, dikalikan 2000 undangan. Total dua ratus juta untuk undangan! Sangat mubazir. Semuanya sepakat merahasiakan total harga undangan yang dicetak dari Adisti. Beban Adisti sudah cukup berat menghadapi kesombongan orangtua Prasetyo. Lagipula memang Ayah dan Bunda menyediakan dana sekitar 250 juta untuk pernikahannya.

Semua undangan yang dicetak dibawa ke kediaman Keluarga Anggoro. Dari 2000 undangan yang dicetak, Nyonya Hilman hanya memberi 100 undangan untu Keluarga Gumilar itupun diantarkan oleh supirnya. Adisti marah besar pada Prasetyo.

“Dek, sebenarnya perasaan Adek bagaimana sih ke Tiyo?” tanya Agung penasaran.

“Adek kasihan ke Tiyo. Keluarganya membebaninya dengan banyak hal.”

“Maksud Kakak, hati Adek bagaimana ke Tiyo?”

“Adek merasa kasihan. Tiyo sudah mengejar Adek sejak lama. Bantuin Adek banyak hal. Dia care banget ke Adek.”

“Adek cinta gak sih?”

“Cinta itu yang seperti apa sih?” Adisti tersenyum pada Kakaknya, “Gak usah cemas, Kak. Pepatah Jawa mengatakan witing tresno jalaran ing saka kulino.”

“Artinya?”

“Cinta hadir karena terbiasa.”

Adisti bersenandung riang saat menuruni tangga. Menuruni tangga dengan cepat.

“Dek, jangan lari. Gak lucu kan jadi manten tapi kakinya digips,” kata Ayah.

Adisti mengerucutkan bibirnya, “Biar cepat, Yah.”

“Duh..yang gak sabar jadi manten..” Agung menggoda Adisti.

“Issh Kakak ini,” Adisti merangkul kakaknya, “Kak, beneran Kakak gak apa-apa karena dilangkahi Adek?”

“Iya, Kakak ikhlas. Kakak ingin bahagiain Bunda sama Ayah dulu,” Agung menyentuh pucuk kepala adiknya dengan gemas.

“Tapi sebenarnya Ayah dan Bunda lebih bahagia kalau Kakak menyempurnakan separuh agamamu, Nak,” kata Bunda.

“Calonnya kan belum ada, Bun..” Agung membungkus undangan untuk dikirimkan lewat jasa pengiriman.

“Kakak masih betah jadi jomblo..” Adisti meledek kakaknya.

“Adek jadi hari ini mau fitting baju?” tanya Bunda.

“Hmm, sebenarnya males, Bun. Males datang ke butik itu,” Adisti menundukkan wajahnya.

“Kenapa?” tanya Bunda.

“Entah apa yang diceritakan Mamanya Tiyo, dari awal ketemu owner butik itu kok tatapan dan sikapnya seperti yang melecehkan, Bun. Gak nyaman lah pokoknya. Padahal nanti dia yang akan merias Adek.”

“Sikap Tiyo bagaimana saat kamu dilecehkan seperti itu?”

“Ya gak gimana-gimana. Entah karena gak peka atau gak tahu atau entahlah. Cuma udah 2 bulan ini Tiyo kok aneh ya Bun?”

“Aneh bagaimana?”

“Jarang chat, jarang nelepon, juga jarang ke sini.”

“Sibuk kali.. Kan semua urusan diurus oleh keluarganya. Positive thinking aja Dek.”

“Iya positive thinking aja. Tentang perias yang gak ramah ke Adek, cuekin aja. Toh yang bakal menikah kan Adek, bukannya dia,” Ayah ikut menimpali.

“Bilang ke Kakak kalau Tiyo macam-macam sama Adek, ya,” Agung menepuk dadanya.

“Emang mau diapain?”

“Dikelitikin.”

“Dih.”

Suara klakson mobil terdengar, Ayah dan Bunda saling berpandangan.

“Tiyo udah jemput, Bun, Yah. Katanya dia gak bisa mampir karena terburu-buru, waktunya mepet,” Adisti menyambar tasnya, salim pada Ayah, Bunda dan Agung, “Assalamu’alaikum”.

Mereka bertiga saling berpandangan, “Tumben..”

Mereka tiba di sebuah bangunan 3 lantai, salon sekaligus butik langganan keluarga Tiyo. Tiyo lebih dulu membuka pintu. Langkahnya tampak tak sabar ingin memasuki gedung tersebut. Dia menoleh ke arah Adisti yang tampak masih memandangi gedung dari dalam mobil.

“Dis, buruan!”

Adisti membuka pintu dengan perlahan. Melangkah dengan ragu. Perasaannya terasa tidak enak memasuki gedung ini.

“Bismillah..” Adisti memantapkan langkahnya melihat Tiyo dengan raut wajah yang tidak sabaran.

Mereka berdua memasuki pintu kaca tebal dengan ornament berwarna emas, wajah wanita berambut ular logo brand ternama dunia sebagai handle pintunya.

Udara dingin dengan wangi bunga lilac menyengat menyambut mereka. Adisti paling benci aroma lilac. Dia berusaha menahan nafas hingga hidungnya terbiasa dengan aroma ini.

Ada 2 sofa nyaman di sana. Petugas frontdesk tersenyum kepada mereka berdua.

“Selamat pagi, sudah buat janji sebelumnya?”

“Teh Rita meminta kami untuk fitting baju pengantin,” Tiyo menjawab. Teh Rita, owner gedung ini sekaligus MUA utama di salon ini.

“Ah, ya.. Tuan Prasetyo dan Nona Adisti, gaun dan stelan untuk bulan depan ya?”

Mereka berdua mengangguk.

“Silahkan ikuti saya,” kata petugas frontdesk. Ada 2 pintu di dalam ruang foyer ini, pintu kanan menuju salon sedangkan pintu kiri mengarah ke butik. Petugas tadi mengarahkan mereka ke pintu kiri, “Silahkan menunggu di sini, bajunya akan kami persiapkan. Kami akan memberitahu Ibu Rita tentang kedatangan Tuan dan Nona.”

Petugas tersebut menghilang di pintu yang ada di dalam ruangan.Adisti dan Tiyo duduk bersebelahan di sofa yang sama. Adisti memilin jarinya. Jantungnya semakin berdegup kencang dan perasaaan yang tidak enak semakin menyeruak.

Suara sepatu high heels terdengar nyaring. Lalu sosok wanita cantik dengan rambut warna madu muncul dari tembok yang melengkung.

Dengan blouse putih berenda seperti wanita gypsi dengan potongan leher Sabrina yang menonjolkan bahu dan sedikit belahan dada mendekati mereka berdua. Rok lebar selututnya tampak bergerak mekar seperti bunga saat ia berjalan.

“Hai Prasetyo, hai Adisti, apa kabarnya?” suara Teh Rita terdengar berat karena efek rokok.

Dia langsung memeluk Tiyo dengan tangan mencengkeram kuat pada bisep Tiyo lalu mengecup kedua pipi Tiyo. Adisti terperanjat. Baru kali ini ia melihat Tiyo bersedia pipinya dikecup oleh wanita yang bukan mahromnya.

Teh Rita menghadap Adisti, memeluknya cipika cipiki sekedarnya, sama sekali tidak menyentuh pipi. Adisti memandangi Tiyo dengan tatapan aneh.

“Kenapa? Marah?” tanya Teh Rita, “Please deh.. ini tahun berapa. Jangan kampungan. Udah biasa dalam pergaulan.”

Tiyo terkekeh sambil menyenggol lengan Adisti.

“Langsung aja, Teh. Siang ini saya ada meeting,” kata Tiyo.

“Meeting di hari Minggu?” mata Teh Rita terbelalak, lensa kontaknya yang berwarna ungu membuat matanya tampak eksotik, “Waah sibuk banget kamu ya. Kenapa hari Minggu sih?”

“Klien bisanya hari Minggu, ya mau bagaimana lagi,” Tiyo mengangkat bahu.

“Ya udah, ayo,” Teh Rita mengajak mereka memasuki ruang berdinding melengkung.

Ada beberapa baju pengantin baik gaun ataupun kebaya yang sudah selesai dibuat dipasang pada manekin tanpa kepala.

“Yang itu punya mama kalian,” Teh Rita menunjuk 2 gaun modifikasi kebaya warna dusty pink. Payet dan mute terjalin rumit di bahu dan bagian pinggangnya.

“Adisti, itu baju pengantin kamu. Gimana? Suka?” Teh Rita menunjuk ke gaun yang ada di salah satu ruangan.

Adisti memandang takjub. Gaun pengantinnya berwarna dusty pink dengan aksen magenta. Menjuntai dengan indah. Sinar lampu membuat payet dan mutenya terpasang berkilau cantik.

“Cantik banget, Teh. Terimakasih banyak,” Adisti masih memandang takjub pada gaunnya.

“Dicoba gih. Nanti ada asisten yang menandai bagian mana yang harus dipendekkan atau dibesarkan. Hati-hati pakainya, jangan sampai ada yang rusak,” Teh Rita memerintahkan asistennya untuk mendampingi Adisti.

“Prasetyo, saya handle kamu ya, soalnya asisten saya satu lagi sedang libur,” Teh Rita berkata sambil matanya mengerling pada Tiyo, “Itu stelan kamu. Keren kan?”

Adisti mencoba gaunnya dengan hati-hati. Terlihat pas di tubuhnya. Tidak ada yang perlu diperbaiki lagi, semua sudah sempurna bagi Adisti.

Adisti memutar tubuhnya pelan ingin melihat pantulannya di cermin. Masyaa Allah, dia merasa sangat cantik memakai gaun itu. Tak ingin membuat gaun itu menjadi rusak atau kotor, Andisti menyudahi fitting bajunya. Asisten membantunya melepas gaun tersebut yang ternyata tidak mudah.

Adisti melangkah keluar dari ruang fitting-nya. Sayup-sayup dari ruang di depan ruang fitting-nya terdengar alunan lagu soundtrack James Bond, Skyfall yang dibawakan oleh Adele.

Adisti ikut menyanyikan reffnya pelan sambil berjalan ke arah pintu ruang tersebut. Diketuk tapi tidak ada yang menjawab.

“Tiyo…” panggil Adisti sambil mengetuk. Masih tidak ada yang menjawab.

Adisti memutar handle pintu. Pintu terbuka, hati Adisti mencelos. Tiyo yang hanya berpakaian dalam dan blouse Teh Rita yang sudah melorot hingga pinggangnya membuat mata Adisti terbelalak.

Tubuh keduanya saling menempel dengan kepala saling miring. Kedua tangan mereka saling melilit punggung satu sama lainnya.

“Astaghfirullah! TIYO!! BRENGS*K KAMU! TEGA KAMU!” Adisti menyentakkan pintu dengan kasar hinga terbuka lebar.

Keduanya terkejut, saling melepaskan diri. Mengambil apa saja untuk menutupi tubuhnya.

“Dis.. dengar dulu. Kamu salah sangka. DIS!!”

Adisti menatap nanar mata Tiyo. Mundur dengan cepat, berbalik arah, lalu lari dari tempat terkutuk itu. Menjauhi gedung yang dimiliki oleh seorang Medusa. It’s Adisti’s skyfall.

Sementara di ruangan itu, lagu skyfall memasuki refrain terakhirnya.

Let the skyfall (let the skyfall)

When it crumbles (when it crumbles)

We will stand tall (we will stand tall)

Face it all together

At skyfall.

Tiyo terdiam terpaku. Ada rasa bersalah yang teramat besar kepada Adisti yang selama 2 tahun ini selalu bersamanya, tulus menyayanginya dan dicintainya.

Teh Rita membalikkan tubuh Tiyo.

“We’ll face it all together_Kita hadapi bersama_,” katanya sambil melahap bibir Tiyo. Tangannya mencengkeram punggung Tiyo. Mengetatkan pelukan. Kakinya memeluk tungkai Tiyo.

Dan Tiyo pun lupa dengan segala rasa bersalahnya pada Adisti juga rasa cintanya.

**"

Catatan Kecil:

Medusa adalah makhluk mitologi Yunani yang berwujud seorang wanita cantik yang dikutuk menjadi berambut ular.

Siapapun yang menatap langsung pada matanya akan berubah menjadi batu.

Terpopuler

Comments

Fenti Agesti

Fenti Agesti

rekomen dr temen...
dr awal udah seru niich...
semoga seterusnya...

2024-07-05

1

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

mulut bu hilman pasti wkt sklh suka bolos yaa..pantesan ndak pake filter kl ngomong

2023-11-01

1

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 – ADISTI’S SKYFALL
2 BAB 2 – SEMUA USAI
3 BAB 3 - ADISTI’S FREE FALL
4 BAB 4 – BRAMASTA
5 BAB 5 – HURUF G KECIL
6 BAB 6– INDRA DAN AGUNG
7 BAB 7 – BRAMASTA DAN AGUNG
8 BAB 8 – KELUARGA ADISTI DAN BRAMASTA
9 BAB 9 – PERCOBAAN BUNUH DIRI?
10 BAB 10 – HANYA 3 MENIT
11 BAB 11 – VIDEO YANG TERSEBAR
12 BAB 12 – CHAOS DI LOBBY
13 BAB 13- THE IMPOSTOR AMONG US
14 BAB 14 – RENCANA KONFERENSI PERS
15 BAB 15 – KONFERENSI PERS
16 BAB 16 – PRASETYO ANGGORO
17 BAB 17 - PULANG
18 BAB 18 – RUMAH ADISTI
19 BAB 19 – TRAUMA
20 BAB 20 – KERJASAMA
21 BAB 21 – MENGATUR STRATEGI
22 BAB 22 – MENDATANGI TKP
23 BAB 23 – THE CLIFF
24 BAB 24 – 2 KELUARGA
25 BAB 25 – SEMINGGU
26 BAB 26 – BANTUAN AGUNG
27 BAB 27 – GEMPOL TALK
28 BAB 28 – RUMAH SAKIT
29 BAB 29– RAPAT DIREKSI
30 BAB 30 – BEBAN YANG TERANGKAT
31 BAB 31 – LEBIH BAIK
32 BAB 32 - B GROUP
33 BAB 33 – LUNAR ART & GALLERY
34 BAB – 34 SEGUMPAL KEMARAHAN
35 BAB 35– VIRAL SEKALI LAGI
36 BAB 36– KAMAR CALON PENGANTIN
37 BAB 37 – TERKUAK
38 BAB 38 – BERTERUS TERANG
39 BAB 39 – MENYUSUN RENCANA DI KAMAR CALON PENGANTIN
40 BAB 40 – ANGGORO PUTRO
41 BAB 41– EFEK DOMINO
42 BAB 42– INDRA & THE RITZ
43 BAB 43 – LEON & THE RITZ
44 BAB 44 – KELUAR DARI THE RITZ, LEON!
45 BAB 45 - THE FAMOUS: ADISTI
46 BAB 46 – HADIAH DARI LEON
47 BAB 47 – NONTON BARENG: THE RITZ
48 BAB 48 – FISIOTERAPI
49 BAB 49 – +62’s SWEETHEART
50 BAB 50 – KONFERENSI PERS DI RUMAH SAKIT
51 BAB 51 – MODEL RAMBUT
52 BAB 52 – PERMINTAAN MA’AF
53 BAB 53 – KELUARGA ANGGORO DAN KELUARGA GUMILAR
54 BAB 54 – Nasehat
55 BAB 55 – MENUAI BADAI
56 BAB 56-PEMBALASAN
57 BAB 57-MASIH BERLANJUT (PEMBALASAN)
58 BAB 58 - ROMANTISME HOLLYWOOD VS BOLLYWOOD
59 BAB 59 – KERABAT ADISTI
60 BAB 60 - INSIDEN
61 BAB 61 – PERSIAPAN PENGAJIAN
62 BAB 62 – PENGAJIAN
63 BAB 63 – WAG KUPING MERAH
64 BAB 64 – H-1 Trouble?
65 BAB 65 – SPA BRIDAL TREATMENT
66 BAB 66 – FERDI GUNALDI USAI
67 BAB 67 – GIMANA?
68 BAB 68 – HENNA NIGHT
69 BAB 69 – THE D DAY
70 BAB 70 – AKAD NIKAH : IJAB KABUL
71 BAB 71 – AKAD NIKAH : MAHAR TERINDAH
72 BAB 72 – IT’S A SURPRISE!
73 BAB 73 – IT’S A FAIRY TALE NIGHT
74 BAB 74 – HAND BOUQUET GOES TO…
75 BAB 75 – CEMBURUNYA BRAMASTA
76 BAB 76 – PANIC TIME
77 BAB 77 – TOO EMBARASSING MOMENT
78 BAB 78 – ES BALOK
79 BAB 79 – THE UNTOUCHABLE
80 BAB 80 - INSPEKTUR THAKUR A.K.A. TUAN THAKUR
81 BAB 81 – CAIR, TON!
82 BAB 82 – PUBLIKASI THE WEDDING
83 BAB 83 – TERIMA KASIH KAK!
84 BAB 84 – BINGUNG
85 BAB 85 - RASA BERSALAH
86 BAB 86 – YANG BERKIBAR DAN YANG BERKOBAR
87 BAB 87 – RUMPUT
88 BAB 88 – ADISTI’S WANT
89 BAB 89 – TRUST ME
90 BAB 90 – KIRIMAN BUNGA
91 BAB 91 – GOOD MORNING, WORLD!
92 BAB 92 – GRAND OPENNING THE CLIFFF
93 BAB 93 – ON THE STAGE
94 BAB 94 – KAMERA PENYADAP
95 BAB 95 – MENYUSUN KEPINGAN PUZZLE
96 BAB 96 – SELAMATKAN BUNGANYA, REMUKKAN KAMERANYA!
97 BAB 97 – KOPI FRANCHISE GERAI LUAR NEGERI
98 BAB 98 – PENGALIH PERHATIAN
99 BAB 99 – PAGI YANG CERAH
100 BAB 100 - ½+¼+¼=1
101 BAB 101 – ALL IS CLEAR
102 BAB 102 – MA’AF, KUOTA SUDAH PENUH
103 BAB 103 – SOMASI VS SUKSESI
104 DEAREST READERS
105 BAB 104 – MALAM MENEGANGKAN
106 BAB 105 – THE BORN OF PRINCE ZUKO ANONYMOUS
107 BAB 106 – A 4 B
108 BAB 107 - PENGAWAL YANG TAK DISADARI KEBERADAANNYA
109 BAB – 108 RASA INI
110 BAB 109 – GERAI DONAT
111 BAB 110 – PERMINTAAN ADINDA
112 BAB 111 – KRONOLOGI YANG TEREKAM
113 BAB 112 – SORE YANG KELABU
114 CEO 113 – PRINCE ZUKO IN ACTION
115 BAB 114 – PRINCE ZUKO DARI NEGARA API
116 BAB 115 – KONDISI AGUNG
117 BAB 116 – RUANG TUNGGU ICCU
118 BAB 117 – THE YELLOW HOODIE
119 BAB 118 – BIP.. BIIP..BIIIIIP
120 BAB 119 – AGUNG KENAPA?
121 BAB 120 – WAKE UP, GUNG!
122 BAB 121 – SAVE ADINDA!
123 BAB 122 – JANJI AGUNG
124 BAB 123 – AKSI THE SHADOW TEAM
125 BAB 124 – TENTANG ANTON
126 BAB 125 – ANALISA AGUNG
127 BAB 126 – SESUAI PREDIKSI
128 BAB 127 – THE SHADOW TEAM TAK AKURAT?
129 BAB 128 – TERNYATA
130 BAB 129 – IT'S RED!
131 BAB 130 – 17 TO 18
132 BAB 131 – PERKENALKAN: BABEH
133 BAB 132 – INFO VIRGO
134 BAB 133 – PERTEMUAN WARGA
135 BAB 134 – PAK RT & TETANGGA ADINDA
136 BAB 135 – BIOLOGY TIME
137 BAB 136 – BUCIN VS JONES
138 BAB 137 – RENCANA UNTUK ANTON
139 BAB 138 – PECAH
140 BAB 139 – DI ANTARA BUNGA UNTUK AGUNG
141 BAB 140 - YANG MARAH DAN DIMARAHI
142 BAB 141 – SEDIKIT LEBIH BANYAK DAN LEBIH SEDIKIT
143 BAB 142 – HADIAH BRAMASTA
144 BAB 143 – GERAMNYA PRINCE ZUKO
145 BAB 144 – ULTIMATUM PRINCE ZUKO
146 BAB 145 – BERITA PAGI
147 BAB 146 – MAKAN SIANG DI B GROUP
148 BAB 147 – ABEGE BROKEN HEART
149 BAB 148 – LUKA
150 BAB 149 – TERNYATA...
151 BAB 150 – KEHEBOHAN YANG BERLANJUT
152 BAB 151 – PERKENALKAN: ADINDA
153 BAB 152 – PEMBALASAN
154 BAB 153 – GERIMIS MALAM INI
155 BAB 154 – VIEW YANG INDAH
156 BAB 155 - INFO YANG MELEGAKAN TUAN HILMAN
157 BAB 156 – TENTANG IBU TIRI DAN TEMAN PRIANYA
158 BAB 157 – MEREKA MUNCUL KEMBALI
159 BAB 158 - SABAR GUNG!
160 BAB 159 – BE STRONG, ADINDA!
161 BAB 160 – KEKEBALAN DIPLOMATIK
162 BAB 161 – KONEKSI YANG KUAT
163 BAB 162 – ADA APA DENGAN ADINDA?
164 BAB 163 – BAGAIMANA JIKA
165 BAB 164 – TINDAKAN ADISTI
166 BAB 165 – DON’T BE WORRY ADINDA & AGUNG
167 BAB 166 - MENANTI LAPORAN HANS
168 BAB 167 – WHAT’S UP?!
169 BAB 168 – LOUNGE LOBBY HOTEL X
170 BAB 169 – MENDEBARKAN
171 BAB 170 – SESERU ADEGAN FILM
172 BAB 171 – KETERKAITAN
173 BAB 172 – MEMBUKA JALAN
174 BAB 173 – MEMBANGUNKAN ADINDA
175 BAB 174 – PAGI YANG TERKOYAK BERITA PAGI
176 BAB 175 – YANG TERKOYAK
177 BAB 176 – SEGARING KANEBO KERING
178 BAB 177 – KANEBO AGAK LEMBAB
179 BAB 178 – KEGALAUAN INDRA
180 BAB 179 – ROMBONGAN PEMBEZUK DARI SEKOLAH
181 BAB 180 - TINDAKAN BUNDA
182 BAB 181 – DUSEL-DUSELAN
183 BAB 182 – KABAR DARI B GROUP
184 BAB 183 – SINGA NGAMBEK
185 BAB 184 – DENGAN CARA YANG BAIK DAN BENAR
186 BAB 185 – GEN NGAMBEK
187 BAB 186 – PRESENTASI DAN IKHTIAR
188 BAB 187 – DISPOSISI
189 Bab 188 – MAMANG URUT CIMANDE
190 BAB 189 – BADAG ENJUM
191 BAB 190 - RUANG ATM
192 BAB 191 – KANGEN
193 BAB 192 – OM AGUNG BOHONG!
194 BAB 193 – MENDADAK SIDANG DI GAZEBO
195 BAB 194 – HATI YANG TIDAK BAIK-BAIK SAJA
196 BAB 195 – SIDANG DI GAZEBO LAGI?
197 BAB 196 – SIMPING CIKUR LOVERS
198 Bab 197 – PRINCE ZUKO JILID 2
199 BAB 198 – KEGALAUAN AGUNG
200 BAB 199 – PENDAPAT AYAH DAN BUNDA
201 BAB 200 - UNDERESTIMATE
202 BAB 201 – CEMBURUNYA ADISTI
203 BAB 202 – MASIH TERHIKARU-HIKARU
204 BAB 203 – PENANDATANGAN BERKAS
205 BAB 204 – BIG SURPRISE
206 BAB 205 – OTOPSI
207 BAB 206 – SORE YANG BASAH
208 Bab 207 – PRINCE ZUKO NIGHT
209 BAB 208 – SIAPKAH?
210 BAB 209 - BOCORAN HASIL OTOPSI
211 BAB 210 – PERPANJANGAN WAKTU
212 BAB 211 – PRINCE ZUKO EFFFECT, THE FAMOUS AGUNG
213 BAB 212 – MAKAN SIANG
214 BAB 213 – ICE CREAM
215 BAB 214 – BIBIT RUMOR
216 BAB 215 – RUANG RAPAT SHADOW TEAM
217 BAB 216 – ON THE WAY
218 BAB 217 – MENUNGGU
219 BAB 218 – WAJAH
220 BAB 219 – SIDANG PERDANA LILIANA SUKMA
221 BAB 220 – PESAN
222 BAB 221 – KISAH LOTHAR SCHUMAKER
223 BAB 222 – ISI 30% REKAMAN AWAL
224 BAB 223 – MEMECAHKAN KASUS MISTERI
225 BAB 224 – SUVENIR BRYAN AMSEL
226 BAB 225 – MALAM YANG BERAT
227 BAB 226 – KARENA AKU ADALAH RUMAHMU
228 BAB 227 – PRINCE ZUKO DI BURUNG BIRU
229 BAB 228 – TAMPIL
230 BAB 229 – BREAKFAST AT GUMILAR'S
231 BAB 230 – COFFEE BREAK
232 BAB 231 – TRAKTIRAN OM AGUNG
233 BAB 232 – AKSI SI KURUS
234 BAB 233 – CCTV TOKO SEBERANG JALAN
235 BAB 234 – TAK DISANGKA
236 BAB 235 – TAKUT KHILAF
237 BAB 236 – PELATIH PRIVAT
238 BAB 237 – THE LINE THAT WE CAN'T CROSS (GARIS YANG TIDAK DAPAT KITA LEWATI)
239 BAB 238 – FLASHDISK
240 BAB 239 – FLASHBACK
241 BAB 240 – INSPEKTUR VIJAY?
242 BAB 241 – DEMI PENJAHATNYA PENJAHAT
243 BAB 242 – TAK BISA MENAHAN DIRI
244 BAB 243 – LAGI
245 BAB 244 – PELUANG ANTON
246 BAB 245 – PEMILIHAN KATA ADINDA
247 BAB 246 – VIDEO CALL ADISTI
248 BAB 247 – TENTANG RADITYA
249 BAB 248 – SESUATU YANG ROMANTIS
250 BAB 249 – DEAL !
251 BAB 250 – YELLOW LIGHT !
252 BAB 251 – BUBUR AYAM
253 BAB 252 – KEJENGKELAN SEKRETARIS SANJAYA GROUP
254 BAB 253 - TALENTA ADISTI & TALENTA ANTON
255 BAB 254 – KISAH TRAGIS YANG TERUNGKAP DARI CCTV
256 BAB 255 – PENDAPAT ADISTI
257 BAB 256 – RENCANA BRAMASTA UNTUK ANTON
258 BAB 257 – HEAD CHIEF
259 BAB 258 – MENGINAP DI TEMPAT AGUNG
260 BAB 259 – PAGI DI KELUARGA GUMILAR
261 BAB 260 –PRIORITAS
262 BAB 261 – KEBETULAN
263 BAB 262 – MAKAN SIANG DENGAN RADITYA
264 BAB 263 – CCTV YANG DIPASANG ANAK BUAH HANS
265 BAB 264 – TENTANG MINYAK DAN AIR
266 BAB 265 – NYARIS...
267 BAB 266 – KABAR BAIK
268 BAB 267 – BUSSINESS DINNER?
269 BAB 268 – AGUNG FEELING GUILTY
270 BAB 269 – SIBUK
271 BAB 270 - BINGKISAN CINTA
272 BAB 271 – SEDERHANA
273 BAB 272 – DI LUAR EKSPEKTASI
274 BAB 273 – BARBIE & KEN?
275 Bab 274 – TERIMAKASIH MIKROFON KLIP ON
276 BAB 275 – UNDANGAN DARI RADITYA
277 BAB 276 –KENANGAN YANG TERSELAMATKAN
278 BAB 277 - BIG GOTCHA!
279 BAB 278 – AKHIRNYA....
280 BAB 279 – JEJAK YANG TERLIHAT
281 BAB 280 – MEMANASKAN AIR DAN MINYAK
282 BAB 281 – LINDUNGI AYAH DAN BUNDA!
283 BAB 282 – SIARAN LANGSUNG TV YANG DIBLOKIR
284 BAB 283 – PENGEJARAN
285 BAB 284 – MERAJUT SILATURAHMI YANG KOYAK
286 BAB 285 - PENOLAKAN RADITYA
287 BAB 286 – TERGULUNGNYA ANAK BUAH TUAN THAKUR
288 BAB 287 – TAMU YANG TAK DISANGKA
289 BAB 288 – LANGSUNG K.O.
290 BAB 289 – SKOR 2:1 UNTUK AGUNG DAN MAN
291 BAB 290 – SUBHANALLAH-MASYAA ALLAH
292 BAB 291 – LUNCH DATING
293 BAB 292 – BUTUH SESAJEN?
294 BAB 293 – TENTANG TUAN ARMAND
295 BAB 294 – PANGGUNG YANG BARU DIMULAI DAN PANGGUNG YANG USAI
296 BAB 295 – AGUNG?
297 BAB 296 – MENEPI DARI HIRUK PIKUK
298 BAB 297 – PRASANGKA HANS
299 BAB 298 – KUNJUNGAN HANS
300 BAB 299 – KEDATANGAN ADINDA
301 BAB 300 – BAHASAN MEETING DI RUANG RAPAT SHADOW TEAM
302 BAB 301 – LULUH LANTAK
303 BAB 302 – STATION WORTHMOLES
304 BAB 303 – PANON HIDEUNG
305 BAB 304 – SEBUAH NASEHAT
306 BAB 305 – KEJU DAN MENTEGA HOMEMADE
307 BAB 306 – YANG BAHAGIA DAN YANG MERANA
308 BAB 307 – LAUTAN DOMBA
309 BAB 308 – SEE YOU NEXT TIME
310 BAB 309 – JARAK
311 BAB 310 – MA'AF
312 BAB 311 - DIKAWAL
313 BAB 312 – THE POWER OF SIBLINGS
314 BAB 313 – SWEET ENDING
315 Novel Babang Agung Nih..
316 Masih Lebaran
Episodes

Updated 316 Episodes

1
BAB 1 – ADISTI’S SKYFALL
2
BAB 2 – SEMUA USAI
3
BAB 3 - ADISTI’S FREE FALL
4
BAB 4 – BRAMASTA
5
BAB 5 – HURUF G KECIL
6
BAB 6– INDRA DAN AGUNG
7
BAB 7 – BRAMASTA DAN AGUNG
8
BAB 8 – KELUARGA ADISTI DAN BRAMASTA
9
BAB 9 – PERCOBAAN BUNUH DIRI?
10
BAB 10 – HANYA 3 MENIT
11
BAB 11 – VIDEO YANG TERSEBAR
12
BAB 12 – CHAOS DI LOBBY
13
BAB 13- THE IMPOSTOR AMONG US
14
BAB 14 – RENCANA KONFERENSI PERS
15
BAB 15 – KONFERENSI PERS
16
BAB 16 – PRASETYO ANGGORO
17
BAB 17 - PULANG
18
BAB 18 – RUMAH ADISTI
19
BAB 19 – TRAUMA
20
BAB 20 – KERJASAMA
21
BAB 21 – MENGATUR STRATEGI
22
BAB 22 – MENDATANGI TKP
23
BAB 23 – THE CLIFF
24
BAB 24 – 2 KELUARGA
25
BAB 25 – SEMINGGU
26
BAB 26 – BANTUAN AGUNG
27
BAB 27 – GEMPOL TALK
28
BAB 28 – RUMAH SAKIT
29
BAB 29– RAPAT DIREKSI
30
BAB 30 – BEBAN YANG TERANGKAT
31
BAB 31 – LEBIH BAIK
32
BAB 32 - B GROUP
33
BAB 33 – LUNAR ART & GALLERY
34
BAB – 34 SEGUMPAL KEMARAHAN
35
BAB 35– VIRAL SEKALI LAGI
36
BAB 36– KAMAR CALON PENGANTIN
37
BAB 37 – TERKUAK
38
BAB 38 – BERTERUS TERANG
39
BAB 39 – MENYUSUN RENCANA DI KAMAR CALON PENGANTIN
40
BAB 40 – ANGGORO PUTRO
41
BAB 41– EFEK DOMINO
42
BAB 42– INDRA & THE RITZ
43
BAB 43 – LEON & THE RITZ
44
BAB 44 – KELUAR DARI THE RITZ, LEON!
45
BAB 45 - THE FAMOUS: ADISTI
46
BAB 46 – HADIAH DARI LEON
47
BAB 47 – NONTON BARENG: THE RITZ
48
BAB 48 – FISIOTERAPI
49
BAB 49 – +62’s SWEETHEART
50
BAB 50 – KONFERENSI PERS DI RUMAH SAKIT
51
BAB 51 – MODEL RAMBUT
52
BAB 52 – PERMINTAAN MA’AF
53
BAB 53 – KELUARGA ANGGORO DAN KELUARGA GUMILAR
54
BAB 54 – Nasehat
55
BAB 55 – MENUAI BADAI
56
BAB 56-PEMBALASAN
57
BAB 57-MASIH BERLANJUT (PEMBALASAN)
58
BAB 58 - ROMANTISME HOLLYWOOD VS BOLLYWOOD
59
BAB 59 – KERABAT ADISTI
60
BAB 60 - INSIDEN
61
BAB 61 – PERSIAPAN PENGAJIAN
62
BAB 62 – PENGAJIAN
63
BAB 63 – WAG KUPING MERAH
64
BAB 64 – H-1 Trouble?
65
BAB 65 – SPA BRIDAL TREATMENT
66
BAB 66 – FERDI GUNALDI USAI
67
BAB 67 – GIMANA?
68
BAB 68 – HENNA NIGHT
69
BAB 69 – THE D DAY
70
BAB 70 – AKAD NIKAH : IJAB KABUL
71
BAB 71 – AKAD NIKAH : MAHAR TERINDAH
72
BAB 72 – IT’S A SURPRISE!
73
BAB 73 – IT’S A FAIRY TALE NIGHT
74
BAB 74 – HAND BOUQUET GOES TO…
75
BAB 75 – CEMBURUNYA BRAMASTA
76
BAB 76 – PANIC TIME
77
BAB 77 – TOO EMBARASSING MOMENT
78
BAB 78 – ES BALOK
79
BAB 79 – THE UNTOUCHABLE
80
BAB 80 - INSPEKTUR THAKUR A.K.A. TUAN THAKUR
81
BAB 81 – CAIR, TON!
82
BAB 82 – PUBLIKASI THE WEDDING
83
BAB 83 – TERIMA KASIH KAK!
84
BAB 84 – BINGUNG
85
BAB 85 - RASA BERSALAH
86
BAB 86 – YANG BERKIBAR DAN YANG BERKOBAR
87
BAB 87 – RUMPUT
88
BAB 88 – ADISTI’S WANT
89
BAB 89 – TRUST ME
90
BAB 90 – KIRIMAN BUNGA
91
BAB 91 – GOOD MORNING, WORLD!
92
BAB 92 – GRAND OPENNING THE CLIFFF
93
BAB 93 – ON THE STAGE
94
BAB 94 – KAMERA PENYADAP
95
BAB 95 – MENYUSUN KEPINGAN PUZZLE
96
BAB 96 – SELAMATKAN BUNGANYA, REMUKKAN KAMERANYA!
97
BAB 97 – KOPI FRANCHISE GERAI LUAR NEGERI
98
BAB 98 – PENGALIH PERHATIAN
99
BAB 99 – PAGI YANG CERAH
100
BAB 100 - ½+¼+¼=1
101
BAB 101 – ALL IS CLEAR
102
BAB 102 – MA’AF, KUOTA SUDAH PENUH
103
BAB 103 – SOMASI VS SUKSESI
104
DEAREST READERS
105
BAB 104 – MALAM MENEGANGKAN
106
BAB 105 – THE BORN OF PRINCE ZUKO ANONYMOUS
107
BAB 106 – A 4 B
108
BAB 107 - PENGAWAL YANG TAK DISADARI KEBERADAANNYA
109
BAB – 108 RASA INI
110
BAB 109 – GERAI DONAT
111
BAB 110 – PERMINTAAN ADINDA
112
BAB 111 – KRONOLOGI YANG TEREKAM
113
BAB 112 – SORE YANG KELABU
114
CEO 113 – PRINCE ZUKO IN ACTION
115
BAB 114 – PRINCE ZUKO DARI NEGARA API
116
BAB 115 – KONDISI AGUNG
117
BAB 116 – RUANG TUNGGU ICCU
118
BAB 117 – THE YELLOW HOODIE
119
BAB 118 – BIP.. BIIP..BIIIIIP
120
BAB 119 – AGUNG KENAPA?
121
BAB 120 – WAKE UP, GUNG!
122
BAB 121 – SAVE ADINDA!
123
BAB 122 – JANJI AGUNG
124
BAB 123 – AKSI THE SHADOW TEAM
125
BAB 124 – TENTANG ANTON
126
BAB 125 – ANALISA AGUNG
127
BAB 126 – SESUAI PREDIKSI
128
BAB 127 – THE SHADOW TEAM TAK AKURAT?
129
BAB 128 – TERNYATA
130
BAB 129 – IT'S RED!
131
BAB 130 – 17 TO 18
132
BAB 131 – PERKENALKAN: BABEH
133
BAB 132 – INFO VIRGO
134
BAB 133 – PERTEMUAN WARGA
135
BAB 134 – PAK RT & TETANGGA ADINDA
136
BAB 135 – BIOLOGY TIME
137
BAB 136 – BUCIN VS JONES
138
BAB 137 – RENCANA UNTUK ANTON
139
BAB 138 – PECAH
140
BAB 139 – DI ANTARA BUNGA UNTUK AGUNG
141
BAB 140 - YANG MARAH DAN DIMARAHI
142
BAB 141 – SEDIKIT LEBIH BANYAK DAN LEBIH SEDIKIT
143
BAB 142 – HADIAH BRAMASTA
144
BAB 143 – GERAMNYA PRINCE ZUKO
145
BAB 144 – ULTIMATUM PRINCE ZUKO
146
BAB 145 – BERITA PAGI
147
BAB 146 – MAKAN SIANG DI B GROUP
148
BAB 147 – ABEGE BROKEN HEART
149
BAB 148 – LUKA
150
BAB 149 – TERNYATA...
151
BAB 150 – KEHEBOHAN YANG BERLANJUT
152
BAB 151 – PERKENALKAN: ADINDA
153
BAB 152 – PEMBALASAN
154
BAB 153 – GERIMIS MALAM INI
155
BAB 154 – VIEW YANG INDAH
156
BAB 155 - INFO YANG MELEGAKAN TUAN HILMAN
157
BAB 156 – TENTANG IBU TIRI DAN TEMAN PRIANYA
158
BAB 157 – MEREKA MUNCUL KEMBALI
159
BAB 158 - SABAR GUNG!
160
BAB 159 – BE STRONG, ADINDA!
161
BAB 160 – KEKEBALAN DIPLOMATIK
162
BAB 161 – KONEKSI YANG KUAT
163
BAB 162 – ADA APA DENGAN ADINDA?
164
BAB 163 – BAGAIMANA JIKA
165
BAB 164 – TINDAKAN ADISTI
166
BAB 165 – DON’T BE WORRY ADINDA & AGUNG
167
BAB 166 - MENANTI LAPORAN HANS
168
BAB 167 – WHAT’S UP?!
169
BAB 168 – LOUNGE LOBBY HOTEL X
170
BAB 169 – MENDEBARKAN
171
BAB 170 – SESERU ADEGAN FILM
172
BAB 171 – KETERKAITAN
173
BAB 172 – MEMBUKA JALAN
174
BAB 173 – MEMBANGUNKAN ADINDA
175
BAB 174 – PAGI YANG TERKOYAK BERITA PAGI
176
BAB 175 – YANG TERKOYAK
177
BAB 176 – SEGARING KANEBO KERING
178
BAB 177 – KANEBO AGAK LEMBAB
179
BAB 178 – KEGALAUAN INDRA
180
BAB 179 – ROMBONGAN PEMBEZUK DARI SEKOLAH
181
BAB 180 - TINDAKAN BUNDA
182
BAB 181 – DUSEL-DUSELAN
183
BAB 182 – KABAR DARI B GROUP
184
BAB 183 – SINGA NGAMBEK
185
BAB 184 – DENGAN CARA YANG BAIK DAN BENAR
186
BAB 185 – GEN NGAMBEK
187
BAB 186 – PRESENTASI DAN IKHTIAR
188
BAB 187 – DISPOSISI
189
Bab 188 – MAMANG URUT CIMANDE
190
BAB 189 – BADAG ENJUM
191
BAB 190 - RUANG ATM
192
BAB 191 – KANGEN
193
BAB 192 – OM AGUNG BOHONG!
194
BAB 193 – MENDADAK SIDANG DI GAZEBO
195
BAB 194 – HATI YANG TIDAK BAIK-BAIK SAJA
196
BAB 195 – SIDANG DI GAZEBO LAGI?
197
BAB 196 – SIMPING CIKUR LOVERS
198
Bab 197 – PRINCE ZUKO JILID 2
199
BAB 198 – KEGALAUAN AGUNG
200
BAB 199 – PENDAPAT AYAH DAN BUNDA
201
BAB 200 - UNDERESTIMATE
202
BAB 201 – CEMBURUNYA ADISTI
203
BAB 202 – MASIH TERHIKARU-HIKARU
204
BAB 203 – PENANDATANGAN BERKAS
205
BAB 204 – BIG SURPRISE
206
BAB 205 – OTOPSI
207
BAB 206 – SORE YANG BASAH
208
Bab 207 – PRINCE ZUKO NIGHT
209
BAB 208 – SIAPKAH?
210
BAB 209 - BOCORAN HASIL OTOPSI
211
BAB 210 – PERPANJANGAN WAKTU
212
BAB 211 – PRINCE ZUKO EFFFECT, THE FAMOUS AGUNG
213
BAB 212 – MAKAN SIANG
214
BAB 213 – ICE CREAM
215
BAB 214 – BIBIT RUMOR
216
BAB 215 – RUANG RAPAT SHADOW TEAM
217
BAB 216 – ON THE WAY
218
BAB 217 – MENUNGGU
219
BAB 218 – WAJAH
220
BAB 219 – SIDANG PERDANA LILIANA SUKMA
221
BAB 220 – PESAN
222
BAB 221 – KISAH LOTHAR SCHUMAKER
223
BAB 222 – ISI 30% REKAMAN AWAL
224
BAB 223 – MEMECAHKAN KASUS MISTERI
225
BAB 224 – SUVENIR BRYAN AMSEL
226
BAB 225 – MALAM YANG BERAT
227
BAB 226 – KARENA AKU ADALAH RUMAHMU
228
BAB 227 – PRINCE ZUKO DI BURUNG BIRU
229
BAB 228 – TAMPIL
230
BAB 229 – BREAKFAST AT GUMILAR'S
231
BAB 230 – COFFEE BREAK
232
BAB 231 – TRAKTIRAN OM AGUNG
233
BAB 232 – AKSI SI KURUS
234
BAB 233 – CCTV TOKO SEBERANG JALAN
235
BAB 234 – TAK DISANGKA
236
BAB 235 – TAKUT KHILAF
237
BAB 236 – PELATIH PRIVAT
238
BAB 237 – THE LINE THAT WE CAN'T CROSS (GARIS YANG TIDAK DAPAT KITA LEWATI)
239
BAB 238 – FLASHDISK
240
BAB 239 – FLASHBACK
241
BAB 240 – INSPEKTUR VIJAY?
242
BAB 241 – DEMI PENJAHATNYA PENJAHAT
243
BAB 242 – TAK BISA MENAHAN DIRI
244
BAB 243 – LAGI
245
BAB 244 – PELUANG ANTON
246
BAB 245 – PEMILIHAN KATA ADINDA
247
BAB 246 – VIDEO CALL ADISTI
248
BAB 247 – TENTANG RADITYA
249
BAB 248 – SESUATU YANG ROMANTIS
250
BAB 249 – DEAL !
251
BAB 250 – YELLOW LIGHT !
252
BAB 251 – BUBUR AYAM
253
BAB 252 – KEJENGKELAN SEKRETARIS SANJAYA GROUP
254
BAB 253 - TALENTA ADISTI & TALENTA ANTON
255
BAB 254 – KISAH TRAGIS YANG TERUNGKAP DARI CCTV
256
BAB 255 – PENDAPAT ADISTI
257
BAB 256 – RENCANA BRAMASTA UNTUK ANTON
258
BAB 257 – HEAD CHIEF
259
BAB 258 – MENGINAP DI TEMPAT AGUNG
260
BAB 259 – PAGI DI KELUARGA GUMILAR
261
BAB 260 –PRIORITAS
262
BAB 261 – KEBETULAN
263
BAB 262 – MAKAN SIANG DENGAN RADITYA
264
BAB 263 – CCTV YANG DIPASANG ANAK BUAH HANS
265
BAB 264 – TENTANG MINYAK DAN AIR
266
BAB 265 – NYARIS...
267
BAB 266 – KABAR BAIK
268
BAB 267 – BUSSINESS DINNER?
269
BAB 268 – AGUNG FEELING GUILTY
270
BAB 269 – SIBUK
271
BAB 270 - BINGKISAN CINTA
272
BAB 271 – SEDERHANA
273
BAB 272 – DI LUAR EKSPEKTASI
274
BAB 273 – BARBIE & KEN?
275
Bab 274 – TERIMAKASIH MIKROFON KLIP ON
276
BAB 275 – UNDANGAN DARI RADITYA
277
BAB 276 –KENANGAN YANG TERSELAMATKAN
278
BAB 277 - BIG GOTCHA!
279
BAB 278 – AKHIRNYA....
280
BAB 279 – JEJAK YANG TERLIHAT
281
BAB 280 – MEMANASKAN AIR DAN MINYAK
282
BAB 281 – LINDUNGI AYAH DAN BUNDA!
283
BAB 282 – SIARAN LANGSUNG TV YANG DIBLOKIR
284
BAB 283 – PENGEJARAN
285
BAB 284 – MERAJUT SILATURAHMI YANG KOYAK
286
BAB 285 - PENOLAKAN RADITYA
287
BAB 286 – TERGULUNGNYA ANAK BUAH TUAN THAKUR
288
BAB 287 – TAMU YANG TAK DISANGKA
289
BAB 288 – LANGSUNG K.O.
290
BAB 289 – SKOR 2:1 UNTUK AGUNG DAN MAN
291
BAB 290 – SUBHANALLAH-MASYAA ALLAH
292
BAB 291 – LUNCH DATING
293
BAB 292 – BUTUH SESAJEN?
294
BAB 293 – TENTANG TUAN ARMAND
295
BAB 294 – PANGGUNG YANG BARU DIMULAI DAN PANGGUNG YANG USAI
296
BAB 295 – AGUNG?
297
BAB 296 – MENEPI DARI HIRUK PIKUK
298
BAB 297 – PRASANGKA HANS
299
BAB 298 – KUNJUNGAN HANS
300
BAB 299 – KEDATANGAN ADINDA
301
BAB 300 – BAHASAN MEETING DI RUANG RAPAT SHADOW TEAM
302
BAB 301 – LULUH LANTAK
303
BAB 302 – STATION WORTHMOLES
304
BAB 303 – PANON HIDEUNG
305
BAB 304 – SEBUAH NASEHAT
306
BAB 305 – KEJU DAN MENTEGA HOMEMADE
307
BAB 306 – YANG BAHAGIA DAN YANG MERANA
308
BAB 307 – LAUTAN DOMBA
309
BAB 308 – SEE YOU NEXT TIME
310
BAB 309 – JARAK
311
BAB 310 – MA'AF
312
BAB 311 - DIKAWAL
313
BAB 312 – THE POWER OF SIBLINGS
314
BAB 313 – SWEET ENDING
315
Novel Babang Agung Nih..
316
Masih Lebaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!