I Love You, My Hot Uncle
...Ciitt....Brakkkk!!!!...
Terdengar benturan keras didekat lampu merah yang ada di persimpangan jalan Thamrin karena saat itu dua mobil bertabrakan dengan hebatnya.
Mobil yang melaju dari arah kanan tidak bisa mengelak saat sebuah mobil menerobos lampu merah.
Kedua mobil itu saling menghantam dengan keras sehingga mobil berguling di atas aspal jalan. Korban jiwa tidak bisa terelakkan, korbannya adalah sepasang suami istri yang baru saja pulang dari bekerja dan seorang supir yang sedang mabuk.
Pengendara yang mabuk meninggal di tempat, sedangkan suami istri itu sekarat akibat benturan keras.
Orang-Orang yang melihat kejadian itu bergerak cepat memanggil ambulan dan juga polisi karena kemacetan yang terjadi. Malam yang mencekam semakin mencekam karena suara sirine mobil polisi dan juga ambulance yang menuju lokasi.
.
.
.
...Kriingg!...
Ponsel berbunyi, seorang pemuda yang sedang tidur dengan nyenyak jadi terganggu dan terbangun oleh suara ponsel. Dengan perasaan enggan dan malas, ponsel yang ada di meja nakas diambil.
..."Hallo."...
..."Tuan Dany Admaja?" terdengar suara seorang wanita bertanya padanya....
..."Ya? Sudah malam, aku tidak menerima klien," ucap pemuda tampan yang dipanggil Dany itu....
..."Maaf, Tuan Dany. Baru saja terjadi keselakaan hebat dan korban yang bernama Briant Sonjaya ingin bertemu dengan anda," ucap wanita yang menghubunginya dan ternyata dia adalah perawat rumah sakit....
..."Apa?" Dany terlonjak. Apa maksud perkataan yang diucapkan oleh perawat itu?...
..."Tuan Briant berkata dia sangat ingin bertemu dengan Anda jadi datanglah ke rumah sakit cempaka, keadaannya sedang kritis dan tidak memungkinkan," ucap sang perawat....
..."Aku akan segera ke sana!" Dany mematikan ponselnya dan segera beranjak. Pemuda berusia 28 tahun itu melangkah menuju kamar mandi untuk mencuci wajah dan setelah itu, Dany meraih kunci mobil dan segera pergi....
Dany Admaja adalah seorang pemuda yang cukup sukses di kota jakarta. Dany mengelola beberapa bisnis bahkan dia termasuk pengusaha muda yang cukup berpengaruh di kota jakarta. Dany pemilik beberapa butik, dia juga memiliki beberapa restoran. Tidak itu aja, Dany adalah seorang ceo perusahaan ternama karena dia harus menggantikan ayahnya memimpin perusahaan Admaja.
Briant Sonjaya adalah sahabat baik Dany sejak kuliah. Briant sudah menikah dengan seorang model dan memiliki seorang putri namun Dany belum menikah sampai saat ini.
Dany masih ingin menikmati kesendiriannya apalagi dia menganggap berkomitmen adalah hal paling sulit yang harus dia lakukan. Dany bahkan enggan berhubungan serius dengan wanita mana pun. Oleh sebab itu dia masih sangat menikmati kesendiriannya.
Mobil sport berwarna merah dikeluarkan, mobil itu dibawa secepat mungkin memecah jalanan kota Jakarta yang sepi karena saat itu waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam.
Rumah sakit Cempaka menjadi tujuan, Dany bergegas setelah tiba dan terkejut mendapati sahabat baiknya dalam keadaan sekarat. Dia diperbolehkan masuk atas permintaan pasien.
Briant mendapatkan luka serius atas kecelakaan itu, istrinya bahkan sudah meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sekarang dia juga merasa jika dia tidak bisa bertahan lagi sebab itu dia meminta Dany untuk datang karena hanya Dany saja yang bisa dia percaya.
..."Briant, apa yang terjadi denganmu?" Dany menghampirinya dan terlihat begitu khawatir....
..."Dan, akhirnya kau datang. Aku sungguh takut tidak memiliki banyak waktu untuk berbicara denganmu," ucap Brian. Keadaannya begitu lemah, dia bisa bertahan saja sudah merupakan sebuah keajaiban....
^^^"Jangan banyak bicara, bukankah kau harus menjalani perawatan?"^^^
..."Tidak, dengarkan aku!" Briant meraih tangan Dany dan menggenggamnya dengan erat....
..."Waktuku sudah tidak banyak, Dany. Hanya kau saja yang aku percaya walau aku dan istriku memiliki keluarga namun mereka akan berseteru akan harta peninggalan kami nantinya. Aku tidak memikirkan harta itu tapi yang aku pikirkan adalah putriku, Alena. Aku tidak ingin Alena menjadi korban akibat perebutan harta peninggalan kami jadi aku mohon padamu, Dany. Berjanjilah kau akan membesarkan Alena dengan kedua tanganmu. Aku percaya kau pasti bisa menjaganya dan memberikan apa yang seharusnya menjadi miliknya," pinta Briant....
..."Tidak, aku tidak bisa!!" tolak Dany seraya menggenggem tangan sahabatnya dengan erat....
..."Dany, hanya kau saja yang aku percaya. Tolong bersumpah kau akan merawat Alena. Aku sudah membuat surat pernyataannya dan kau tinggal menyetujuinya," Briant semakin lemah....
Sebelum kedatangan Dany, dia memang sudah meminta pengacara pribadinya untuk datang dan membuat surat pernyataan jika putrinya Alena akan diasuh oleh sahabat baiknya dan semua harta peninggalan yang dia miliki bisa dimiliki oleh putrinya saat dia sudah berusia dua puluh tahun. Tinggal menunggu persetujuan Dany saja maka dia bisa pergi dengan tenang.
..."Tidak, Briant. Aku tidak bisa mengasuh putrimu. Aku pria lajang, bagaimana bisa aku mengasuh putrimu yang baru berusia delapan tahun?" Dany masih menolak. Kenapa sahabatnya memintanya melakukan hal itu? Mengasuh anak bukan perkara mudah apalagi dia tidak punya pengalaman sama sekali....
Pada saat itu, pengacara pribadi Briant mendekati Dany dan memberikan surat pernyataan yang sudah tinggal ditandatangani oleh Dany saja. Dany menghela napas, sungguh dia tidak mau diberi tanggung jawab sebesar itu.
..."Aku yakin kau bisa, Dany. Istriku pasti tidak keberatan dengan keputusan yang aku buat. Kau dan Alena juga dekat, dia sudah menganggap kau seperti pamannya jadi aku percaya kau bisa menjadi orangtua asuh terbaik menggantikan kami."...
..."Aku sungguh tidak bisa menerima tanggung jawab sebesar ini, Briant," ucap Dany seraya menghela napas berat....
..."Aku tahu, aku pasti sudah begitu merepotkan dirimu tapi hanya kau yang aku percaya. Aku pun tidak punya pilihan lain apalagi aku sudah tidak memiliki banyak waktu."...
Dany menghela napas, surat pernyataan dan sebuah pena diambil. Dia masih terlihat ragu, dia tidak yakin dengan keputusannya tapi dia tidak bisa menolak permintaan sahabat baiknya. Dia juga tidak tega dengan Alena karena apa yang ditakutkan oleh Briant bisa saja terjadi. Bisa saja gadis manis itu menjadi korban karena perebutan harta yang ditinggalkan oleh kedua orangtuanya.
..."Baiklah, aku bersumpah akan merawat Alena hingga dia dewasa dan aku akan memberikan apa yang dia miliki saat dia sudah berusia dua puluh tahun," ucap Dany....
..."Aku sangat senang mendengarnya. Terima kasih, Sobat. Aku percayakan putriku padamu," mata Briant terpejam, dia sudah tidak perlu khawatir lagi....
Dany menandatangani surat pernyataan itu dan begitu dia selesai terdengar suara, Biiippp.... alat pendeteksi jantung memperlihatkan jika jantung Briant sudah tidak berdetak lagi.
Para dokter dan perawat langsung sibuk, Dany berdiri di sisi ruangan dan tampak linglung. Apa Briant benar-benar menunggu dia setuju merawat putrinya barulah dia pergi?
Para dokter sudah berusaha namun mereka menggeleng karena Briant benar-benar sudah pergi. Dany terlihat shock, dia tidak bisa mempercayai hal itu. Apa yang harus dia katakan pada putri sahabatnya nanti? Tapi sumpah tetaplah sumpah, dia akan merawat Alena mulai sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
2023-07-26
0
Queen Mother
Lanjuuutt… 👏🏻👏🏻
2023-06-23
0
Ai Nurhayati
bagus lanjut Thor
2023-06-09
0