TERJERAT PESONA OM TAMPAN

TERJERAT PESONA OM TAMPAN

Tragedi

Hujan rintik-rintik saat itu seolah-olah melambangkan kesunyian dan keheningan jalan menuju ke puncak. Jalan raya yang menanjak nampak sunyi bahkan lalu lalang kendaraan pun tidak begitu kencang. Namun alam sekitar pun terlihat akan menunjukan kalau akan terjadi tragedi yang menyedihkan.  Di tikungan yang cukup tajam, tiba-tiba suara mobil tabrakan terdengar cukup keras menunjukan terjadinya kecelakaan. Tidak berapa lama kemudian suara dentuman mobil meledak, namun sebelum meledak Arya yang lewat mengenali plat mobil tersebut yang merupakan rekan bisnisnya. Arya menghentikan mobilnya dan dengan cekatan langsung berusaha menolong seorang anak yang terbaring di dekat kendaraan tersebut dengan kepala penuh dengan darah. Di lokasi tersebut banyak orang berkerumun melihat kecelakaan tersebut namun tidak ada yang membantu memberi pertolongan.

Arya sangat panik melihat kondisi bocah perempuan yang tidak kunjung sadar, Arya pun tanpa pikir panjang langsung membawa bocah tersebut dalam mobilnya dan melarikannya ke rumah sakit terdekat. Entah mengapa Arya merasa iba dengan bocah tersebut.

 Dan tidak lama kemudian setelah kepergiaan Arya, polisi datang dan mengevakuasi Jenazah papa dan mama Sekar untuk dibawa ke rumah sakit.

Beberapa penduduk mencegahnya, mereka menyarankan untuk menunggu polisi terlebih dahulu. Arya dengan gaya arogantnya tidak menghiraukan beberapa warga yang mencegahnya.

Di dalam pikiran Arya hanya berusaha menyelamatkan gadis kecil tersebut. Arya sudah memeriksanya kalau gadis kecil tersebut hanya pingsan namun lukanya sangaat parah sehingga perlu tindakan medis yang tepat.

Arya melarikan mobilnya dengaan kecepatan kencang tanpa mempedulikan keselamatannya. Bagi Arya keselamatan gadis kecil itu lebih penting. Arya dalam hatipun merasa kalau gadis kecil itu harus diselamatkan. Entahlah Arya juga merasa kalau gadis kecil itu sangat berarti untuknya. Arya juga mengenal gadis kecil itu. Setiap Arya ke rumah gadis kecil itu Sekar selalu bergelayut manja di pangkuannya. Hal itu juga pernah mendapat perhatian dari papanya Sekar. Papanya Sekar memang terkadang membawa putri kecilnya ke kantor jika mamanya repor ada urusan yang tidak bisa ditinggal.

Arya menghela nafasnya dalam-dalam karena tiba-tiba dirinya teringat akan kebaikan almarhum papanya Sekar. Arya berusha menyelamatkan gadis kecil tersebut. Arya sambil mengemudi sesekali melirik sepioon belakang. Gadis kecil yang mungil tergeletak di mobilnya dengan kepala penuh dengan darah. Arya akan memenuhi janjinya tempo dulu, dimana dulu pernah berjanji pada pak Hadi untuk menjaga Sekar jika sewakti-waktu pak Hadi meninggal.

Arya yang tidak tega dengan orang tua Sekar, langsung menelpon asistenya untuk mengurus segala keperluan untuk pemakaman orang tua Sekar.

“Riki tolong segera ke rumah sakit,  urus pemakaman bapak Hadi Pramudia dan istrinya!” perintah Arya kepada asistennya melalui ponselnya.

Setelah menelpon asistennya Arya kembali fokus menyetir dan melajukan kendaraannya dengan sangat kencang.

Dan tidak lama kemudian Arya sampai di UGD dan menggendong Sekar yang penuh dengan darah untuk segera mendapat perawatan.Gadis kecil tersebut masih terdiam dan tidak menunjukan reaksi apa-apa. Setelah sampai di UGD Arya berteriak memanggil dokter jaga untuk segera merawat anak tersebut. Semua tim medis langsung bergerak cepat menagnani Sekar.

Tidak lama kemudian jenasah kedua orang tua Sekar tiba di rumah sakit untuk di otopsi. Dan Riki pun juga tiba bersamaan dengan jenasah mereka berdua. Dari pihak kepolisian juga datang untuk meminta keterangan dari Arya yang telah menolong Sekar hinggaa gadis kecil tersebut dilarikan ke rumah sakit.

Arya menjelasaakan apa yang dia lihat ketika mobil yang ditumpanggi rekan bisnisnya tiba-tiba melaju tidak terkendali dan bertabrakan dengan truk yang ada di depannya.

Polisi mencatat semua keterangan yang disampaikan oleh Arya dan untuk urusan lainya dan polisi juga menyampaikan akan menyelidiki kasus tersebut

Sementara itu Riki menyelesaikan seluruh adminitrasi kedua orang tua Sekar dan biaya perawatan Sekar. Setelah semuanya siap Riki pamitan kepada Arya untuk mengurus pemakaman orang tua Sekar. Arya tidak mengikuti prosesi pemakaman kedua orang tua Sekar karena Sekar masih belum sadarkan diri.

Sekar sudah dipindahkan di bagian perawatan, Arya yang sangat kuatir dengan Sekar merawatnya dengan baik. Arya menghela nafasnya panjang, Arya mengingat keceriaan Sekar yang selalu menyambutnya dengan senyuman ketika dirinya beramin ke ruma ayahnya untuk urusan bisnis. Dokter pun menyampaikan hasil diagnosa sementara tentang keadaan Sekar. Menurut dokter, Sekar mengalami trauma yang sangat berat hingga dirinya koma tidak sadarkan diri. Benturan yang keras sangat berpengaruh terhadap pembuluh darahnya.

Sementara itu pemakaman orang tua Sekar dilaksankan dengan baik, asistennya mengurunya dengan baik. Dan yang menyedihkan pihak keluarga Sekar tidak satu pun mau mengurus pemakamannya.

Waktu pun terus bergulir hingga menjelang malam Sekar juga belum menunjukan reaksi apapun, Arya yang berada di rumah sakit tidak tegaa meningalkan Sekar sendirian.

Di sela-sela dirinya memikirkan Sekar tiba-tiba pintu ruangan perawatan Sekar dibuka oleh seseorang tanpa permisi terlebih dahululangsung nyelonong masuk hingga mengejutkan Arya. Orang tersebut memperkenlakan dirinya sebagai pamannya Sekar.

Arya yang mengetahui kalau itu pamanya Sekar langsung memperkenalkan dirinya sebagai rekan kerja papanya Sekar. Arya juga menyampaikan keinginannya untuk membantu Sekar hingga menjadi gadis sukses.

Namun Paman Hendra pun mengatakan agar Arya mengadopsi Sekar saja. “Kenapa tidak langsung diadopsi saja?” tanya paman Hendra tanpa melihat situasi hingga Arya bingung dibuatnya.

“Adopsi? Gila apa, bukankah anda pamannya?” tanya Arya bingung dengan sikap pamannya Sekar. Arya juga marah terhadap Hendra karena begitu tega terhadap Sekar.

Arya sangat marah dengan Hendra yang tidak mau bertanggungjawab dengan keponakannya sesndiri. Arya yang tidak tega dengan Sekar, akhirnya memutuskan akan  mengadopsi Sekar namun tiba-tiba Hendra menyatakan kalau mau adopsi Sekar Arya harus membayarnya. Arya semakin marah terhadap Hendra. Arya yang takut dengan masa depan Sekar akirnya memutuskan untuk mengadosi Sekar melalui pengacaranya dan berniat untuk mengurus harta peninggalan ayahnya Sekar.

Hendra yang culas setelah mengatakan hal tersebut langsung pergi meninggalkan Arya untuk dan tanpa basa-basi memintanya untuk menstransfer sejumlah uang sebagai uang tebusan untuk adopsi Sekar. Arya menggelengkan kepalanya karena tidak percaya kalau di dunia ini ada paman yang tega menjual keponakannya.

Setelah kepergian Hendra, Sekar bangun dari pingsannya. Sekar langsung bertanya tentang keadaan orang tuanya. Awalnya Arya tidak mau menyampaikan namun Sekar mendesaknya hingga akhirnya Arya memberitahu kalau kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Sekar menangis tersdu-sedu dan Arya berusaha menenangkannya hingga akhirnya tertidur pulas bersandar di bahunya. Arya dengan pelan menidurkan kembali Sekar di ranjang rumah sakit.

Tidak lama kemudian Riki asistennya masuk menemuinya dan melaporkan kalau harta orang tua Sekar dikuras habis oleh Hendra bahkan perusahaan aayah Sekar dikuasai oleh Hendra tepat sehari setelah kepergian orang tua Sekar. Arya menghela nafasnya dalam-dalam dn mengumpat tidak jelas tentang Hendra hingga menimbulakan suara berisik dan membangunkan Sekar.

Sekar kembali menangis dan meminta Hendra untuk mengantarnya pulang. Sekar hendak pergi ke makam orang tuanya. Arya yang curiga dengan Hendra yang telah menyebabkan kematian kedua orangtua Sekar berusaha membujuk Sekar agar tidak kembali ke rumahnya. Sekar yang mengenal Arya langsung setuju dengan Arya namun tetaap meintanya mengantar ke makam orang tuanya.

Terimakasih para pembaca yang setia, atas kontribusi anda dalam memberikan komentar, like, hadiah dan votenya. Kita terus mengikuti kisahnya ya?

Terpopuler

Comments

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

thor aq mampir nih jdi jgn sampai ngegantung ya critax 🤭🤗

2022-09-21

1

@Hαиıтα 🍀⃝⃟💙

@Hαиıтα 🍀⃝⃟💙

masak seh bocah umur 7 th bisa ngomong kek gitu...biasa nya gk ngerti apa2 polos bnget..atau sekar ini bocah yng cerdas 😊

2022-09-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!