Gadis Penyembuh Luka
Sebuah mobil memasuki halaman perkantoran yang luas,dari dalam mobil turunlah seorang pria berbadan tegap,mengenakan setelan jas warna silver lengkap dengan sepatu pantofel yang mengkilap.
Pria tersebut melangkah memasuki gedung tingkat sepuluh itu.Hexa Food Tbk,itulah nama yang terpampang di gedung kantor tersebut.
Pria yang bernama lengkap Varro Nazareth tersebut melangkahkan kakinya melewati meja resepsionis.Di balik meja tersebut berdiri seorang wanita berusia kisaran duapuluh tahun,berwajah cantik dan berpakaian yang pas dengan lekuk tubuhnya.
"Selamat pagi Tuan ".Sapa Lizzy dengan senyum manisnya.
Varro pun membalasnya dengan anggukkan kepala sambil terus berlalu menuju lift khusus.
Sesaat kemudian,lift pun berhenti dilantai atas yang menjadi ruang kerja untuk Varro.
Begitu pintu lift terbuka,tampak seorang pria yang seumuran dengan Varro tengah berdiri didepan lift.
Pria tersebut pun tersenyum saat melihat Varro keluar dari dalam lift.
"Selamat pagi,Bos " Sapa pria tersebut.
"Pagi Jim,apa saja jadwalku hari ini?".Tanya Varro pada sang asistennya.
Jim pun mengecek tablet yang dia pegang sambil mengikuti langkah Varro menuju ruang kerjanya.
"Hari ini kita ada meeting untuk persiapan peluncuran produk terbaru kita bos " Ucap Jim,kini dia berdiri di depan meja kerja bosnya.
Sedangkan Varro kini tengah menatap layar laptopnya untuk memeriksa email yang masuk.
"Ya sudah,kalau begitu 20 menit lagi kita lakukan meetingnya "Kata Varro.
"Baik bos,kalau begitu saya mau mempersiapkan berkasnya dulu "
Setelah Varro mengiyakan,Jim berjalan menuju ruang kerjanya yang terletak disebelah ruang kerja CEO.Sedangkan Varro kembali fokus menatap layar laptopnya.
Sudah setahun Varro memimpin perusahaan yang didirikan oleh papanya yaitu Henry Gareth.Sebelumnya Varro berada di luar negeri untuk menyelesaikan kuliah S2nya,ketika dia kembali Henry menyuruhnya untuk mengambil alih perusahaannya,karena Henry mengalami gangguan jantung sehingga dia butuh istirahat.
Varro yang memang tertarik dengan dunia bisnis,menuruti permintaan papanya dengan senang hati.
Drrtt,,drrtttt....
Tiba-tiba ponsel Varro yang terletak diatas meja bergetar,tanda ada panggilan masuk.Sejenak Varro menghentikan aktivitasnya membalas email yang masuk.Saat melihat nama yang menelfonnya,Varro tampak tersenyum sumringah sambil menggeser ikon warna hijau dilayar ponselnya.
"Iya,ada apa honey?"Tanya Varro.
"Sayang,nanti jadikan kita pergi ke butik untuk mencari gaun pertunangan kita?"
"Iya jadi dong,nanti selesai meeting aku langsung pergi,kamu mau aku jemput dimana nanti?"
"Kamu jemput aku di studio ya,kebetulan lagi sebentar sesi pemotretanku selesai "
"Oke,tunggu aja ya honey,aku pasti datang jemput kamu ".
"Oke,bye sayang,love you "
"Love you too Clara "
Klik,,
Panggilan pun terputus,Varro pun meletakkan ponselnya kembali sambil senyum-senyum.Hatinya begitu bahagia mengingat dia akan segera bertunangan dengan Clara Bellova,wanita yang dia cintai selama enam tahun ini.Rencananya setelah bertunangan,Varro akan segera menikahi model tercantik di negara ini.Varro pun sudah membayangkan akan membuat pesta pernikahan yang sangat meriah,setelah itu hari-harinya akan selalu ditemani oleh Clara,dia yakin hidupnya akan sempurna ketika Clara menjadi istrinya.Varro juga berencana untuk menyuruh istrinya berhenti dari dunia model,agar Clara bisa fokus mengurus dirinya.
Tok,,tok,,tok
Ketukkan di pintu membuyarkan lamunan Varro,sesaat kemudian tampak asisten Jim datang menghampiri meja Varro.
"Bos,udah waktunya kita meeting ".Ujar Jim.
"Ya udah kalo gitu kita ke ruang meeting sekarang " ujar Varro sambil bangkit dari kursinya " Oh ya Jim,nanti sehabis meeting aku ada acara sama Clara,tolong sementara kamu yang handle urusan di kantor ya "
"Baik bos,berarti bos jadi tunangan dalam waktu dekat ini ?".Tanya Jim memastikan.
Kini mereka berdua berjalan beriringan menuju ruang meeting yang terletak dilantai lima.
"Jadilah Jim,lagian sudah lama aku menjalin hubungan dengan dia,dan aku rasa inilah saat yang tepat untuk menuju ke jenjang yang lebih serius ".Jawab Varro sambil tersenyum,kembali tersirat raut wajah yang bahagia.
Tingg,,,suara pintu lift terbuka,lalu mereka berdua pun masuk ke dalam lift.
"Hahh,,,saya kapan ya bisa tunangan bos ".Keluh Jim.
"Kapan aja bisa Jim,asal ada yang mau sama kamu ".Ucap Varro santai.
"Jangan meremehkan bos,banyak kok yang mau sama saya,malahan banyak kok yang antre ".Kata Jim.
"Tapi masih jomblo sampai saat ini "Ledek Varro
"Itu karena bos sering nyuruh saya lembur,bahkan dimalam minggu juga tugas saya numpuk,mana ada waktu buat nyari cewek" Gerutu Jim.
"Ck,alasan "Balas Varro,disaat bersamaan mereka telah sampai dilantai lima.
Varro dan Jim pun bergegas keluar dari lift dengan raut wajah serius.Varro dan Jim telah bersahabat sejak mereka masih SMA,cuma ketika mereka kuliah Varro dan Jim berpisah karena mereka kuliah di tempat yang berbeda, kemudian bertemu kembali setahun yang lalu saat Jim mencari pekerjaan dan kebetulan bertemu dengan Varro disebuah cafe,dan Varro menawarkan posisi asisten pada Jim.
...****************...
Ketika masuk keruang meeting Varro melihat semua kursi sudah terisi, itu menandakan seluruh perwakilan dari masing-masing devisi sudah hadir.
Varro pun duduk dikursinya sedangkan asisten Jim berdiri tidak jauh darinya.
Varro membuka meeting dengan menanyakan kesiapan dari masing-masing devisi untuk peluncuran produk terbaru yang tinggal tiga hari lagi.
Produk yang mereka luncurkan kali ini adalah minuman isotonik yaitu minuman olahraga yang terbuat dari campuran air,gula atau karbohidrat serta elektrolit.Minuman ini sangat baik dikonsumsi sehabis olahraga,karena berfungsi untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang saat berolahraga serta bisa juga untuk menjaga stamina.
"Baiklah,jadi untuk peluncuran minuman terbaru yang kita beri nama Izo Energy,akan kita adakan tiga hari lagi,saya harap kalian mengeluarkan kemampuan maksimal kalian,agar produk kita kembali laku keras,karena perusahaan sudah menggelontorkan dana yang sangat banyak untuk produk kali ini,jadi saya harap kalian bekerja dengan maksimal ".Varro berorasi di depan semua pimpinan orasi.
Mereka yang ada diruang meeting terlihat bersemangat,dalam hati mereka berjanji untuk mensukseskan peluncuran produk kali ini,jika sukses mereka yakin akan mendapat bonus yang sangat besar.Varro Nazareth adalah seorang CEO yang terkenal loyal dan baik hati,dia tidak pernah bersikap arogan dan sombong terhadap bawahan,hal itulah yang membuat para karyawan Hexa Food selalu bekerja penuh semangat dan mencurahkan seluruh kemampuan mereka untuk kemajuan perusahaan tersebut.
"Baiklah,meeting kita hari ini selesai,jika ada masalah segara laporkan pada saya ".
Varro pun menutup meeting,kemudian dia pun melangkah keluar diikuti oleh asisten Jim.
...****************...
Kini Varro telah meluncur menuju studio tempat Clara berada,untunglah lalulintas tidak terlalu padat,sehingga dalam waktu duapuluh menit Varro telah sampai di studio.
Varro pun melangkah kedalam studio dan dimeja resepsionis dia disambut oleh seorng wanita berpakaian seksi.
"Selamat siang Tuan Varro " Sapa wanita tersebut dengan senyum genitnya.
"Siang,saya mau mencari Nona Clara,apa saya bisa menemui dia diruangannya?".Tanya Varro tanpa tergoda oleh sikap resepsionis yang berusaha menarik perhatiannya itu.
"Ada Tuan,silahkan Tuan Varro masuk ke dalam,atau mau saya antar?".Tanya wanita tersebut sambil menampilkan senyum termanisnya.
"Tidak usah,saya bisa sendiri ".Tolak Varro,kemudian buru-buru dia pergi dari hadapan resepsionis tersebut.
Semua orang yang ada di studio itu tahu jika Varro adalah calon tunangan dari Clara,salah satu model yang kini popularitasnya sedang berada dipuncak.Maka ketika Varro berpapasan dengan beberapa staff disana,mereka semua menyapa Varro dengan ramah.
Tiba di depan sebuah ruangan yang terdapat nama kekasihnya,Varro pun mengetuk pintu dan membuka pintu ketika sebuah suara menyuruhnya masuk.
"Sayang,kamu sudah datang?kok gak bilang kalau kamu sudah sampai,kan aku bisa langsung keluar temui kamu?".Tanya Clara sambil tersenyum manis menyambut kedatangan pria yang dicintainya.
Asisten yang sedang menemani Clara pun beranjak keluar,memberikan ruang pada sepasang kekasih tersebut.
"Aku yang gak sabar ketemu kamu honey,makanya aku langsung aja jemput kamu kesini ".Jawab Varro sambil merangkul Clara dan mengecup kening kekasihnya dengan lembut.
"Ahh kamu,baru juga gak ketemu sebentar udah kangen ya ?".Clara tertawa kecil menatap Varro.
"Itu sudah pasti honey,kamu itu selalu bikin aku kangen ".Jawab Varro sambil mengelus pucuk kepala Clara.
"Iya sayang,yaudah kalo gitu kita pergi sekarang aja yuk,tapi sebelum itu kita mampir ke restoran biasanya ya ".Ajak Clara.
Varro pun mengiyakan,lalu mereka berdua pun meninggalkan studio menuju restoran yang diinginkan oleh Clara sebelum mereka pergi ke butik.
🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤
To be continue,,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
2023-06-16
1
Ita
masih menyimak
2023-02-23
1
Nur Hafizah Fiza
Aku suka cerita nya😘
2023-01-07
1