ARGALA

ARGALA

Awal

Langkah kaki beberapa orang menggema di koridor sekolah 'Kencana Jaya' semua murid langsung menyingkir saat tau siapa yang berjalan dengan angkuh melewati banyak siswi yang menjerit tertahan karena pesona sang badboy 'Kencana Jaya'.

Argala Satria Prayuda. Si badboy yang kejam dan tak punya hati. Si tampan yang dijuluki pangeran es karena sikap dinginnya terhadap semua orang. Tak ada ekspresi kecuali ekspresi datar dan tatapan tajam yang selalu Arga tunjukkan.

Anak pertama dari  pasangan Alex Prayuda dan Sania Prayuda, memiliki adik manis usia 16 tahun beda satu tahun dengannya yang bernama Anggika Putriana Prayuda atau lebih dikenal dengan nama Ika.

Anak pengusaha ternama di ibukota tak membuat Arga harus bersikap goodboy untuk menjaga image sang ayah. Begitu juga sang ayah yang membebaskan sang anak untuk berbuat sesukanya asal tidak merugikan diri sendiri dan orang lain itu jika masih tahap wajar.

...-*-...

Pandangan nya menyapu keseluruh lingkungan baru yang beberapa menit lalu ia pijak, sekolah baru yang akan menjadi awal baru kisah cinta remajanya dimulai.

Arshila Ananda Maharani gadis pendiam pindahan dari Jawa Tengah itu melangkah memasuki halaman sekolah barunya untuk dua tahun kedepan. Menghela nafas berat Shila melangkahkan kakinya melewati koridor yang terdapat banyak siswa-siswi yang menatapnya penasaran.

Hingga teriakan dari seorang siswa yang berlari sembari berkata

"Woy kak Arga lagi berantem di lapangan indoor!" Teriaknya dan seketika itu semua berlari entah kemana.

Shila masih diam dengan tatapan tak tau apa-apa. Sedikit tersentak saat tiba-tiba ada yang menarik tangannya untuk mengikuti siswa-siswi yang berlari tadi.

Saat sampai di pintu lapangan indoor Shila dapat melihat banyak orang berkumpul atau lebih tepatnya mengerubungi sesuatu. Shila menoleh ke samping nya dan melihat sosok gadis imut yang menarik nya tadi.

Gadis itu sepertinya merasa diperhatikan ia pun menengok dengan cengiran yang menambah kesan imutnya.

"Sorry. kita belum kenalan...gue Dinda Putriana, kelas XII IPA 1.." ucap Dinda dengan senyum manis.

"Gue Arshila Ananda Maharani... Murid baru." Jawab Shila sembari membalas jabatan tangan Dinda.

"Lo anak baru? pantes gue baru liat Lo." Sahut Dinda sambil menatap wajah manis Shila.

"Woy berdiri jangan di depan pintu dong!" Teriakan memekakkan telinga itu membuat Dinda dan Shila menoleh.

Dengan cepat Dinda menarik Shila masuk dan membiarkan sosok yang berteriak tadi lewat. Shila menatap sosok yang lewat didepannya dengan satu alis terangkat saat melihat tatapan menilai orang yang kini berdiri di depannya.

Dengan ekspresi berfikir orang itu melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti dan bergumam sesuatu yang tidak jelas.

Shila menggaruk pelipisnya dengan ekspresi bingung, menatap punggung sosok tadi.

Dinda kembali menarik tangan Shila supaya lebih dekat dengan kerumunan yang terus berteriak tak jelas.

Kini Shila dan Dinda melihat dengan jelas perkelahian dua manusia. Satu orang tengah menghajar orang satunya yang  tak membalas pukulan demi pukulan yang diterima nya. Shila meringis ngilu saat melihat banyak darah pada tubuh orang yang dihajar. Hingga Shila dapat melihat sosok yang tadi menatapnya mendekat.

"Pak Bos?" Ucap sosok tadi menepuk pundak seseorang yang dipanggil pak bos.

Seperti nya sosok yang dipanggil pak bos itu tidak mengindahkan panggilan dari sosok yang menatap Shila tadi.

"Arga?! Bokap Lo ada disini!" Ucapnya lagi membuat gerakan menghajar itu berhenti. Sosok yang bernama Arga itu menegakkan tubuhnya dengan nafas tak beraturan. Meludah kesamping dan menatap sengit orang yang kini terkapar tak berdaya.

"Lo selamat kali ini! Dan inget kalau Lo masih muncul dihadapan gue nyawa Lo taruhannya!" Ucap Arga dengan nada dingin penuh ancaman.

Gala mengedarkan pandangannya ke sekeliling  hingga tatapan nya bertemu dengan tatapan mata indah milik Shila.

Shila menahan napas sejenak saat melihat tatapan tajam sosok dengan pakaian urakan, keringat yang membasahi wajahnya dan tangannya yang terluka. Seketika Shila bergidik ngeri saat melihat darah yang ada pada tangan sosok yang di panggil pak bos tadi.

Tubuh Shila menegang kala melihat senyum miring dari Gala. Dengan cepat-cepat Shila menjauh dari kerumunan orang-orang. Belum sepenuhnya pergi dari lapangan indoor tubuh Shila menegang saat mendengar suara dengan panggilan tak asing itu.

"Lama tidak berjumpa Arshi." Sapaan dengan nada dingin itu membuat tubuh Shila membeku bukan hanya Shila bahkan semua murid yang menyaksikan itu terdiam dengan pikiran masing-masing tanpa mengucapkan sepatah kata.

Dengan kaku Shila membalikkan tubuhnya menatap sosok Arga yang menampilkan senyum miring. Semua pasang mata menatap antara Arga dan Shila.

"A-Arga?" Balas Shila menatap takut pada sosok didepannya.

Arga berjalan mendekati Shila dengan tangan penuh luka.

"Syukurlah kamu tidak lupa dengan ku sweety." Ucap Arga dengan kekehan yang menurut Shila dan yang lainnya menyeramkan.

Tak ingin mendapat masalah Shila mencoba menghindar tetapi tangannya lebih dulu dicekal oleh Arga dengan kuat.

"Lepas!" Ucap Shila mencoba melepas cekalan tangan itu.

"Tidak untuk kedua kalinya sweety! karena mulai sekarang aku akan selalu ada di samping mu." balas Arga kemudian menarik Shila mendekat dan memeluk Shila dengan erat.

Membuat semua orang tercengang, karena baru pertama kali melihat pangeran es memeluk cewek selain adiknya Ika.

"Arshila Ananda Maharani, jangan harap kamu bisa menghilang dari pandangan ku lagi."

Shila meringis dan merutuki takdir nya yang harus sesial ini bertemu dengan masa lalunya.

Terpopuler

Comments

Aira Zaskia

Aira Zaskia

OTW kesini thor

2022-12-17

1

Siti Maesaroh

Siti Maesaroh

Semangat Kaka cantik Masya Allah 🥳❤️

2022-12-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!