Baby Blues

Baby Blues

Bab 1 Keluarga Harmonis

"Cindy... bangun sayang waktunya siap-siap ke sekolah" Terdengar suara teriakan seorang wanita dari balik pintu kamar Cindy. Tak sedikitpun Cindy bergeming. Dia tetap menikmati tidurnya dengan sangat pulas. Berkali-kali alarm di ponselnya berbunyi namun tidak juga membantu.

Akhirnya Ibu Cindy membuka pintu kamar dan mendapati Cindy tengah tertidur di meja belajarnya bersama ceceran kertas bergambar desain-desain pakaian serta pensil warna yang berserakan diatas meja.

"Anak ini bisa-bisanya tertidur di sini sepanjang malam" Ibu Cindy menggoyang-goyangkan badannya berharap putrinya segera bangun.

"Hmmm.... badanku sakit sekali" Cindy menggeliat sembari memegang pinggangnya.

"Mana mungkin tidak sakit semua. Mama sudah belikan kasur untukmu tapi selalu tidur di kursi"dengus Ibunya kesal.

"Pasti kamu tidur sampai larut lagi kan?"

"Hehe.. iya ma, aku tidak bisa tidur. Tapi biasanya Kak Aldho memindahkanku ke kasur" ucap Cindy sembari melenggangkan kaki mencari handuk mandinya.

"Kakakmu ada kegiatan di kampus bersama teman-temannya dari kemarin sore. Ayo cepat mandi nanti telat sekolahnya"

.

Cindy Julieta Gunawan adalah gadis cantik yang baru saja duduk di kelas 3 SMA. Dia amat terobsesi dengan dunia fashion membuat dirinya bertekad untuk menjadi model dan desainer.

Tumbuh di lingkungan keluarga yang saling menyayangi Ayahnya Pak Tirta Gunawan adalah dokter spesialis syaraf, Ibunya nyonya Grace Gunawan selalu memperhatikan dia serta kakak angkatnya Aldho Dimitri Gunawan sosok anak laki-laki yang sangat menyayangi keluarga.

Aldho sangat menyayangi Cindy melebihi dirinya sendiri. Walaupun dia anak angkat di keluarga ini tetapi selalu dianggap seperti anak kandung.

Sebenarnya Aldho adalah anak dari sahabat pak Gunawan di Irlandia. Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan pesawat membuat Pak Gunawan bertekad untuk membesarkan dan menyayangi Aldho yang saat itu masih berumur 2 bulan. Wajah tampan khas pria Eropa membuatnya selalu jadi pusat perhatian di lingkungan tempat tinggalnya terutama para kaum hawa. Aldho mengikuti jejak ayahnya bersekolah di bidang ilmu kedokteran hasil beasiswa karena prestasinya sejak duduk di bangku SMA.

Cindy sangat dimanjakan oleh Aldho hingga terkadang mendapat protes dari Ibu Grace.

Bisa dibilang kehidupan Cindy nyaris sempurna. Semua berjalan seperti apa yang ia harapkan.

.

Bel tanda pulang telah berbunyi. Cindy berkemas untuk pulang. Dia menelepon kakaknya untuk minta dijemput.

Saat menunggu Aldho teman-teman Cindy menghampirinya.

"Cindy bagaimana jika kita mengerjakan tugas kelompok di rumahmu saja?" ucap Tika bersemangat.

"Kenapa selalu dirumahku? Kenapa tidak gantian di rumah kalian. Aku kan juga ingin punya alasan untuk keluar rumah" balas Cindy.

"Karena dirumahmu kita bisa melihat kak Aldho" Jawab Windy seraya tersenyum.

Cindy mendengus kesal. Teman-temannya selalu mengunjungi rumah karena ingin melihat kakaknya. Memang wajah tampan Aldho selalu menjadi primadona untuk teman-teman Cindy.

Tak lama kemudian sebuah mobil menepi di dekat Cindy berdiri. Seorang membuka kaca mobil yang ternyata adalah Aldho.

"Cindy ayo masuk," teriak Aldho.

Cindy melirik ke dalam mobil penasaran siapa yang ada di dalam. Setelah memastikan Cindy membuka pintu belakang dan duduk.

"Hai Cindy, apa kabar" sapa teman Aldho.

"Hai kak Roger.. kalian dari mana tumben bawa mobil" balas Cindy.

"Kakak selesai acara diklat di kampus"jawab Aldho.

Aldho dan Roger adalah sahabat sejak SMP. Keluarga Cindy juga sudah mengenal Roger dengan sangat akrab. Wajahnya yang mirip dengan Aldho selalu disangka mereka bersaudara.

Ayah Roger merupakan orang keturunan Jerman. Dan ibunya berasal dari Bali namun kedua orang tuanya telah berpisah dan hidup masing-masing membuat Roger lebih sering di rumah Aldho untuk mengobati rasa rindunya kepada sosok orang tua.

Mereka sudah sampai di rumah. Ibu grace menyambut anak-anaknya yang baru pulang beraktifitas.

"Ayo ganti baju kalian lalu makan siang bersama, Roger ayo sekalian ikut makan siang bersama" ucap Ibu Grace.

"Terimakasih tante," Roger mengikuti ibu Grace ke ruang makan.

"Masakan Tante selalu luar biasa. Mencium aromanya saja sudah membuatku lapar" puji Roger.

"Makan yang banyak Roger, tante akan sangat senang"

Cindy dan Aldho bergabung bersama. Mereka menyantap makan siang bersama.

"Ma, nanti teman-temanku akan belajar kelompok di sini" Cindy memberi tahu ibunya.

"Kenapa teman-temanmu sangat suka belajar kelompok di sini?" tanya Roger.

Cindy hanya menjawab dengan isyarat. Dia menunjuk Aldho yang sedang menikmati makan siang.

"Kenapa aku?" tanya Aldho heran.

"Mereka tergila-gila kepadamu kak" jawab Maia kesal.

Aldho tertawa geli diikuti ibu Grace dan Roger.

Teman-teman Cindy sudah datang. Mereka adalah Windy, Tika dan Zara. Tugas yang dikerjakan cukup mudah sehingga selesai dengan cepat. Setelah selesai mengerjakan tugas mereka tidak langsung pulang melainkan duduk santai di taman samping rumah Cindy sembari memperhatikan Aldho yang sedang mencuci mobil.

"Cin, apa kakakmu itu jomblo?" tanya Windy.

"Hmm.. kelihatannya seperti itu" jawab Cindy malas.

"Memangnya tidak pernah membawa pacarnya ke rumah?" tanya Zara.

"Pernah dulu, Kak Aldho punya kekasih bernama Renata. Mereka berpacaran sejak SMA tetapi putus setahun lalu karena Renata dijodohkan oleh orang tuanya" jawab Cindy sembari mengingat-ingat kisah kakaknya.

"Lalu tipe perempuan seperti apa yang disukai kak Aldho?" tanya Tika.

Ketiga temannya terus bertanya bergantian tentang Aldho membuat Cindy merasa kesal.

"Yang jelas bukan seperti kamu Tik, kenapa sih topik pembicaraan kalian selalu seputar Kak Aldho?" jawab Cindy kesal.

Akhirnya mereka berhenti membicarakan Aldho karena tidak ingin membuat Cindy marah.

.

Malam ini Cindy beserta keluarganya sedang melakukan makan malam bersama. Kegiatan rutin yang selalu dilakukan keluarga Gunawan yaitu makan selalu bersama-sama.

Ibu Grace sudah menyiapkan hidangan di meja makan. Mereka menikmati makan malam dengan bahagia.

Selesai makan malam mereka menikmati waktu bersama keluarga. Bercengkrama sambil menonton tv. Menceritakan kegiatan masing-masing hari ini. Memang keluarga ini sangat harmonis. Pak Gunawan beruntung memiliki anak-anak yang sangat penurut dan berbakti kepada orang tua.

"Aldho punya kabar gembira hari ini"

"Kabar gembira apa Al?" tanya Pak Gunawan penasaran.

Aldho mengeluarkan sebuah amplop putih besar lalu membukanya dan memberitahukan isi Undangan tersebut.

"Aldho dapat beasiswa ke Amerika Yah.." jawab Aldho dengan nada gembira.

"Benarkah sayang?" Ibu Grace tak percaya. Lalu Aldho menunjukkan surat iru kepada mamanya dan Cindy ikut melihatnya.

"Selamat anakku, akhirnya mimpimu terwujud" Pak Gunawan memeluk Aldho dengan penuh kasih sayang.

"Mama turut bangga padamu Aldho" Ibu Grace juga memeluk Aldho. Dan tak lupa Cindy memberi ucapan selamat kepada kakaknya. Mereka berempat saling berpelukan.

Aldho sedang sibuk dengan laptopnya di kamar tiba-tiba seseorang mengetuk pintunya.

"Kak Al, boleh aku masuk?" Cindy berteriak dari balik pintu kamar Aldho.

"Masuklah Cin.." jawab Aldho.

Cindy memasuki kamar Aldho. Kamarnya begitu rapi, terdapat banyak medali dan trofi berjajar di sudut kamar dengan rapi. Semua itu adalah beberapa kejuaraan yang dimenangkan oleh aldho selama mengikuti olimpiade sejak SMP.

Maia duduk di atas ranjang milik Aldho sembari memperhatikan Aldho mengetik sesuatu di laptopnya.

"Ada apa Cin? Kenapa belum tidur?" tanya Aldho.

"Kak Aldho sungguh akan pergi ke Amerika?" tanya Cindy memelas.

"Iya, mungkin 6 bulan lagi. Memangnya kenapa?" tanya Aldho.

"Jika Kak Aldho pergi lalu aku harus bagaimana jika butuh bantuan kak Aldho? Siapa yang akan mengajariku mengerjakan PR? Siapa yang menjeputku sekolah? Bagaimana jika aku merindukanmu?" Suara Cindy berubah menjadi parau. Tak terasa air mata menumpuk di sudut mata cantiknya lalu perlahan mengalir membasahi pipi.

Melihat Cindy yang bersedih membuat Aldho menghentikan aktifitasnya. dia menutup laptopnya dan berjalan menghampiri Cindy.

"Kakak hanya pergi sebentar. Ijinkan kakak menuntut ilmu ya, kakak akan selalu ada untukmu kita bisa videocall setiap saat" Aldho memeluk Cindy dan berusaha membujuknya.

"Tapi dua tahun itu lama kak, Aku tidak mau jauh dari kakak. Aku mau kakak bersamaku" Sambil terisak Cindy berusaha menahan kakaknya agar tidak pergi. Hal itu membuat Aldho semakin tidak tega untuk meninggalkan Cindy.

"Maafkan Kakak"

.

.

Terpopuler

Comments

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

hadir kak.. menarik,

2024-03-22

0

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

salam kenal Thor mampir juga kecerita ku.👃👃

2023-03-16

0

AdindaRa

AdindaRa

Awal ceritanya menarik kak

2023-02-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Keluarga Harmonis
2 BAB 2 Malam petaka
3 BAB 3 Ternoda
4 BAB 4 Sebuah rahasia
5 BAB 5 Hamil
6 Bab 6 pengakuan
7 Bab 7 Putus sekolah
8 Bab 8 rencana pernikahan
9 Bab 9 perasaan yang belum disadari
10 Bab 10 i love you
11 bab 11 perlakuan manis
12 bab 12 ketidaksengajaan
13 bab 13 Persiapan pernikahan
14 bab 14 hari yang ditunggu
15 bab 15 berkorban
16 bab 16 Harus memilih
17 bab 17 beban keluarga
18 bab 18 pengagum rahasia
19 bab 19 salah paham
20 bab 20 hari bersamanya
21 bab 21 mengidam
22 bab 22 cemburu
23 bab 23 aku menyukaimu
24 bab 24 minta maaf
25 bab 25 trauma
26 bab 26 cemas
27 bab 27 konseling
28 bab 28 pesta
29 bab 29 mantan kekasih
30 bab 30 malam terindah
31 bab 31 sakit perut
32 bab 32 gosip
33 bab 33 kelulusan
34 bab 34 kejutan
35 Bab 35 mimpi
36 bab 36 baby shower
37 bab 37 kenyataan yang tak terduga
38 bab 38 berdamai
39 bab 39 orang baru
40 bab 40 baby blues
41 bab 41 Tes DNA
42 bab 42 Hasilnya
43 bab 43 saudara sekandung
44 Bab 44 kunang-kunang
45 Bab 45 pengabdian
46 bab 46 melahirkan
47 bab 47 rokok
48 bab 48 rumor
49 bab 49 pulang
50 bab 50 nama
51 bab 51 secercah harapan
52 Bab 52 Sentuhan pertama
53 Bab 53 kejutan
54 Bab 54 memaafkan
55 bab 55 telepon
56 bab 56 jujur
57 bab 57 ulang tahun
58 bab 58 lamaran
59 bab 59 kecelakaan
60 Bab 60 menyesal
61 bab 61 mobil baru
62 bab 62 cemburu lagi
63 Bab 63 cincin kawin
64 bab 64 rencana jahat Viona
65 bab 65 mulai mengusik
66 Bab 66 pertengkaran
67 Bab 67 berkencan
68 bab 68 keguguran
69 bab 69 menyakitkan hati
70 bab 70 ulang tahun Selina
71 bab 71 harus pergi
72 bab 72 tempat baru
73 bab 73 Tersesat
74 bab 74 enam tahun
75 bab 75 tak terduga
76 bab 76 malam yang pahit
77 bab 77 bertemu kembali
78 bab 78 Bertemu kedua orang tua
79 bab 79 perasaan yang belum usai
80 bab 80 jangan pergi
81 bab 81 aku masih istrimu
82 bab 82 Tragis
83 bab 83 Selina diculik
84 bab 84 panggil aku Daddy
85 bab 85 Papa terbaik
86 bab 86 berdamai
87 bab 87 pergi dengan Daddy
88 bab 88 bertemu nenek
89 bab 89 peragaan busana
90 bab 90 pernikahan Roger
91 bab 91 kamu hanya milikku
92 Bab 92 akhirnya Honey Moon
93 bab 93 jangan tinggalin Selina
94 bab 94 ketidakadilan
95 bab 95 kado terindah
96 bab 96 kebahagiaan tak terkira
97 bab 97 masih mencintai
98 bab 98 perjalanan pulang
99 bab 99 Rebecca kecewa
100 bab 100 maafkan aku
101 Bab 101 ceraikan aku
102 bab 102 Rebecca Kritis
103 103 Bertemu teman SMA Cindy
104 bab 104 Cindy selingkuh?
105 bab 105 Salah paham berujung penyesalan
106 bab 106 positif
107 bab 107 Perasaan Canggung
108 bab 108 resah
109 bab 109 keadaan darurat
110 bab 110 malaikat kecil
111 bab 111 mempersiapkan sejak dini
112 bab 112 pilihan Selina
113 bab 113 Takdir Pertemuan
114 Bab 114 melepas rindu
115 bab 115 bertemu lagi
116 bab 116 Akhir bahagia
117 INFO KARYA BARU...!!! JANGAN LUPA MAMPIR YA...
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 1 Keluarga Harmonis
2
BAB 2 Malam petaka
3
BAB 3 Ternoda
4
BAB 4 Sebuah rahasia
5
BAB 5 Hamil
6
Bab 6 pengakuan
7
Bab 7 Putus sekolah
8
Bab 8 rencana pernikahan
9
Bab 9 perasaan yang belum disadari
10
Bab 10 i love you
11
bab 11 perlakuan manis
12
bab 12 ketidaksengajaan
13
bab 13 Persiapan pernikahan
14
bab 14 hari yang ditunggu
15
bab 15 berkorban
16
bab 16 Harus memilih
17
bab 17 beban keluarga
18
bab 18 pengagum rahasia
19
bab 19 salah paham
20
bab 20 hari bersamanya
21
bab 21 mengidam
22
bab 22 cemburu
23
bab 23 aku menyukaimu
24
bab 24 minta maaf
25
bab 25 trauma
26
bab 26 cemas
27
bab 27 konseling
28
bab 28 pesta
29
bab 29 mantan kekasih
30
bab 30 malam terindah
31
bab 31 sakit perut
32
bab 32 gosip
33
bab 33 kelulusan
34
bab 34 kejutan
35
Bab 35 mimpi
36
bab 36 baby shower
37
bab 37 kenyataan yang tak terduga
38
bab 38 berdamai
39
bab 39 orang baru
40
bab 40 baby blues
41
bab 41 Tes DNA
42
bab 42 Hasilnya
43
bab 43 saudara sekandung
44
Bab 44 kunang-kunang
45
Bab 45 pengabdian
46
bab 46 melahirkan
47
bab 47 rokok
48
bab 48 rumor
49
bab 49 pulang
50
bab 50 nama
51
bab 51 secercah harapan
52
Bab 52 Sentuhan pertama
53
Bab 53 kejutan
54
Bab 54 memaafkan
55
bab 55 telepon
56
bab 56 jujur
57
bab 57 ulang tahun
58
bab 58 lamaran
59
bab 59 kecelakaan
60
Bab 60 menyesal
61
bab 61 mobil baru
62
bab 62 cemburu lagi
63
Bab 63 cincin kawin
64
bab 64 rencana jahat Viona
65
bab 65 mulai mengusik
66
Bab 66 pertengkaran
67
Bab 67 berkencan
68
bab 68 keguguran
69
bab 69 menyakitkan hati
70
bab 70 ulang tahun Selina
71
bab 71 harus pergi
72
bab 72 tempat baru
73
bab 73 Tersesat
74
bab 74 enam tahun
75
bab 75 tak terduga
76
bab 76 malam yang pahit
77
bab 77 bertemu kembali
78
bab 78 Bertemu kedua orang tua
79
bab 79 perasaan yang belum usai
80
bab 80 jangan pergi
81
bab 81 aku masih istrimu
82
bab 82 Tragis
83
bab 83 Selina diculik
84
bab 84 panggil aku Daddy
85
bab 85 Papa terbaik
86
bab 86 berdamai
87
bab 87 pergi dengan Daddy
88
bab 88 bertemu nenek
89
bab 89 peragaan busana
90
bab 90 pernikahan Roger
91
bab 91 kamu hanya milikku
92
Bab 92 akhirnya Honey Moon
93
bab 93 jangan tinggalin Selina
94
bab 94 ketidakadilan
95
bab 95 kado terindah
96
bab 96 kebahagiaan tak terkira
97
bab 97 masih mencintai
98
bab 98 perjalanan pulang
99
bab 99 Rebecca kecewa
100
bab 100 maafkan aku
101
Bab 101 ceraikan aku
102
bab 102 Rebecca Kritis
103
103 Bertemu teman SMA Cindy
104
bab 104 Cindy selingkuh?
105
bab 105 Salah paham berujung penyesalan
106
bab 106 positif
107
bab 107 Perasaan Canggung
108
bab 108 resah
109
bab 109 keadaan darurat
110
bab 110 malaikat kecil
111
bab 111 mempersiapkan sejak dini
112
bab 112 pilihan Selina
113
bab 113 Takdir Pertemuan
114
Bab 114 melepas rindu
115
bab 115 bertemu lagi
116
bab 116 Akhir bahagia
117
INFO KARYA BARU...!!! JANGAN LUPA MAMPIR YA...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!