FIVE PROMISES
'Tok...tok....tokkk'
"Dar...dara..."
Di depan rumah suara pintu di ketuk dan seseorang memanggil nama dara.Pintu di ketuk beberapa kali namun tidak ada yang menjawab dan membuka kan pintu nya.Seseorang itu menunggu beberapa saat dan masih memanggil nama Dara,Seseorang itu memutuskan untuk mengintip kedalam melalui Jendela sebelah pintu.Namun,sebelum mengintip melalui jendela Dara membukakan pintu dan mempersilahkannya untuk masuk.
***Cklekkk
"Iya Bude mirna masuk bu...."Jawab Dara sambil mempersilahkan masuk ke dalam rumah.
"lama sekali kamu bukain pintu sih Dar....kamu ngapain sih..."
"Ehe...iya Bude tadi Dara abis masak di dapur jadi agak nggak kedengaran suara bude..ada apa bude cari Dara.."tanya Dara.
"Ohh masak toh kukira tadi pergi...Ini ada titipan dari ibu kamu...ada uang biaya hidup kamu juga selama beberapa bulan...kata ibu kamu tagihan rumah udah dibayar ko..."Jawab Bude Mirna sambil memberikan Kotak dan sebuah amplop.
"Bude ketemu sama ibu..??"
"Engga Dar...tadi ada kurir datang ke rumah Bude ngasih ini katanya di suruh ngasih in ini ke kamu..."
"Kok bude bisa tau ini dari ibu...??"
"Abang kurirnya lah Dara yang bilang...kamu curiga banget sama Bude yang ngurus kamu dari 5 tahun lalu ihh.."
"Maaf Bude...Dara kirain bude ketemu sama ibu.."
ucap Dara sambil menunduk kebawah dan hampir menangis.
"Sabar ya Dar...bude ga tau ibu kamu dimana dar...mungkin aja besok besok kamu ketemu sama ibu kamu lagi ya Dar..."
Bude Mirna yang mengurus Dara sejak ditinggalkan kedua orang tuanya,Ayahnya yang meninggal karna tumor di otaknya dan sang ibu menginggalkannya setelah beberapa minggu kematian ayah dara.Bude Mirna yang mengetahui keadaan keponakan prihatin merawatnya,Melihat Dara menangis dihadapannya Bude menepuk pundaknya secara perlahan lahan dan memenangkan.Setelah melihat Dara yang mulai tenang bude berpamitan pulang ke rumah karna ada perkerjaan yang belum selesai.
"Bude...mau aku bawain sayur bude tadi Dara abis masak sop...bentar ya bude Dara ambilin.."
Dara meletakkan barang tadi di kamarnya lalu berlari ke dapur untuk membawakan sayur yang telah Dara masak untuk di bawa Bude Mirna.
"ini Bude...sayurnya.."
"makasih ya dar kek nya enak nih...Yaudah...dar Bude pulang dulu ya makasih lagi sayurnya...ada kerjaan yang belum selesai tadi.."
"*iya bude makasih ya udah anterin ini..."
Setelah Bude pergi Dara membuka barang di berikan bude tadi.Barang tersebut beberapa kebutuhan dara seperti uang dll,Namun nampak terkeasan atas bingkusan kali ini Dara menerima sebuah gaun cantik dari sang ibu walau gaun itu agak kebesaran di tubuh Dara.Dara segera mencoba gaun itu dan melihatnya dari depan cermin,Menarik bagian pinggang ke belakang agar terlihat pas di pinggang nya.Dara mencari cari sepatu hells nya yang ibunya kirim dari bulan lalu.Dara memakai keduanya dan mulai bercermin memandangi dirnya di depan kaca besar sebelah tempat tidurnya.
"Cantik..."
Dalam hati dara seperti gadis lainnya yang suka memandangi dirinya sendiri dari depan cermin.Dara sebenarnya di memerlukan gaun atau sepayu dari ibu,Dara hanya berharap agar ibunya sesekali pulang untuk menjenguknya.
Hari mulai siang Dara bersiap pergi untuk bekerja sekarang.Dara Mahasiswa semester 5 yang berkerja partime di sebuah cafe,walau dara mendapatkan uang dari ibunya.Dara tetap bekerja partime untuk mengisi waktu luang nya yang di rumah sendirian,hari ini shif dara berangkat siang .Setelah sampai di bekerja Dara mulai menyiapkan tempat nya bekerja dan memberihkan beberapa meja kotor di dekat kasirnya.Beberapa pelanggan datang dan mulai memesan.
"Permisi kak....mau pesan apa..."
"Americano satu...Lemon tea satu...milkshake coklat satu ya mbak..."
"Baik kak...saya ulangi...Americano satu...lemon tea satu...milkshake coklat satu..masing masing satu..ya mbak"
"iya mbak bener.."
"baik total Rp.56,000 ribu kak cash apa scan kak..."
"Cash aja deh mbak..."
"baik kak uangnya Rp.100,000 ribu ya kak di tinggu ya kak,saya ambilkan kembaliannya..."
Dara menerima uang pelanggan untuk membayar pesanan nya yang telah di pesan dan Dara memberikan kembalian untuk pelanggannya dan memberikan bukti pembayaran/struck.
"ini kak kembaliannya dan bukti pembayarannya di tunggu ya kak silahkan ambil nomor mejanya kak..."
Dara melayani pelanggan di cafe dengan senang hati,dan di sela sela pekerjaan dara membantu yang lain untuk mengerjakan pekerjaan nya.Dara sangatlah di senangi oleh teman teman pekernya yang lain,Di tempat ia bekerja Dara paling muda di tempat itu dan dara mutah senyum di tempat dia bekerja.
Beberpaa jam Dara bekerja di cafe jam 21.30 Dara mulai membersihkan dirinya di mess cafe dan berganti pakaiannya.Setelah membersihkan diri Dara berpamitan pulang kepada salah satu pegawai di cafe Bu ningsih.
"Bu ningsih Saya pulang dulu ya bu....udah malam soalnya ...ibu pulang hati hati ya bu...walau rumah ibu deket.."
"Iya ...neng Dara...Hati hati juga ya...udah malam...rumah neng dara kan lumayan jauh.."jawab Bu Ningsih dengan senyuman.
"Iya bu...selamat malam bu...Dara pulang dulu ya."Dara berpamitan dan memberikan tangannya untuk bersalaman dengam bu Ningsih.
"aduh Neng Dara...Tangan Ibuk teh kotor...neng Dara kan baru mandi...nanti kotor lagi.."Ucap Bu Ningsih dengan maksud menolah ajakan salaman dari Dara karna Tangannya Kotor.
"Enggak apa apa Bu Ningsih...Ibu kan pake Sarung tangan Enggak sekotor itu ko Bu ningsih..."Dara sambil mencium tangan bu ningsih.
Setelah berpamitan dengan Bu Ningsih dara Pergi meninggal kan Cafe tempat dia Bekerja. Dara memesan Ojek Online sebelumnya dari beberapa menit sebelumnya sebelum keluar dari tempatnya ia bekerja.dia menunggu di tempat halte dan menunggu ojek online itu sampai.
"Neng Dara...??"
"Iya...dengan pak Mursid??" tanya Dara kepada ojol itu.
"Iya neng...Sesuai aplikasi ya neng...ini helmnya..."
"Iya pak...sesuai aplikasi ya..."
Setelah Dara menaiki motor Ojol pun mulai manarik Gas nya dan berangkat mengantarlan Dara pulang,Di tengah perjalanan Dara sebelumnya dara baik baik saja.Namun sedikit lagi dara sampai rumahnya ban Ojol yang Dara tumpangi tiba tiba Bocor dan Berhenti di teoi jalan besar.
"Ehhh...kenapa bang berhenti di sini??...rumah saya masih di depan bang.."Dara turun dari kotor dan berbucara sambil menunjukkan tangan ke arah rumah nya.
"Aduh Neng....maap ya neng....Ban motor saya bocor...saya balikin uang neng dara aja ya...tapi maap neng pulang jalan kaki..."
"Aduh gausah pak...saya jalan kaki aja..rumahnya saya udah deket ko tinggal lewat gang ini dikit...nanti bapak lurus aja di sana ada tukang ban pak nanti bapak tambal disana aja.."Ucap dara menunjukkan tempat tambal ban.
"adih neng...bapak minta maaf sekali lagi ya ga bisa antar eneng sampe rumah.."
"iya pak.ga papa..bapak ati ati ya saya duluan..nih pak helm nya..."
Dara meninggalkan tempat dan pulang menuju
kerumahnya melalui gang yang ketahui itu.setelah
Beberapa saat setelahdara masuk kedalam gang itu tampak seorang pria masuk ke gang itu juga dengan dengan terburu buru dan di belakangnya tampak seseorang itu mengejarnya dari belakang.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Kalo Rame Lanjut Part 2
Jangan Lupa Favorit Komen Like Yaa
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ*...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Embun Kesiangan
semangat ✍️ Thor
2023-03-01
0
nandayue
mirna, huruf m kapital rin..
2023-02-16
0
dsifadian
Kamu juga hati-hati ya, dar...🤭🤭
2023-02-12
0