Series 3

Dara terus melihat ke arah jam tangan yang ia pakai dan sedikit berlari.Kampus Dara tak jauh dari tempat tinggal nya sekitar 15 menit untuk menuju ke Kampus,di gerbang tempat kampus Dara melihat ada suatu keramaian.Namun,Dara pergi tak peduli dengan keramaian tersebut dan tak terlalu memperhatikan Dara Terus berlari hingga sampai di kelasnya dengan terburu buru.Dara sampai di depan kelas nya.

Di kelas Dara ada seorang dosen yang sedang mengajar Dara berlari menuju pintu belakang kelas nya di dekat pintu belakang.Dara memanggil nama ayu untuk geser sedikit kursi agar ia bisa menempati kursi itu tanpa ketahuan oleh Dosen. Dara masuk kelas dengan Mengendap endap merangkak untuk bisa Sampai ke kursi yang disamping Ayu.

"Ayuuuu....Yuuuu" Ucap Dara dengan suara bisikan kecil.

"Apahh...Cepet sini Duduk belom diabsen"jawab ayu dengan menyuruh Dara agar cepat masuk ke kelas.

"Geser dikit ... aku mau duduk di situ biar ga kejauhan.."

"Iya ini aku geser cepet..."

Dara duduk dengan perasaan lega di dalam hatinya.

"Akhirnya sampe juga lega aku...makasih ayu"Ucap Dara.

"Iya...untung belum di absen...aku takut tadi kamu belom datang datang..."

"iya tadi aku nyari kalung aku nggak ada dirumah makanya aku telat"

"Udah ketemu belum Dar...??" Tanya Ayu.

"Belom mungkin ada di loker cafe*.."

Ditengah perbincangan Mereka,Dosen mulai untuk mengabsen mereka satu persatu jingga giriliran Ayu Dan Dara.

"ayu widiya..."

"Hadir pak Dosen.. "

"Dara agung winata ..."Panggil nama Dara.

"Hadir pak*..."

...----------------...

*Setelah selesai mengabsen semua mahasiswa yang ada di kelasnya sang Dosen mengakhiri dan keluar kelas.Beberapa saat setelah sang Dosen keluar kelas dan Dara pun pergi menuju ke Kantin untuk Makan siang bersama,Saat mengantri untuk mengambil makanan datang Surya pacar Ayu untuk bergabung untuk makan siang bersama.Dara dan Ayu mengantri untuk mengambil makan siang mereka dan Surya pergi untuk mencari meja untuk mereka makan.

Beberapa saat mengantri giliran mereka untuk mengambil makanan,Namun Datang segerombol orang menyela antrian di depan Dara.Mereka adalah geng cowo populer di kampus,Coper namanya.Terdiri dari Ryan si tinggi yang memiliki tinggi 187 tapi berkacamata,Indra si Putih mata biru tinggi nya pas pasan 173 Humoris dan si ketua Geng namnya Damar tingginya 185 berambut coklat mata hitam pekat cowo paling cool dan tentunya Gengsi*.

Melihat antrian mereka di sela oleh geng nya Damar,Dara menegurnya dan menyuruhnya untuk mengantri seperti yang lain.Ayu sedikit panik karna Dara menegurnya dan menyuruhnya untuk membiarkan nya saja agar tidak terkena masalah.

"Weh...kamu jangan motong antrian dong antri sama yang lain jangan asal nyerobot "Ucap Dara sambil menepuk pundak Damar.

Seketika Damar pun menoleh ke belakang dan terkejut ada orang yang berani menegurnya nya seperti itu.

"lo siapa...kenapa nyuruh gue ngantri lo...nggak tau siapa gue??!!"ucap Damar.

"Saya tidak peduli dengan siapa anda...yang saya tahu anda memotong antrian dan berbicara lo gue...anda anak jakarta sepertinya.."Jawab Dara dengan wajah datar.

"Udah dar...biarin aja mereka...aku takut nanti kita kena masalah gara gara mereka.."*Ucap ayu dengan nada sedikit panik.

Damar terkejut baru kali ini ada seorang wanita yang tidak peduli dengannya,dan berbicara dengannya dengan wajah datar.Dikarnakan wanita yang sering ditemui oleh Damar selalu berusaha terlihat baik dan bersikap imut di depan Damar.

"Gue Damar...anak donatur di kampus ini...kenapa kalo gue anak Jakarta masalah gitu buat lo..??"Tekan Damar.

"Ohhh...Anak Donatur ...tidak ada Tata krama sekali..."Ucap Dara.

"Eh Dek...jangan ngantur ngatur ya kamu cuma Mahasiswa yang beruntung dapet Beasiswa jangan ganggu kita.."Ucap Ryan sambil melepaskan Headphone yang ada di kepalanya.

"Dia...anak Beasiswa Ryan?.."

"Iya...kemarin gue yang ngebantu pak rektor buat ngerapiin berkas berkas anak yang dapet beasiswa."

"Dan nama dia Dara tinggi 165 umur 19 tahun tinggal sendirian ayahnya meninggal dan ibunya tidak diketahui..."Beritahu Indra.

Damar tersenyum lalu tertawa seolah tak percaya Dara anak beasiswa yang di bantu oleh keluarga nya.

'Hahahahhahahhaha...

"Anak Beasiswa ternyata...lo ternyata anak beasiswa..."Damar tertawa keras.

Damar yang tertawa keras membuat Dara naik darah,Dara menahan emosi agar tidak terjadi masalah.

"Kenapa??...saya memang anak Beasiswa...apa itu salah saya..."

"Engga engga ....Lucu aja sih anak beasiswa tapi enggak tau anak yang donasi uang buat ngebiayain lo.."

"Udah Dara kita pergi aja..."

Ayu semakin khawatir dengan keadaan saat ini dan menggandeng tangan Dara dan menyeretnya untuk pergi ke tempat lain.Ayu memanggil surya untuk mengajaknya pergi dari kantin.

"Suryaaa.....!!!!"Teriak Ayu memanggil surya.

"Gausah teriak ayu...kita ke resto aja surya telfon aja nanti...Dasar anak konglomerat sombong"ucap Dara.

Dara dan ayu pergi meningggalkan 3 orang tadi di kantin dan keramajan yang melihat mereka,di tengah Dara pergi itu dirinya mengeluarkan kata kata yang membuat Damar sedikit syok karna ucapan Dara

"Konglomerat manja!!"Teriak Dara.

"eh lo....ngomong apa barusan..."ucap Damar seolah tak percaya ada seseorang yang mengatainya.

Semua orang yang berada di kantin kaget menyaksikan kejadian itu dan baru kali ini ada seseorang yang berani membuat Damar begitu marah.Semua orang mulai membicarakan Dara dan Damar karna pertengkaran mereka di kantin tadi.

Karna emosi Damar dan kedua temannya itu pergi meninggalkan kantin dan pergi ke ruangan merka yang berada di dalam jam raksasa di kampus mereka.Damar meluapkan emosi dengan memukul mukul karung tinnju di ruangan itu,Setelah meredakan memosinya Damar duduk dan mengambil botol bir di meja.Ryan dan Indra hanya melihat Damar dan heran,baru kali ini sahabat mereka begitu tertekan hanya karna omongan seorang wanita hinngga melupakan emosiny dengan olahraga berat seperti itu*.

"*Tumben Damar cuma gara gara omongan itu cewe ngamuknya kek gitu...biasanya ga gitu??"ucap Indra.

"Nggak tau ah...mungkin emang omongan tu cewe agak ada benernya si...tu cewe siapa tadi...Dara..ya"Ucap Ryan sambil memikirkan sesuatu.

"keknya tu cewe mulai beaok nggak bakal idup tenang deh..."Ucap Indra.

"Moga aja tu cewe bisa ngadepinn Si Damar.."

Di tempat Dara dan Ayu mereka pergi ke restoran dekat rumah kampus dan makan di sana.Beberapa saat mereka sampai Surya datang dan bertanya mengapa mereka bertengkar dengan gengnya Damar dan pindah ke Restoran.Surya Sangat heran baru kali ini ia melihat Dara bertengkar dengan seseorang,dan orang itu anak pemilik Donatur yang memberikannya Beasiswa.Dara duduk lemas dan begumam.....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Dukung terus ya novel saya like jika suka dan komentar jika beberapa yang kurang anda sukai terimasksih banyak banyak*.......

Terpopuler

Comments

Kacan

Kacan

wah songong noh lakik, sentil aja ginjalnya

2023-03-07

0

nandayue

nandayue

jadi berasa nonton sanchai sama tao ming se....

2023-02-18

0

@ℛᎧʂʂᥱᥒᥡᥲrN⃟ʲᵃᵃ࿐

@ℛᎧʂʂᥱᥒᥡᥲrN⃟ʲᵃᵃ࿐

jadi viral hahaha

2023-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 Series 1
2 Series 2
3 Series 3
4 Series 4
5 Series 5
6 Series 6
7 Series 7
8 Series 8
9 Series 9
10 Series 10
11 Series 11
12 Series 12
13 Series 13
14 Series 14
15 Series 15
16 Series 16
17 Series 17
18 Series 18
19 Series 19
20 Series 20
21 Series 21
22 Series 22
23 Series 23
24 Series 24
25 Series 25
26 Series 26
27 Series 27
28 Series 28
29 Series 29
30 Series 30
31 Series 31
32 Series 32
33 Series 33
34 Series 34
35 Series 35
36 Series 36
37 Series 37
38 Series 38
39 Series 39
40 Series 40
41 Series 41
42 Series 42
43 Series 43
44 Series 44
45 Series 45
46 Series 46
47 Series 47
48 Series 48
49 Series 49
50 Series 50
51 Series 51
52 Series 52
53 Series 53
54 Series 54
55 Series 55
56 Series 56
57 Series 57
58 Series 58
59 Seires 59
60 Series 60
61 Series 61
62 Series 62
63 Series 63
64 Series 64
65 Series 65
66 Series 66
67 Series 67
68 Series 68
69 Series 69
70 Series 70
71 Series 71
72 Series 72
73 Series 73
74 Series 74
75 Series 75
76 Series 76
77 Series 77
78 Series 78
79 Series 79
80 Series 80
81 Series 81
82 Series 82
83 Series 83
84 Seires 84
85 Series 85
86 Series 86
87 Series 87
88 Series 88
89 Series 89
90 Series 90
91 Series 91
92 Series 92
93 Series 93
94 Series 94
95 Series 95
96 Series 96
97 Series 97
98 Sries 98
99 Series 99
100 Series 100
101 Series 101
102 Series 102 ²¹±
103 Series 103
104 Series 104
105 Series 105
106 Series 106
107 Series 107
108 Series 108
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Series 1
2
Series 2
3
Series 3
4
Series 4
5
Series 5
6
Series 6
7
Series 7
8
Series 8
9
Series 9
10
Series 10
11
Series 11
12
Series 12
13
Series 13
14
Series 14
15
Series 15
16
Series 16
17
Series 17
18
Series 18
19
Series 19
20
Series 20
21
Series 21
22
Series 22
23
Series 23
24
Series 24
25
Series 25
26
Series 26
27
Series 27
28
Series 28
29
Series 29
30
Series 30
31
Series 31
32
Series 32
33
Series 33
34
Series 34
35
Series 35
36
Series 36
37
Series 37
38
Series 38
39
Series 39
40
Series 40
41
Series 41
42
Series 42
43
Series 43
44
Series 44
45
Series 45
46
Series 46
47
Series 47
48
Series 48
49
Series 49
50
Series 50
51
Series 51
52
Series 52
53
Series 53
54
Series 54
55
Series 55
56
Series 56
57
Series 57
58
Series 58
59
Seires 59
60
Series 60
61
Series 61
62
Series 62
63
Series 63
64
Series 64
65
Series 65
66
Series 66
67
Series 67
68
Series 68
69
Series 69
70
Series 70
71
Series 71
72
Series 72
73
Series 73
74
Series 74
75
Series 75
76
Series 76
77
Series 77
78
Series 78
79
Series 79
80
Series 80
81
Series 81
82
Series 82
83
Series 83
84
Seires 84
85
Series 85
86
Series 86
87
Series 87
88
Series 88
89
Series 89
90
Series 90
91
Series 91
92
Series 92
93
Series 93
94
Series 94
95
Series 95
96
Series 96
97
Series 97
98
Sries 98
99
Series 99
100
Series 100
101
Series 101
102
Series 102 ²¹±
103
Series 103
104
Series 104
105
Series 105
106
Series 106
107
Series 107
108
Series 108

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!