Pria itu lari dengan suara terengah engah Dan Berpapasan dengan Dara,Pria itu menarik tangan Dara dan menujuk ke arah surut tembok dan mencium Paksa Dara.
"Ayok lari...."Pria itu menyeret tangan Dara ke sudut tembok.
"Eh ...kamu siapa....apa yang kamu lakuin ...aku engga kenal kamu.."tanya Dara dengan wajah kebingungan.
Sejanak pria itu berhenti dan menyeret tubuh Dara di arah tembok lalu mencium bibir Dara dan memegang kedua tangan dara ke atas tubuh dara.Sontak Dara terkejut dan mencoba untuk melepaskan dirinya tetapi Adar tak bisa melepaskan tangannya.
'Cupppp'
Beberapa saat dara terdiam karna terkejut dan mulai menyadari ciuman itu ketika pria itu mulai menjelajahkan ke bibir lembut Dara.
"mmmmmnnmmm...mnmmmm...."Dara yang ingin mengeluarkan suara namun tidak bisa.
Beberapa saar sekelompok orang tadi yang berusaha mengejar pria tadi datang dan melihat Dara.Sekelompok orang itu kaget melihat 2 orang berciuman di gang dengan penuh gairah tanpa mengetahui bahwa pria itu yang mereka kejar tadi.
" Pak Robi...liat ada orang...."salah satu memberitahu ketua nya tentang pria itu.
"Apa itu seorang pria dan wanita???....berciuman di gang??? tengah malam"ucap pak robi dengan muka terkejut.
"pak Robi bagaimana ini??ada orang ciuman??"
"Hei Tuan jika kau ingin berciuman dengan pasanganmu tolong jangan di jalan umun seperti ini di tempat lain saya tuan...kasihan wanita mu itu..."pak robi berbicara dengan lantang .
Pria yang berciuman dengan Dara melanbaik kan tangan ke atas dan menyuruh sekelompok orang itu pergi dan mweninggalkan mereka.
"Biarkan meraka bercumbu di gang ini...tugas kita menangkap tuan muda....ayo cari terus...atau nyonya akan marah nanti"Ucap pak robi dengan memerintahkan pasukannya.
Sesaat Sekelompok orang itu pergi,Dara yang tidak tahan lagi dengan perlakuan pria yang tidak ia kenal menciumnya Dara pun mengigit bibir pria itu hinggak berdarah dan sehingga pria iyu melepaskan ciuman nya itu terhadap Dara.
'tukk...'
"Awwwa....awaaa..."
"apa kamu shio anjing kamu mengigit bibir ku...?" Ucap Pria itu dengan mengelap darah di bibirnya.
"Siapa kamu... Kurang ajar sekali...aku tidak mengenal mu ...bagaimana bisa kamu menyeret ku dengan paksa lalu mencium ku dengan kurang ajar"Teriak Dara dengan nada marah.
"Aku..??"
"iya kamu..lalu siapa lagi..tidak ada orang disini selain kamu"
"Aku Aiden...ciuman mu buruk sekali...tapi kenapa bibirmu manis sekali apa ini ciuman pertamamu??"
Pipi Dara seketika memerah,Dara melu untuk mengakui ini memang ciuman pertama nya.Dara dengan perasaan campur aduknya dan tanpa kata meninggal pria itu dan bergegas pergi.Namun pria itu mengikuti dan terus menggodanya.
"hei...hei...kenapa kamu lari??apa itu benar ciuman pertamamu...wah aku beruntung sekali."
Dara berhenti sejenak dan menatap pria itu dan kembali manjauhi pria itu.
"Hei kenpaa kamu menatapku seperti itu...siapa namamu??"
"hei....kenapa kamu pergi katakan siapa namamu ??"Aiden manarik tangan Dara.
'Pplllaaakkkk'
"Jangan tarik tangan saya...Anda jangan menyentuh saya lagi!!!"
Suara tamparan yang keras,Dara menampar pipi Aidem sampai mengeluarkan suara keras.Aiden terkejut sesaat dan Dara Berlari pergi dari tempat itu sambil menahan tangisannya.
Aiden tersadar dari tediamnya ia menyentuh pipinya baru kali ini ada wanuta yang menamparnya,Aiden ingin mengejar Dara namun dia tidak sempat mengejar.
"Siapa wanita ini...kenapa sangat marah hanya karna ciuman saja...sampai menamparku...nenekku saja tidak pernah menamparku..."Dalam Hati
"hei Nona...Tunggu aku...Siapa namamu kenapa kamu berlari nona...nonaaa.."
'meowkmmm...mewowww...meooowwww'
Aiden terkejut mendengar suara kucing galak itu,lalu ia pergi karna takut kucing itu akan marah dan mengejarnya,Di jalan tempat ia dan Dara tadi berciuman ia melihat kilauan ditanah.Aiden mengambil dan melihatnya,Tenyata sebuah kalung yang tak Sengaja di jatuhkan Dara.
"Nona itu...nama nya Dara...kalung yang cantik ada namanya ...baik nona...sepertinya kita akan bertemu kembali nantinya...aku menantimu"
Aiden tersenyum dan memasukannya ke dalam saku nya dan berlari mencari tempat aman untuk nya bersembunyi.
Dara sampai di depan rumah nya dan mencari kunci pintuhya rumah di tas.Dara masuk kerumah dan masuk kekamarnya,Dara Membantingkan tubuhnya ke atas Kasurnya dan menangis keras. Setelah beberapa saat Dara melepaskan kesedihan nya dara Akhirnya tertidur dengan perasaan sedih atas kejadian yang baru ia alami.
Berpindah ke tempat Sekelompok orang tadi yang mengejar aiden namun tidak menemukan. Mereka Melapor kepada nyonya mereka kalau mereka tidak menemukan Aiden.
"Lapor Nyonya Devi...kami tidak menemukan tuan Aiden...kami sudah mencari di setiap sudut masih tidak menemukan tuan Aiden.."
"***Haduhhh....anak itu...bagaiman bisa kalian kalah dengan anak bawang itu...kalian 10 orang loh.."
"Nyonya anda juga tuan Aiden kan...memang kalau Tuan memang skill larinya kuat sekali...di banding kami para pengawal umur sudah 40 tahun mana mungkin bisa mengejarnya.."
Nyonya Devi geleng geleng kepala tentang perilaku cucu dan para bodyguard nya,dan menyuruh mereka meninggal kan nya dan beristirahat dan menyuruh mencari kembali Aiden di keesokan harinya.
"iya...iya...terserah kepada kalian...kalian pergilah...saya mau istirahat dan kalian juga istirahat...besok saya mau kalian mencari Aiden lagi harus sampai ketemu...!!!"
"Baik Nyonya...Kami...akan segera menemukan Tuan muda aiden".
"Iya terserah kalian saya... mau istirahat...tekanan darah saya akan naik bila kalian masih ada disini dan tidak menemuka putraku.."
Para bodyguard pergi meninggalkan ruangan itu dan kembali rumah mereka masing masing. Nyonya Devi Kembali ke kamarnya dan mulai ber ganti pakaian tidurnya lalu merebahkan dirinya ke atas kasur tak buyuh waktu lama untunya tertidur di karnakan kelakuan cucu nya yang kabur dan selalu menghilang.
...****************...
Keesokan harinya Dara terbangun dari tidurnya dara melihat ponsel nya menunjukan pukul 07.15 Dara langsung mandi dan bersiap untuk berangkat ke kampus.Dara bersiap siap menata bukunya dan sedikit menggunkaan riasan di wajah nya,Dara merasa ada yang hilang dari nya.Dara bercermin dan mencari cari apa yang hilanh,Dara menyadari Kalung hadiah pemberian terakhir dari ayahnya menghilang.
"Kalung ...aku...ko nggak ada dimana di laci nggak ada ...ditas nggak ada...kalung ayah hilang...gimana nih...itu satu satunya..."
"ayo positif thingking Dara jangan mikir yang aneh aneh....mungkin kalung nya ada di loker Cafe dara...mungkin aku lupa make lagi..."
Dara mencarinya dimana mana namun ia tak menemukan nya dan Dara berfikir mungkin tertinggal di cafe.Dara mulai merasa tenang sedikit dan melihat ke arah jam dinding,Dara pun segera berangkat ke kampus nya.
"udah jam segini Dosen aku semoga belum ada di kelas ya tuhan..."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Kalo Rame aku lanjut part 3...
jangan lupa Like ,Komen,Favorit,dan Vote ya
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Kacan
belum halal oikk, pak RT ayo kita panggilkan pak penghulu🙈😂
2023-03-07
0
nandayue
ngelag karena...hadeuuhh rin...
2023-02-18
0
nandayue
mak devi to yang anake kabur...🤭🤭
2023-02-18
0