Series 4

"Mati aku...!!!"Ucap Dara.

"Mati kenapa Dar..??"Tanya ayu

"Kamu khawatir dar beasiswa kamu ilang semester ini...?"Tanya surya kepada Dara karna ia terlihat begitu cemas di wajah nya.

"Bukan itu....aku engga takut soal itu...lagian kan cuma tinggal 1 semester aja kuliah aku...kalo beasiswa aku engga dapet uang yang di kirim mamah kan ga pernah aku pake bisa buat bayar semester.."Jelaskan Dara.

"Terus apaan dar...?"Tanya ayu.

"aku...engga apa apa...Eh...aku duluan ya mau ke cafe dulu udah jam masuk nih..."Ucap Dara sambil melihat jam tangannya.

Dara langsung berlari meninggalkan kedua temannya,Dara berhenti sebentar ia menalikan tali sepatu yang terlepas dan mengikatnya. Setelah mengikat tali sepatunya Dara berlari sambil melihat jam lalu mengikat rambut panjangnya itu.Di tengah ia berlari ia menabrak seorang pria,Keduanya jatuh tersungkur.Dara langsung berdiri dan langsung menolong pria itu.Dara terkejut dengan wajah pria itu,ternyata ia seorang pria yang telah mencium paksa diri nya di gang lusa kemarin.

'Braakkk...'

"Aduh sakit....Tuan enggak apa apa...sini sya bantu berdiri..."

"Eghhrrrr"

"kamu pria yang kemarin....wahhh..."

"Eh aku punya nama ya..!!"

Dara mencoba mengingat namanya namun dara tak mengingatnya.

"Entahlah aku lupa siapa namamu...aku pergi dulu...maaf ".Ucap Dara dan meninggalkan Aiden.

"Ehh tunggu ...ka--"

Aiden berteriak memanggilnya dengan menunjukkan kalung yang aiden temukan kemarin,karna aiden tak tahu namanya.Aiden pun mengikutinya berlari dari belakang walau agak jauh,Aiden melihat Dara masuk di sebuah Cafe.

"Ni cewe...kerja di Cafe ini ternyata..."ucap Aiden dalam hati.

Aiden memasukan kembali kalung yang telah ia bawa itu ke dalam sakunya.Di Dalam cafe Dara langsung menuju ke Tempat loker dan mencari kalungnya ternyata kalung itu tak ada di lokernya ia pun cemas dengan itu dan hampir menangis tapi Dara masih menahannya tak mau orang lain melihatnya menangis.

"Ko...kalung aku engga ada sii...kalung dari ayah hilang...gimana nih.."Ucap Dara menitihkan air matanya.

"Jangan Nangis Dara...Tahan...kamu kuat...Pasti kalung itu akan ketemu...jangan nangis jangan samoe orang lain liat kamu nangis...yang tenang....tarik nafas .fyuhhh.."

"Dar...cepet keluar dong...hari ini cafe rame banget...banyak pelanggan datang."

Datang Adit Rekan karyawan di Cafe itu dan menyuruh Dara untuk cepat untuk bekerja.

"Iya kak adit...thanks..ya kak udah panggil Dara..tadi Dara ada masalah dikit makanya telat.."jelaskan Dara

"Iya Engga apa apa...pak bos lagi ga ada di sini..."ucap adit sambil menarus puribg dan gelas ke westafel untuk dicuci.

Dara segera pergi melakukan pekerjaan nya.Hingga Hari menjadi Petang dan waktunya untuk pulang.

...****************...

Di luar Cafe terlihat Aiden masih menunggu Dara di luar Cafe hingga saat nya jam pulang Dara dari Cafe,Dara melihat Aiden karna merasa ia di ikutinya sejak kejadian tabrakan tadi ia menghampiri nya.

"Kamu masih ngikutin aku??.."

"Iya kenapa...??"ucap Aiden dengan sedikit songong.

"Masalah kamu apa sih...kemarin kamu nyium aku terus ketabrak aku udah kinta maaf kan....aku enggak kenal kamu ...jadi.--"

Sebelum Dara menyelesaikan ucapannya Aiden memeluknya dan merangkul pinggang kecil Dara.

"Ehhhh...kamu ngapain lepasin aku..!!" ucap Dara sambil menggeliatkan tubuhnya agar bisa telepas dari pelukan Aiden.

"Diem Sebentar bisa enggak...!!"Ucap aiden sambil tersentak.

Dara kaget dengan sentakan yang diucapkan uleh aiden dan ia memilih unyuk diem beberapa saat dan Aiden pun melepaskan pelukannya.Aiden mulai memperkenalkan kembali dirinya dan menunjukan kalung yang ia bawa kepada Dara.

"Hah...diem begini kan enak..."

"udahkan...lepasin..."

"Hai aku...Aiden...nama kamu siapa??"

"Aku...Dara kamu ada apa ngikutin aku terua dari kemarin...???"

"Ini kalung kamu engga??....kemarin aku nemuin ini...pas kita ciuman.."ucap Aiden dengan berbisik dan menunjukan kalung itu.

"Kasih kalungnya ke aku dong...!!"

"Nih ambilll...."Ucap Aiden sambil mebgangkat tangannya tinggi tinggi.

Dara meloncat loncat karna ingin mengambil nya namun tidak sampai karna tinggi badan aiden jauh dari Dari tinggi badan Dara dan meminta kalung nya agar di berikan kepada.Aiden tersenyum licik dan sedikit tertawa melihat kelakuan Dara yang lelah terngah engah karna meloncat loncat seperti anak kecil karna tak sampai saat ingin mengambil kalung itu darinya.

"Kamu pendek banget sih...udah capek belom lontak loncatnya...?"

"Kasih kalung nya ke aku dong...aku capek nih..."ucap Dara sambil mebgatur nafasnya yang terengah engah karna meloncat loncat.

"Emang...aku nyuruh kamu loncat loncat dasar pendek.."Ejek aiden.

"Eh...kamu jangan menghina aku ya...kamunya yang ketinggian.."ucap Dara sambil sedikit mendorong aiden.

"Kamu mau kalung ini kan??...kamu ikut aku dulu..nanti akan aku berikan kalung ini untuk mu kembali...??"

Dara menyipitkan matanya dan memberikan wajah yang tak percaya pada Aiden dan menyilangkan tangannya ke dadanya,Auden yang melihatnya merasa lucu dan tertawa.

"Kamu engga bakal ngelakuin hal yanga neh aneh kan!!"Ucapan Dara sambil mengernyitkan dahinya dan matanya.

"hahahahaha....muka kamu kenapa...tenang aku enggak akan ngelakuin yanga aneh aneh.."Ucap Aiden sambil meletakkan tangannya di pinggang.

"Ikut kamu kemana..??"

Tanpa memberitahu Dara aiden langsung menggandeng Tangan Dara dan Berlari ke pinggir jalan untuk mencari taksi.Wajah Dara kebingungan entah ia akan di bawa kemana ia hanya menurut dan diam,Aiden menyuruh Dara masuk kedalam taksi dan aiden menunjukkan alamat kepada sang Sopir taksi.

"Pak ke Apartemen Mutiara ya..."

"iya dek.."

Di perjalanan itu Aiden dan Dara hanya Diam,Aiden memeriksa Ponselnya dan Dara melihat oemandangan yang indah di tengah kota,Aiden tersadar Dara menikmati lampu lampu yang ada di kota itu dan bertanya kepada Dara apa dia memiliki Ponsel.

"Dara...kamu punya Ponsel..??"

"Enggak ada aku cuma punya Handphone doang ahahha.."Uvap Dara sambil menggoda Aiden.

"Beda ponsel sama Handphon apa ya??"tanya Aiden.

"eh ...engga aku cuma becanda...aku punya ponsel kenapa...??"

"Kasih nomor ponsel kamu dong nanti kalo ada apa apa telfon aja aku..."ucap Aiden sambil memalingkan wajahnya darinya dari Dara.

"Kamu kenapa??"

"engga apa apa...mana ponsel kamu??"

"ini ponsel kamu??...jelek banget layarnya udah pecah...Kamu engga sanggup beli kah...nanti akan aku belikan ponsel baru..."ucap Aiden tanpa menggunakan filter.

"Dih menghina sekali anda...aku mampu beli ponsel baru...cuma ini ponsel dari ayah...aku cuma belum ingin mengganti nya dengan yang baru...ponsel ini banyak kenangannya dengan ayah..."Ucap Dara

"Emang ayah kamu kenapa??"tanya polos Aiden.

"Di Surga....bareng nenek sama kakek..."ucap Dara dengan menitik kan air mata Dan Dara pun segera mengelapnya dan tersenyum.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

......................

...Sampai disini duku ya guys semoga kalian menikmati cerita ku jangan lupa like share dan favorit ya...

...untuk Vote itu pilihan kalian aku hanya ingin kalian menikmati terimakasih...

...❤❤❤❤...

......................

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

nandayue

nandayue

masih terganggu dengan cara penulisannya....

2023-02-18

0

nandayue

nandayue

titik titiknya dikurangi rin...

2023-02-18

0

@ℛᎧʂʂᥱᥒᥡᥲrN⃟ʲᵃᵃ࿐

@ℛᎧʂʂᥱᥒᥡᥲrN⃟ʲᵃᵃ࿐

duhhhh dara polos bgt jadi orang, kalo aku ngamok ketemu sama dia lagi

2023-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 Series 1
2 Series 2
3 Series 3
4 Series 4
5 Series 5
6 Series 6
7 Series 7
8 Series 8
9 Series 9
10 Series 10
11 Series 11
12 Series 12
13 Series 13
14 Series 14
15 Series 15
16 Series 16
17 Series 17
18 Series 18
19 Series 19
20 Series 20
21 Series 21
22 Series 22
23 Series 23
24 Series 24
25 Series 25
26 Series 26
27 Series 27
28 Series 28
29 Series 29
30 Series 30
31 Series 31
32 Series 32
33 Series 33
34 Series 34
35 Series 35
36 Series 36
37 Series 37
38 Series 38
39 Series 39
40 Series 40
41 Series 41
42 Series 42
43 Series 43
44 Series 44
45 Series 45
46 Series 46
47 Series 47
48 Series 48
49 Series 49
50 Series 50
51 Series 51
52 Series 52
53 Series 53
54 Series 54
55 Series 55
56 Series 56
57 Series 57
58 Series 58
59 Seires 59
60 Series 60
61 Series 61
62 Series 62
63 Series 63
64 Series 64
65 Series 65
66 Series 66
67 Series 67
68 Series 68
69 Series 69
70 Series 70
71 Series 71
72 Series 72
73 Series 73
74 Series 74
75 Series 75
76 Series 76
77 Series 77
78 Series 78
79 Series 79
80 Series 80
81 Series 81
82 Series 82
83 Series 83
84 Seires 84
85 Series 85
86 Series 86
87 Series 87
88 Series 88
89 Series 89
90 Series 90
91 Series 91
92 Series 92
93 Series 93
94 Series 94
95 Series 95
96 Series 96
97 Series 97
98 Sries 98
99 Series 99
100 Series 100
101 Series 101
102 Series 102 ²¹±
103 Series 103
104 Series 104
105 Series 105
106 Series 106
107 Series 107
108 Series 108
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Series 1
2
Series 2
3
Series 3
4
Series 4
5
Series 5
6
Series 6
7
Series 7
8
Series 8
9
Series 9
10
Series 10
11
Series 11
12
Series 12
13
Series 13
14
Series 14
15
Series 15
16
Series 16
17
Series 17
18
Series 18
19
Series 19
20
Series 20
21
Series 21
22
Series 22
23
Series 23
24
Series 24
25
Series 25
26
Series 26
27
Series 27
28
Series 28
29
Series 29
30
Series 30
31
Series 31
32
Series 32
33
Series 33
34
Series 34
35
Series 35
36
Series 36
37
Series 37
38
Series 38
39
Series 39
40
Series 40
41
Series 41
42
Series 42
43
Series 43
44
Series 44
45
Series 45
46
Series 46
47
Series 47
48
Series 48
49
Series 49
50
Series 50
51
Series 51
52
Series 52
53
Series 53
54
Series 54
55
Series 55
56
Series 56
57
Series 57
58
Series 58
59
Seires 59
60
Series 60
61
Series 61
62
Series 62
63
Series 63
64
Series 64
65
Series 65
66
Series 66
67
Series 67
68
Series 68
69
Series 69
70
Series 70
71
Series 71
72
Series 72
73
Series 73
74
Series 74
75
Series 75
76
Series 76
77
Series 77
78
Series 78
79
Series 79
80
Series 80
81
Series 81
82
Series 82
83
Series 83
84
Seires 84
85
Series 85
86
Series 86
87
Series 87
88
Series 88
89
Series 89
90
Series 90
91
Series 91
92
Series 92
93
Series 93
94
Series 94
95
Series 95
96
Series 96
97
Series 97
98
Sries 98
99
Series 99
100
Series 100
101
Series 101
102
Series 102 ²¹±
103
Series 103
104
Series 104
105
Series 105
106
Series 106
107
Series 107
108
Series 108

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!