MAWAR HITAM BERDURI
"Aaaaa!!!" teriak seorang gadis muda.
"Apa yang kamu lakukan!!" teriak seorang pria kepada teman-temannya.
"Dengarkan Aku baik-baik, kita sudah membunuh wanita itu. jika sampai ada seseorang yang mengetahui semua kejahatan kita maka kita bisa masuk penjara." ucap seorang pria.
"Tidak mungkin, kita ini masih dibawa umur kita tidak mungkin masuk penjara." jawab beberapa pria.
Di sebuah tempat terjadi pembunuhan seorang gadis muda yang masih berstatus pelajar SMA, sedangkan satu temannya tidak sadarkan diri karena dipukul oleh beberapa pria itu.
** Pengenalan tokoh **
* SABRINA KEYLA *
gadis berusia 16 tahun yang harus mendekam di penjara karena fitnah dari kekasih dan teman-temannya.
* MARCELL BRYAN *
seorang pria yang mempunyai kehidupan glamour, seorang pembisnis yang sangat kaya raya juga pria kejam yang sangat menakutkan.
* HARIS WAIS *
komandan polisi sekaligus orang yang selalu menjaga Sabrina saat dipenjara.
* JOSHUA **
kekasih dari Sabrina namun pria inilah yang sudah membuat Sabrina masuk penjara karena dia mencoba untuk melakukan pemerkosaan kepada seorang wanita dan Sabrina.
* DAVID *
salah satu teman Joshua yang juga ikut andil dalam pembunuhan dan otak yang merencanakan Sabrina menjadi pelakunya. seorang pria putra dari konglomerat yang tidak tersentuh sama sekali.
* GRACE RAF *
wanita penggoda sekaligus wanita yang tidak akan pernah mau dekat dengan Sabrina, karena Zaina selalu menganggap Sabrina sebagai saingannya untuk mendekati Haris.
* FRAS, RONY, SAMUEL, KENTA. *
tiga orang yang ikut andil dalam penjebakan Sabrina.
"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Joshua kepada teman-temannya.
"Kamu lihat kan wanita itu." ucap David sambil menunjuk seorang gadis yang masih pingsan.
Tatapan mata Joshua menatap kekasihnya yang sudah tidak sadarkan diri.
"Jika kita tidak melakukan sesuatu kita berenam akan masuk penjara." ucap David yang kemudian memberitahu kelima temannya untuk menjadikan Sabrina sebagai tertuduh.
"Kamu gila ya, dia adalah pacarku." ucap Joshua.
"Kamu memilih pacar atau kau memilih masuk penjara?" tanya David yang membuat Joshua langsung terdiam.
"Ayolah Joshua, masih banyak wanita yang bisa Kamu kencani, kita adalah para pria kaya yang bebas mencari wanita." ucap seorang pemuda yang bernama Fras.
"Kenapa kalian harus memilih dia?" tanya Joshua kepada 5 temannya.
"Kamu gila ya, jika kita tidak memilih wanita itu sebagai pengganti kita maka kita berenam ini akan masuk penjara. Kita sudah menghilangkan nyawa orang, jika kamu tidak setuju itu tidak apa-apa. kita akan mendekam di penjara dan menghabiskan waktu yang lama karena kita sudah membunuh wanita itu. apalagi jika polisi tahu kita sudah memperkosa wanita itu kita tidak akan bisa keluar selamanya." ucap Kenta.
"Tapi haruskah kekasihku yang menjadi korbannya?" tanya Joshua kepada teman-temannya.
"Kamu tahu sendiri kan kalau kekasihmu itu adalah saksi dari kejahatan kita, jika dia mengatakan kamu juga ikut andil dalam pembunuhan dan pemerkosaan ini maka kamu tidak akan bisa hidup bebas." ucap David.
Akhirnya Joshua memikirkan apa yang dikatakan oleh temannya itu, jika dia tidak melakukannya maka dia akan masuk penjara. di sisi lain Joshua masih mencintai Sabrina, Hal itu membuat Joshua berpikir dua kali. tapi jika dia masuk penjara maka seluruh kehidupannya akan hancur, apalagi dia adalah putra dari orang ternama dan kaya raya.
"Kamu tahu apa yang akan terjadi jika kita masuk penjara, orang tua kita adalah orang-orang yang kaya. jika sampai kita masuk penjara mereka semuanya akan kehilangan kekayaan mereka." ucap Samuel yang terus memprovokasi Joshua.
Akhirnya mau tidak mau Joshua menyetujui rencana teman-temannya untuk menjebak Sabrina agar dirinya menjadi tersangka pembunuhan tersebut. sekitar 2 jam kemudian beberapa polisi sudah datang ke tempat kejadian, saat Sabrina membuka matanya tiba-tiba Dia sangat terkejut karena kedua tangannya sudah diborgol.
"Ada apa ini, kenapa tangan saya diborgol?" tanya Sabrina.
"Apa yang kamu lakukan kepada temanmu, kamu sudah membunuh temanmu itu." jawab polisi.
"Saya membunuh? saya membunuh Siapa?" tanya Sabrina kepada para polisi. karena beberapa polisi adalah anak buah dari ke-6 orang pemuda yang membunuh teman Sabrina, akhirnya para polisi itu dengan sangat mulusnya membuat Sabrina menjadi tersangka.
"Lepaskan saya, lepaskan saya. saya bukan pembunuh!!" teriak Sabrina.
Saat berada di ruang pengadilan Sabrina terus berteriak kepada Joshua, wanita itu meminta tolong kepada Joshua kalau dia bukan pembunuhnya.
"Sayang, katakan kepada para polisi itu. Aku tidak membunuh temanku." ucap Sabrina.
Tak ada Perkataan yang keluar dari mulut Joshua, pria itu hanya diam tanpa mengatakan sepatah kata pun. sesaat kemudian hakim yang ada di pengadilan memutuskan kalau Sabrina akan dijatuhi hukuman selama 7 tahun atas percobaan pembunuhan yang tidak terencana. hancur itulah perasaan yang dirasakan oleh Sabrina,
Yang sejatinya menjadi tersangka pembunuhan tersebut bebas dengan begitu mudahnya, akhirnya gadis berusia 16 tahun itu masuk penjara dengan semua bukti-bukti yang mengarah kepada Sabrina.
Hanya air mata yang keluar dari mata Sabrina, tatapan matanya menatap kekasihnya dan 5 temannya itu. sakit itulah yang dirasakan oleh Sabrina, saat ini dia begitu percaya kepada pria yang sudah menjadi kekasihnya tersebut. namun sekarang semuanya benar-benar hancur dalam sekejap mata, di usia yang ke-16 tahun dia harus masuk penjara. di usia yang ke-16 tahun dia harus hancur saat berada di dalam penjara.
Sabrina tidak bisa berbuat apapun, terlihat wanita itu begitu pasrah apalagi Sabrina di tempatkan di sel penjara di bagian para penjahat yang menakutkan.
"Kamu jangan menangis!" teriak salah satu wanita yang ada di penjara.
"Masih kecil mempunyai pemikiran membunuh dasar!!" seru napi yang lain.
Sabrina terus menjadi bulan-bulanan para narapidana yang ada di penjara.
PLAKK..
PLAKK..
PLAKK...
berulang kali Sabrina dipukul, dihajar bahkan terus mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi.
BRAKKK...
"Dasar wanita brengsek!" seru penghuni penjara.
"Pukuli dia!" teriak penghuni penjara yang lain.
BUKK...
BUKK..
pukulan demi pukulan terus dilayangkan oleh para tahanan yang ada di penjara kepada gadis belia itu. wajah Sabrina sudah sangat menyedihkan, wajahnya dipenuhi dengan memar, kedua matanya sudah berwarna hitam bahkan mulut Sabrina sobek dan mengeluarkan darah.
"Ampun, ampun!!" teriak Sabrina yang tidak bisa menahan pukulan dari para napi yang ada di penjara.
"Dasar bocah ingusan, masih kecil kamu berani membunuh orang. kalau besar kamu mau jadi apa!!" teriak para napi.
Tak ada kata yang keluar dari mulut Sabrina, gadis muda itu hanya meneteskan air matanya. apa yang terjadi kepada orang tuanya ketika dia berada pada situasi seperti ini. Beberapa minggu kemudian Sabrina mendapatkan kabar Kalau dia orang tuanya meninggal, Sabrina benar-benar hancur dia tidak mampu berdiri dalam situasi seperti ini.
** bersambung **
mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- my little wife
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatan mu
- Mawar hitam berduri
- I love you uncle Bastian
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
FILM INDONESIA
Haiii
2022-10-05
0