Mengejar Cinta Casanova

Mengejar Cinta Casanova

Bab 1. Gadis delivery

Sebuah sepeda motor melaju di jalanan yang cukup ramai. Cukup cepat, tetapi terlihat, pengendaranya cukup ahli dan gesit. Sesekali dia melewati pengendara yang lain karena dia harus secepatnya mengantar pesanan pelanggan.

Motor itu berhenti disebuah toko makanan siap saji yang cukup terkenal. Pengendaranya turun dan melepaskan helm dengan perlahan. Rambutnya yang panjang dan diikat kepang kuda, serta aura wanita mandiri terpancar diwajahnya.

Namanya, Ainisha, gadis cantik dan sederhana yang bekerja sebagai seorang delivery makanan siap saji. Dengan gaji yang pas-pasan, dia menjalani profesinya dengan penuh ketekunan. Berharap semua berjalan lancar dan dia bisa menjalani hidup tanpa permasalahan yang berat.

Namun semua tidak sesuai harapannya. Sepulang kerja, Ainisha telah mendapati ayah dan ibunya ketakutan dibawah ancaman beberapa orang yang berbadan kekar dan terlihat sangar seperti penjahat.

Ainisha berlari ke arah ayah dan ibunya. Saat melihat wajah ayahnya bengkak dan berdarah seperti habis kena pukulan berkali-kali, Ainisha bertambah panik.

"Apa yang kalian lakukan pada ayahku!" teriak Ainisha.

"Oh, jadi kamu anaknya si tukang judi ini? Cantik juga," kata salah satu dari mereka.

Orang itu terlihat lebih berwibawa dan memakai pakaian yang sangat rapi. Dia adalah Ferdi, bos sekaligus pemilik tempat perjudian terbesar dikota J.

"Aini, pergilah!" teriak sang ayah.

Pak Ferdi memberi isyarat pada anak buahnya untuk menangkap Ainisha. Dua orang anak buah pak Ferdi bergerak cepat menangkap Ainisha yang tidak sempat lari.

"Lepaskan, lepaskan aku. Kalian ini siapa?" teriakan Ainisha yang tenggelam oleh suara tawa Pak Ferdi.

"Lepaskan anakku! Lakukan apa saja padaku, asal kamu lepaskan anakku," ucap ayah Ainisha memohon.

"Tidak bisa. Kalau kamu bisa membayar hutang kamu sekarang, kalian semua akan aku lepaskan. Cepat bayar sekarang!" gertak Pak Ferdi.

"Ayah, hutang apa? Ayah berhutang pada mereka?" tanya Ainisha.

Pak Harjo hanya menunduk dan terdiam mendengar pertanyaan putrinya. Dia sudah pernah berjanji tidak akan berjudi lagi, apalagi berhutang pada rentenir. Gaji Ainisha sudah di habiskan untuk melunasi pinjaman Pak Harjo Sebulan yang lalu. Kini malah dia berhutang lagi karena kalah judi lagi.

"Ayo, jawab saja Harjo. Kalau kamu kalah berjudi dan berhutang 100 juta padaku," kata Pak Ferdi sambil tertawa.

"Aini, maafkan ayah, nak," ucap pak Harjo sedih.

"Ayah ...," Aini tampak kecewa.

Pak Ferdi menyuruh anak buahnya mengumpulkan mereka bertiga dan disuruh duduk dilantai. Disekitar mereka berdiri berjajar 5 anak buah pak Ferdi.

"Karena kalian tidak bisa membayar hutang, aku akan memenjarakan kamu Harjo. Disini, ada tanda tangan dan cap jempol kamu diatas materai sebagai bukti surat hutang yang tidak bisa kamu bayar. Aku pastikan kau akan dipenjara selama 5 tahun," kata Pak Ferdi mengancam.

"Jangan penjarakan ayah saya, pak. Beri kami waktu lagi untuk mengumpulkan uang untuk membayar hutang ayah," ucap Ainisha memohon.

"Tidak bisa. Kami sudah tidak percaya lagi dengan kalian."

"Aku berhutang karena tipuan kalian. Hutang aku tidak sebesar itu," kata pak Harjo.

"Namanya juga hutang, tentu ada bunganya. Ya kan, ya kan?"jawab Pak Ferdi sambil terkekeh.

"Cepat, bawa laki-laki itu kekantor polisi. Biar tahu rasa, menginap di penjara!" perintah Pak Ferdi.

"Tunggu, jangan bawa ayahku. Kalian jahat," teriak Ainisha.

"Jangan bawa suamiku. Lepaskan!" ucap ibu Semi sambil menangis.

Namun, mereka hanya mendengar perintah dari pak Ferdi. Anak buah pak Ferdi menjalankan tugasnya masing-masing. Satu orang memegangi Ainisha, satu orang lagi memegangi ibunya. Sedangkan dua orang menarik tubuh sang ayah hendak dibawa ke mobil. Satu orang lagi bertindak sebagai sopir.

Ainisha berusaha berontak dan menginjak kaki anak buah pak Ferdi dengan kuat. Dia bisa terlepas dan kini mencoba membantu sang ibu. Akan tetapi, pak Ferdi dengan cepat mengeluarkan sebuah pisau dan ditodongkan ke wajah ibunya.

"Berhenti bertingkah anak manis, jika tidak ingin melihat pisau ini menyayat wajah ibumu," ucap pak Ferdi dengan wajah kesal.

Ainisha terdiam, dia ingin bergerak menendang dan memukul pak Ferdi dan anak buahnya. Akan tetapi, niatnya dibatalkan karena melihat pisau yang dipegang pak Ferdy mulai menggores sedikit wajah ibunya hingga mengeluarkan darah. Ibunya berusaha menahan sakit dan membuat hati Ainisha sangat sedih dan marah.

"Cukup, jangan sakiti ibuku," ucap Ainisha parau.

"Baiklah. Mengingat kamu sangat berbakti pada kedua orangtuamu, aku beri kamu satu kesempatan untuk menunjukan rasa baktimu dengan membantu mereka," kata pak Ferdi sambil mengelap pisaunya yang terkena darah ibunya.

"Katakan, apakah anda akan membebaskan ayah dan ibu saya?" tanya Ainisha penuh harap.

"Tapi ada syaratnya. Kamu harus mau melakukan satu misi untukku."

"Misi, misi apa?"

"Membatalkan pertunangan anakku dengan kekasihnya."

"Apa?"

"Buat tunangan anakku, meninggalkannya. Buat dia jatuh cinta padamu. Atau lakukan apapun asal mereka bisa berpisah."

"Bukankah seharusnya anda senang karena anak anda bertunangan?"

"Laki-laki itu seorang Cassanova yang sudah terkenal di kota ini. Aku tidak akan membiarkan hidup putriku hancur ditangannya. Putriku akan sangat menderita jika menikah dengannya karena tidak menutup kemungkinan dia bisa selingkuh dengan banyak wanita."

Ainisha berpikir sejenak, memisahkan mereka berarti dia harus bertindak sebagai pelakor. Apa bisa dia melakukannya?

"Bagaimana, jika kamu menolak, ayahmu akan segera dipenjara hari ini juga. Kamu tidak ada waktu untuk berpikir terlalu lama. Putuskan sekarang, aku memberimu waktu 5 menit. Setelah 5 menit, kamu masih tetap diam, jangan salahkan kami jika kami akan membawa ayahmu segera ke kantor polisi."

Ainisha bingung, dan dia menatap ayah dan ibunya bergantian. Keputusannya hari ini, akan menentukan masa depan keluarganya. Jika dia menerima, dia bakalan menjadi wanita jahat yang memisahkan dua orang yanga saling mencintai. Jika dia menolak ayahnya akan masuk penjara dan akan menderita.

Katanya, laki-laki itu seorang Cassanova, jadi dia tidak akan terlalu merasa bersalah. Bahkan dia bisa dikatakan menyelamatkan putri pak Ferdy dari kesalahan memilih pasangan.

"Bawa, laki-laki itu pergi!" teriak pak Ferdi setelah lebih dari 5 menit, Ainisha tidak memberi jawaban.

"Tunggu. Saya terima tawaran anda, Pak."

"Bagus, lepaskan dia. Mari kita bicara bisnis," kata pak Ferdi pada Ainisha.

Pak Harjo dan Bu Semi saling berpelukan. Mereka sangat ketakutan hari ini. Mereka kali ini terbebas dari pak Ferdi, tetapi kini giliran putri mereka yang harus menanggung kesalahan pak Harjo.

"Ambil dokumen yang ada didalam mobil dan pulpen!" perintah pak pada salah satu anak buahnya.

Tidak lama kemudian, pria itu sudah datang membawa dokumen dan pulpen. Selembar kertas perjanjian dan sebuah amplop besar berisi identitas laki-laki yang harus dia rayu dan foto putri dari pak Ferdi sendiri.

Ainisha menanda tangani surat perjanjian tersebut sebagai syarat pelunasan hutang sang ayah. Surat perjanjian itu otomatis berakhir, saat Ainisha berhasil memisahkan putri pak Ferdi dengan tunangannya. Ini menjadi rahasia antara Ainisha dan pak Ferdi. Dan Resia, putrinya tidak boleh tahu jika Ainisha wanita suruhan ayahnya.

Lalu apa yang akan di lakukan Ainisha untuk bisa menjalankan tugasnya?

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

menyimak

2023-04-04

1

Mama Una

Mama Una

tinggalkan jejak dulu😘😘😘😘

2022-11-26

2

Nurhayati

Nurhayati

mampir kak

2022-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Gadis delivery
2 Bab 2. Aksi Ainisha
3 Bab 3. Penampilan dan karakter baru
4 Bab 4. Menjebak jadi terjebak
5 Bab 5. Ucapan pria mabuk
6 Bab 6. Rencana Ainisha
7 Bab 7. Ainisha kecewa
8 Bab 8. Mengetahui rahasia
9 Bab 9. Menemui Haikal
10 Bab 10. Kedatangan Haikal
11 Bab 11. Putusnya pertunangan
12 Bab 12. Diculik
13 Bab 13. Terjebak lagi
14 Bab 14. Persiapan pernikahan
15 Bab 15. Pernikahan
16 Bab 16. Masih virgin
17 Bab 17. Terpaksa pergi
18 Bab 18. Dimana-mana ada kamu
19 Bab 19. Ibu masuk rumah sakit
20 Bab 20. Menerima tawaran Haikal
21 Bab 21. Uang tunai 200 juta
22 Bab 22. Satu kamar
23 Bab 23. Orak-arik telor
24 Bab 24. Batasan cinta Ainisha
25 Bab 25. Kedatangan Ibu
26 Bab 26. Rekayasa Hamil
27 Bab 27. Paket dari Resia
28 Bab 28. Tidak bisa mempertahankanmu
29 Bab 29. Anak siapa
30 Bab 30. Kenyataan
31 Bab 31. Aku Ainisha
32 Bab 32. Cemburu dan sedih
33 Bab 33. Bertemu Haikal
34 Bab 34. Karma atau teguran
35 Bab 35. John
36 Bab 36. Haidar Ziyan
37 Bab 37. Hati seorang ibu
38 Bab 38. Mencari Fakta
39 Bab 39. Surat Gugatan
40 Bab 40. Mulai PDKT
41 Bab 41. Menjadi tangan untuknya
42 Bab 42. John dan rencana tersembunyi
43 Bab 43. Kejutan
44 Bab 44. Restu orangtua
45 Bab 45. Tidak jadi lamaran
46 Bab 46. Malam bersamamu
47 Bab 47. Honeymoon singkat
48 Bab 48. Dia Ainisha
49 Bab 49. John dan Resia
50 Bab 50. Saat terburuk
51 Bab 51. Izin bekerja
52 Bab 52. Pertengkaran dan diamnya Ainisha
53 Bab 53. Mengikuti Suami
54 Bab 54. Di rumah Mertua
55 Bab 55. Apa yang terjadi?
56 Bab 56. Memaafkan
57 Bab 57. Kepanikan Haikal
58 Bab 58. Nasib Ainisha
59 Bab 59. Menanti pertolongan
60 Bab 60. Pertolongan Tuhan
61 Bab 61. Haidar
62 Bab 62. Kedatangan Resia
63 Bab 63. Ke Bandara
64 Bab 64. Drama penyelamatan
65 Bab 65. Bertemu Resia
66 Bab 66. Kepercayaan dan kejujuran
67 BB 67. Akhir bahagia
68 Promosi karya baru Pembantu Kecil Jagoanku
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1. Gadis delivery
2
Bab 2. Aksi Ainisha
3
Bab 3. Penampilan dan karakter baru
4
Bab 4. Menjebak jadi terjebak
5
Bab 5. Ucapan pria mabuk
6
Bab 6. Rencana Ainisha
7
Bab 7. Ainisha kecewa
8
Bab 8. Mengetahui rahasia
9
Bab 9. Menemui Haikal
10
Bab 10. Kedatangan Haikal
11
Bab 11. Putusnya pertunangan
12
Bab 12. Diculik
13
Bab 13. Terjebak lagi
14
Bab 14. Persiapan pernikahan
15
Bab 15. Pernikahan
16
Bab 16. Masih virgin
17
Bab 17. Terpaksa pergi
18
Bab 18. Dimana-mana ada kamu
19
Bab 19. Ibu masuk rumah sakit
20
Bab 20. Menerima tawaran Haikal
21
Bab 21. Uang tunai 200 juta
22
Bab 22. Satu kamar
23
Bab 23. Orak-arik telor
24
Bab 24. Batasan cinta Ainisha
25
Bab 25. Kedatangan Ibu
26
Bab 26. Rekayasa Hamil
27
Bab 27. Paket dari Resia
28
Bab 28. Tidak bisa mempertahankanmu
29
Bab 29. Anak siapa
30
Bab 30. Kenyataan
31
Bab 31. Aku Ainisha
32
Bab 32. Cemburu dan sedih
33
Bab 33. Bertemu Haikal
34
Bab 34. Karma atau teguran
35
Bab 35. John
36
Bab 36. Haidar Ziyan
37
Bab 37. Hati seorang ibu
38
Bab 38. Mencari Fakta
39
Bab 39. Surat Gugatan
40
Bab 40. Mulai PDKT
41
Bab 41. Menjadi tangan untuknya
42
Bab 42. John dan rencana tersembunyi
43
Bab 43. Kejutan
44
Bab 44. Restu orangtua
45
Bab 45. Tidak jadi lamaran
46
Bab 46. Malam bersamamu
47
Bab 47. Honeymoon singkat
48
Bab 48. Dia Ainisha
49
Bab 49. John dan Resia
50
Bab 50. Saat terburuk
51
Bab 51. Izin bekerja
52
Bab 52. Pertengkaran dan diamnya Ainisha
53
Bab 53. Mengikuti Suami
54
Bab 54. Di rumah Mertua
55
Bab 55. Apa yang terjadi?
56
Bab 56. Memaafkan
57
Bab 57. Kepanikan Haikal
58
Bab 58. Nasib Ainisha
59
Bab 59. Menanti pertolongan
60
Bab 60. Pertolongan Tuhan
61
Bab 61. Haidar
62
Bab 62. Kedatangan Resia
63
Bab 63. Ke Bandara
64
Bab 64. Drama penyelamatan
65
Bab 65. Bertemu Resia
66
Bab 66. Kepercayaan dan kejujuran
67
BB 67. Akhir bahagia
68
Promosi karya baru Pembantu Kecil Jagoanku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!