Bab 3. Penampilan dan karakter baru

Setelah merasa Haikal tidak akan pernah tertarik dengan penampilannya saat ini, Ainisha mencoba berpikir keras. Orang seperti Haikal, pastilah seleranya sangat tinggi. Seperti tunangannya saat ini, cantik dan seksi.

Untuk bisa menarik perhatian Haikal, Ainisha harus bisa menjadi wanita yang yang Haikal impikan. Wanita cantik, seksi dan lemah lembut. Ainisha berencana pergi ke salon untuk bisa merubah dirinya menjadi wanita yang baru dan cantik.

Sebelum Ainisha pergi ke salon, Ainisha menghubungi pak Ferdi untuk bertemu dan membahas rencana Ainisha selanjutnya. Ainisha juga ingin mencari tahu, kapan Haikal dan Resia akan pergi berdua. Sekaligus meminta uang untuk biaya pergi ke salon dan biaya membeli pakaian, sepatu, dan keperluan lainya untuk mendukung rencananya.

Ainisha menemui pak Ferdi di kantornya. Ainisha agak takut juga jika pak Ferdi akan menolak permintaannya dan bertanya terlalu banyak tentang rencananya. Ainisha sama sekali tidak memiliki uang untuk bisa ke salon dan membeli semua keperluan untuk bisa menjalankan rencananya.

"Masuk," ucap pak Ferdi saat Ainisha mengetuk pintu kantornya.

"Selamat siang Pak," sapa Ainisha setelah masuk.

"Oh, Ainisha. Sudah datang, duduklah. Saya tidak akan meminta penjelasan apapun atas apa yang kamu rencanakan. Tetapi, saya hanya ingin melihat kesungguhan usaha kamu, untuk tetap menjalankan apa yang sudah kita sepakati."

"Tentu saja saya akan sungguh-sungguh berusaha dengan sekuat tenaga untuk bisa melaksanakan perintah Pak Ferdi," jawab Ainisha.

"Baik, aku percaya padamu. Sekalipun kamu berniat ingkar, dan berusaha mengelabuhi saya, aku akan tahu karena aku akan selalu mengawasi apa yang kamu lakukan. Dan kamu pasti tahu konsekuensinya jika kamu berkhianat. Soal uang tidak masalah. Berapapun yang kamu perlukan, kamu akan mendapatkannya," ucap Pak Ferdi sambil melihat Ainisha.

"Saya tidak akan berani ingkar dari tugas saya," kata Ainisha.

"Bagus. Uang akan segera aku transfer ke rekening kamu. Ingat, untuk melaporkan bagaimana perkembangan dari usahamu," kata Pak Ferdi. "Besok sore, Haikal dan Resia akan pergi berkencan di sebuah Cafe. Alamatnya akan aku kirim ke ponselmu. Aku pikir kamu perlu tahu itu, untuk membantu rencanamu."

"Terima kasih, Pak Ferdi. Informasi ini sangat membantu rencana saya. Saya permisi dulu, selamat siang," ucap Ainisha sambil tersenyum.

Ainisha meninggalkan kantor Pak Ferdi dengan perasaan lega. Uang sudah ditangan dan informasi kencan antara Haikal dan Resia sudah di ketahui. Tinggal melaksanakan rencananya saja.

Esok sorenya, Ainisha pergi ke salon untuk mulai merubah dirinya menjadi lebih cantik dan seksi. Butuh waktu cukup lama untuk bisa memoles wajah Ainisha, karena Ainisha sama sekali tidak pernah melakukan perawatan kecantikan dan tidak pernah pergi ke salon.

Ainisha menatap wajah cantik yang terlihat di dalam cermin. Hampir dia tidak percaya jika itu adalah dia. Ainisha yakin, Haikal maupun orang lain tidak akan mengenalinya sebagai Ainisha.

Selanjutnya, Ainisha merubah gaya rambutnya yang biasanya di kepang dua menjadi terurai dan di smoothing. Awalnya Ainisha ingin memakai rambut palsu, tetapi dia tidak akan merasa bebas dalam bersandiwara. Ainisha hanya cukup memberi sentuhan berbeda pada rambutnya yang kini terlihat indah dan lurus.

Hal terakhir yang dia lakukan adalah memakai pakaian yang seksi dan menawan. Ainisha sudah mempersiapkan pakaian yang akan di pakainya hari ini. Sebuah dress pendek berwarna hitam selutut dengan sepatu boot tinggi juga berwarna hitam.

Setelah dirasa cukup sempurna, Ainisha pergi ke sebuah cafe mewah yang sudah Ainisha ketahui alamatnya dari pak Ferdi. Ketika itu hari sudah menjelang sore. Ainisha mencoba menata hati dan pikirannya yang masih ada sedikit keraguan, akan keberhasilannya kali ini.

Sampai di cafe, Ainisha memastikan Haikal dan Resia sudah berada di sana. Dia meminta manajer cafe untuk request sebuah lagu dan Ainisha yang akan menyanyikan lagu tersebut. Sebuah lagu dengan judul 'My Heart Will Go On'. Sebuah lagu lawas yang terkenal pada masanya.

Kenapa lagu itu yang Ainisha nyanyikan? Karena hanya lagu itu yang Ainisha kuasai dan hafal liriknya hingga akhir.

Mendengar lagu ini, orang pasti akan mengingat adegan romantis pemeran utama atau Rose sedang berdiri di ujung galangan kapal bersama sang kekasih. Ditambah suara merdu Ainisha membuat mereka terbuai dalam lantunan lagu tersebut.

Beberapa diantara mereka, terutama para cowok, terlihat penasaran dengan Ainisha. Gadis cantik dan seksi yang sedang duduk diantara para penabuh musik.

Sejak awal Ainisha mulai benyanyi, hati Haikal mulai gelisah. Jantungnya berdebar kencang, ditambah suara yang lembut mendayu-dayu membuat jiwanya berontak ingin mendekati Ainisha.

Haikal sangat terpesona dengan penampilan baru Ainisha. Gadis cantik dan seksi dan terlihat sangat menggodanya. Entah kenapa, setiap gerak gerik Ainisha mampu membuat Haikal tidak berkedip memandangnya. Ainisha seolah memiliki daya magnet yang mampu membuat hati Haikal terjerat.

Ainisha mencoba memandang Haikal yang ternyata sejak tadi juga sedang menatapnya. Senyum Ainisha merekah menambah ayu wajahnya. Jantungnya berdetak kencang ketika tatapan mereka bertemu. Terlihat senyum tipis Haikal menambah debaran jantung Ainisha.

Menjelang pertengahan lagu, Ainisha berdiri dan melangkah perlahan mengelilingi pengunjung cafe. Mereka berharap, Ainisha akan mendekati mereka dengan berteriak-teriak kecil. Ainisha berhenti tepat di meja Haikal sambil terus bernyanyi.

Ainisha mengulurkan tangan pada Haikal membuat membuat orang-orang histeris. Haikal meraih tangan Ainisha yang menariknya berdiri. Saat intro, Ainisha memperagakan adegan paling fenomenal dalam film Titanic. Ainisha menempatkan kedua tangan Haikal di pinggangnya sementara Ainisha merentangkan kedua tangannya sambil memejamkan mata.

"Haikal," panggil Resia pelan.

Resia sangat kesal melihat adegan mesra Ainisha dan Haikal bak sebuah drama. Sementara Haikal tak bergeming sama sekali. Dia ingin sekali marah, tetapi, malu dilihat banyak orang.

Begitu musik intro berganti, Ainisha kembali bernyanyi dan melepaskan tangan Haikal. Senyum manis sebagai ucapan terima kasih menghias bibir merah Ainisha. Haikal terus menatap Ainisha hingga Ainisha kembali ketempat duduknya.

"Haikal," panggil Resia lagi.

Haikal tidak mendengar panggilan dari Resia. Dia masih tidak bergeming dan tidak beralih pandangan dari Ainisha. Hal itu membuat Resia bertambah kesal.

"Haikal," Resia kembali memanggil, akan tetapi tidak juga membuat Haikal menoleh kearahnya.

Dengan perasaan kesal dan Marah, Resia pergi ke toilet. Sambil berjalan, dia melirik ke arah Ainisha yang semakin berani mengumbar senyum manisnya pada Haikal.

"Terima kasih," ucap Ainisha mengakhiri lagunya dan tepuk tangan riuh pengunjung cafe sore itu, membuat suasana tampak meriah.

Ainisha tersenyum saat melihat Resia melangkah pergi meninggalkan Haikal sendirian. Dengan penuh percaya diri, Ainisha turun dari kursinya dan melangkah dengan gemulai menuju meja Haikal.

Ainisha berhenti tepat di depan Haikal yang terus menatapnya tak berkedip.

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

ternyata mudah menggodanya yah

2023-04-04

1

Rahmadina

Rahmadina

Dasar sang Casanova
Haikal mata keranjang

2022-11-27

0

nonsk2711

nonsk2711

masuk perangkap

2022-09-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Gadis delivery
2 Bab 2. Aksi Ainisha
3 Bab 3. Penampilan dan karakter baru
4 Bab 4. Menjebak jadi terjebak
5 Bab 5. Ucapan pria mabuk
6 Bab 6. Rencana Ainisha
7 Bab 7. Ainisha kecewa
8 Bab 8. Mengetahui rahasia
9 Bab 9. Menemui Haikal
10 Bab 10. Kedatangan Haikal
11 Bab 11. Putusnya pertunangan
12 Bab 12. Diculik
13 Bab 13. Terjebak lagi
14 Bab 14. Persiapan pernikahan
15 Bab 15. Pernikahan
16 Bab 16. Masih virgin
17 Bab 17. Terpaksa pergi
18 Bab 18. Dimana-mana ada kamu
19 Bab 19. Ibu masuk rumah sakit
20 Bab 20. Menerima tawaran Haikal
21 Bab 21. Uang tunai 200 juta
22 Bab 22. Satu kamar
23 Bab 23. Orak-arik telor
24 Bab 24. Batasan cinta Ainisha
25 Bab 25. Kedatangan Ibu
26 Bab 26. Rekayasa Hamil
27 Bab 27. Paket dari Resia
28 Bab 28. Tidak bisa mempertahankanmu
29 Bab 29. Anak siapa
30 Bab 30. Kenyataan
31 Bab 31. Aku Ainisha
32 Bab 32. Cemburu dan sedih
33 Bab 33. Bertemu Haikal
34 Bab 34. Karma atau teguran
35 Bab 35. John
36 Bab 36. Haidar Ziyan
37 Bab 37. Hati seorang ibu
38 Bab 38. Mencari Fakta
39 Bab 39. Surat Gugatan
40 Bab 40. Mulai PDKT
41 Bab 41. Menjadi tangan untuknya
42 Bab 42. John dan rencana tersembunyi
43 Bab 43. Kejutan
44 Bab 44. Restu orangtua
45 Bab 45. Tidak jadi lamaran
46 Bab 46. Malam bersamamu
47 Bab 47. Honeymoon singkat
48 Bab 48. Dia Ainisha
49 Bab 49. John dan Resia
50 Bab 50. Saat terburuk
51 Bab 51. Izin bekerja
52 Bab 52. Pertengkaran dan diamnya Ainisha
53 Bab 53. Mengikuti Suami
54 Bab 54. Di rumah Mertua
55 Bab 55. Apa yang terjadi?
56 Bab 56. Memaafkan
57 Bab 57. Kepanikan Haikal
58 Bab 58. Nasib Ainisha
59 Bab 59. Menanti pertolongan
60 Bab 60. Pertolongan Tuhan
61 Bab 61. Haidar
62 Bab 62. Kedatangan Resia
63 Bab 63. Ke Bandara
64 Bab 64. Drama penyelamatan
65 Bab 65. Bertemu Resia
66 Bab 66. Kepercayaan dan kejujuran
67 BB 67. Akhir bahagia
68 Promosi karya baru Pembantu Kecil Jagoanku
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1. Gadis delivery
2
Bab 2. Aksi Ainisha
3
Bab 3. Penampilan dan karakter baru
4
Bab 4. Menjebak jadi terjebak
5
Bab 5. Ucapan pria mabuk
6
Bab 6. Rencana Ainisha
7
Bab 7. Ainisha kecewa
8
Bab 8. Mengetahui rahasia
9
Bab 9. Menemui Haikal
10
Bab 10. Kedatangan Haikal
11
Bab 11. Putusnya pertunangan
12
Bab 12. Diculik
13
Bab 13. Terjebak lagi
14
Bab 14. Persiapan pernikahan
15
Bab 15. Pernikahan
16
Bab 16. Masih virgin
17
Bab 17. Terpaksa pergi
18
Bab 18. Dimana-mana ada kamu
19
Bab 19. Ibu masuk rumah sakit
20
Bab 20. Menerima tawaran Haikal
21
Bab 21. Uang tunai 200 juta
22
Bab 22. Satu kamar
23
Bab 23. Orak-arik telor
24
Bab 24. Batasan cinta Ainisha
25
Bab 25. Kedatangan Ibu
26
Bab 26. Rekayasa Hamil
27
Bab 27. Paket dari Resia
28
Bab 28. Tidak bisa mempertahankanmu
29
Bab 29. Anak siapa
30
Bab 30. Kenyataan
31
Bab 31. Aku Ainisha
32
Bab 32. Cemburu dan sedih
33
Bab 33. Bertemu Haikal
34
Bab 34. Karma atau teguran
35
Bab 35. John
36
Bab 36. Haidar Ziyan
37
Bab 37. Hati seorang ibu
38
Bab 38. Mencari Fakta
39
Bab 39. Surat Gugatan
40
Bab 40. Mulai PDKT
41
Bab 41. Menjadi tangan untuknya
42
Bab 42. John dan rencana tersembunyi
43
Bab 43. Kejutan
44
Bab 44. Restu orangtua
45
Bab 45. Tidak jadi lamaran
46
Bab 46. Malam bersamamu
47
Bab 47. Honeymoon singkat
48
Bab 48. Dia Ainisha
49
Bab 49. John dan Resia
50
Bab 50. Saat terburuk
51
Bab 51. Izin bekerja
52
Bab 52. Pertengkaran dan diamnya Ainisha
53
Bab 53. Mengikuti Suami
54
Bab 54. Di rumah Mertua
55
Bab 55. Apa yang terjadi?
56
Bab 56. Memaafkan
57
Bab 57. Kepanikan Haikal
58
Bab 58. Nasib Ainisha
59
Bab 59. Menanti pertolongan
60
Bab 60. Pertolongan Tuhan
61
Bab 61. Haidar
62
Bab 62. Kedatangan Resia
63
Bab 63. Ke Bandara
64
Bab 64. Drama penyelamatan
65
Bab 65. Bertemu Resia
66
Bab 66. Kepercayaan dan kejujuran
67
BB 67. Akhir bahagia
68
Promosi karya baru Pembantu Kecil Jagoanku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!