HEART: Reyhan Untuk Anin
Hai semuanya.... Saya Penulis Baru. Mohon dukungannya :)
Hai semua, Namanya Anindia Putri. Teman-teman biasanya panggil dia Nindia, tapi orang tuanya lebih sering panggil Anin. Nindia anak tunggal dari Ayah Handoko dan Ibu Helena. Nindia mahasiswa semester lima di salah satu Universitas di Surabaya. Nindia merupakan salah satu Idola di kampus. Eiiittss, bukannya sombong ya, tapi memang kenyataanya begitu. Hahaha. Nindia lumayan tinggi dibandingkan dengan wanita-wanita lain. Tingginya 175 cm, kulit putih, dan rambut hitam panjang.
Nindia mempunyai tiga sahabat. Yang pertama Bella, Bella lebih tua diantara kita bertiga. Sosok ibu yang cerewet dan perhatian saat di kampus. Tingginya 160, sedikit berisi dan memakai kacamata. Sekalinya bicara bisa mengalahkan ibu-ibu kompleks yang ghibahin orang. Yang kedua Gita, Nindia audah menganggapnya sebagai kakak sendiri. Tingginya sama seperti Bella, tubuh sedikit kurus, dan hobinya baca buku dan cari uang. Yang terakhir Pramestia. Nindia sering panggil Tia, alasannya simpel sih. KEPANJANGAN. Dia yang paling Imut dan paling muda diantara kita bertiga. Hobinya nyeramahin orang melulu, orang yang bawel, dan suka kalap saat lihat mas-maa ganteng. wkwkwk
Ayah Handoko bukan ayah kandung Nindia. Ayah kandung Nindia sudah meninggal saat usianya tiga tahun. Ayahnya meninggal karena tertabrak saat membelikan Nindia eskrim (Huuuhhh huhhhh, jadi nangis kan). Meskipun begitu Ayah Handoko sangat menyayangi Nindia seperti menyayangi anak kandungnya sendiri, yaitu Kak Hanin Giandra. Jadi Nindia tidak salah bila menyebut sebagai anak tunggal wkwkwk. Ayah Handoko menjadi CEO di H&K Corp, perusahaan yang dirintisnya sejak nol. Ibu Nindia bekerja sebagai desainer. Kecantikan Nindia menurun dari Ibunya. Selain itu, Ibu juga mempunyai beberapa unit apartemen kelas atas. Ada juga peninggalan Irmanto (ayah kandung Nindia) hotel Mewah di Inggris. Yang penghaailannya bisa mencapai 800M per bulan
Ngmong-ngomong soal kuliah, Nindia termasuk siswa berprestasi meskipun Nindia sering bolos. Nindia pernah mendapatkan Ip sempurna saat semester pertama. Hanya satu dosen yang rela memberikannya Nilai A-. Sebenernya sih karena dosennya nyebelin, cerewet lagi. Nindia paling tidak menyukai dosen yang cerewet dan menyusahkan mahasiswanya. Hanya satu dosen tidak masalah buat Nindia. Kejaholan Nindia juga dikenal oleh semua dosen.
Kembali lagi, sekarang Nindia di taman depan kampus menunggu tiga sahabatnya yang sudah lebih dari lima belas menit Nindia tunggu, tapi tidak ada satupun yang muncul.
"Elah... pada kemana sih?"
Nindia mulai tidak sabaran. Sebentar lagi mata kuliah favorit Nindia, haruskah Nindia tidak masuk kelas gara-gara mereka. Nindia terus memperhatikan arloji yang melingkar di tangan kirinya. Kalau mereka tidak ada yang datang lebih baik Nindia juga tidak masu. Itu namanya solidaritas tanpa batas. awokwok
"Daaaaa!"
"Kaget bego," ucap Nindia mengelus dada.
"Ngapain?"
"Nungguin lo lah, masak gue nungguin Song Joong Ki jadi duda,"
Bella mengernyitkan dahinya "Eh bego, Song Joong Ki udah jadi duda kali"
"Eh iya ya, kenapa gue bisa lupa?" Nindia menggaruk belakang kepala yang tidak gatal.
"Ibu..."
“Gue kagak budek Tia... Ngapain sih pakek teriak segala?”
Tia berdecak sebal karena pagi-pagi sudah mendapatkan omelan dari Bella.
“Kenapa?” Tanya Nindia yang berusaha menghibur sahabatnya yang sudah kena semprot.
“Gue tadi lihat mas-mas humas, ganteng banget sumpah” Tia mengucapkan dengan mata berbinar
tukk
Tia mendapatkan pukulan Bella. Sepertinya Bella lagi sensi sama Tia. wkwkwk
“Sakit bego,” mengusap kepalanya.
Lagi-lagi Nindia hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan adik dan juga ibunya saat di kampus. Kebahagiaan sendiri melihat mereka berdua bertengkar, seperti tom and jery.
“Pagi gaeeessss”
Entah datang dari mana dedemit yang satu ini. Sukanya pulang dan pergi tanpa di antar. jalangkung kali ahhh.
“Mau beli susu jelly gak, mumpung hari ini lagi diskon,”
Nindia bergidik mendengar Gita, mungkin jijik melihat Gita mengerlingkan sebelah matanya, rasanya kepingin muntah.
“Bodo amat”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Erni Fitriana
nyimak thor
2022-02-28
0
Kurnia Palupi
kayak ga asing sama tokohnya
2020-04-06
0
Lailan Syafira
bosenn
2020-03-05
0