BPB: Ge punya pacar gak?

Kursi roda George didorong oleh Daniel si koboy.

“ Ge.. punya pacar agak ?” celetuk Daniel seraya membungkukkan badannya dan berbisik di telinga Gege sambil tersenyum jahil.

Bukannya mendapat jawaban, kepala si perusuh itu malah di tarik oleh Richard setelah mendengar pertanyaan konyol keluar dari mulut pria bodoh itu.

“ Jangan membicarakan yang tidak tidak pada anak di bawah umur, kalau kau tak bisa diajak bekerja sama, mending pulang sana, jangan merusak pikiran anakku dengan pertanyaan konyolmu itu!!" kesal Richard.

Daniel melepas tangan Richard sambil tersenyum jahil,” kalau begitu aku akan menanyakannya pada yang sudah cukup umur, apa kau sudah punya pacar? Gege butuh ibu Richard..” tanya Daniel dengan mata berkedip kedip seperti kelilipan sambil menatap Richard.

Jari telunjuk bapak satu anak itu mendarat di kening Daniel dan...

Pletakk..

Kepala Daniel terhuyung ke belakang setelah mendapat sentilan dari pria itu.

“ jangan bicara yang tidak tidak Daniel,” ucap Richard dengan penuh penekanan sambil menatap pria itu.

Daniel hanya tertawa cengengesan sambil mendorong kursi roda Gege memasuki lingkungan sekolah.

“ Kalian cepatlah, ini sudah mau masuk acara, dasar lamban...” ketus Max pria berkumis tipis yang mendapat julukan Tangan gila dari Milan.

Pasalnya pria berdarah asli Italia ini adalah seorang fashion Designer sekaligus pekerja seni yang memiliki banyak karya ekstrim dan eksperimen gila di setiap karya yang dia keluarkan. Dia bergelut dalam seluruh bidang seni, baik itu Fashion, kecantikan, tata ruang dan bahkan musik dan lukisan.

Mereka memasuki area sekolah, tampak jelas acara akan segera di mulai, acara pentas seni yang dilaksanakan yayasan sekolah yang menaungi SD bertaraf internasional itu sudah diisi dengan berbagai tamu undangan yang datang dari banyak tempat.

Lantunan musik yang mengisi acara pembuka mulai dimainkan, suasana yang ceria di dalam sekolah bisa terasa bahkan ketika berdiri di pagar area sekolah itu.

“ Wow... ramai juga acaranya,” ucap Max yang cukup kagum dengan penataan ruang acara yang dibuat seunik dan seaman mungkin demi kenyamanan dan keamanan anak anak. Bahkan furniture yang digunakan untuk acara itu terbuat dari benda benda plastik yang ringan dan memiliki risiko rendah untuk melukai anak-anak.

“ Siapa yang merancang acara ini, sangat ramah untuk anak-anak,” ucap Max kagum. Hiasan di gantung di pinggir lapangan kemudian beberapa dibuat menggantung di aula acara, boneka yang diisi dengan tenaga angin melambai kesana kemari membuat anak anak yang datang tertarik, lukisan dan hiasan yang disesuaikan untuk segala usia juga menambah apik tata ruang untuk acara yang dilaksanakan pada siang hari tersebut.

Mereka berjalan memasuki area acara, semuanya aman untuk anak anak SD dan TK, bahkan panggungnya saja memiliki tangga yang lebar agar memudahkan anak anak menaikinya saat pentas.

“ kau benar, penataannya rapi, tidak seperti tahun kemarin,” ucap Richard kagum.

“ Kurasa sama saja? Apa bedanya?” celetuk Daniel sambil celingak celinguk kesana-kemari mencari sesuatu yang bisa mengisi perutnya dan memberi makan hewan peliharaannya.

“ Wahhh benar benar berbeda...” celetuk Daniel sambil menatap meja yang berisi begitu banyak hidangan.

“ Apanya ?” tanya Richard dan Max bersamaan.

“Makanannya lebih banyak hahhahah...bisa kenyang aku...” celetuk pria itu sambil menelan air liurnya saat melihat hidangan yang begitu bervariasi.

“ Dasar perut karet....”

Saat mereka memasuki aula acara, beberapa pekerja yang baru tiba melewati mereka sambil berdiskusi tentang tirai yang akan digunakan untuk pentas, tirai-nya macet dan tak bisa diputar karena alat pemutar yang sudah berkarat.

“ Sebaiknya kita gunakan cara manual, pasang tirai dengan tali lalu ditarik di masing masing sisi, itu akan lebih cepat, alat pemutarnya terlalu tua dan beresiko terjatuh, bisa membahayakan anak-anak..” seorang wanita dengan celana kodok berwarna biru dongker dan kaos putih serta topi hitam dengan rambut yang dikuncir tampak memimpin tim dekorasi ruang untuk mengatur beberapa bagian yang mengalami masalah.

Dengan serius mereka berjalan dan mengecek seisi tatanan ruang acara untuk anak-anak . Richard tengah menatap sekeliling, lalu matanya tertuju pada perempuan yang berbicara tadi, senyuman indah dengan lesung pipi di kedua sisi wajahnya jelas terlihat di depan pria itu.

Richard terdiam, jantungnya berdebar, sosok itu membuatnya penasaran, wanita yang tampak berpenampilan serampangan itu membuatnya teringat dengan orang yang dia cari selama ini,” apa itu? Siapa dia?” batin Richard yang terus mengikuti arah jalan wanita dan rekan rekannya itu.

“ heiiii lihat apa tuan Richard?” Seseorang merangkul dan menepuk bahu Richard sampai membuat dia dan teman-temannya terkejut karena kehadiran tiba tiba dari orang itu.

“ Otak Mesum?” ucap mereka bertiga serentak bahkan dengan suara yang terdengar lebih keras sampai membuat orang orang menoleh ke arah mereka dengan tatapan aneh apalagi saat melihat pria itu.

“ ck... sialan, stop memanggilku dengan sebutan itu kampret!!” kesal Damian si pria blonde dengan tubuh tinggi , dia tampak memakai kaos dan celana yang penuh dengan cat.

“ Kan memang begitu, Omes... otak mesum hahahha...” Ejek Daniel sambil memainkan Kursi roda Gege.

“ Dari mana saja kau, kata si perut karet kau ada proyek di New york tapi kenapa sudah disini?” tanya Richard sambil menatap tajam pria itu,” kau tidak bermain wanita lagi kan? Sudah berapa banyak perempuan yang kau permainkan, jangan sampai kau penyakitan dan malah menularkannya pada kami...” ucapnya dengan nada sarkas .

“ hei.. hei... heii... mereka yang datang, lagi pula kau pikir aku mau melepas perjakaku untuk perempuan seperti mereka? C’mon man... aku tidak sepolos itu, mereka hanya teman bermain, tak lebih,” ucapnya dengan wajah sombong.

“Ck… ck… ck… aku akan kasihan pada istrimu di masa depan kalau sampai mendapatkan seorang pemain wanita seperti dirimu,” ucap Max sambil geleng-geleng kepala.

“ Lalu sedang apa kau disini?” tanya Daniel seraya menatap Damian dari ujung kepala sampai ujung kaki,” dengan penampilan acak-acakanmu itu, tumben sekali, biasanya kau akan berpenampilan maskulin untuk menarik perhatian para Wanita kecebong,” lanjutnya.

“Sedang membantu seorang teman, orang yang lewat tadi, mereka kru yang membereskan perbaikan rumahku, aku ikut-ikutan karena ditarik paksa kesini,” jawabnya dengan gamblang.

“ ahhhh… tapi siapa yang berani menarik seorang Damian ke tempat ini? Wahhh orang itu punya nyali juga ya…” balas Richard.

“ Ada.. seorang teman yang cerewetnya minta ampun, kalian mungkin akan menyesal kalau bertemu dengan dia,” ucap Damian.

“ aku pergi dulu ya, masih banyak yang harus di cek,” ucapnya.

“ Sayang, paman Damian yang ganteng kerja dulu, nanti paman belikan sosis bakar heheheh…”

“ oke paman, nanti lihat Gege bernyanyi ya,” ucap anak itu sambil tersenyum dengan pipi merah mudanya yang menggemaskan itu.

“Siap pak bos…hehehheeh… ummah… paman sayang Gege…” ucapnya setelah mengecup kepala anak itu dengan hangat.

"Gege juga..." jawab anak itu sambil melambaikan tangannya.

.

.

.

Like, vote dan komen

Terpopuler

Comments

D'Megaa 🌻

D'Megaa 🌻

berasa dejavu ingatt si Aiden kak 🤣🤣🤣 kelakuan absurdnya kek aiden

2022-09-16

7

lihat semua
Episodes
1 BPB: Malam Mabuk
2 BPB: Bayi Laki-laki
3 BPB: Tujuh Tahun
4 BPB: Setan
5 BPB: Ge punya pacar gak?
6 BPB: Monyet Tembok
7 BPB: Manis Sekali
8 BPB: Boneka Kumal
9 BPB: Kambuh
10 BPB: Dear Diary
11 BPB : Monyet Hutan
12 BPB: Serangan
13 BPB: Kecelakaan Semalam
14 BPB : Turun Mesin
15 BPB : Nenek Sihir
16 BPB : Obat
17 BPB : Tulalit
18 BPB : Pemburu Kulkas 5 Pintu
19 BPB : Peramal dari Milan
20 BPB: Manusia Setengah Siluman
21 BPB : Dani si Koboy
22 BPB : Pengakuan
23 BPB : Terlihat Tomboy
24 BPB: Hitam Lebat
25 BPB : Manusia Robot
26 BPB : Runcing bak Mata Pisau
27 BPB : Putih Bak Porselen
28 BPB : Rara itu Sahabatmu
29 BPB : Penghangat Ranjang
30 BPB : Cyborg si Helper Dingin
31 BPB : Bocah
32 BPB : Irene Aneh
33 BPB : Auman Singa
34 BPB : Hubungan Batin
35 BPB : bercocok tanam
36 BPB : Anakku
37 BPB: Apa hanya aku yang normal?
38 BPB : Kenyataan
39 BPB : Titit
40 BPB : Kemari biar kucium
41 BPB : Kembar
42 BPB : Ray 1
43 BPB : Ray 2
44 BPB : Ray 3
45 BPB : Ray 4
46 BPB: Anggota Gangster
47 BPB : Kami Orangtuamu
48 BPB : Ruang Psikiater
49 BPB : Setan atau Manusia
50 BPB : Daniel si Badut
51 BPB : Rakus
52 BPB : Tertusuk
53 BPB : Pulang
54 BPB : Apa kau mencintaiku?
55 BPB: Tik
56 BPB: Godaan Pagi Hari
57 BPB : Cemburu
58 BPB : Dasi
59 BPB: Gudang
60 BPB: Boxer Mickey mouse
61 BPB : Gege Hilang Lagi
62 BPB : Setan Pembunuh
63 BPB : Puri Emerald
64 BPB : Kau Selanjutnya
65 BPB : Hancur
66 BPB : Elliot Abraham
67 BPB : Hansel Jacob Cornelius
68 BPB: Salahmu
69 BPB : Rahasia
70 BPB : Latihan
71 BPB : Bar
72 BPB : Aksi Monyet Tembok
73 BPB : Kamar Richard
74 BPB: 48 hari
75 BPB: Richard
76 BPB: Manusia Robot ku
77 BPB: Sudah Lama Ya, Clara Maddison!
78 BPB : Obsesi
79 BPB : Via
80 BPB : Benci Perempuan Seperti Ini
81 BPB : Sosok Yang Berbeda
82 BPB : Masa Kecil Rara
83 BPB : Richard Marah
84 BPB : Kenapa Melamun?
85 BPB : Rumah Kosong
86 BPB : Bodoh
87 BPB : ikut kami
88 BPB : Damian
89 BPB : Makam
90 BPB : Irene Kumat
91 BPB
92 BPB
93 BPB
94 BPB
95 BPB
96 BPB
97 BPB
98 BPB,
99 Bpb
100 BPB 100
101 BPB
102 BPB
103 BPB
104 BPB
105 BPB
106 BPB
107 The End Of Story
108 ROMANSA SAGARA DEA
Episodes

Updated 108 Episodes

1
BPB: Malam Mabuk
2
BPB: Bayi Laki-laki
3
BPB: Tujuh Tahun
4
BPB: Setan
5
BPB: Ge punya pacar gak?
6
BPB: Monyet Tembok
7
BPB: Manis Sekali
8
BPB: Boneka Kumal
9
BPB: Kambuh
10
BPB: Dear Diary
11
BPB : Monyet Hutan
12
BPB: Serangan
13
BPB: Kecelakaan Semalam
14
BPB : Turun Mesin
15
BPB : Nenek Sihir
16
BPB : Obat
17
BPB : Tulalit
18
BPB : Pemburu Kulkas 5 Pintu
19
BPB : Peramal dari Milan
20
BPB: Manusia Setengah Siluman
21
BPB : Dani si Koboy
22
BPB : Pengakuan
23
BPB : Terlihat Tomboy
24
BPB: Hitam Lebat
25
BPB : Manusia Robot
26
BPB : Runcing bak Mata Pisau
27
BPB : Putih Bak Porselen
28
BPB : Rara itu Sahabatmu
29
BPB : Penghangat Ranjang
30
BPB : Cyborg si Helper Dingin
31
BPB : Bocah
32
BPB : Irene Aneh
33
BPB : Auman Singa
34
BPB : Hubungan Batin
35
BPB : bercocok tanam
36
BPB : Anakku
37
BPB: Apa hanya aku yang normal?
38
BPB : Kenyataan
39
BPB : Titit
40
BPB : Kemari biar kucium
41
BPB : Kembar
42
BPB : Ray 1
43
BPB : Ray 2
44
BPB : Ray 3
45
BPB : Ray 4
46
BPB: Anggota Gangster
47
BPB : Kami Orangtuamu
48
BPB : Ruang Psikiater
49
BPB : Setan atau Manusia
50
BPB : Daniel si Badut
51
BPB : Rakus
52
BPB : Tertusuk
53
BPB : Pulang
54
BPB : Apa kau mencintaiku?
55
BPB: Tik
56
BPB: Godaan Pagi Hari
57
BPB : Cemburu
58
BPB : Dasi
59
BPB: Gudang
60
BPB: Boxer Mickey mouse
61
BPB : Gege Hilang Lagi
62
BPB : Setan Pembunuh
63
BPB : Puri Emerald
64
BPB : Kau Selanjutnya
65
BPB : Hancur
66
BPB : Elliot Abraham
67
BPB : Hansel Jacob Cornelius
68
BPB: Salahmu
69
BPB : Rahasia
70
BPB : Latihan
71
BPB : Bar
72
BPB : Aksi Monyet Tembok
73
BPB : Kamar Richard
74
BPB: 48 hari
75
BPB: Richard
76
BPB: Manusia Robot ku
77
BPB: Sudah Lama Ya, Clara Maddison!
78
BPB : Obsesi
79
BPB : Via
80
BPB : Benci Perempuan Seperti Ini
81
BPB : Sosok Yang Berbeda
82
BPB : Masa Kecil Rara
83
BPB : Richard Marah
84
BPB : Kenapa Melamun?
85
BPB : Rumah Kosong
86
BPB : Bodoh
87
BPB : ikut kami
88
BPB : Damian
89
BPB : Makam
90
BPB : Irene Kumat
91
BPB
92
BPB
93
BPB
94
BPB
95
BPB
96
BPB
97
BPB
98
BPB,
99
Bpb
100
BPB 100
101
BPB
102
BPB
103
BPB
104
BPB
105
BPB
106
BPB
107
The End Of Story
108
ROMANSA SAGARA DEA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!