Bukan Perempuan Bayaran

Bukan Perempuan Bayaran

BPB: Malam Mabuk

Dua mahluk penghuni bumi sedang menyelami dunia surgawi yang membuat keduanya di mabuk kepayang.

Saat semua orang sedang berpesta dan menikmati anggur mereka, pria dengan tato pedang di lehernya malah menikmati keindahan surga dunia yang kini ada di bawah kungkungannya.

Gadis itu terlihat tak berdaya dalam pesona maut nan menghanyutkan pria tampan itu, sejak beberapa menit lalu setelah sang gadis salah masuk kamar karena dirinya yang mabuk berat.

Keduanya dimabuk asmara, hentakan demi hentakan, sentuhan dan suara decapan terdengar di dalam ruangan kedap suara itu. Pakaian mereka berhamburan di atas lantai, seisi kamar tampak kacau karena ulah mereka

Tangan pria itu menggenggam tubuh indah itu dengan serakah dan mengecap bibir mungil itu dengan rakus sampai membuat pemiliknya panas dingin. Tubuh mereka panas, ranjang itu sampai berdecit karena aktivitas panas bergairah kedua manusia yang mabuk karena minuman alkohol itu.

Ditemani langit yang bertabur bintang dan bulan yang terang benderang keduanya terlarut dengan reaksi obat yang masuk dalam tubuh mereka

“ akhhh.....

Suara sayup sayup terdengar, yang jelas membuat telinga siapa pun yang mendengarnya menjadi panas dan otak yang traveling sampai kemana-mana memikirkan apa yang sedang mereka lakukan.

Beruntungnya kamar itu kedap suara, aktivitas mereka dilakukan di dalam ruangan terkunci.

Entah siapa yang salah,tetapi pria itu tak bisa menahan dirinya meski dalam pikirannya ini salah, dia tidak bisa mengambil mahkota seorang gadis asing yang terjebak dalam kamarnya, tetapi tubuhnya dan pengaruh obat yang tak sengaja dia minum membuatnya buta.

Rasa panas itu membuatnya bergairah dan melanjutkan kegiatan panas itu sekalipun hatinya menolak. Tak bisa dikendalikan, wajah lembut dan lesung pipi yang cantik itu berhasil membuatnya dimabuk kepayang, berhasil membuatnya tertarik dan menggetarkan hati kecilnya yang dingin.

Beberapa kali hentakan, pria itu melakukan hentakan paling kuat sampai tubuh gadis itu terguncang dan...

Suara gadis itu terdengar jelas di telinga Richard, anak kedua dari pemilik perusahaan yang sedang melakukan penyerahan jabatan CEO pada putra pertamanya.

Anak yang dibanggakan ayahnya tetapi dibenci ibu dan saudaranya

“ maafkan aku, aku akan bertanggung jawab,” gumam pria itu disela sela aktivitasnya.

Gadis itu menangis kesakitan, sesuatu yang tak pernah dia harapkan malah terjadi pada dirinya, dia sebenarnya di kirim ke tempat itu untuk tidur dengan seorang pria tua yang menginginkan tubuhnya. Demi mendapatkan bayaran mahal untuk melunasi utang pada Bibinya, gadis itu merelakan tubuhnya sebagai alat pembayaran. Tapi siapa sangka dia yang sedang mabuk bertemu dengan pria tampan yang wajahnya sama sekali tak bisa dia lihat dengan jelas.

Gadis itu menangis, dia sadar kalau dirinya sudah tak gadis lagu, dia sadar kalau harta satu satunya yang dia miliki, kebanggaannya sudah diambil oleh pria yang tengah berada di atas tubuhnya saat ini.

“ Ayolah.. kau harus bertahan... jika tidak kuat, Bibi akan mengusirmu dari rumah, sadarlah.... ini juga untuk biaya perobatan papa, tahan... hiks hiks hiks... tahan...” gadis itu tak membuka matanya sama sekali. Dia terus menangis, berusaha menahan rasa sakit saat pria itu menggagahi dirinya.

Tangannya mencengkram kuat seprai untuk meredam rasa sakit yang dia rasakan. Darahnya mengalir, gadis itu tak suci lagi. Meski harga dirinya telah dihancurkan perempuan itu tidak membuka matanya sama sekali, tak sanggup melihat wajah pria yang menggagahi dirinya untuk mendapatan banyak uang.

Pria itu mengayunkan tubuhnya. Mereka melakukannya sampai beberapa kali hingga cairan dari pria itu memenuhi ruangan si gadis yang kelelahan dan kehabisan stamina menghadapi tenaga dan hasrat pria dewasa itu.

Keduanya ambruk setelah permainan panas itu. Gadis itu menutup matanya, tubuhnya sakit dan lelah, hatinya hancur dan pikirannya kalut. Harga diri yang dia jaga selama 25 tahun dia hidup ternyata malah direnggut oleh pria itu.

Keduanya terlelap hingga pagi yang baru kembali.

Richard terlebih dahulu bangun dan menatap gadis dengan wajah sayup dan mata bengkak karena menangis. Tubuh gadis itu dipenuhi dengan bekas permainan panas mereka semalam, tangannya menyentuh rambut gadis itu, ada rasa bersalah yang besar di dalam diri pria itu.

Ponselnya berdering, pria itu mengambil ponselnya dan mendapati nomor Max sahabatnya disana. Dia meninggalkan kamar setelah mendapatkan panggilan itu.

Beberapa menit kemudian pria itu kembali ke dalam kamarnya setelah menyelesaikan urusan mendesak dan betapa terkejutnya dia saat tak melihat gadis itu tidak lagi di sana. Seprai putih yang mereka pakai semalam berbercak merah pertanda gadis itu masih perawan.

Dompet Richard terbuka dan sebuah catatan di tinggalkan di atas nakas.

Pria itu tentu saja terkejut, dia merasa seolah baru saja ditinggalkan oleh orang yang merebut keperjakaannya.

“ apa apaan ini? Dompetku?” mata pria itu membulat sempurna. Kakinya dengan cepat mendekati nakas dan tangannya menyambar secarik kertas yang ditinggalkan perempuan itu di sana.

“ aku sudah mengambil bayaranku, mohon jangan hubungi Bibiku lagi, urusan kita sampai disini, saya tak akan meminta pertanggung jawaban,” isi pesan perempuan itu. Gadis malang itu membawa uang yang ada di dalam dompet Richard mengira bahwa pria itu akan membayarnya dengan uang yang tak seberapa jumlahnya itu, lalu kabur dengan memakai kemeja milik Richard dan celananya sendiri karena kaos gadis itu sudah robek akibat ulah Richard.

Pria itu hanya bisa terduduk lemas, apa gadis itu berpikir kalau dirinya membeli atau memesan jasa layanan ranjang, ini bukan pelayanan di atas ranjang tapi salah kamar yang berujung permainan panas di atas ranjang.

“ Ya Tuhan... kenapa dia pergi, apa yang akan terjadi kalau dia hamil....” Kepala pria itu pusing, segala sesuatu terjadi begitu saja. Hancur hidupnya saat tahu dirinya memperkosa seorang gadis muda yang seharusnya punya masa depan yang cerah.

“ Sial... sialan... ini semua jelas jebakan keparat sialan itu... arkhhh... bajingan... kalian bajingan...” Richard duduk di atas kasur dengan wajah pias sambil mencengkram kertas itu.

Beberapa bulan berlalu setelah kejadian itu. Richard bekerja sebagai General manager di perusahaan keluarganya yang di pimpin oleh kakak laki lakinya. Mirisnya sang kakak menikahi gadis yang pernah menjadi kekasihnya selama 3 tahun.

Richard dengan penuh semangat bekerja dan melakukan tugasnya dengan baik sekalipun dia berada di bawah kepemimpinan kakak laki lakinya.

“ Pak Richard, ada kiriman kertas untuk bapak dan paket lainnya, sudah ditaruh di depan ruangan bapak,” ucap Salah seorang bawahan Richard .

“ ahhh baiklah, terimakasih,” ucap pria itu.

Richard melangkahkan kakinya dengan ringan sambil bersiul, dia memiliki aura yang positif dan semua orang terpana dengan ketampanan pria itu. Tetapi sejak kejadian beberapa bulan lalu dan sejak kekasihnya meninggalkan dirinya dan memilih menikahi kakaknya, Richard sepertinya memilih untuk hidup melajang selamanya sampai dia menemukan wanita yang pernah dia tiduri.

“ hummmm... banyak juga,” gumam pria itu sambil melipat lengan bajunya menunjukkan lengannya yang kekar dan putih bersih, semua karyawan wanita berteriak histeris melihat wajah tampan nan mempesona itu.

Richard memasukkan barang barang itu ke ruangannya karena tak ada yang boleh masuk kesana tanpa seijinnya.

Hingga kotak terakhir Richard merasa aneh dengan berat yang tak sesuai, dia melihat kotak yang sudah dibuka dari segelnya itu, tangannya membawa dia untuk memeriksa kotak itu.

Namun tiba-tiba wajahnya berubah pucat pasi saat melihat wajah mungil dengan lesung pipi yang indah, wajah yang sangat persis dengan dirinya tengah meringkuk di dalam balutan kain lampin dengan darah yang masih membasahi tubuhnya.

Brukkk...

Richard syok, mulutnya tercekat, tak bisa dia berkata kata ketika melihat seorang bayi tengah terlelap dengan tenang di dalam kotak itu..

“ ya ampun Pak Richard bayi siapa itu?”

.

.

.

Like, vote dan komen

Terpopuler

Comments

Misschery

Misschery

mampir kak.....

2022-11-15

1

Nagisa

Nagisa

baru mulai baca sambil nyetok bab

hmm ternyata bagus....

2022-10-12

1

lovely

lovely

ko udah lahiran lagi 😇🤔

2022-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 BPB: Malam Mabuk
2 BPB: Bayi Laki-laki
3 BPB: Tujuh Tahun
4 BPB: Setan
5 BPB: Ge punya pacar gak?
6 BPB: Monyet Tembok
7 BPB: Manis Sekali
8 BPB: Boneka Kumal
9 BPB: Kambuh
10 BPB: Dear Diary
11 BPB : Monyet Hutan
12 BPB: Serangan
13 BPB: Kecelakaan Semalam
14 BPB : Turun Mesin
15 BPB : Nenek Sihir
16 BPB : Obat
17 BPB : Tulalit
18 BPB : Pemburu Kulkas 5 Pintu
19 BPB : Peramal dari Milan
20 BPB: Manusia Setengah Siluman
21 BPB : Dani si Koboy
22 BPB : Pengakuan
23 BPB : Terlihat Tomboy
24 BPB: Hitam Lebat
25 BPB : Manusia Robot
26 BPB : Runcing bak Mata Pisau
27 BPB : Putih Bak Porselen
28 BPB : Rara itu Sahabatmu
29 BPB : Penghangat Ranjang
30 BPB : Cyborg si Helper Dingin
31 BPB : Bocah
32 BPB : Irene Aneh
33 BPB : Auman Singa
34 BPB : Hubungan Batin
35 BPB : bercocok tanam
36 BPB : Anakku
37 BPB: Apa hanya aku yang normal?
38 BPB : Kenyataan
39 BPB : Titit
40 BPB : Kemari biar kucium
41 BPB : Kembar
42 BPB : Ray 1
43 BPB : Ray 2
44 BPB : Ray 3
45 BPB : Ray 4
46 BPB: Anggota Gangster
47 BPB : Kami Orangtuamu
48 BPB : Ruang Psikiater
49 BPB : Setan atau Manusia
50 BPB : Daniel si Badut
51 BPB : Rakus
52 BPB : Tertusuk
53 BPB : Pulang
54 BPB : Apa kau mencintaiku?
55 BPB: Tik
56 BPB: Godaan Pagi Hari
57 BPB : Cemburu
58 BPB : Dasi
59 BPB: Gudang
60 BPB: Boxer Mickey mouse
61 BPB : Gege Hilang Lagi
62 BPB : Setan Pembunuh
63 BPB : Puri Emerald
64 BPB : Kau Selanjutnya
65 BPB : Hancur
66 BPB : Elliot Abraham
67 BPB : Hansel Jacob Cornelius
68 BPB: Salahmu
69 BPB : Rahasia
70 BPB : Latihan
71 BPB : Bar
72 BPB : Aksi Monyet Tembok
73 BPB : Kamar Richard
74 BPB: 48 hari
75 BPB: Richard
76 BPB: Manusia Robot ku
77 BPB: Sudah Lama Ya, Clara Maddison!
78 BPB : Obsesi
79 BPB : Via
80 BPB : Benci Perempuan Seperti Ini
81 BPB : Sosok Yang Berbeda
82 BPB : Masa Kecil Rara
83 BPB : Richard Marah
84 BPB : Kenapa Melamun?
85 BPB : Rumah Kosong
86 BPB : Bodoh
87 BPB : ikut kami
88 BPB : Damian
89 BPB : Makam
90 BPB : Irene Kumat
91 BPB
92 BPB
93 BPB
94 BPB
95 BPB
96 BPB
97 BPB
98 BPB,
99 Bpb
100 BPB 100
101 BPB
102 BPB
103 BPB
104 BPB
105 BPB
106 BPB
107 The End Of Story
108 ROMANSA SAGARA DEA
Episodes

Updated 108 Episodes

1
BPB: Malam Mabuk
2
BPB: Bayi Laki-laki
3
BPB: Tujuh Tahun
4
BPB: Setan
5
BPB: Ge punya pacar gak?
6
BPB: Monyet Tembok
7
BPB: Manis Sekali
8
BPB: Boneka Kumal
9
BPB: Kambuh
10
BPB: Dear Diary
11
BPB : Monyet Hutan
12
BPB: Serangan
13
BPB: Kecelakaan Semalam
14
BPB : Turun Mesin
15
BPB : Nenek Sihir
16
BPB : Obat
17
BPB : Tulalit
18
BPB : Pemburu Kulkas 5 Pintu
19
BPB : Peramal dari Milan
20
BPB: Manusia Setengah Siluman
21
BPB : Dani si Koboy
22
BPB : Pengakuan
23
BPB : Terlihat Tomboy
24
BPB: Hitam Lebat
25
BPB : Manusia Robot
26
BPB : Runcing bak Mata Pisau
27
BPB : Putih Bak Porselen
28
BPB : Rara itu Sahabatmu
29
BPB : Penghangat Ranjang
30
BPB : Cyborg si Helper Dingin
31
BPB : Bocah
32
BPB : Irene Aneh
33
BPB : Auman Singa
34
BPB : Hubungan Batin
35
BPB : bercocok tanam
36
BPB : Anakku
37
BPB: Apa hanya aku yang normal?
38
BPB : Kenyataan
39
BPB : Titit
40
BPB : Kemari biar kucium
41
BPB : Kembar
42
BPB : Ray 1
43
BPB : Ray 2
44
BPB : Ray 3
45
BPB : Ray 4
46
BPB: Anggota Gangster
47
BPB : Kami Orangtuamu
48
BPB : Ruang Psikiater
49
BPB : Setan atau Manusia
50
BPB : Daniel si Badut
51
BPB : Rakus
52
BPB : Tertusuk
53
BPB : Pulang
54
BPB : Apa kau mencintaiku?
55
BPB: Tik
56
BPB: Godaan Pagi Hari
57
BPB : Cemburu
58
BPB : Dasi
59
BPB: Gudang
60
BPB: Boxer Mickey mouse
61
BPB : Gege Hilang Lagi
62
BPB : Setan Pembunuh
63
BPB : Puri Emerald
64
BPB : Kau Selanjutnya
65
BPB : Hancur
66
BPB : Elliot Abraham
67
BPB : Hansel Jacob Cornelius
68
BPB: Salahmu
69
BPB : Rahasia
70
BPB : Latihan
71
BPB : Bar
72
BPB : Aksi Monyet Tembok
73
BPB : Kamar Richard
74
BPB: 48 hari
75
BPB: Richard
76
BPB: Manusia Robot ku
77
BPB: Sudah Lama Ya, Clara Maddison!
78
BPB : Obsesi
79
BPB : Via
80
BPB : Benci Perempuan Seperti Ini
81
BPB : Sosok Yang Berbeda
82
BPB : Masa Kecil Rara
83
BPB : Richard Marah
84
BPB : Kenapa Melamun?
85
BPB : Rumah Kosong
86
BPB : Bodoh
87
BPB : ikut kami
88
BPB : Damian
89
BPB : Makam
90
BPB : Irene Kumat
91
BPB
92
BPB
93
BPB
94
BPB
95
BPB
96
BPB
97
BPB
98
BPB,
99
Bpb
100
BPB 100
101
BPB
102
BPB
103
BPB
104
BPB
105
BPB
106
BPB
107
The End Of Story
108
ROMANSA SAGARA DEA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!