Pendewaan
"Yang mulia! Dimana anda yang mulia!"
Dilingkungan kediaman yang cukup sepi ini, seorang pelayan wanita muda berteriak terus menerus.
Wanita ini adalah pelayan dari pangeran mahkota kekaisaran matahari, Yun Tianxie.
Wanita itu telah mencari dalam waktu yang lama, tetapi sampai saat ini dia masih tidak dapat melihat Yun Tianxie.
Wanita itu bertanya kepada pelayan yang dia temui, tapi mereka juga tidak mengetahui keberadaan Yun Tianxie.
Wanita itu dengan paniknya terus berkeliling untuk mencari Yun Tianxie.
Disisi lain, dibagian belakang kediaman Yun Tianxie terdapat sebuah pohon yang tinggi. Diatas pohon itu Yun Tianxie terduduk dengan tenang.
Dari atas pohon itu Yun Tianxie melihat ibu kota kekaisaran. Itu adalah kota yang ramai. Yun Tianxie hampir tidak pernah keluar istana dan pergi ketempat itu.
Melihat kota itu bisa membuat Yun Tianxie merasa puas. Dia selalu berharap untuk bisa pergi keluar. Pergi melihat dunia yang luas ini.
Namun Yun Tianxie tau, dunia tidak sesederhana yang dia pikirkan. Meski dia dianggap sebagai orang yang jenius, Yun Tianxie tau kalau kejeniusannya itu sama sekali tidak berharga untuk beberapa orang.
Yun Tianxie juga tau kalau dunia ini kejam, dengan kekuatannya yang saat ini dia hanya akan menjadi mangsa empuk untuk orang lain.
Mata Yun Tianxie menunjukkan rasa kesedihan. Seekor burung lalu terbang mendekati pohon tempat dia berada.
Tidak jauh dari Yun Tianxie berada, terdapat sebuah sarang burung dengan 3 anak burung yang ada didalamnya.
Burung mendekat itu adalah induk dari ke 3 burung itu. Induk itu memberikan makan anak anaknya.
Ke 3 anak burung itu saling berebut, hingga salah satu anak burung terdorong dan terjatuh dari sarangnya.
Yun Tianxie sama sekali tidak peduli, karena itu adalah bagaimana cara dunia bekerja. Yang kuat akan bertahan dan yang lemah akan tersingkir.
Setelah memberi makan, sang induk lalu pergi meninggalkan sarang itu.
"Hmm."
Yun Tianxie menyipitkan matanya, karena 1 anak burung telah jatuh sarang itu manjadi lebih luas. Saat ini Yun Tianxie dapat melihat sebuah batu biru bening yang ada dibawah anakkan burung.
Yun Tianxie mendekati sarang itu, dia mengambil batu itu. Ternyata batu itu tidak hanya ada 1 melainkan ada 7 batu disana, hanya warnanya saja yang berbeda.
Yun Tianxie mengambil ke 7 batu itu dan mengamatinya. Batu itu jelas tidak ada bedanya dengan batu biasa, hanya saja dari batu itu Yun Tianxie merasakan beberapa hal yang sama sekali tidak bisa dia pahami.
"Akhirnya saya menemukan anda yang mulia!"
Pelayan wanita itu akhirnya menemukan Yun Tianxie.
"Disana sangat berbahaya yang mulia, saya mohon turunlah dari sana."
Ekspresi wanita itu terlihat sangat khawatir, nafasnya juga sangat tidak teratur. Jelas kalau dia sangat kelelahan.
Mendengar permintaan pelayannya Yun Tianxie hanya bisa menghelakan nafas, dia langsung menyimpan ke 7 batu itu dan turun dari atas pohon.
"Saya mohon untuk tidak pernah melakukan hal ini lagi yang mulia."
"Iya iya,,,, aku tidak akan melakukannya lagi."
Yun Tianxie mulai berjalan menuju kamarnya. Selagi Yun Tianxie berjalan dengan tenangnya, tanpa dia sadari ke 7 batu yang dia simpan didalam bajunya mulai berubah menjadi kumpulan energi kehidupan.
Ke 7 energi kehidupan itu memasuki tubuh Yun Tianxie dan langsung menuju jiwanya.
[Kau hanyalah anak kecil yang tidak mengetahui apapun, biarkan aku membantumu]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Hadir....
2022-10-19
1
Haikal Akbar
.
2022-10-12
1
perrorro-perrorro
keren awalannya, jadi penasaran gimana build karakter nya nanti wkwk, oke lanjut baca. Lu keren Thor terus lanjutin.
2022-09-23
2