#3 Hadiah

[Kau bahkan tidak bisa mendapatkannya, apa memang ada sesuatu yang sangat berharga disana?]

[Sangat berharga. Bahkan jika dibandingkan, seisi dunia kecil ini tidak bisa dibandingkan dengan harta itu,]

Yun Tianxie menjadi diam, tidak peduli bagaimana cara dia memikirkan, Yun Tianxie masih merasa perkataan pria itu terlalu berlebihan.

Dari semua harta yang ada disana, Yun Tianxie memang pernah melihat beberapa, sisanya Yun Tianxie sama sekali tidak pernah melihat ataupun mendengarnya.

[Dengarkan Yun Tianxie, jika aku benar orang yang disini pasti sama sepertimu. Mereka tidak tau nilai dari harta itu. Jadi apapun yang terjadi kau harus mendapatkan harta itu]

Yun Tianxie menjadi diam, meskipun perkataan pria itu sedikit berlebihan tetapi dia tidak pernah bercanda tentang sesuatu seperti itu. Yun Tianxie juga tau kalau pria itu bukanlah orang biasa, bagi Yun Tianxie mengikuti perkataan pria itu tidak akan merugikan dirinya.

Ke 6 orang didalam ruangan memutar dadu mereka, pada saat itu hasil dari dadu mereka dapat terlihat jelas oleh semuanya.

[Maaf, sepertinya aku tidak bisa mendapatkan harta itu]

[Jangan terlalu khawatir, mereka mungkin tidak akan mengambil harta itu]

Jumlah dadu Yun Tianxie adalah yang terkecil, saat ini Yun Tianxie berada di urutan ke enam.

"Sepertinya kau sangat tidak beruntung adik kecil," tiba tiba seorang wanita berbicara dengan Yun Tianxie

"Mengapa begitu?" Dengan polosnya Yun Tianxie bertanya

"Jika kakak ini melihat dengan baik, hanya ada 4 harta yang benar benar berharga disana. Kau berada di urutan terakhir, jadi kau mungkin tidak akan mendapatkannya." Dengan kata lain sisanya hanyalah sampah

"Sepertinya memang begitu. Hanya saja apa kakak tau? Tergantung dari seseorang menggunakan harta bisa menjadi sampah, begitu juga sebaliknya."

Wanita itu tersenyum kecil, dia lalu berkata "benar sekali, kakak ini menyukai perkataan adik kecil ini."

"Hahh, apanya yang kau sukai dari kalimat itu. Bukankah itu hanyalah kalimat penghibur diri."

Tiba tiba seorang pria terlihat sangat kesal, dia melihat wanita itu dengan tatapan penuh permusuhan.

Dibawah tatapan buruk pria itu, si wanita tetap sangat tenang. Dia sama sekali tidak menaruh pria itu didalam matanya.

"Jika memang seperti itu lalu apa masalahnya untukmu, Lin Zhao?"

"Cih."

Pria itu tidak menjawab. Pada awalnya pria itu hanya ingin membuat si wanita menjadi marah. Dia tidak menyangka kalau wanita itu masih dapat menahan emosinya seperti biasa.

"Adik kecil, apa ada yang kau inginkan dari semua harta itu?" Si wanita kembali bertanya

"Ada satu."

"Kalau begitu katakanlah, biar kakak ini yang mengambilnya untukmu."

"Tidak perlu, aku akan mengambilnya sendiri."

"Adik kecil, apa kau takut kalau kakak ini akan mengambilnya untuk diri sendiri?"

"Sejujurnya iya."

Akan bohong jika Yun Tianxie mengatakan tidak. Meskipun Yun Tianxie tidak tau nilai dari harta itu, tetapi karena pria didalam tubuhnya menyuruhnya Yun Tianxie jadi harus mendapatkannya.

"Baiklah, kakak ini tidak akan memaksamu."

Sekarang giliran orang ke 4 yang mengambil harta, orang ke 4 itu adalah si wanita. Wanita itu dengan cepat mengambil apa yang dia inginkan, seperti dia telah mengincar harta itu sejak lama.

Saatnya giliran ke orang ke 5, orang itu mengambil sebuah pedang suci tingkat 1. Meski pedang itu tidak bisa dibandingkan dengan 4 harta sebelumnya, tetapi pedang itu sendiri juga merupakan sebuah harta yang tak ternilai Dimata mereka.

[Seperti yang kubilang bukan]

Pria itu sedikit tersenyum, seperti yang dia pikirkan tidak ada dari mereka yang mengambil pohon kecil itu. Pohon yang terlihat sangat biasa saja itu.

Meski penampilannnya sangat biasa saja, tetapi nilainya tidaklah kecil. Dulu Jika pohon kecil itu muncul di tempat pria itu berasal, maka pasti akan ada perang besar yang terjadi.

Skala perang itu tidaklah kecil, jika perang itu terjadi di semesta kecil, ribuan dunia kecil pasti akan hancur.

"Sekarang giliran ku. Aku akan mengambil semuanya."

Semua orang merespon perkataan Yun Tianxie, salah satu pria lalu berkata.

"Bukankah itu terlalu berlebihan anak muda. Tidak mungkin kau bisa mengambil semuanya"

"Memang benar ini berlebihan, tetapi saya rasa saya bisa mengambil semuanya."

Ke 5 harta yang tersisa itu mulai bercahaya, lalu pergi keruangan Yun Tianxie berada.

Yun Tianxie melihat ke 5 harta itu, ke 5 nya dikelilingi oleh penghalang yang sangat tipis tetapi kuat.

"Sejak awal tidak ada peraturan yang mengatakan hanya boleh mengambil 1 harta saja."

Yun Tianxie tersenyum kecil, beberapa orang menjadi kesal.

Meski mereka kesal mereka tidak bisa melakukan apapun disini, mereka semua berada di ruangan yang berbeda dan mereka tidak bisa keluar sesuka hati.

Karena itulah beberapa dari mereka memiliki pemikiran yang buruk, mereka akan menunggu disekitar goa dan akan langsung menyerang Yun Tianxie begitu dia muncul.

Mereka sedikit tersenyum puas, mereka dengan sangat tidak sabar menantikan momen itu.

Tidak lama kemudian setiap ruangan muncul 1 pintu, tanpa harus dikatakan mereka tau kalau itu adalah pintu keluar.

Mereka semua berjalan menuju pintu itu. Yun Tianxie penuh dengan perasaan waspada, dia tau kalau dia pasti akan langsung mendapatkan masalah begitu keluar.

Namun itu tidak terjadi, Yun Tianxie tidak berada diluar bersama yang lainnya. Yun Tianxie berada di sebuah ruangan yang cukup besar, terdapat sebuah singgasana disana.

Di singgasana itu terdapat seorang pria yang terduduk. Pria itu menatap Yun Tianxie. Tubuh pria itu bukanlah tubuh fisik, melainkan hanya sebuah sisa jiwa.

"Karena kau disini, maka kau pasti yang mengambil pohon dunia itu."

Pria itu berbicara, dia memang hanya sisa jiwa, tetapi dia tidak ada bedanya dengan dirinya ketika masih hidup.

"Pohon dunia?" Yun Tianxie sedikit Bingung, dia lalu mengeluarkan pohon yang dia ambil sebelumnya "apakah pohon ini?"

"Karena kau yang mengambilnya, maka ini pasti takdir. Sekarang aku bisa tenang."

Pria itu sedikit tersenyum puas, tubuh jiwa mulai memudar.

"Tunggu dulu, apa kegunaan dari pohon ini?"

Yun Tianxie tau kalau pria itu akan menghilang, dia dengan cepat langsung bertanya.

"Ketika sudah Waktunya kau secara alami akan mengetahuinya, tetapi jika kau kau memang sangat penasaran tanyakan kepada orang yang bersamamu itu."

Tubuh jiwa itu menghilang sepenuhnya, kemudian muncul sebuah array kecil. Array itu berwarna biru muda, Yun Tianxie secara alami pergi ke array itu.

Pandangan Yun Tianxie menjadi silau, hanya cahaya yang dapat dia lihat. Itu tidaklah lama, beberapa saat Yun Tianxie telah berada disebuah Padang rumput.

Tidak peduli kearah mana Yun Tianxie melihat, dia hanya dapat melihat rumput. Yun Tianxie kini berada ditempat yang sama sekali tidak dia ketahui.

Terpopuler

Comments

King Figther

King Figther

bahasanya kaku

2023-06-15

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Ayo....

2022-10-19

0

Haikal Akbar

Haikal Akbar

Up

2022-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 #00
2 #1 Awal
3 #2 Mengikuti Alur
4 #3 Hadiah
5 #4 Benua Lain
6 #5 Pijakan
7 #6 Ujian
8 #7 Lulus
9 #8 Menerima Permintaan
10 #9 Teman Berlatih
11 #10 Penerobosan Paksa
12 #11 Malapetaka Pertama
13 #12 Segenap Kekuatan
14 #13 Menara Pedang
15 #14 Pertajam Jiwa
16 #15 Aula Pertarungan
17 #16 Dua Cara
18 #17 Mengambil Misi
19 #18 Rusa Langit
20 #19 Jalan Masuk
21 #20 Kemarahan Penjaga
22 #21 Jalan Percobaan
23 #22 Domain Gelap
24 #23 Kunci Didalam Domain
25 #24 Kaisar Han Qin
26 #25 Pintu Jalan Percobaan
27 #26 Hadiah Kecil
28 #27 Masa Kecil Han Qin
29 #28 Seluruh Gambaran
30 #29 Tanah Suci Ras Elf
31 #30 Arena
32 #31 Liu Yu Si Elf
33 #32 Perkiraan Yang Salah
34 #33 Kerahkan Segenap Kekuatan
35 #34 Mereka Yang Melihat
36 #35 Kuota Masuk
37 #36 Tanah Terlarang Vajra
38 #37 Didalam Tanah Terlarang
39 #38 Domain
40 #39 Mata Hitam Ketakutan
41 #40 Monyet Gila
42 #41 Melawan Monyet Gila
43 #42 Perbedaan Kekuatan
44 #43 Hasil Yang Buruk
45 #44 Berpisah
46 #45 Penempaan Tubuh
47 #46 Pembalasan
48 #47 Wilayah Pusat
49 #48 Mahluk Abyss
50 #49 Empat Patung
51 #50 Kalahkan Empat Patung
52 #51 Di Dalam Menara
53 #52 Lantai Dua
54 #53 Kera
55 #54 Kera Clyas Ranah Dewa
56 #55 Hasil Yang Telah Diketahui
57 #56 Saling Mengetahui
58 Ranah Senjata Pil Dunia
59 Karakter
60 #57 Lantai Terakhir
61 #58 Soul Matters
62 #59 Perlawanan
63 #60 Pedang Ketiga
64 #61 Setelah Pertarungan
65 #62 Menerima Warisan
66 #63 Seorang Wanita
67 #64 Keluar
68 #65 Malapetaka Kenaikan
69 #66 Token
70 #67 Pria Berambut Merah
71 #68 Kembali Ke Sekte
72 #69 Efek Samping
73 #70 Arena Pertarungan Menara Pedang
74 #71 Bertemu Lu Yao
75 #72 Pemberitahuan Mendadak
76 #73 Ujian Murid Dalam
77 #74 Dunia Dalam Lukisan
78 #75 Kemunculan Token Emas
79 #76 Perebutan Token Emas
80 #77 Hilangnya Kesempatan
81 #78 Sepuluh Orang Berkumpul
82 #79 Musuh Yang Sulit
83 #80 Rantai Surgawi, Garis keturunan.
84 #81 Istana Yun, Bangkitkan Saudara Lin Feng
85 #82 Istana Kaisar, Kebangkitan Dua Saudara
86 #83 Malapetaka Kenaikan
87 #84 Panggilan Para Tetua
88 #85 Sekte Dalam, Lu Yao
89 #86 Para Utusan
90 #87 Pria Misterius
91 #88 Dekrit Leluhur Yang Dilanggar
92 #89 Ilusi Yang Mengacaukan
93 #90 Kekuatan Magis Keluarga Yun
94 #91 Hutan Ujian
95 #92 Menunggu Musuh
96 #93 Hasil
97 #94 Tangga Tanpa Akhir
Episodes

Updated 97 Episodes

1
#00
2
#1 Awal
3
#2 Mengikuti Alur
4
#3 Hadiah
5
#4 Benua Lain
6
#5 Pijakan
7
#6 Ujian
8
#7 Lulus
9
#8 Menerima Permintaan
10
#9 Teman Berlatih
11
#10 Penerobosan Paksa
12
#11 Malapetaka Pertama
13
#12 Segenap Kekuatan
14
#13 Menara Pedang
15
#14 Pertajam Jiwa
16
#15 Aula Pertarungan
17
#16 Dua Cara
18
#17 Mengambil Misi
19
#18 Rusa Langit
20
#19 Jalan Masuk
21
#20 Kemarahan Penjaga
22
#21 Jalan Percobaan
23
#22 Domain Gelap
24
#23 Kunci Didalam Domain
25
#24 Kaisar Han Qin
26
#25 Pintu Jalan Percobaan
27
#26 Hadiah Kecil
28
#27 Masa Kecil Han Qin
29
#28 Seluruh Gambaran
30
#29 Tanah Suci Ras Elf
31
#30 Arena
32
#31 Liu Yu Si Elf
33
#32 Perkiraan Yang Salah
34
#33 Kerahkan Segenap Kekuatan
35
#34 Mereka Yang Melihat
36
#35 Kuota Masuk
37
#36 Tanah Terlarang Vajra
38
#37 Didalam Tanah Terlarang
39
#38 Domain
40
#39 Mata Hitam Ketakutan
41
#40 Monyet Gila
42
#41 Melawan Monyet Gila
43
#42 Perbedaan Kekuatan
44
#43 Hasil Yang Buruk
45
#44 Berpisah
46
#45 Penempaan Tubuh
47
#46 Pembalasan
48
#47 Wilayah Pusat
49
#48 Mahluk Abyss
50
#49 Empat Patung
51
#50 Kalahkan Empat Patung
52
#51 Di Dalam Menara
53
#52 Lantai Dua
54
#53 Kera
55
#54 Kera Clyas Ranah Dewa
56
#55 Hasil Yang Telah Diketahui
57
#56 Saling Mengetahui
58
Ranah Senjata Pil Dunia
59
Karakter
60
#57 Lantai Terakhir
61
#58 Soul Matters
62
#59 Perlawanan
63
#60 Pedang Ketiga
64
#61 Setelah Pertarungan
65
#62 Menerima Warisan
66
#63 Seorang Wanita
67
#64 Keluar
68
#65 Malapetaka Kenaikan
69
#66 Token
70
#67 Pria Berambut Merah
71
#68 Kembali Ke Sekte
72
#69 Efek Samping
73
#70 Arena Pertarungan Menara Pedang
74
#71 Bertemu Lu Yao
75
#72 Pemberitahuan Mendadak
76
#73 Ujian Murid Dalam
77
#74 Dunia Dalam Lukisan
78
#75 Kemunculan Token Emas
79
#76 Perebutan Token Emas
80
#77 Hilangnya Kesempatan
81
#78 Sepuluh Orang Berkumpul
82
#79 Musuh Yang Sulit
83
#80 Rantai Surgawi, Garis keturunan.
84
#81 Istana Yun, Bangkitkan Saudara Lin Feng
85
#82 Istana Kaisar, Kebangkitan Dua Saudara
86
#83 Malapetaka Kenaikan
87
#84 Panggilan Para Tetua
88
#85 Sekte Dalam, Lu Yao
89
#86 Para Utusan
90
#87 Pria Misterius
91
#88 Dekrit Leluhur Yang Dilanggar
92
#89 Ilusi Yang Mengacaukan
93
#90 Kekuatan Magis Keluarga Yun
94
#91 Hutan Ujian
95
#92 Menunggu Musuh
96
#93 Hasil
97
#94 Tangga Tanpa Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!