#2 Mengikuti Alur

Chen Kong mengayunkan tombaknya, tidak ada keraguan yang terlihat. Tombak itu dipenuhi oleh niat membunuh.

Cheng Kong berada di ranah peningkatan jiwa, sedangkan Yun Tianxie berada di ranah menempaan jiwa. Jarak mereka jelas tidak kecil.

Yun Tianxie sadar pertarungan ini tidak akan mudah. Dia bahkan kesulitan untuk menahan serangan tombak Cheng Kong.

Meski begitu kemungkinan untuk Yun Tianxie menang tidaklah nol persen. Ini bukanlah pertarungan antara ahli pedang dan ahli tombak.

Tombak memang memiliki jangkauan serangan lebih jauh dari pedang. Jika Yun Tianxie sedikit lengah dia mungkin akan mati dengan mudah.

Sayangnya hal itu mungkin tidak akan terjadi. Walaupun Yun Tianxie hanya berada di ranah penempaan jiwa, pengetahuannya dalam ilmu berpedang cukup dalam.

Setiap serangan tombak Cheng Kong memang kuat, hanya saja terlalu banyak celah.

Yun Tianxie memanfaatkan celah itu, dia dengan cepat menusukkan pedangnya kedada Cheng Kong.

1 serangan, hanya dalam 1 serangan Cheng Kong mati. Cheng Kong bahkan tidak sempat merespon pergerakan Yun Tianxie.

Ini adalah pertama kalinya Yun Tianxie membunuh manusia, dia terlihat sangat tenang. Seolah olah dia telah sering membunuh manusia.

Yun Tianxie berbalik dan melihat yang lainnya, dia di kejutkan oleh pemandangan yang tidak dia pikirkan sebelumnya.

Pada awalnya termasuk dirinya ada 8 orang diruangan itu. kini hanya tinggal 2 orang termasuk dirinya.

1 orang yang lainnya adalah seorang pria muda, pria itu memegang pedang ditangan kirinya. Pedang itu berlumuran darah, dibawah kakinya terdapat mayat 5 orang yang telah dia bunuh.

Pria itu melihat Yun Tianxie, Yun Tianxie menjadi sangat waspada. Pria itu jelas tidak mudah untuk dilawan. Setelah beberapa saat kemudian, kewaspadaan Yun Tianxie terlihat sangat tidak berguna. Pria itu terlihat seperti tidak tertarik untuk bertarung lagi.

Tidak lama kemudian sebuah pintu terbuka, Yun Tianxie dan pria itu berjalan menuju pintu itu.

Dibalik pintu itu adalah sebuah jurang berbentuk lingkaran. Tanpa Yun Tianxie sadari dia telah berada di tempat yang terisolasi, dia jelas dapat melihat pria yang sebelumnya. Namun mereka berada di ruangan yang berbeda.

Disisi jurang itu terdapat 18 ruangan, ke 18 ruangan itu mulai terisi satu persatu. Ketika ke 18 ruangan itu telah terisi semua 2 buah dadu besar muncul ditengan tengah jurang.

Tidak hanya itu, di setiap ruangan juga muncul 2 buah dadu kecil. Beberapa kalimat besar muncul disekitar dadu besar.

(Setiap orang memiliki kesempatan memutar dadu, dalam 1 puraran 4 orang dengan nilai terendah akan di keluarkan dari ruangan)

Semua orang membaca kalimat itu, pada saat itu mereka semua paham dengan situasi ini. Salah satu ruangan menjadi merah, itu menandakan kalau orang itu harus memutar dadunya.

Orang didalam ruangan itu memutar dadunya, dia mendapatkan nilai 9. Untuk saat ini dia berada diperingkat pertama.

Cahaya merah terus berpindah, sekitar 10 orang telah memutar dadunya. Kini giliran Yun Tianxie memutar dadunya, Yun Tianxie mendapatkan nilai 8. Untuk saat ini dia berada di urutan ke 10.

Setelah beberapa saat ke 18 orang telah memutar dadunya, posisi Yun Tianxie berpindah dari 10 ke 14.

'Hampir saja' ucap Yun Tianxie dalam hati

Meski peringkatnya rendah, setidaknya dia tidak berada di 4 terbawah.

Seperti yang tertulis sebelumnya, 4 orang dengan peringkat terbawah dikeluarkan dari ruangan dan terjatuh ke dalam jurang.

[Ini permainan yang cukup menarik.] Pria didalam tubuh Yun Tianxie mengatakan pendapatnya

[Permainan ini mempermainkan hidup dan mati seseorang, apa yang menarik dari hal ini?] Tanya Yun Tianxie

[Kau tau Yun Tianxie, permainan hidup dan mati adalah hal yang biasa didunia ini. Permainan itu melibatkan segala aspek, entah itu kekuatan, keberuntungan, status atupun aturan. Itu adalah permainan hidup dan mati yang selalu kami mainkan.]

[Lalu?]

[Permainan hidup dan mati ini sedikit berbeda, kekuatan sama sekali tidak berguna didalam permainan ini. Permainan ini sepenuhnya dipengaruhi oleh keberuntungan. Jika keberuntungan mu tinggi, maka kau pasti akan berhasil selamat dari permainan hidup dan mati ini.]

[Keberuntungan ya? Apa sesuatu yang ambigu seperti itu benar benar ada?]

[Tentu saja ada, alasan aku bisa berada di dalam dirimu saat ini adalah karena kau cukup beruntung.]

[Bagaimana kau bisa yakin, kalau aku cukup beruntung?]

[Teknik yang aku dan para saudara ku gunakan adalah sesuatu yang diajarkan oleh teman lama. Hanya orang dengan keberuntungan yang cukup baik yang dapat menemukan kami ketika masih dalam wujud tertutup.]

Keberuntungan yang cukup baik, bukan yang sangat baik. Ada alasan mengapa pria itu membuat kondisi seperti itu. Seseorang dengan keberuntungan yang sangat baik tidak selamanya bagus, seseorang dengan keberuntungan seperti itu akan sering terseret kedalam masalah.

Meskipun pada akhirnya orang itu akan mendapatkan keuntungan yang besar. Hanya saja bagi pria itu dan ke 6 saudaranya, memilih seseorang dengan keberuntungan yang cukup baik akan membuat mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.

[Hehh, siapa nama temanmu itu?]

[Zen, Zen Cavalier.]

[Itu nama yang cukup aneh. Apa Cavalier itu nama keluarganya?]

[Tidak, dulu dia mengatakan kalau Cavalier itu adalah julukannya. Meski Cavalier adalah julukannya dia tidak terlalu suka dipanggil seperti itu. Dia lebih suka dipanggil sebagai kaisar Zen, atau kaisar manusia Zen.]

[Kaisar manusia? Bukankah itu terdengar sangat sombong?]

[Mengapa kau mengatakan hal seperti itu?]

[Karena dia menyebutkan dirinya sebagai kaisar manusia, itu seperti mengatakan kalau dia adalah orang yang memimpin semua manusia yang ada didunia.]

[Kau benar, hanya saja itu bukanlah sebuah kesombongan tanpa alasan]

Pria itu kembali mengingat masa lalunya, dia termasuk kedalam orang yang berada di puncak dunia. Namun ketika dia bertarung melawan Zen, dia merasa seperti seekor ngengat melawan api yang membara.

Selagi mereka terus berbicara, permainan hidup dan mati itu telah berada di tahap terakhir.

Sekarang tinggal 6 orang yang tersisa, ke 6 orang itu berfikir kalau pada akhirnya hanya akan tersisa 2 orang. Namun mereka salah, sebuah tulisan yang lainnya muncul.

(Permainan telah berakhir, sekarang 6 orang yang tersisa akan memutar dadunya. Mereka dengan nilai yang tertinggi dapat mengambil harta terlebih dahulu.)

Kalimat itu menghilang, sekarang 10 buah kotak kecil transparan muncul. Setiap isi kotak itu merupakan sebuah harta, mulai dari bunga malapetaka, bunga es 1000 tahun, dan beberapa harta lainnya.

[Sepertinya kau sedang beruntung, Yun Tianxie.]

Melihat semua harta itu, pria dalam tubuh Yun Tianxie sedikit tersenyum.

[Mengapa? Apa ada yang berguna untukmu dari semua itu?] Tanya Yun Tianxie dengan sedikit penasaran

[Tidak, semua itu tidak berguna untukku. Hanya saja disana ada sesuatu yang bahkan tidak pernah bisa aku dapatkan.]

Terpopuler

Comments

Dewo Bumi

Dewo Bumi

Caritanya garing Thor🙏

2022-10-19

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Ayo....ayo...

2022-10-19

1

Haikal Akbar

Haikal Akbar

..

2022-10-12

1

lihat semua
Episodes
1 #00
2 #1 Awal
3 #2 Mengikuti Alur
4 #3 Hadiah
5 #4 Benua Lain
6 #5 Pijakan
7 #6 Ujian
8 #7 Lulus
9 #8 Menerima Permintaan
10 #9 Teman Berlatih
11 #10 Penerobosan Paksa
12 #11 Malapetaka Pertama
13 #12 Segenap Kekuatan
14 #13 Menara Pedang
15 #14 Pertajam Jiwa
16 #15 Aula Pertarungan
17 #16 Dua Cara
18 #17 Mengambil Misi
19 #18 Rusa Langit
20 #19 Jalan Masuk
21 #20 Kemarahan Penjaga
22 #21 Jalan Percobaan
23 #22 Domain Gelap
24 #23 Kunci Didalam Domain
25 #24 Kaisar Han Qin
26 #25 Pintu Jalan Percobaan
27 #26 Hadiah Kecil
28 #27 Masa Kecil Han Qin
29 #28 Seluruh Gambaran
30 #29 Tanah Suci Ras Elf
31 #30 Arena
32 #31 Liu Yu Si Elf
33 #32 Perkiraan Yang Salah
34 #33 Kerahkan Segenap Kekuatan
35 #34 Mereka Yang Melihat
36 #35 Kuota Masuk
37 #36 Tanah Terlarang Vajra
38 #37 Didalam Tanah Terlarang
39 #38 Domain
40 #39 Mata Hitam Ketakutan
41 #40 Monyet Gila
42 #41 Melawan Monyet Gila
43 #42 Perbedaan Kekuatan
44 #43 Hasil Yang Buruk
45 #44 Berpisah
46 #45 Penempaan Tubuh
47 #46 Pembalasan
48 #47 Wilayah Pusat
49 #48 Mahluk Abyss
50 #49 Empat Patung
51 #50 Kalahkan Empat Patung
52 #51 Di Dalam Menara
53 #52 Lantai Dua
54 #53 Kera
55 #54 Kera Clyas Ranah Dewa
56 #55 Hasil Yang Telah Diketahui
57 #56 Saling Mengetahui
58 Ranah Senjata Pil Dunia
59 Karakter
60 #57 Lantai Terakhir
61 #58 Soul Matters
62 #59 Perlawanan
63 #60 Pedang Ketiga
64 #61 Setelah Pertarungan
65 #62 Menerima Warisan
66 #63 Seorang Wanita
67 #64 Keluar
68 #65 Malapetaka Kenaikan
69 #66 Token
70 #67 Pria Berambut Merah
71 #68 Kembali Ke Sekte
72 #69 Efek Samping
73 #70 Arena Pertarungan Menara Pedang
74 #71 Bertemu Lu Yao
75 #72 Pemberitahuan Mendadak
76 #73 Ujian Murid Dalam
77 #74 Dunia Dalam Lukisan
78 #75 Kemunculan Token Emas
79 #76 Perebutan Token Emas
80 #77 Hilangnya Kesempatan
81 #78 Sepuluh Orang Berkumpul
82 #79 Musuh Yang Sulit
83 #80 Rantai Surgawi, Garis keturunan.
84 #81 Istana Yun, Bangkitkan Saudara Lin Feng
85 #82 Istana Kaisar, Kebangkitan Dua Saudara
86 #83 Malapetaka Kenaikan
87 #84 Panggilan Para Tetua
88 #85 Sekte Dalam, Lu Yao
89 #86 Para Utusan
90 #87 Pria Misterius
91 #88 Dekrit Leluhur Yang Dilanggar
92 #89 Ilusi Yang Mengacaukan
93 #90 Kekuatan Magis Keluarga Yun
94 #91 Hutan Ujian
95 #92 Menunggu Musuh
96 #93 Hasil
97 #94 Tangga Tanpa Akhir
Episodes

Updated 97 Episodes

1
#00
2
#1 Awal
3
#2 Mengikuti Alur
4
#3 Hadiah
5
#4 Benua Lain
6
#5 Pijakan
7
#6 Ujian
8
#7 Lulus
9
#8 Menerima Permintaan
10
#9 Teman Berlatih
11
#10 Penerobosan Paksa
12
#11 Malapetaka Pertama
13
#12 Segenap Kekuatan
14
#13 Menara Pedang
15
#14 Pertajam Jiwa
16
#15 Aula Pertarungan
17
#16 Dua Cara
18
#17 Mengambil Misi
19
#18 Rusa Langit
20
#19 Jalan Masuk
21
#20 Kemarahan Penjaga
22
#21 Jalan Percobaan
23
#22 Domain Gelap
24
#23 Kunci Didalam Domain
25
#24 Kaisar Han Qin
26
#25 Pintu Jalan Percobaan
27
#26 Hadiah Kecil
28
#27 Masa Kecil Han Qin
29
#28 Seluruh Gambaran
30
#29 Tanah Suci Ras Elf
31
#30 Arena
32
#31 Liu Yu Si Elf
33
#32 Perkiraan Yang Salah
34
#33 Kerahkan Segenap Kekuatan
35
#34 Mereka Yang Melihat
36
#35 Kuota Masuk
37
#36 Tanah Terlarang Vajra
38
#37 Didalam Tanah Terlarang
39
#38 Domain
40
#39 Mata Hitam Ketakutan
41
#40 Monyet Gila
42
#41 Melawan Monyet Gila
43
#42 Perbedaan Kekuatan
44
#43 Hasil Yang Buruk
45
#44 Berpisah
46
#45 Penempaan Tubuh
47
#46 Pembalasan
48
#47 Wilayah Pusat
49
#48 Mahluk Abyss
50
#49 Empat Patung
51
#50 Kalahkan Empat Patung
52
#51 Di Dalam Menara
53
#52 Lantai Dua
54
#53 Kera
55
#54 Kera Clyas Ranah Dewa
56
#55 Hasil Yang Telah Diketahui
57
#56 Saling Mengetahui
58
Ranah Senjata Pil Dunia
59
Karakter
60
#57 Lantai Terakhir
61
#58 Soul Matters
62
#59 Perlawanan
63
#60 Pedang Ketiga
64
#61 Setelah Pertarungan
65
#62 Menerima Warisan
66
#63 Seorang Wanita
67
#64 Keluar
68
#65 Malapetaka Kenaikan
69
#66 Token
70
#67 Pria Berambut Merah
71
#68 Kembali Ke Sekte
72
#69 Efek Samping
73
#70 Arena Pertarungan Menara Pedang
74
#71 Bertemu Lu Yao
75
#72 Pemberitahuan Mendadak
76
#73 Ujian Murid Dalam
77
#74 Dunia Dalam Lukisan
78
#75 Kemunculan Token Emas
79
#76 Perebutan Token Emas
80
#77 Hilangnya Kesempatan
81
#78 Sepuluh Orang Berkumpul
82
#79 Musuh Yang Sulit
83
#80 Rantai Surgawi, Garis keturunan.
84
#81 Istana Yun, Bangkitkan Saudara Lin Feng
85
#82 Istana Kaisar, Kebangkitan Dua Saudara
86
#83 Malapetaka Kenaikan
87
#84 Panggilan Para Tetua
88
#85 Sekte Dalam, Lu Yao
89
#86 Para Utusan
90
#87 Pria Misterius
91
#88 Dekrit Leluhur Yang Dilanggar
92
#89 Ilusi Yang Mengacaukan
93
#90 Kekuatan Magis Keluarga Yun
94
#91 Hutan Ujian
95
#92 Menunggu Musuh
96
#93 Hasil
97
#94 Tangga Tanpa Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!