azzam terus melajukan mobilnya tanpa tau tujuan, dan tiba lah dia di depan klub. dia pun masuk dan memesan minuman yang beralkohol, dia minum sangat banyak, sampai dia tidak sadarkan diri, azam terus bergumam, pembohong...
di tempat lain aku dan mas rifqi baru saja tidur, tp di bangunkan suara telepon dari azzam, mas rifqi mematikan hp nya,
"ngapain sih azzam nelpon tengah malam gini? ga tau sopan santun, apa dia ga punya kerjaan apa? omel mas rifqi.
sementara itu hp nya mas rifqi berdering lagi, "angkat aja mas mana tau penting, ucapku. mas rifqi menghela napas dan mengangkat telponnya.
"halo, ada apa kamu menelpon saya malam2 gini hah... bentak mas rifqi.
"maaf pak mengganggu istirahat anda, saya hanya mau mengabari bahwa pemilik hp ini sudah tidak sadar kan diri di klub kami, ucap sang pelayan klub,
"apa,,,, klub? ucap mas rifqi ga percaya.
"bukannya tadi dia mau ketemu maya, batin mas rifqi.
"iya pak, dia sudah terlalu banyak minum,
nanti saya kirim lokasinya, ucap pelayan.
"ok terima kasih kabarnya, saya akan kesana, ucap mas rifqi.
"ni anak kenapa bikin masalah terus sih,,,
" kenapa mas? apa ada terjadi sesuatu sama azzam mas? "sayang mas pergi dulu ya, mas mau jemput azzam di klub, ucap mas rifqi. azzam kenapa mas? tanyaku lagi. "azzam mabuk sayang, mungkin dia belum terima kalau sudah putus, ucapmas rifqi.
sampainya di klub mas rifqi langsung membawa azzam pulang, dia ga mau berlama lama di tempat maksiat ini,
"dirumah azzam tidak ada siapa2, batin mas rifqi. dia hanya anak rantau.
mas rifqi mentidurkan azzam di kamarnya, mengganti semua pakaiannya dan mas rifqi pun langsung pulang kerumah.
sampai rumah mas rifqi langsung masuk kamar dan melihat aku yang sudah terlelap, dia pun mencium keningku dan naik keranjang memelukku dari belakang.
...----------------...
pagi hari azzam bangunnya sudah pukul 09 wib. "astaga,,,kepalaku pusing banget, seingatku semalam aku ada di klub, trus siapa yang udah ngantar aku pulang, batinnya. azzam bergeges mandi da berangkat kerja, walaupun sudah di beri libur tp dia memilih bekerja saja dari pada dirumah, yang ada dia tambah stres.
pagi harinya sama seperti biasa, kami lagi sarapan, selesai sarapan mas rifqi pamit berangkat kerja, aku salim mencium tangan mas rifqi, dia juga mencium kening dan memelukku.
"mi rifqi berangkat kerja dulu ya, titip mikaila mi, ucapnya sambil tersenyum.
"iya sayang,,, hati-hati kerjanya ya, ucap mami.
"oh ya mas kamu jadi mau buka kafenya?
ucapku. karna semalam mas rifqi cerita bahwa dia ada rencana mau buka kafe.
"jadi dong sayang, ini juga mau ketemu sama azzam dulu,supaya dia yang handel masalah restoran, aku harus pokus ngurusin kafe biar cepat rampungkatanya
"mas pergi dulu ya,,, assalamualaikum,, " Waalaikumsalam,,, daa,,,
direstoran masrifqi berniat menelpon azzam, tp ga berapa lama azzam sudah datang, "wah,,, dah masuk kerja aja kamu zam, emang kamu ga jadi liburannya? jarang2 loh aku baik sama karyawanku, ucap mas rifqi.
"ngak bos, saya ngak kemana mana hanya di rumah aja, bisa stres aku kalau di rumah terus, mending aku kerja, katanya.
"oh ya kemarin kamu bilang mau jumpai maya tp kenapa kamu berakhir di klub,
ga sadarkan diri lagi,bikin malu,gerutunya
azzam hanya garuk2 kepala karna malu, "ternyata yang bawa aku pulang kerumah bos ya, hehehe"ucap azzam pelan tp masih bisa di dengar mas rifqi.
"teryata yang bos bilang selama ini bener, bahwa saya hanya ATM nya maya, dia sudah punya pacar aebelum bersama saya bos, curhat azzam lesu.
"makanya klu saya kasih tau itu di dengerin, sekarang rasain" omel mas rifqi.
"udah-udah ga usa bahas dia lagi, kamu harus lupain dia, masih banyak cewek di luar sana yang lebih baik darinya, ucapnya
"karna kamu sudah ada di sini,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments