" eng enggak kok mi, aku hanya terharu dengan perlakuan mami padaku, akhirnya aku bisa merasakan kembali kasih sayang seorang ibu. ucapku lirih
" udah mulai sekarang kamu anak mami,
kamu punya mami, punya nenek, punya rifqi, jangan sedih lagi hapus dong air matanya, oh ya nanti setelah kalian sudah menikah, kamu sama rifqi harus tinggal dirumah mami yaa,,, dan juga nenek, ucapnya. aku hanya mengangguk.
"Hei... kok pada nangis sih? mami apain mikaila sih sampe dia nangis gitu, kamu ga pp kan mikaila? kamu diapain mami hemm? gak usah takut kamu bilang aja sama saya" tanya pak bos nyerocos.
"apa haa... kamu pikir mami kayak di film2 itu hah, mertua kejam gitu?" omel mami sambil menjewer kupingnya pak bos.
"auw,,,ampun mi,,, sakit mi, rifqi hanya bercanda. katanya sambil menggosok kupingnya yang udah merah,
aku hanya tertawa kecil melihat mami dan rifqi, "aku ga pp kok pak" jawabku.
"mikaila kenapa kamu masih manggil rifqi dengan sebutan pak? mulai sekarang kamu harus ganti, misalnya kamu panggil dia sayang atau mas atau apalah, yang penting jangan pak. " gimana mikaila" tanya mami.
"rifqi apa kamu ga malu di panggil pak terus sama mikaila,? kan kamu ga tua2 amat kok.😊😁😁😁 cengir mami
" ayo sayang kita makan siang dulu nanti di lanjut bahas panggilannya, ucap mami sambil menggandeng tanganku keruang makan, ternyata nenek sudah menunggu.
"rifqi ga di ajak nih mi? " enggak" kata mami. masak sama anak sendiri lupa, mentang2 punya anak baru"
gerutu rifqi sambil ngekor di belakang.
selesai acara makan kami keruang tamu untuk membahas mengenai pernikahan kami. singkat cerita jadi lh sudah tanggal dimana acara penrnikahan akan di laksanakan. aku dan rifqi pamit, karna hari udah sore dan aku harus pulang.
di jalan rifqi bertanya padaku, " emang kamu ga mau apa acara pernikahan kita di adakan meriah seperti wanita pada umumnya? aku masih ada tabungan kok, kamu ga usah takut masalah biaya.
" bukan masalah itu pak, kan sayang uangnya di hambur2kan hanya untuk 1 hari saja, mending di tabung atau di sumbangin aja. kan ada manpaatnya pak" jawabku.
"kamu itu yaa,,,calon istri idaman banget😊😊😊 ucapnya sambil tersenyum dan menggenggam tanganku.
aku yang di puji hanya menunduk dan tersenyum malu😊
"oya kamu jangan panggil aku pak lagi ya,
kamu harus panggil aku sayang hem,,"
" aku malu klu manggil sayang pak, mending aku manggil mas aja ya,,, ga pp kan? itu lebih nyaman buatku.
"Ok deh ga pp yang penting bukan pak lagihehehe...😁😁 cengirnya.
"sudah sampai sayang,😊 ucap mas rifqi sambil membukakan pintu mobil untukku,
"makasih mas" mas ga mampir dulu gitu, tawarku. "ga usa sayang, mas pulang aja ya, mas mau ke restoran dulu, uda lama ga kesana, daa...
setelah mobilnya mas rifqi ga keliatan lagi aku masuk kerumah. aku merebahkan tubuh ku di tempat tidur, selang beberapa menit aku terbangun mendengar suara azan, ternyata udah magrib padahal aku blm mandi. aku mandi, selesai mandi aku melaksanakan sholat magrib.
habis sholat aku kedapur mau masak sesuatu karna perutku uda mulai lapar.
pas lagi makan telponku berbunyi, ternyata mas rifqi nelpon.
"Halo assalamualaikum, ada apa mas? tanyaku.
"Waalaikumsalam.. ga ada apa apa sayang, hanya kangen aja dengar suara kamu, kamu lagi ngapain sayang?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments