"ekhemm...deheman ku menyadarkan mereka berdua, terutama mas rifqi yang salah tingkah,aku meraih minum dan minum seperti tidak ada masalah. tp dalam hati udah ga sabar bertanya siapa perempun ini, apa jangan2 mantannya batinku.
"oh... ya kenalin ini mikaila putri istri saya. ucap mas rifqi, aku pun berdiri.
"sayang kenalin ini karina temannya mas, ucap mas rifqi lagi. aku menjabat tangannya dan tersenyum seindah mungkin sambil merangkul tanganya mas rifqi. biar dia tau bahwa mas rifqi sudah punya istri batinku.
"Mikaila jawabku, karina ucapnya. dibalas dengan senyum dan keheranannya saking ga percaya bahwa mas rifqi sudah menikah.
"kamu kapan nikahnya si mas? kok aku ga di undang? ucap karina.
"maaf kamu kan lagi di luar negri, no kamu juga ga bisa di hubungi" ucap mas rifqi. "mas aku udah ngantuk nih,,, kita pulang yaa, kataku. "tp tadi katanya mau jalan2, apa kita langsung pulang aja hem?aku hanya mengangguk."iya sayang kita pulang ya. maaf ya karina kami pulang dulu. ucapnya. "oh,,,hati hati di jalan ya mas mba ucapnya.tp sebelum kami beranjak karina menarik mas dan membisikkan sesuatu, yang membuat mas rifqi tersenyum sambil memperhatikan ku.
"Dah... aku duluan ya, ucap karina sambil melambaikan tangannya. setelah karima berlalu kami pun pulang, sampai kehotel aku langsung kekamar mandi untuk gosok gigi dan berganti pakaian.
setelahnya aku langsung tidur ga mempedulikan mas rifqi sama sekali,
"sayang,,, ucap mas rifqi sekaligus memelukku. aku hanya diam ga merespon, aku pura pura tidur aja,
"sayang... kamu kenapa hem? padahal baru aja baringan ga mungkin sudah tidur, ada apa hem? ngomong dong sayang, tadi sebelumnya kamu baik2 aja
kok sekarang diemin mas sih...
ucapnya sambil berpindah kedepan ku.
aku yang di tanya terus dan dipandang seperti itu ga sanggup membiarkannya.dan aku langsung bertanya tentang karina tadi.
"siapa perempuan tadi mas? apa dia mantannya mas? keliatannya akrab banget? dan satu lagi,tadi kenapa dia bisik2 sama mas sambil merhatiin aku .
tanya ku panjang lebar. mas rifqi langsung tersenyum padaku dan mencubit hidungku.
"dia itu temannya mas sayang,,, kamu cemburu ya.. ucap mas rifqi. dia itu bisikin. mas kayaknya istri kamu cemburu tu.
makanya mas tadi senyum melihatmu sayang... ternyata istrinya mas bisa cemburu juga, mas senang kalau kamu cemburu, itu tandanya cinta. ucapnya.
"ihh... apaan sih mas bikin aku malu aja, makanya mas klu punya temen itu di kenalkan dong. " kita tidur aja ya dah malam ni. ucapku.
pagi harinya kami di bangunkan suara telponnya mas rifqi sekitar jam 06 .
karna mas rifqi masih tertidur jadi kuangkat aja telponnya mana tau ada yang penting batinku.
"mami, tumben pagi 2 sekali nelponnya" gumamku.
"Halo mi assalamualaikum... ada apa mi ?
"waalaikumsalam, Halo mikaila sayang kamu dah bangun ya, maaf ya mami ganggu pagi2' ucapnya.
"ngak kok mi ada apa mi? tanyaku lagi.
"rifqi mana nak? apa masih tidur?
kalian harus pulang ya nak. nenek kalian sakit,kemarin jatuh di kamar mandi,ucap mami dengan sedih.
"astagfirulah... kenapa bisa jatuh mi? nenekkan sehat2 aja pas kami tinggal, nenek sekarang ada di mana mi? kami akan segera pulang, mami yang sabar ya
setelah hp ku matikan. aku segera membangunkan mas rifqi.
mas mas bangun mas, kita harus pulang nenek lagi sakit , sekarang sudah dirumah sakit,mami sendirian mas kasian dia, keluhku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments