maaf pak lama nunggunya, aku tadi ketiduran hehehe..." cengirku.
pak bos hanya diam ga ada respon sama sekali, lah... ini si bos kenapa ya liatin aku gitu banget, batinku.
"pak...pak...haloo... pak bos baik baik aja kan" tanyanku. "emm... eh .. iya saya baik baik aja kok" ucapnya sambil tersenyum kikuk. "ayo kita berangkat" ajaknya.
di tengah jalan aku bertanya sama pak bos. " maaf pak sebenarnya kita mau kemana sih? truss pak bos mau ngomong penting apa yaa?" tanyaku penasaran.
"tunggu aja bentar lagi kita sampai"
dan ternyata pak bos mengajakku ke sebuah rumah sederhana tp heranya aku ini rumah siapa? sedang kan rumah nya pak bos akh tau.
sampai didepan rumah seorang nenek tua menyambut kedatangan kami dengan bahagia. aku heran dan bertanya dengan melirik pak bos. dan sepertinya dia paham maksut ku. dia hanya menjawab seadanya, "dia nenek saya, nenek sangat menginginkan saya menikah lagi sama seperti mami" ini pasti ulahnya mami. karna kalau udah nenek yang minta saya ga bisa nolak lagi huff...
"maaf ya saya jadi bawa bawa kamu ke dalam masalah saya" jawabnya panjang lebar. sekarang aku mengerti pak bos butuh bantuanku untuk bersandiwara di depan neneknya, "ga pp deh bantu pak bos" batinku.
"ooh.. ya udah aku akan bantu semaksimal mungkin pak" jawabku dengan senyum.
"makasih ya mikaila" jawabnya sambil tersenyum lega, karna kelamaan mendengar penjelasannya pak bos, kami di kagetkan dengan maminya.
"mau sampai kapan kalian si dalam mobil. terus rifqi..?" liat liatannya ntar aja yaa.
keburu tu makanan dingin duluan" ucap maminya pak bos sambil menjewer kupingnya pak bos. aku hanya tersenyum melihat keakraban pak bos dengan maminya dan juga neneknya.
"ooh... cucu nenek akhirnya datang juga, ayo kita masuk nenek sudah lama menunggu kalian" ucap nenek sambil memeluk cucunya dan aku langsung menyalami mami dan neneknya pak bos.
nenek juga memeluk ku dengan hangat, senang nya kalau pu ya keluarga,batiku.
setelah sampai rumah aku langsung rebahan sambil mikirin omongan neneknya pak bos sama maminya juga.
"mikaila kamu mau kan menikah dengan cucu nenek" kata nenek sambil tersenyum truss di anggukin maminya pak bos tanda setuju.
aku yg tadinya lagi makan langsung tersedak. saking kagetnya tp kenapa pak bos biasa aja, gaada laget2nya sih...
nenek melanjutkan omonganya
"mikaila sebenarnya cucu nenek rifqi itu dah lama suka sama kamu, dianya saja yg ga bisa ungkapin perasaannya." ucap nenek panjang lebar.
yang di omongin mukanya dah merah madam kayak kepiting rebus😊😁🤣 tadinya dia udah buka mulut mau bicara sesuatu tp ga jadi. aku ga nyangka aja pak bos bisa suka sama aku.
"ting..."bunyi ponselku pertanda ada pesan masuk. dan menyadarkan ku dari lamunan. aku meraih hp sambil cek isi pesan ini masuk ternyata pesan dari pak bos. "mikaila apa kamu udah tidur" isi chatnya. "kamu mau kan" tanya lagi.
" aku blm tidur pak"balasku. " mau soal apa yaa pak" tanyaku pura pura lupa😁😁
diseberang sana pak bos menggerutu ga jelas," mikaila baru saja kita omongin kok udah lupa sih" balasnya lagi. aku hanya tersenyum tanpa membalas pesannya.
"kamu mau kan menikah dengan ku mikaila... isi pesannya lagi.
setelah pesan terkirim dia melempar hp nya kesembarang arah dan guling guling ga jelas.😊😊
coba bayangin deh bos galak dan dingin bisa bucin juga ya😂😂😂🤣🤣🤣🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments