Destiny Of Love
Pukul 03.00 waktu Korea.
Seorang wanita berjalan mengendap-endap menuju kamar.
Ceklek...
Dibuka nya pintu kamar dengan sangat hati hati..
Wanita itu mendekati ranjang, terlihat seseorang wanita tertidur lelap.
" Kak, bangun. Aku sudah pulang." Bisik wanita yang tidak lain adalah Kim Hana Ae-Ri.
" Hoam...."
Ah...
Ternyata aku salah, yang berbaring di atas tempat tidur ternyata bukan wanita. Dia adalah Ji Sun. Kakak kedua dari Kim Hana.
Setiap Hana pergi balapan. Ji Sun selalu tidur di kamar Hana memakai pakaian Hana dan rambut pirang palsu untuk mengelabuhi Momy dan Dady mereka.
Sedangkan Ji Wong. Kakak pertama Kim Hana selalu ikut Kim Hana untuk memastikan bahwa adiknya itu pulang dalam keadaan selamat, mengingat Kim Hana yang selalu menang dalam segala lomba balapan pada malam hari membuat banyak orang yang ingin tahu identitas asli dari Kim Hana.
Untuk apa?
Tentu saja untuk membalas dendam karena mereka selalu saja kalah dari Kim Hana. Kebanyakan dari mereka tidak terima karena selalu kalah dengan Kim Hana yang dikenal dengan nama Queen Shee dalam dunia perbalapan.
" Hyung, sekali-kali mari kita bertukar posisi. Biarkan aku yang ikut Kim Hana ke arena balapan dan memastikan bahwa dia akan baik-baik saja dan Hyung berada di sini." Keluh Ji Sun pada Ji Wong sambil melempar rambut palsu nya.
" Sudahlah, kau memang cocok untuk menjadi kembaran Hana." Kekeh Ji Wong.
Ji Sun memonyongkan bibirnya kemudian berjalan dengan hati hati keluar dari kamar Kim Hana karena takut kedua orang tuanya terbangun.
" Tidurlah, ingat besok adalah presentasi pertama mu sebagai karyawan magang." Ucap Jin Wong sambil mengacak-acak rambut bergelombang milik Kim Hana.
" Oppa rambut ku rusak."
" Stt, pelankan suaramu. Jika Mom dan dad tahu aku tidak akan membantumu lagi. Kau ingat, my card sudah 2 yang disita mereka karena membantu mu."
" Baiklah baik."
" Good night sister."
" Too."
Ji Wong kembali ke kamarnya dan memandangi foto wanita yang sangat amat dia rindukan.
Sha-yo Naera.
Tunangan Ji Wong yang berada di Perancis untuk menyelesaikan kontrak sebagai desainer terkenal dan setelah itu mereka akan menikah.
Sementara Ji-Sung sedang melihat gambar para wanitanya.
Blackpink.
" Sarang Hae. Aku mencintai kalian semua.."
Muah...
Muah...
Muah..
Ji-Sung dan Ji-Wong tidur sambil memeluk foto wanita nya.
Ji-Wong sebelah kiri.
Ji-Sung sebelah kanan.
...----------🌼🌼🌸🌸🌼🌼---------...
Pagi harinya...
" Morning Mom." Dady Lhon thong memberi morning kiss kepada istrinya, Lhing Lhung.
" Too Dad. Anak anak belum pada melek?"
" Hemm..." Lhon thong mengangkat kedua bahunya, tanda tidak tahu dan tidak mau tahu. Terbukti Lhon thong langsung menyeruput kopi luwak white coffee asli dari peternakan sendiri yang dibesarkan sepenuh hati seperti anak sendiri.
" Hah...." Lhing Lhung menghela nafas panjang, dia begitu heran kenapa dia menikahi seorang pria yang bahkan tidak peduli dengan putra-putrinya.
" BOCAH BOCAH. LIMA MENIT KALAU BELUM TURUN MOMY AKAN BAKAR MOBIL DAN SEPEDA MOTOR SPORT NYA.."
Brug !!
Ji-Sung dan Ji-Wong terjatuh dari tempat tidur karena terkejut dengan suara mengerikan yang berasal dari lantai bawah.
Sementara Kim Hana harus mengulang makeup nya karena lipstik yang seharusnya terlukis indah di bibir menjadi melebar menghiasi pipi hingga telinga.
" SATU MENIT....."
" TIGA MENIT...."
" Busyet dah nenek lham phir. Untung emak, kalau bukan udah tak santet." Keluh Ji-Wong.
" Ya Tuhan emak gua mulutnya udah kayak bakul kredit keliling." Timpal Ji-Sung sambil berjalan keluar kamar dengan kecepatan kilat.
" EMPAT MENIT."
Bug gebug...
Dang bug...
Bug bug gebug.....
Mereka bertiga berlomba-lomba menuruni anak tangga dan langsung duduk di kursi meja.
Dari ketiga anak, hanya Ji-Wong yang sudah berpakaian lengkap walaupun kancing kemejanya masih ter amburadul.
Ji-Sung masih dengan khas aroma serta wajah wajah seseorang yang semalaman mencetak peta dunia .
Sementara Kim Hana masih dengan lipstik sepanjang garis katulistiwa.
" Pffff...." Lhon thong menahan tawa melihat penampilan ketiga anaknya.
Glek !!!
Lhon thong harus menelan ludah melihat tatapan tajam yang di keluarkan oleh istrinya.
" Ehem. Dady sudah selesai. Dady akan berangkat lebih dulu ke kantor. Ji-Wong jangan lupa untuk menghadapi rapat penting hari ini." Ucap Lhon thong sambil segera kabur dari meja makan.
Wush....
Wush....
Wush...
Kim Hana dan kedua kakaknya melongo melihat sang Dady yang lari dengan kecepatan layaknya Natoro sipunden.
" Makan." Ketus Lhing Lhung.
Glek !!!
Merasakan hawa mencengkeram. Ketiga nya memilih untuk segera makan.
" Ji-Wong, setelah ini jangan lupa untuk mengantarkan Kim Hana ke kantornya. Jangan terlalu berharap banyak pada Sha-yo Naera. Jika dia tidak kembali pergi kegudang untuk mencari wanita. Momy yakin akan ada banyak wanita yang mampu mengugah selera mu." Ucap Lhing Lhung.
" Memangnya iklan Indomie."
" Seleraku..." Kekeh Kim Hana.
" Kau Hana."
Glek !!!
Hana yang tadi menertawakan Ji-Wong kini kembali merasakan bahwa dirinya akan ikut terkena semprotan kemarahan.
" Yes mom."
" Kamu itu wanita. Bisa tidak kamu berhenti untuk balapan. Kamu kira Momy tidak tahu jika kamu hampir setiap malam keluar untuk balapan."
Kim Hana melihat ke arah Ji-Wong, namun Ji-Wong rupanya tetap pada pendiriannya.
Seperti yang dia katakan semalam bahwa Ji-Wong dia tidak akan membantu Kim Hana mengingat sudah ada 2 card yang di sita Momy.
" Jangan melihat Hyung Ji-Wong. Dia tidak akan membela mu lagi."
" Kamu beruntung hanya Momy yang tahu. Jika Dady yang tahu maka habislah..."
Ji-Sung tertawa sambil memperagakan gaya berakhir nya sebuah kenyataan.
" Jangan memperolok adikmu. Dia masih lebih baik daripada diri mu yang ngehalu bisa berkencan dengan Hitam merah muda."
" Blackpink Mom.." Jawab ketiga secara bersama.
" Udah tahu."
" Untung emak. Kalau bukan udah dijadiin peyek." Ucap ketiga nya dalam hati.
Setelah berpamitan dan bercipika-cipiki. Ji-Wong langsung mengantar Kim Hana ke kantornya.
Seperti biasa, di kantor Kim Hana terkenal sebagai karyawan yang ramah taman.
" Hei kau. Bersihkan ruangan presiden sekarang juga"
Kim Hana yang barusaja duduk hanya bisa menghela nafas saat Ryan Lee. Atasannya menyuruhnya untuk membersihkan ruangan presiden.
" Dasar atasan saiko. Atasan ngawur, atasan gambleng."
Kim Hana mengomel sepanjang memberikan ruangan presiden. Ketika Kim Hana protes kenapa tidak menyuruh OB untuk membersihkan, Ryan Lee berdalih hanya orang orang spesial yang berhak membersihkan ruangan presiden.
Dibalik ruangan lain, Ryan Lee tersenyum melihat ekspresi dan omelan yang keluar dari mulut Kim Hana.
" Apa kau menyukainya?" Tanya Lee She-Han.
" Ya, aku sangat suka."
" Benarkah?" Lee She-Han terlihat antusias.
" Ya. Suka menyiksanya. Hahahaaha...."
Gubrak !!!!
Ryan Lee.
Presiden Trans Big Farma.
Tidak ada yang tahu bahwa Ryan Lee presiden nya, karena Ketua besar pendiri Trans Big Farma yaitu Ketua Khing Khong belum resmi mengijinkan Ryan Lee menjadi presiden seutuhnya sebelum Ryan Lee berumah tangga.
Lee She-Han.
Sahabat sekaligus sekretaris Ryan Lee yang ditugaskan Ketua Khing Khong untuk mendampingi Ryan Lee dan tidak boleh memiliki hubungan dengan wanita sebelum Ryan Lee menikah.
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Titin Novita Sari
namanya susah untuk di ingat....😁
2022-10-24
0
Widya Febrina
bahasa iklan yup 🤭🤭🤭😁😁
2022-09-29
0
Widya Febrina
😁😁😁😁😁 namanya lucu pas dibacanya
2022-09-29
0