Lady Devil
Seorang gadis cantik tengah berbaring di atas ranjang sembari membaca buku. Sebuah novel yang sudah menjadi buku cetak lebih tepatnya. Ya, itulah kebiasaanya setiap malam jika tidak ada tugas, hanya menghabiskan waktu di dalam kamar sembari membaca novel kesukaannya dan memakan cemilan ringan.
Gadis itu melirik jam dinding.
“Sudah pukul delapan.” gumamnya sembari menutup buku yang dia baca.
“Bodoh sekali putri Leona, mau saja dia ditindas seperti itu oleh Ibu tiri dan saudari tirinya. Jika aku yang menjadi putri Leona, maka akan ku cakar wajah mereka menggunakan kuku ku yang indah ini.” Mikhayla terus mengoceh geram setelah membaca buku novel itu. Dia turun dari ranjang guna bersiap, malam ini Mikhayla atau sering di sapa Kayla akan mengadakan balap liar.
Setelah bersiap, Kayla berlari kecil menuruni anak tangga dengan bersenandung.
“Kayla!” seru seorang pria paruh baya yang kala itu tengah duduk di sofa.
Kayla langsung menghentikan langkahnya, dia menoleh sedikit ke arah pria paruh baya itu.
“Mau kemana kamu malam-malam begini?” tanya pria paruh baya itu.
“Biasalah, Pah. Kay ada janji sama teman,” jawab Kayla santai.
“Jangan bilang kamu mau balapan liar lagi! Mikhayla Winata, sudah cukup kenakalan kamu selama ini! Belajar lah menjadi gadis yang anggun dan hentikan hobi balap motor mu itu!!!’’ teriak sang pria paruh baya yaitu Papa Kayla.
“Ck!” Kayla berdecak kesal.
Mikhayla ingin melangkahkan kakinya lagi, tetapi suara Mama berhasil menghentikan langkah Kayla.
“Kayla sayang... Tolong sekali aja kamu dengarkan ucapan Papa dan Mama. Apa kamu gak kasihan dengan kami berdua?” ujar Mama Kayla sendu.
“Udahlah, Mah. Kay udah besar, Mama sama Papa gak perlu khawatir dengan apa yang Kay lakukan.” Kayla berbicara dengan nada santai.
Tanpa menghiraukan ucapan kedua orang tuanya lagi, Kayla langsung pergi keluar dari rumah.
“MIKHAYLA!!! KAYLA!!!” teriak Papa Kay yang bernama Ando Winata sembari berdiri dari duduknya.
Terdengar suara moge milik Kayla yang sudah pergi meninggalkan halaman rumah.
“Anak itu benar-benar, huft!” Ando menghela nafas kasar.
“Pah, sudahlah. Jangan berteriak seperti ini, ingat tekanan darah kamu...” ucap Mama Kayla yang bernama Indah dengan mengelus punggung Ando.
Ando kembali duduk dengan menumpukan kakinya di paha dan memijit pelipisnya yang berdenyut.
“Semakin hari kelakuan Kayla semakin melunjak. Aku akan mengirimnya ke luar negeri agar dia melupakan kegiatan gila nya itu.”
“Luar negeri? Maksud kamu?” Indah menatap wajah Ando yang terlihat marah.
“Aku akan mengirim Kayla ke Selandia Baru. Biarkan dia berada di sana sampai beberapa bulan, aku akan bicara pada Nora dan suaminya agar mendidik Kayla menjadi anak yang baik.” Keputusan Ando
“Tapi, Pah—“ ucapan Indah terpotong.
“Tidak ada tapi-tapian, Mah! Aku sudah lepas tangan dalam mendidik anak itu. Bicara padanya hanya akan membuat tensi ku naik saja, dia sama sekali tidak mendengarkan ucapan kita.”
Indah hanya menghela nafas pasrah.
•
•
•
•
Setelah selesai merayakan kemenangan bersama dengan para timnya, Kayla pun langsung pulang ke rumah. Di jalan yang sangat sepi Kia mengendarai sepeda motornya dengan kencang guna melampiaskan amarah yang masih terkenang di benaknya tentang Boy dan Ninda.
Di jam yang menunjukkan pukul 23.00wib, jalan raya memang tidak terlalu ramai hingga Kayla bebas membawa motornya dengan begitu kencang.
“Kenapa aku tidak bisa menerima jika Boy harus menjadi milik orang lain?” Kayla meneteskan air mata mengenang kisah asmara nya yang sangat menyedihkan.
Kayla mengendarai sepeda motor gedenya dengan kecepatan 120/km hingga ketika di jalan tikungan tajam, Kayla ingin berbelok tetapi naas ketika dia menginjak pedal rem ternyata rem nya blong, begitupun dengan rem depan.
“Eh, kenapa ini? Kok remnya gak bisa di gunain, perasaan tadi bisa deh.” Kayla menjadi khawatir, dia menurunkan gigi sepeda motor ninjanya dan kemudian.
BRAK!!!!
“AAAA!!!!!” teriak Kayla dengan panjang.
Tubuh Kayla terpental dan sepeda motornya hancur dilindas oleh sebuah truk yang melaju lumayan kencang dari depan motor Kayla.
Pandangan mata Kayla gelap, dan akhirnya dia menutup matanya.
*
Keesokan paginya.
Kayla mengerjapkan mata secara perlahan, kepalanya masih sedikit pusing bahkan badannya juga terasa sakit semua.
“Dimana aku?” lirih Kayla pelan ketika matanya terbuka sempurna.
Kayla segera beranjak dari berbaring dan dia berjalan mengelilingi ruangan yang sangat asing di mata nya.
“Tempat apa ini?” Kayla belum menyadari perubahan suaranya ketika dia berbicara.
Kriet!
Pintu ruangan itu terbuka dan Kayla langsung menoleh.
Masuklah seorang wanita dengan pakaian yang sangat berbeda seperti orang biasa, lebih tepatnya wanita itu memakai pakaian kerajaan.
Kayla terkejut dan baru menyadari sesuatu. “Kerajaan Barat Daya.” gumamnya sembari membekap mulutnya sendiri.
Kayla kembali mengingat kejadian yang menimpanya malam itu, sebuah truk besar melintas berlawanan arah dengan motor Kayla, rem nya blong dan mulutnya menganga ketika melihat dia yang ternyata masuk ke dalam novel “Putri Kerajaan Barat Daya”.
“Aku masuk ke dalam novel kesuakaan ku? Tidak mungkin, ini sangat mustahil.” Kayla menatap seorang wanita yang berjalan ke arahnya.
•
•
•
**TBC
HAPPY READING
JANGAN LUPA UNTUK MENINGGALKAN JEJAK SERTA DUKUNGANNYA, TERIMA KASIH 🙏**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Quell
maaf kak, ini typo atau gimana yah ? Kok Kia ?
2024-05-03
1
Ayu Dani
aku mampir Thor
2024-04-29
0
yourOcean
baru mulai aja FL nya ugal2 an
2024-04-27
0