CEO Pujaan Hatiku

CEO Pujaan Hatiku

Pandangan Pertama

Hari ini adalah hari yang kami tunggu-tunggu, karena kampus akan membawa seorang pebisnis handal untuk mata kuliah manajemen bisnis, untuk memberikan materi kepada kami semua.

Aku sudah hadir di kampus satu jam sebelum mata kuliah dimulai, aku memang paling ambisius dalam hal ini. Karena aku memang begitu mencintai jurusan yang saat ini sedang aku jalani.

Aku duduk di bangku taman kampus menunggu Rita sahabat kental ku yang masih belum sampai .

"Key, Pagi bener Lo datang!" Teriak Rita yang baru sampai.

"Lo enggak bisa apa Ta, kalau ngomong nya pelan. Aku enggak budek tau!" Jawab ku kesal.

"Ya habisnya aku bingung lihat Lo bisa cepat hari ini!" Jawab Rita.

"Kan emang gue selalu cepat Ta, yang lama itu Lo. Masa Lo enggak nyadar Ta!"

Rita hanya nyengir, karena memang dialah yang selalu terlambat ke kampus dengan berbagai alasan.

"Tapi Key, siapa sih yang mau datang ke kampus kita hari ini?"

"Mana gue tau, memang nya gue peramal."

"Enggak gitu juga kali Key. Tapi mana tau kan itu temannya bokap Lo."

"Tau ah!"

"Tapi Key, Lo kenapa malah pakek celana jeans? Lo lupa kata pak rektor kita ini mahasiswi management, pakai pakaian yang menampakkan kalau kita itu perempuan."

"Emangnya aku mirip laki?"

"Ya, coba deh Key, Lo lihat penampilan Lo itu. Cocok nya Lo kuliah di jurusan teknik sipil aja!"

"Sialan Lo Ta, Yang penting kan bukan pakaian nya Ta, tapi ilmu nya."

"Iya gue tau Key, itu juga penting, tapi Lo harus tau untuk menjadi seorang sekretaris saja kita harus Modis, anggun, nah Lo kayak laki gini."

"Udah ah Ta, Lo jangan bahas penampilan gue, yang penting gue enggak pernah bolos kan? kuliah gue benar."

"Emang susah tau Key ngomong sama Lo, kalo Lo gini terus ,cowok mana ada yang mau deketin Lo. Pada takut semua."

"Emangnya gue apaan sampe bisa nakutin cowok-cowok?"

"Ya takut kalau di bogem sama Lo nya!"

"Bagus dong Ta, jadinya kan enggak ada yang Berani jahat sama gue."

Saat sedang berdebat, sebuah mobil mewah memasuki halaman kampus, keduanya mengalihkan pandangan ke arah mobil tersebut, Namun yang didalam mobil tak juga turun.

"Apa ini ya Key yang mau menjadi tamu kampus kita hari ini?"

"Enggak tau Ta, Udah lah enggak usah penasaran kali Lo ini, yang datang itu pebisnis handal dan terkenal, pastinya udah tua, enggak cocok sama Lo tau enggak sih Ta."

"Emang kenapa key?"

"Ya yang datang kakek -kakek, emang Lo mau dijadikan istri Ta?"

"Ha Haha ha!" keduanya tertawa renyah.

"Lo benar juga Key, mana mau gue dijadikan istri simpanan kakek-kakek."

Keduanya tertawa sambil berjalan menuju ke aula kampus, mereka merasa lucu karena membayangkan kalau yang akan memberikan materi di kampus mereka adalah kakek-kakek berjas.

Kayra dan Rita berjalan menuju kursi yang berada didalam aula yang akan digunakan untuk acara hari ini, banyak mata yang memperhatikan Key, Bukan karena pakaian nya hari ini, namun memang pesona key begitu terpancar walupun gadis itu terlihat tomboy.

Tubuhnya yang semampai dan rambutnya yang hitam di kuncir sepeti ekor kuda, kulit yang putih dan hidung mancung nya membuat banyak pria ingin bisa menggenggam tangannya saat itu, namun mereka hanya bisa menghayal untuk itu, karena belum ada satu pun pria yang bisa menaklukkan hatinya.

Key yang selalu bersikap cuek dengan para cowok, membuat mereka tidak berani mendekatinya, entah pria seperti apa yang di idamkan oleh Kayra.

Orang tua Key sendiri, kadang sampai kehabisan akal untuk membujuk putrinya agar berpakaian feminim seperti layaknya anak perempuan lain nya, namun Key tak mau ambil pusing, untuknya yang terpenting saat ini adalah menuntut ilmu, menjadi sukses seperti papanya saat ini.

Suara rektor terdengar menggema di ruangan Aula pagi itu, yang meminta seluruh mahasiswa dan mahasiswi memasuki gedung aula, karena tamu yang akan memberikan materi sudah hadir.

semua mahasiswi terlihat begitu anggun dengan pakaian yang feminim, namun beda halnya dengan key, dia menggunakan jeans dan kemeja , Namun untuk nya itu biasa saja.

Key bahkan tak perduli dengan mata mahasiswi yang memandang nya, karena cara berpakaian nya yang tomboy, bahkan ada teman-teman yang berpikiran sama dengan Rita tadi kalau dirinya salah jurusan.

Semua sudah berkumpul di aula, menunggu tamu masuk ke gedung aula, semua mata terfokus ke atas panggung, bahkan terdengar desas-desus tentang siapa tamu yang datang.

Namun saat itu Key masih sibuk dengan buku yang sedang dibacanya, karena dia paling jenuh menunggu tanpa melakukan sesuatu.

Rita yang saat itu juga fokus ke atas panggung, melihat seorang pria tampan dan gagah berdiri menatap ke arah mereka , Rita sampai berulang kali menelan ludah nya, ternyata yang dipikirkan oleh nya dan Kayra berbanding terbalik, yang datang adalah seorang pengusaha muda.

"Key, Key!" Rita memanggil Kayra yang masih sibuk Dengan bukunya.

"Hemmmm!" Kayra menjawab tanpa memandang Rita disamping nya dia masih fokus ke halaman buku.

"key Lo lihat dulu siapa yang datang!"

"Kenapa sih Ta, Emang yang datang Bokap gue?"

"Lo lihat sendiri dong Key, Makanya Lo jangan hanya fokus membaca buku, lihat dong lihat!"

Key yang masih fokus ke arah Rita pun mengalihkan pandangannya, karena Rita terus saja mengguncang tubuh dan tangan Kayra untuk melihat ke atas panggung. Kayra menepis tangan Rita, Dengan kesal dia pun mengalihkan pandangan nya ke atas panggung, Dan saat itu juga key sepeti terhipnotis oleh sosok dihadapan nya.

Dia melongo menatap pria yang saat itu berada diatas panggung. Benar-benar dia tak menyangka kalau yang datang bukanlah seorang kakek-kakek melainkan seorang pemuda tampan dan gagah.

"Sungguh indah ciptaan yang kuasa!" Ucap Key Tanpa disadarinya.

"Udah key, tutup mulut Lo nanti kemasukan lalat."

"Apaan seh Lo Ta."

Mata Key terus fokus ke arah panggung, namun saat itu bukan karena mendengarkan materi dengan serius melainkan dia malahan melamun sendiri, ini mungkin adalah kali pertama key tidak fokus pada kuliah nya.

Namun karena pesona seorang Raditya Wijaya meruntuhkan pondasi dihatinya, Key yang selalu mengatakan tak ingin jatuh cinta dan hanya akan fokus untuk meraih kesuksesan. Namum hari ini terlena dengan pandangan pertamanya pada Raditya.

Rita yang melihat sahabatnya tersenyum sendiri membuat kedua alisnya menyatu, dia bingung ada apa dengan Kayra hari itu, Rita melambaikan tangan nya dihadapan Key, tapi nampaknya Key tak menyadari itu. Dia benar-benar larut dalam lamunannya.

Sedangkan Radit yang sedang menyampaikan materi melihat ke arah Rita dan juga Kayra yang sedang tak fokus pada apa yang dia sampaikan.

"Tolong kamu maju kedepan!" Panggil Radit sambil menunjuk ke arah Key dan Rita.

Semua mata mengarah ke mereka berdua, spontan Rita jadi panik.

"Saya pak?" tanya Rita pura-pura tidak paham.

"Iya kamu, dan kamu juga!" menunjuk ke arah Key.

Namun yang ditunjuk sama sekali tidak tau, Key masih larut dalam lamunannya, Rita yang melihat Key masih belum juga fokus, kembali mengguncang tubuh sahabatnya.

"Key, Lo ngapain sih, ngelamun aja!"

"Apa sih Ta, ganggu aja!"

Dan begitu mengalihkan pandangannya, betapa kagetnya Key, ternyata banyak mata yang sedang menatap dirinya. Key mengarahkan pandangan ke arah Rita, yang saat itu berada disamping nya.

"Key gimana ini?" tanya Rita gugup.

"Tampaknya hari ini kita apes Ta." ucap key yang tambah membuat Rita takut.

Tapi apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur kira-kira apa yang akan dilakukan Raditya kepada keduanya?

Terpopuler

Comments

mama siska

mama siska

mampir di karya aku juga ya KK🫶

2024-02-28

0

Umie Anang Umie

Umie Anang Umie

kerenn🥰

2024-02-21

0

lizmy

lizmy

lanjut....

2022-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 Pandangan Pertama
2 Insiden di kampus
3 Bertemu Kembali
4 Rencana praktek Kerja lapangan
5 Pembagian Tempat untuk praktik kerja
6 Dipertemukan oleh Tugas
7 Di atap yang Sama
8 pernyataan cinta
9 Rasa yang luar biasa
10 Patah hati
11 Mencoba Berubah
12 sikap cuek kayra
13 Perasaan yang tak dimengerti
14 Selalu dipertemukan oleh takdir
15 pertemuan tak terduga
16 menjaga jarak
17 Rasa kecewa
18 Hati Key yang Terluka
19 Salah Paham
20 perasaan khawatir
21 Key khawatir dengan kondisi radit
22 Kedekatan keduanya
23 Seakan takdir tak ingin memisah kan
24 Menyembunyikan luka dihati
25 Ingin Terus Dekat
26 Rasa yang Tak Wajar
27 Rencana perjodohan
28 Mencoba semakin dekat
29 Cinta yang terlambat disadari
30 Peresmian Hotel
31 dalam kebimbangan
32 Mencoba Membuka hati
33 Mulai Cemburu
34 Rasa kehilangan
35 Menahan rasa cemburu
36 Curiga
37 Perasaan yang menggores luka
38 patah hati kedua kali
39 Undangan Pertunangan
40 Merasa dibohongi
41 Acara pertunangan
42 Berusaha Kuat
43 Khawatir
44 Bertemu kembali
45 Mencoba melupakan
46 Wisuda kelulusan
47 Kejadian tak terduga
48 Berada Dirumah sakit
49 Khawatir
50 Perhatian Radit
51 Menyelesaikan hubungan karena keterpaksaan
52 perdebatan Radit dan Mama
53 Mengakhiri Pertunangan
54 Memberikan perhatian
55 Mengungkapkan isi hati nya
56 Bergabung dengan perusahaan Papi
57 Kebersamaan
58 Meminta restu orang tua Key
59 semua tidak mudah
60 Akhirnya key bisa lega
61 Hati yang gundah
62 Meminta restu
63 mencoba meyakinkan
64 Kehilangan sandaran hidup
65 Suasana penuh haru
66 Mencoba menjadi lebih baik
67 Persiapan ulang tahun Calon mertua
68 Pesta ulang tahun
69 Surprise lamaran
70 Persiapan pernikahan
71 Baju pengantin dan key yang menghilang
72 Key menghilang dihari pernikahan
73 Pernikahan Yang Batal
74 merencanakan pernikahan yang tertunda
75 Mencabut laporan kepada Aliya
76 Pesta pernikahan
77 lembaran baru
78 sarapan pagi bersama
79 Menjadi istri seutuh nya
80 Bahagia bersama
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pandangan Pertama
2
Insiden di kampus
3
Bertemu Kembali
4
Rencana praktek Kerja lapangan
5
Pembagian Tempat untuk praktik kerja
6
Dipertemukan oleh Tugas
7
Di atap yang Sama
8
pernyataan cinta
9
Rasa yang luar biasa
10
Patah hati
11
Mencoba Berubah
12
sikap cuek kayra
13
Perasaan yang tak dimengerti
14
Selalu dipertemukan oleh takdir
15
pertemuan tak terduga
16
menjaga jarak
17
Rasa kecewa
18
Hati Key yang Terluka
19
Salah Paham
20
perasaan khawatir
21
Key khawatir dengan kondisi radit
22
Kedekatan keduanya
23
Seakan takdir tak ingin memisah kan
24
Menyembunyikan luka dihati
25
Ingin Terus Dekat
26
Rasa yang Tak Wajar
27
Rencana perjodohan
28
Mencoba semakin dekat
29
Cinta yang terlambat disadari
30
Peresmian Hotel
31
dalam kebimbangan
32
Mencoba Membuka hati
33
Mulai Cemburu
34
Rasa kehilangan
35
Menahan rasa cemburu
36
Curiga
37
Perasaan yang menggores luka
38
patah hati kedua kali
39
Undangan Pertunangan
40
Merasa dibohongi
41
Acara pertunangan
42
Berusaha Kuat
43
Khawatir
44
Bertemu kembali
45
Mencoba melupakan
46
Wisuda kelulusan
47
Kejadian tak terduga
48
Berada Dirumah sakit
49
Khawatir
50
Perhatian Radit
51
Menyelesaikan hubungan karena keterpaksaan
52
perdebatan Radit dan Mama
53
Mengakhiri Pertunangan
54
Memberikan perhatian
55
Mengungkapkan isi hati nya
56
Bergabung dengan perusahaan Papi
57
Kebersamaan
58
Meminta restu orang tua Key
59
semua tidak mudah
60
Akhirnya key bisa lega
61
Hati yang gundah
62
Meminta restu
63
mencoba meyakinkan
64
Kehilangan sandaran hidup
65
Suasana penuh haru
66
Mencoba menjadi lebih baik
67
Persiapan ulang tahun Calon mertua
68
Pesta ulang tahun
69
Surprise lamaran
70
Persiapan pernikahan
71
Baju pengantin dan key yang menghilang
72
Key menghilang dihari pernikahan
73
Pernikahan Yang Batal
74
merencanakan pernikahan yang tertunda
75
Mencabut laporan kepada Aliya
76
Pesta pernikahan
77
lembaran baru
78
sarapan pagi bersama
79
Menjadi istri seutuh nya
80
Bahagia bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!